0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Tiga peran utama perawat gerontik adalah sebagai pemberi asuhan langsung, pendidik untuk meningkatkan pengetahuan pasien lanjut usia, dan komunikator untuk mendiagnosa kebutuhan pasien. Perawat berupaya memenuhi kebutuhan pasien lanjut usia secara holistik melalui proses penyembuhan dan pemulihan serta membimbing mereka menuju penuaan yang sehat.
Tiga peran utama perawat gerontik adalah sebagai pemberi asuhan langsung, pendidik untuk meningkatkan pengetahuan pasien lanjut usia, dan komunikator untuk mendiagnosa kebutuhan pasien. Perawat berupaya memenuhi kebutuhan pasien lanjut usia secara holistik melalui proses penyembuhan dan pemulihan serta membimbing mereka menuju penuaan yang sehat.
Tiga peran utama perawat gerontik adalah sebagai pemberi asuhan langsung, pendidik untuk meningkatkan pengetahuan pasien lanjut usia, dan komunikator untuk mendiagnosa kebutuhan pasien. Perawat berupaya memenuhi kebutuhan pasien lanjut usia secara holistik melalui proses penyembuhan dan pemulihan serta membimbing mereka menuju penuaan yang sehat.
NH0117148 setiap peran yang dinyatakan sebagai ciri energi dan waktu yang minimal. terpisah demi untuk kejelasan Dalam 2. Sebagai Pendidik klien lansia SATUAN ACARA PENYULUHAN prakteknya keperawatan gerontik meliputi Sebagai pendidik klien, perawat PERAN DAN FUNGSI PERAWAT peran dan fungsinya sebagai berikut: membantu klien meningkatkan GERIATRI 1. Sebagai Care Giver/ pemberi asuhan kesehatannya melalui pemberian langsung pengetahuan yang terkait dengan Sebagai pelaku/pemberi asuhan keperawatan dan tindakan medik yang A. Lingkup Peran Dan Fungsi Perawat keperawatan, perawat dapat diterima sehingga klien/keluarga dapat Gerontik memberikan pelayanan keperawatan menerima tanggung jawab terhadap Fenomena keperawatan gerontik secara langsung dan tidak langsung hal-hal yang diketahuinya. Sebagai Fenomena yang menjadi bidang garap kepada klien, menggunakan pendekatan pendidik, perawat juga dapat keperawatan gerontik adalah tidak proses keperawatan yang meliputi : memberikan pendidikan kesehatan terpenuhinya kebutuhan dasar manusia melakukan pengkajian dalam upaya kepada klien lansia yang beresiko (KDM) lanjut usia sebagai akibat proses mengumpulkan data dan informasi tinggi, kader kesehatan, dan lain penuaan. Penuaan didalam masyarakat kita yang benar, menegakkan diagnosa sebagainya. Perawat menjalankan peran merupakan fenomena yang dominan pada keperawatan berdasarkan hasil analisis sebagai pendidik ketika klien, keluarga saat ini. Menua (menjadi tua) adalah suatu data, merencanakan intervensi atau kelompok masyarakat dianggap proses menghilangnya secara perlahan – keperawatan sebagai upaya mengatasi memerlukan pengajaran. Hubungan lahan kemampuan jaringan untuk masalah yang muncul dan membuat pengajar - orang yang belajar adalah memperbaiki diri / mengganti dan langkah/cara pemecahan masalah, tingkatan lebih lanjut dari hubungan mempertahankan fungsi normalnya melaksanakan tindakan keperawatan pertolongan perawatan. Di dalam sehingga tidak dapat bertahan terhadap sesuai dengan rencana yang ada dan hubungan saling ketergantungan ini infeksi dan memperbaiki kerusakan yang di melakukan evaluasi berdasarkan respon akan terbangun suatu kepercayaan. derita (Constantinides, 1994). klien terhadap tindakan keperawatan Perawat membangun rasa percaya B. Lingkup, Peran Dan Tanggungjawab yang telah dilakukan. tersebut dengan berbagi pandangan Perawatan Gerontik Sebagai pemberi asuhan objektif klien. Peran ini, dapat dalam Lingkup askep gerontik meliputi: keperawatan, perawat membantu klien bentuk penyuluhan kesehatan, maupun 1. Pencegahan terhadap ketidakmampuan mendapatkan kembali kesehatannya bentuk desiminasi ilmu kepada klien akibat proses penuaan melalui proses penyembuhan. Proses 3. Sebagai komunikasi ( comunicator ) 2. Perawatan yang ditujukan untuk penyembuhan lebih dari sekedar Setiap perawat yang memenuhi kebutuhan akibat proses sembuh dari penyakit tertentu, berkeinginan menjadi perawat yang penuaan sekalipun pemberi ketrampilan memberikan perawatan secara efektif, 3. Pemulihan ditujukan untuk upaya tindakan yang meningkatkan kesehatan hal pertama yang harus dipelajari mengatasi kebutuhan akibat proses fisik merupakan hal yang penting bagi adalah cara berkomunikasi. penuaan pemberi asuhan. Perawat memfokuskan Komunikasi yang baik menjadikan Peran perawat yang dimaksud adalah cara asuhan pada kebutuhan klien secara perawat mengetahui tentang klien untuk menyatakan aktifitas perawat dalam holistik, meliputi gaya mengembalikan mereka yang akhirnya mampu praktik, dimana telah menyelesaikan kesehatan emosi, spiritual dan sosial. mendiagnosa dan menemukan hal - hal pendidikan formalnya yang diakui dan Pemberi asuhan memberikan bantuan yang mereka butuhkan selama proses diberi kewenangan oleh pemerintah untuk bagi klien dan keluarga dalam perawatan. menjalankan tugas dan tanggung menetapkan tujuan dan mencapai keperawatan secara professional sesuai 4. Sebagai pemberi bimbingan/konseling berjalan dengan menggunakan kruk C. Lingkup, Peran Perawat Gerontik klien (Counselor) sampai membantu klien mengatasi Menurut Eliopoulus (2005), fungsi perawat Tugas utama perawat adalah perubahan gaya hidup yang berkaitan gerontik adalah: mengidentifikasi perubahan pola dengan penyakit kronis. 1. Guide Persons of all ages toward a interaksi klien terhadap keadaan sehat- 7. Pembuat keputusan klinik healthy aging process (membimbing sakitnya. Adanya pola interaksi ini ( Collabolator ) orang pada segala usia untuk mencapai merupakan dasar dalam merencanakan Untuk memberikan perawatan masa tua yang sehat). metode untuk meningkatkan yang efektif, perawat menggunakan 2. Eliminate ageism (menghilangkan kemampuan adaptasinya. Memberikan keahliannya berpikir secara kritis perasaan takut tua). konseling/bimbingan kepada klien, melalui proses keperawatan. Perawat 3. Respect the tight of older adults and keluarga dan masyarakat tentang membuat keputusan ini sendiri atau ensure other do the same (menghormati masalah kesehatan sesuai prioritas. berkolaborasi dengan klien dan hak orang dewasa yang lebih tua dan Konseling diberikan kepada keluarga. Dalam setiap situasi seperti memastikan yang lain melakukan hal individu/keluarga dalam ini, perawat bekerja sama dan yang sama). mengintegrasikan pengalaman berkonsultasi dengan pemberi 4. Overse and promote the quality of kesehatan dengan pengalaman yang perawatan kesehatan profesional service delivery (memantau dan lalu,pemecahan masalah difokuskan lainnya ( Keeling dan Ramos, 1995 ) mendorong kualitas pelayanan). pada masalah keperawatan, mengubah 8. Sebagai Caring Tanggung-jawab etis 5. Notice and reduce risks to health and perilaku hidup kearah perilaku hidup seorang perawat secara umum telah well being (memperhatikan serta sehat. diuraikan dalam kaitannya dengan mengurangi resiko terhadap kesehatan 5. Sebagai koordinator agar dapat caring dan perlindungan. dan kesejahteraan). memanfaatkan sumber-sumber potensi Reverby melacak sejarah 6. Teach and support caregives (mendidik klien (Coordinator) keperawatan Amerika pada awal abad dan mendorong pemberi pelayanan Perawat memanfaatkan semua ke-19. Selama waktu tersebut, hampir kesehatan). sumber-sumber dan potensi yang ada, tiap-tiap perempuan menghabiskan 7. Open channels for continued growth baik materi maupun kemampuan klien sebagian dari hidupnya untuk (membuka kesempatan lansia supaya secara terkoordinasi sehingga tidak ada memperhatikan macam-macam mampu berkembang sesuai intervensi yang terlewatkan maupun penyakit dan kelemahan teman-teman kapasitasnya). tumpang tindih. dan sanak keluarga. Pada saat 8. Listern and support (mendengarkan 6. Rehabilitator keperawatan dikenal sebagai suatu semua keluhan lansia dan memberi Rehabilitasi merupakan proses pekerjaan professional dan tempat dukungan) dimana individu kembali ke tingkat dalam merawat dipindahkan dari rumah fungsi maksimal setelah sakit, sakit, tugas merawat ditafsirkan berarti kecelakaan, atau kejadian yang ketaatan terhadap perintah dokter. menimbulkan ketidakberdayaan Menurut Reverby, caring keperawatan lainnya. Seringkali klien mengalami baru-baru ini telah mengalami suatu gangguan fisik dan emosi yang perubahan bentuk. mengubah kehidupan mereka dan perawat membantu klien beradaptasi semaksimal mungkin dengan keadaan tersebut. Rentang aktivitas rehabilitatif dan restoratif mulai dari mengajar klien
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu