Harga Diri Rendah kronis adalah evaluasi diri/perasaan tentang diri atau
kemampuan diri yang negative dan dipertahankan dalam waktu yang lama (Nanda,
2005).
B. Rentang Respon
Respon adaptif Respon
Maladaftif
Aktualisasi diri : pengungkapan pertanyaan atau kepuasan dari konsep diri positif
Konsep diri positif : dapat menerima kondisi dirinya sesuai dengan yang
diharapkannya dan sesuai dengan kenyataan
Harga diri rendah : perasaan negative terhadap diri sendiri, hilang kepercayan diri,
merasa gagal mencapai tujuan
Keracunan identitas : ketidak mampuan individu mengidentifikasi aspek psikologis
pada masa dewasa, sifat kepribadian yang bertentangan perasaanhampa, dan lain-lain.
Depersonalisasi : merasa asing terhadap diri snediri, kehilangan identitas misalnya
malu dan sedih karena orang lain.
C. Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi menurut Stuart & Sundeen (1998) sebagai berikut :
1. Faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi :
a. Penolakan orang tua,
b. Harapan orang tua yang tidak realistis,
c. Kegagalan yang berulang,
d. Kurang mempunyai tanggung jawab yg personal,
e. Ketergantungan pada orang lain,
f. Ideal diri yang tidak realistis.
2. Faktor yang mempengaruhi penampilan peran
Meliputi sreotif peran gender, terutama peran kerja dan harapan peran budaya.
3. Faktor yang mempengaruhi identitas diri meliputi :
a. Ketidakpercayaan orang tua,
b. Tekanan dari kelompok sebaya,
c. Perubahan struktur sosial.
D. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi menurut Stuart & Sundeen (1998) dapat berasal dari sumber
internal dan eksternal yaitu :
1. Trauma
Seperti penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan peristiwa yang
mengancam kehidupan.
2. Ketegangan peran
Berhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan dan individu mengalaminya
sebagai frustasi.
Ada tiga jenis transisi peran, yaitu :
Transisi peran perkembangan
Adalah perubahan normative yang berkaitan dengan pertumbuhan.Perubahan ini
termasuk tahap perkembangan dalam kehidupan individu atau keluarga dan
norma-norma budaya, nilai-nilai serta tekanan untuk menyesuaikan diri.
Transisi peran situasi
Terjadi dengan bertambah atau berkurangnya anggota keluarga melalui kelahiran
atau kematian.
Transisi peran sehat-sakit
Terjadi akibat pergeseran dari keadaan sehat kekeadaan sakit, transisi ini
dicetuskan oleh :
- Kehilangan anggota tubuh
- Perubahan ukuran, bentuk, penampilan atau fungsi tubuh
- Perubahan fisik yang berhubungan dengan tumbuh kembang
- Prosedur medis dan keperawatan.
E. Mekanisme Koping
Mekanisme koping pada HDR yaitu pertahanan jangka pendek dan jangka penjang serta
penggunaan mekanisme bertahan ego untuk melindungi diri sendiri dalam menghadapi
persepsi diri yang meyakinkan.
Pertahanan jangka pendek yaitu :
- Aktivitas dapat memberikan pelarian sementara dari lensia identitas
- Aktivitas garis dapat memberikan identitas sementara
- Aktivitas yang secara sementara menguatkan perasaan diri
- Aktivitas yang mewakili upaya jangka pendek untuk membuat masalah identitas yang
kurang berarti dalam kehidupan individu.
Pertahanan jangka panjang termasuk sebagai berikut :
- Penutupan identitas
- Identitas begatif
F. Pohon Masalah
Isolasi Sosial