KEPERAWATAN JIWA
HARGA DIRI RENDAH
Disusun Oleh :
Klasifikasi
Klasifikasi HDR berdasarkan teori penyebab, yaitu:
1. HDR Situasional
Yaitu HDR yang terjadi karena trauma secara tiba-tiba, misalnya pasca
operasi, kecelakaan, cerai, putus sekolah, PHK, perasaan malu (korban
perkosaan, dipenjara, dituduh KKN) dan sebagainya.
HDR terjadi disebabkan oleh:
- Privacy yang kurang diperhatikan
- Harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh yang tidak tercapai
karena dirawat atau sakit
- Perlakuan yang tidak menghargai
2. HDR Kronik
Yaitu perasaan negative terhadap diri yang sudah berlangsung lama, klien
mempunyai cara berfikir yang negative. Kejadian sakit yang dirawat akan
menambah persepsi negative terhadap dirinya.
B. Rentang Respon
Respon adaptif Respon
Maladaftif
C. Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi menurut Stuart & Sundeen (1998) sebagai berikut :
1. Faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi :
a. Penolakan orang tua,
b. Harapan orang tua yang tidak realistis,
c. Kegagalan yang berulang,
d. Kurang mempunyai tanggung jawab yg personal,
e. Ketergantungan pada orang lain,
f. Ideal diri yang tidak realistis.
2. Faktor yang mempengaruhi penampilan peran
Meliputi sreotif peran gender, terutama peran kerja dan harapan peran budaya.
3. Faktor yang mempengaruhi identitas diri meliputi :
a. Ketidakpercayaan orang tua,
b. Tekanan dari kelompok sebaya,
c. Perubahan struktur sosial.
D. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi menurut Stuart & Sundeen (1998) dapat berasal dari
sumber internal dan eksternal yaitu :
1. Trauma
Seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan peristiwa yang
mengancam kehidupan.
2. Ketegangan peran
Berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dan individu
mengalaminya sebagai frustasi.
Ada tiga jenis transisi peran, yaitu :
Transisi peran perkembangan
Adalah perubahan normative yang berkaitan dengan pertumbuhan.
Perubahan ini termasuk tahap perkembangan dalam kehidupan individu
atau keluarga dan norma-norma budaya, nilai-nilai serta tekanan untuk
menyesuaikan diri.
Transisi peran situasi
Terjadi dengan bertambah atau berkurangnya anggota keluarga melalui
kelahiran atau kematian.
Transisi peran sehat-sakit
Terjadi akibat pergeseran dari keadaan sehat kekeadaan sakit, transisi ini
dicetuskan oleh :
- Kehilangan anggota tubuh
- Perubahan ukuran, bentuk, penampilan atau fungsi tubuh
- Perubahan fisik yang berhubungan dengan tumbuh kembang
- Prosedur medis dan keperawatan.
E. Mekanisme Koping
Mekanisme koping pada HDR yaitu pertahanan jangka pendek dan jangka
penjang serta penggunaan mekanisme bertahan ego untuk melindungi diri sendiri
dalam menghadapi persepsi diri yang meyakinkan.
Pertahanan jangka pendek yaitu :
- Aktivitas dapat memberikan pelarian sementara dari lensia identitas
- Aktivitas garis dapat memberikan identitas sementara
- Aktivitas yang secara sementara menguatkan perasaan diri
- Aktivitas yang mewakili upaya jangka pendek untuk membuat masalah
identitas yang kurang berarti dalam kehidupan individu.
Pertahanan jangka panjang termasuk sebagai berikut :
- Penutupan identitas
- Identitas negatif.
F. POHON MASALAH
ISOLASI SOSIAL
Yoedhas, 2010. Asuhan Keperawatan Pasien dengan Harga Diri Rendah. http://
yoedhasflyingdutchman. blogspot.com. Diakses tanggal 30 Oktober 2015
Keliat BA. Proses kesehatan jiwa. Edisi 1. Jakarta : EGC. 1999
Stuart GW, Sundeen SJ. Buku saku keperawatan jiwa. Edisi 3. Jakarta : EGC. 1998
Townsend. (1998). Nursing Diagnosis in Psychiatric Nursing a Pocket Guide for Care
Plan Construction. Edisi 3.Jakarta : EGC