Anda di halaman 1dari 4

C.

PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama Klien : An. K Ruang : Melati 2 RSUP Dr. Sardjito
Nomor RM : 01.63.94.40 Dx. Medis : Ensefalitis

No Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
1 Selasa, 2 Juli 20132012 Selasa, 2 Juli 20132012 Selasa, 2 Juli 20132012 Selasa, 2 Juli 20132012
10.30 WIB 10.30 WIB 10.30 WIB 10.30 WIB
Hipertermia berhubungan - Berikan kompres (air - Kompres dingin akan
dengan Peradangan CNS Setelah dilakukan tindakan
ditandai dengan : keperawatan selama 3 x 24
biasa/kran). terjadi pemindahan
DO: jam, klien tidak hipertermi panas secara konduksi
o Ibu klien mengatakan dengan kriteria: - Berikan/anjurkan - Untuk mengganti cairan
selama dirawat di RS  Suhu 36,5-37,4ºC
klien lebih banyak rewel keluarga untuk tubuh yang hilangakibat
 Nadi 100-160 x/menit
karena demam
 Respirasi 24-60x/menit memberikan minum 500- evaporasi.
o Suhu : 37,7 0C 600 cc/hari (sesuai
o Nadi : 152 x/menit  Badan klien tidak
o R : 32 x/mnt panas toleransi)
- Memberikan rasa
o Kulit teraba hangat  Klien tidak rewel. - Anjurkan keluarga agar
nyaman dan pakaian
DS: Galih Setiyo mengenakan pakaian
o Ibu klien mengatakan yang tipis mudah
yang tipis dan mudah
selama dirawat di RS menyerap keringat dan
klien lebih banyak rewel menyerap keringat pada
karena demam
tidak merangsang
klien.
Galih Setiyo peningkatan suhu tubuh.

- Observasi intake dan - Mendeteksi dini


output, tanda vital (suhu, kekurangan cairan serta
nadi, tekanan darah) tiap mengetahui
3 jam sekali atau lebih keseimbangan cairan dan
sering. elektrolit dalam tubuh.
Tanda vital merupakan
acuan untuk mengetahui
keadaan umum pasien.
- Kelola pemberian obat - Obat antipiretik
antipiretik (paracetamol) khususnyauntuk
sesuai program. menurunkan suhu tubuh
pasien.
- Kelola pemberian obat - Obat antibiotik
meminimalkan infeksi
antibiotik
bakteri
Galih Setiyo
Galih Setiyo
2 Selasa, 2 Juli 2013 Selasa, 2 Juli 2013 Selasa, 2 Juli 2013 Selasa, 2 Juli 2013
10.30 WIB 10.30 WIB 10.30 WIB 10.30 WIB
Cemas keluarga berhubungan Setelah dilakukan asuhan - Dengan saling percaya
dengan Krisis situasional keperawatan selama 3 x 24 - Bina hubungan saling
ditandai dengan : jam, kecemasan keluarga klien memudahkan keluarga
DO: berkurang dengan kriteria:
percaya dengan keluarga klien untuk bercerita
o Saat dilakukan klien dengan perawat tentang
 Terjalin hubungan
pengkajian, ekspresi saling percaya antara masalahnya
wajah ibu terlihat - Pahami kecemasan - Perasaan merupakan
tegang keluarga klien dengan
keluarga klien sesuatu yang nyata.
DS: perawat atau tenaga
o Ibu klien mengatakan kesehatan lainnya. Dengan memahami
cemas karena  Keluarga klien mampu kecemasan keluarga klien
memikirkan tentang mengungkapkan faktor- akan membantu untuk
biaya perawatan rumah terbuka sehingga dapat
sakit. faktor penyebab
kecemasan mendiskusikan dan
o Ibu klien mengatakan
suaminya  Keluarga klien mampu menghadapi masalah yang
berpenghasilan yang mengatasi kecemasan - Motivasi keluarga untuk sedang dialami keluarga
pas-pasan yang dirasakan mengungkapkan klien.
o Ibu klien juga bingung - Pengungkapan perasaan
Galih Setiyo penyebab kecemasan
untuk anaknya yang dapat mengurangi
dirumah sedangkan Galih Setiyo
anaknya yang terkecil
kecemasan
harus dirawat di RS Galih Setiyo

Galih Setiyo
3 Selasa, 2 Juli 2013 Selasa, 2 Juli 2013 Selasa, 2 Juli 2013 Selasa, 2 Juli 2013
10.30 WIB 10.30 WIB 10.30 WIB 10.30 WIB
Kurang pengetahuan Setelah dilakukan asuhan - Bina hubungan saling - Menunjukkan perhatian dan
keperawatan selama 3 x 24 percaya dengan pasien/ keinginan untuk membantu
mengenai penyakit ensefalitis
jam klien kecemasan klien diskusi tentang subjek
berhubungan dengan Kurang teratasi dengan kriteria:
orang terdekat
sensitif .
Terpapar informasi  Klien tampak rileks
ditandai
dengan:
 Klien menyatakan - Berikan informasi tentang - Membantu pasien memahami
pengetahuan yang prosedur dan tes khusus tujuan dari apa yang
DO: - akurat tentang dan apa yang akan dilakukan dan mengurangi
DS: situasi,penurunan rasa terjadi. masalah karena
o Klien mengatakan takut takut,melaporkan ketidaktahuan .
ansietas menurun
mengenai penyakitnya dan
 Ekspresi wajah klien - Pertahankan perilaku
perubahan status tidak lemas dan pucat nyata dalam melakukan
- Menyatakan penerimaan dan
kesehatannya Galih Setiyo prosedur/ menerima
menghilangkan rasa malu
pasien .
 pasien .
Galih Setiyo - Dorong pasien/ orang - Mendefinisikan masalah,
terdekat untuk memberikan kesempatan
menyatakan masalah/ untuk menjawab pertanyaan,
perasaan . memperjelas kesalahan
Galih Setiyo konsep dan solusi
pemecahan masalah
Galih Setiyo
4 Selasa, 2 Juli 20132012 Selasa, 2 Juli 20132012 Selasa, 2 Juli 20132012 Selasa, 2 Juli 20132012
10.30 WIB 10.30 WIB 10.30 WIB 10.30 WIB
Kurang Pengetahuan - Kaji tingkat pengetahuan - Metode
Setelah dilakukan pendidikan pendidikan
kesehatan selama 20 menit,
klien dan pengalamannya kesehatan disesuakan
berhubungan dengan kurang
klien memahami tentang
terpapar informasi ditandai penyakit yang tentang BPH .
dideritanya dengan pemahaman dan
dengan kriteria: pengalaman tentang
dengan:
 Klien mampu penyakit.
DS: menjelaskan kembali
o Klien mengatakan tidak pengertian BPH - Jelaskan kepada pasien - Membantu keluarga
dan keluarga tentang identifikasi penyebab yang
mengetahui mengenai  Klien mampu
penyakit yand dideritanya menyebutkan penyebab BPH bisa dihindari
Galih Setiyo penyebab BPH
 Klien mampu - Mengenal tanda dan gejala
menyebutkan 3 dari 5 - Berikan penjelasan dini akan membantu dalam
upaya penyembuhan tentang proses terjadinya pengambilan keputusan
dari BPH BPH sampai mengunjungi petugas
Galih Setiyo menimbulkan tanda dan kesehatan .
gejala .

- Reinforcement atas
- Evaluasi kembali penjelasan yang telah
penjelasan yang telah diberikan .
diberikan . Galih Setiyo
Galih Setiyo

Anda mungkin juga menyukai