DISUSUN OLEH
2021/2022
ANALISA DATA
ETIOLOGI PROBLEM
NO D A T A
1 DS : Kuman masuk ke Hipertermia
- Pasien mengatakan dalam tubuh D.0130
demam sejak 4 hari yang lalu.
- Pasien mengatakan kepala pasien
sakit dan pusing. Proses infeksi
DO :
- Pasien tampak menggigil Menyerang pusat
- Pasien tampak pucat panas di hipotalamus
- Pasien tampak lemah
TTV
TD = 113/72 mmHg Seluruh badan panas
S: 40,1°C
N: 106 x/menit
SP02 : 98%
Akral teraba hangat
Mukosa bibir kering
2 DS : Ketidakcukupan Intoleransi
- Pasien mengatakan susah untuk energi untuk aktivitas
beraktivitas melakukan aktivitas D.0056
- Pasien mengatakan aktivitas sehari-hari
sebagian di bantu oleh keluarga
- Pasien mengatakan sulit untuk
bergerak akibat lemah yang Kelemahan
dirasakan
DO :
- Pasien tampak lemah Mengeluh lelah
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak terbaring lemah di
tempat tidur Gangguan metabolik
Tanda – tanda vital
TD : 113/72 mmHg
S: 40,1°C Intoleransi aktivitas
N: 106 x/menit
SP02 : 98%
DO:
nafsu makan menurun
- Pasien tampak lemah
- Porsi makan yang di habiskan
pasien ¼ porsi dari porsi yang di
defisit nutrisi
sajikan
- BB sebelum sakit 75 kilogram
- BB saat sakit 74 kilogram
- Pasien terpasang infus RL 20 tpm
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit ( infeksi virus dengue )
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
3. Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis ( keengganan untuk makan )
INTERVENSI
Longgarkan atau
- Agar pasien
lepaskan pakaian
merasa
nyaman
- Untuk
Basahi dan kipasi mengurangi
permukaan tubuh hawa panas
pada tubuh
- Agar
Lakukan
mempercepata
pendinginan
n masa
eksternal (mis,
penyembuhan
kompres dingin
pasien
pada dahi, leher,
dada, abdomen,
aksila) - Diberikan jika
Berikan oksigen, pasien merasa
jika perlu sesak
Terapeutik
- Agar pasien
- Sediakan merasa lebih
lingkungan nyaman
nyaman dan
rendah dengan
stimulus ( mis. lingkungan
Cahaya, suara,
kunjungan ) Nya
- Agar bisa
- Lakukan
latihan rentang melakukan
gerak pasif gerakan secara
dan/atau aktif
mandiri
- Agar pasien
- Berikan
aktivitas lebih rilexs
distraksi yang
- Agar pasien
menyenangkan
- Fasilitasi lebih nyaman
duduk di sisi
untuk
tempat tidur,
jika tidak melakukan/mel
dapat
atih gerakan
berpindah atau
berjalan
Edukasi
- Agar pasien
- Anjurkan tirah melakukan
baring
aktivitas
mandiri
- Agar pasien
- Anjurkan
melakukan lebih nyaman
aktivitas dalam
secara
bertahap melakukan
aktivitasnya
Kolaborasi
- Untuk
- Kolaborasi membantu
dengan ahli
gizi tentang menambah
cara asupan yang
meningkatkan
asupan makan baik untuk
pasien
Defisit nutrisi Setelah dilakukan Manajemen nutrisi
berhubungan asuhan keperawatan ( I.03119 ) - Untuk
dengan faktor selama 3x24 jam di mengetahui
psikologis harapkan status Observasi perkembangan
( keengganan nutrisi dapat Identifikasi status nutrisi pada
untuk makan ) membaik dengan nutrisi pasien
kriteria hasil : - Untuk
1. Porsi mengetahui
makanan apakah pasien
yang Identifikasi alergi memiliki alergi
dihabiskan dan intoleransi makanan
meningkat makanan - Untuk
2. Kekuatan otot meningkatkan
mengunyah nafsu makan
meningkat Identifikasi pasien
3. Perasaan makanan yang - Untuk
cepat disukai mengontrol
kenyang asupan nutrisi
menurun Monitor asupan pasien
4. Frekuensi makan
makan - Agar tidak
membaik terjadinya
Terapeutik konstipasi
Berikan makanan
tinggi serat untuk
mencegah - Untuk
konstipasi menambah
Edukasi pasien
Anjurkan posisi
duduk, jika
- Untuk
mampu
mempercepat
Kolaborasi
masa
Kolaborasi
penyembuhan
dengan ahli gizi
pada pasien
untuk
menentukan
jumlah kalori dan
jenis nutrient
yang dibutuhkan,
jika perlu
IMPLEMENTASI
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
A : masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2 06 – 01 - 2022 Intoleransi aktivitas - Identifikasi gangguan S:
berhubungan dengan fungsi tubuh yang - Pasien
kelemahan mengakibatkan mengatakan
kelelahan sudah bisa untuk
- Monitor pola dan jam beraktivitas
tidur - Pasien
- Monitor lokasi dan mengatakan
ketidaknyamanan aktivitas sebagian
selama melakukan masih di bantu
aktivitas oleh keluarga
- Sediakan lingkungan - Pasien
nyaman dan rendah mengatakan
stimulus ( mis. pergerakan
Cahaya, suara, aktivitas sudah
kunjungan ) mulai membaik
- Lakukan latihan
rentang gerak pasif O:
dan/atau aktif
- Pasien tampak
- Anjurkan tirah baring masih lemah
- Anjurkan melakukan - Pasien tampak
aktivitas secara sudah mulai aktif
bertahap bergerak
- Pasien tampak
lebih segar
Tanda – tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 79 x/menit
Suhu : 38,8 ˚C
RR : 20 x/menit
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
3 06 – 01 - 2022 Defisit nutrisi Mengidentifikasi status S:
berhubungan dengan nutrisi - Pasien
faktor psikologis Mengidentifikasi makanan mengatakan
( keengganan untuk yang disukai sudah mulai nafsu
makan ) Memonitor asupan makan makan
O:
- Pasien tampak
segar
- BB 75 kg
- Infus di lepas
A: Masalah teratasi,
pasien di pulangkan
P: Intervensi dihentikan