A. Definisi
tidak didapat sejak lahir, akan tetapi dapat dipelajari sebagai hasil dari
konsep diri adalah semua tanda, keyakinan dan pendirian yang merupakan suatu
dengan orang lain, termasuk karakter, kemampuan, nilai, ide dan tujuan.
(Hidayat, 2006:238).
dunia. Konsep diri terdiri semua nilai-nilai, keyakinan dan ide-ide yang
tentang karakteristik dan kemampuan pribadi serta tujuan dan cita-cita seseorang.
(Stuart,2016:213).
B. Penyebab
1. Faktor predisposisi
a. Biologi : harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh yang tidak
tercapai karena dirawat atau sakit. Stresor fisik atau jasmani yang lain
seperti : suhu dingin atau panas, suara bising, rasa nyeri atau sakit,
kelelahan fisik, lingkungan yang tidak memadai dan pencemaran
b. Psikologi : penolakan orang tua, harapan orang tua yang tidak realistis,
ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yang tidak realistis.
sosial.
2) Kurang penghargaan.
harapan peran yang spesifik dan bingung tentang tingkah laku peran
yang sesuai.
2. Faktor presipitasi
Faktor presipitasi dapat disebabkan oleh faktor dari dalam atau faktor dari luar
dengan hatinya atau tidak merasa cocok dalam melakukan perannya. Ada
C. Jenis
1. Persepsi diri
itu. Persepsi diri sulit untuk berubah namun ada cara untuk mengubah
tubuh (Stuart,2016:214).
2. Citra tubuh
Citra tubuh adalah jumlah dari sikap sadar dan bawah sadar
seseorang terhadap tubuh sendiri. Hal ini termasuk persepsi sekarang dan
potensi. Citra tubuh terus berubah saat persepsi dan pengalaman baru terjadi
citra tubuh seseorang. Pakaian menjadi identitas tubuh, seperti halnya barang
3. Ideal diri
tipe seseorang yang diinginkan atau aspirasi, tujuan, atau nilai-nilai yang ingin
4. Harga diri
seberapa baik perilakunya cocok dengan ideal diri. Seberapa sering seseorang
diri tinggi) atau rendah diri (harga diri rendah). Harga diri tinggi adalah
perasaan penerimaan diri, tanpa syarat, meskipun salah, kalah dan gagal,
sebagai pembawaan yang berharga dan penting. Harga diri yang tinggi telah
5. Penampilan peran
Perilaku peran berkaitan erat dengan konsep diri dan identitas, dan gangguan
peran yang sering melibatkan konflik antara fungsi independen dan dependen.
Harga diri tinggi dihasilkan dari peran yang memenuhi kebutuhan dan sesuai
6. Identitas diri
penilaian diri. Hal ini tidak terkait dengan satu prestasi, aktivitas,
karakteristik, atau peran. Identitas berbeda dari konsep diri yaitu perasaan
berbeda dari orang lain. Orang dengan rasa identitas positif melihat dirinya
4. Rasa bersalah
5. Sikap negatif pada diri sendiri
E. Penatalaksanaan
b. Menanamkan gagasan
c. Mendorong aspirasi
2. Penatalaksanaan Medis
a. Clorpromazine ( CPZ )
2001).
b. Trihexyphenidyl ( THP ) Untuk segala jenis penyakit Parkinson, termasuk
(Keliat, 2001)
(Keliat, 2001)
(Keliat, 2001)
F. Pohon masalah
(Wijayaningsih,2015:53).
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi
1. Jakarta : PPNI
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1.
Jakarta : PPNI
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi
1. Jakarta : PPNI