Anda di halaman 1dari 13

GANGGUAN KONSEP DIRI

NAMA KELOMPOK :
PUTRI NURFITAFERA ( 162212023 )
SARIMAWATI ( 162212031 )
SITI FEBRIANTI HIA ( 162212032 )

DOSEN PEMBIMBING:
 Safra Ria Kurniati, S.Kep, Ns, M.Kep
DEFINISI

Konsep diri adalah semua tanda, keyakinan dan


pendirian yang merupakan suatu pengetahuan individu
tentang dirinya yang dapat memengaruhi hubungannya
dengan orang lain, termasuk karakter, kemampuan,
nilai, ide dan tujuan (Hidayat, 2006:238).

Konsep diri terdiri semua nilai-nilai, keyakinan dan ide-


ide yang berkonstribusi terhadap pengetahuan diri dan
memengaruhi hubungan seseorang tentang karakteristik
dan kemampuan pribadi serta tujuan dan cita-cita
seseorang (Stuart,2016:213).
PENYEBAB
• Faktor predisposisi Biologis
• Faktor predisposisi Psikologi.
• Faktor predisposisi Sosio kultural.
• Faktor predisposisi gangguan citra tubuh.
• Prosedur pengobatan seperti radiasi, transplantasi,
kemoterapi.
• Faktor predisposisi gangguan harga diri
• Faktor predisposisi gangguan peran
• Faktor predisposisi gangguan identitas diri
JENIS GANGGUAN KONSEP DIRI
1. Persepsi diri.
Persepsi seseorang tentang realitas dipilih dan didasarkan
pada pengalaman konsisten dengan pandangan seseorang
saat ini terhadap diri. Cara seseorang berperilaku adalah
hasil dari bagaimana seseorang mempersepsikan situasi.
2. Citra tubuh
Citra tubuh adalah jumlah dari sikap sadar dan bawah
sadar seseorang terhadap tubuh sendiri. Hal ini termasuk
persepsi sekarang dan masa lalu serta perasaan tentang
ukuran, fungsi, bentuk/penampilan, dan potensi.
3. Ideal diri
 Merupakan persepsi seseorang mengenai bagaimana
berperilaku berdasarkan standar pribadi tertentu.
Standar ini mungkin menggambarkan tipe seseorang
yang diinginkan atau aspirasi, tujuan, atau nilai-nilai
yang ingin dicapai. Ideal diri menimbulkan harapan diri
berdasarkan norma-norma masyarakat, yang dicobanya
untuk menyesuaikan diri (Stuart,2016:214-215).
4. Harga diri
Merupakan penilaian harga diri pribadi seseorang,
berdasarkan seberapa baik perilakunya cocok dengan
ideal diri.
TANDA DAN GEJALA
Perilaku yang berhubungan dengan gangguan konsep diri antara lain:
1) Mengkritik diri sendiri atau orang lain
2) Perasaan dirinya sangat penting yang berlebih-lebihan
3) Perasaan tidak mampu
4) Rasa bersalah
5) Sikap negatif pada diri sendiri
6) Sikap pesimis pada kehidupan
7) Keluhan sakit fisik
8) Pandangan hidup yang terpolarisasi
9) Menolak kemampuan diri sendiri
10) Pengurangan diri/mengejek diri sendiri
11) Perasaan cemas dan takut
12)Merasionalisasi penolakan atau menjauh dari umpan balik positif
13)Ketidakmampuan menentukan tujuan (Wijayaningsih, 2015 : 50).
MEKANISME KOPING GANGGUAN KONSEP
DIRI
1) Aktivitas yang memberikan pelarian sementara dari
krisis identitas diri (misalnya konser musik, menonton
televisi secara obsesif ).
2) Aktivitas yang memberikan identitas pengganti
sementara (misalnya ikut serta dalam klub sosial,
agama, politik, kelompok, gerakan, atau geng ).
LANJUTAN.............
3) Aktivitas yang sementara menguatkan atau
meningkatkan perasaan diri yang tidak menentu
( misal : olahraga yang kompetitif, prestasi akademik,
kontes untuk mendapatkan popularitas ).
4) Aktivitas yang merupakan upaya jangka pendek untuk
membuat identitas di luar dari hidup yang tidak
bermakna saat ini ( misalnya: penyalahgunaan obat ).
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Keperawatan dibagi menjadi
empat yaitu :
1) Memberi kesempatan untuk berhasil
2) Menanamkan gagasan
3) Mendorong aspirasi
4) Membantu membentuk koping
Penatalaksanaan Medis :
1) Clorpromazine ( CPZ ) Untuk sindrom psikosis
yaitu berat dalam kemampuan menilai realitas,
kesadaran diri terganggu, waham, halusinasi.
2) Trihexyphenidyl ( THP ) Untuk segala jenis
penyakit Parkinson.
3) Trihexyphenidyl ( THP ) Untuk segala jenis
penyakit Parkinson
4) Terapi okupasi / rehabilitasi Terapi yang terarah
bagi pasien, fisik maupun mental dengan
menggunakan aktivitas terpilih sebagai media
 
KESIMPULAN

Konsep diri merupakan bagian dari masalah


kebutuhan psikososial yang tidak didapat sejak lahir,
akan tetapi dapat dipelajari sebagai hasil dari
pengalaman seseorang terhadap dirinya. Terdapat
beberapa penyebab gangguan konsep diri yang dibagi
atas jenis-jenisnya. Gangguan konsep diri dibagi
menjadi persepsi diri, citra tubuh, harga
diri,penampilan peran, dan identitas diri.
DAFTAR PUSTAKA

 
 Hidayat, A. A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:
Salemba Medika.
 keliat, B. (2001). Gangguan Konsep Diri. Jakarta: EGC.
 Stuart, G. W. (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Singapore:
Elsevier.
 wijayaningsih, K. s. (2015). Praktik Klinik Keperawatan Jiwa. Jakarta:
Trans Info Media
 H. Aziz Alimul, A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi
Konsep dalam Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
 Gulanict, M and Myers, J.L., 2011. Nursing Care Plans : Diagnoses,
Interventions and Outcomes. 7th edition. Mosby Elseiver.

Anda mungkin juga menyukai