Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DASAR KEPERAWATAN II

MODEL KONSEP KEPERAWATAN IMOGENE KING


 
DOSEN PEMBIMBING:

Ns, MITA AGUSTINA, S.Kep,M.Tr.Kep.


NIP. 198408172009122001

DISUSUN OLEH:
 
DWI NATASYA JOHAN 191111002
HAULIA 191111005
JULIANUS CHRISTIAN PABAYO 191111009
RIWAYAT HIDUP IMOGENE M.KING

Imogene M. King lahir pada tanggal 30 Januari 1923 di West Point, Iowa.

Pada tahun 1959 Dr. King melanjutkan pendidikan di Columbia University, New York, Dr. Montag
sebagai ketua, dan mendapatkan gelar Doktor Pendidikan pada tahun 1961. Pada tahun 1972 ia
kembali ke Loyola University of Chicago mengajar mahasiswa pascasarjana dan menerbitkan teori
tentang keperawatan: Sistem, Konsep, Proses (1981).
KARAKTERISTIK TEORI IMOGENE KING

01 Sistem personal

02 Sistem interpersonal

03 Sistem sosial
Theory Of Goal Attainment

Kerangka kerja konseptual (Conceptual Framework) terdiri


dari tiga sistem interaksi yang dikenal dengan Dynamic
Interacting Systems, meliputi: Personal systems (individuals),
interpersonal systems (groups) dan social systems (keluarga,
sekolah, industri, organisasi sosial, sistem pelayanan
kesehatan, dan lain-lain).

Asumsi dasar King tentang manusia seutuhnya (Human


Being) meliputi sosial, perasaan, rasional, reaksi, kontrol,
tujuan, orientasi kegiatan dan orientasi pada waktu
Lanjutan...
Dari keyakinannya tentang human being ini, King telah menderivat asumsi
tersebut lebih spesifik terhadap interaksi perawat–klien:

1. Persepsi dari perawat dan klien mempengaruhi proses interaksi


2. Tujuan, kebutuhan-kebutuhan dan nilai dari perawat dan klien
mempengaruhi interaksi.
3. Individu mempunyai hak untuk mengetahui tentang dirinya sendiri.
4. Individu mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan.
5. Profesional kesehatan mempunyai tanggung jawab terhadap pertukaran
informasi.
6. Individu mempunyai hak untuk menerima atau menolak pelayanan
kesehatan.
7. Tujuan dari profesional kesehatan dan tujuan dari penerima pelayanan
kesehatan dapat berbeda.
KONSEP UTAMA PARADIGMA KEPERAWATAN
MENURUT IMOGENE M.KING
1. Konsep Manusia

King memandang manusia sebagai suatu sistem


terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan,
sehingga memungkinkan benda, energi dan
informasi dengan leluasa mempengaruhinya.

2. Konsep Sehat

King mendefinisikan sehat sebagai pengalaman


hidup manusia yang dinamis, yang secara
berkelanjutan melakukan penyesuaian terhadap
stressor internal dan eksternal melewati rentang
sehat sakit, dengan menggunakan sumber,sumber
yang dimiliki oleh seseorang atau individu untuk
mencapai kehidupan sehari-hari yang maksimal.
Lanjutan...
3. Konsep Lingkungan

Menurut King lingkungan adalah


sistem sosial yang ada dalam
masyarakat yang saling berinteraksi
dengan sistem lainnya secara terbuka.

4. Konsep Keperawatan

Keperawatan didefinisikan sebagai suatu


proses tindakan, reaksi dan interaksi
perawat dan klien dalam berbagi
informasi tentang persepsi mereka dalam
situasi keperawatan
APLIKASI TEORI IMAGENE
M.KING DALAM PRAKTIK
KEPERAWATAN
Contoh Kasus:

Tn. X usia 52 tahun datang dengan istri dan kedua anak laki-lakinya ke
UGD RS.B, keluhan nyeri pada dada kiri hingga ke punggung, rasanya
seperti tertusuk, sesak nafas, RR : 38 x/menit, bibir dan kuku (aliran perifer)
terlihat sianosis. Kapleri refill > 3 detik. Lama nyeri dada kurang lebih 20 –
30 menit. Tn. X mengatakan ia sering mengalami mudah lelah, nyeri pada
dada kirinya saat beraktifitas yang berat seperti mengangkat beras dan
barang-barang lain ditoko, dan sesak. Namun ia tidak pernah berobat
kedokter, karena beliau sibuk dengan pekerjaannya sebagai pedagang
sembako, selain itu istri dan kedua anak Tn. X tidak mengetahui bahwa
beliau menderita penyakit jantung (nyeri dada kiri), karena Tn. X tidak
pernah terlihat sering mengalami nyeri dada saat di rumah.
Pengkajian :
Pengkajian meliputi: Persepsi, peran, pertumbuhan
dan perkembangan, ruang, waktu, komunikasi,
interaksi, transaksi, stress dan koping.

Persepsi
1. Bagaimana perasaan anda tentang kesehatan
diri anda secara keseluruhan?
2. Bagaimana perasaan anda tentang nyeri dada
yang anda rasakan?

Peran
1. Bagaimana peran keluarga anda setelah anda
memiliki penyakit MCI?
Stress dan koping
1. Apakah penyakit anda membuat anda stress?
2. Apakah anda menginginkan seseorang memotivasi anda ketika
anda stress?

Komunikasi
1. Ketika anda memiliki masalah apakah anda menceritakan pada
keluarga anda?
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Pemeliharaan kesehatan Kesehatan tidak efektif berhubungan


dengan ketidakmamouan mengatasi masalah individu.
(D.01117)

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan


suplai oksigen miokard dengan kebutuhan tubuh. (D.0056)

3. Ansietas berhubungan dengan perubahan kesehatan status


sosial ekonomi ancaman kematian. (D.0080)
PERENCANAAN

Nyeri, cemas, takut adalah pengalaman subyektif yang tampil dalam


variasi respon verbal, non verbal yang bersifat individual sehingga
perlu digambarkan secara rinci untuk mengevaluasi keberhasilan
penanganan respon nyeri akut pada pasien MCI, intoleransi
aktivitas ( pembatasan aktivitas ) dapat dikaitkan dengan teori King,
mewakili keadaan diri klien terhadap stress dan koping pasien, dan
bagaimana kita menyeting ruangan, waktu untuk interaksi,
transaksi, peran pasien dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari di
rumah sakit.
Lanjutan...
Masalah interaksi klien dapat teratasi dengan informasi yang
diberikan kepada pasien untuk melakukan aktivitas dengan
kegiatan interaksi, transaksi, peran pasien dalam menjalani
aktivitasnya sehari-hari. Lakukan Pendidikan Kesehatan terhadap
pasien MCI dalam proses interaksi, transaksi, peran pasien untuk
menjalani aktivitasnya sehari-hari. Yang mana dalam hal ini
dapat mencegah timbulnya nyeri dada kembali. 
 
Lanjutan...
Dengan pengembangan pengkajian dan menerapkannya pada
penegakkan diagnosa, pemberian informasi pada setiap
intervensi, implementasi keperawatan dan evaluasi hasil, maka
pencapaian tujuan pasien dapat dicapai.
 
 
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai