Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME FALSAFAH KEPERAWATAN

KOMPONEN PARADIGMA DAN PARADIGMA KEPERAWATAN

Dosen Pengampu : Bapak Aan Somana, S.Kp., M.Pd, M.N.S.


Disusun Oleh : Fika Shania Dewi ( C.0105.23.059 )
Kelas : 1B
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Falsafah Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI

1
A. Menjelaskan Komponen Paradigma Keperawatan Yang Meliputi Teori Manusia,
Teori Keperawatan, Teori Lingkungan, Dan Teori Kesehatan.
Apa, sih paradigma keperawatan itu?
Paradigma Keperawatan adalah cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat, memikirkan,
memberi makna, menyikapi, dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam
keperawatan. Paradigma Keperawatan pertama kali diklasifikasikan oleh Fawcett (1978) ke dalam beberapa
kategori:
a. Teori Manusia
Manusia dalam konsep keperawatan dipandang sebagai individu yang utuh dan kompleks yang
terdiri dari bio-psiko-sosio-spiritual. Faktor manusia mengacu pada individu dalam budaya, keluarga, dan
masyarakat tertentu. Fokus utama keperawatan adalah faktor manusia Oleh karena itu, penting untuk
memahami orang dan kebutuhan mereka untuk memberikan perawatan yang terbaik. Paradigma mengenai
konsep manusia diselidiki dalam 5 sub tema:
Ø Manusia sebagai makhkluk yang bijak (person ass wise being)
Manusia sulit untuk didefinisikan dan tidak mungkin untuk dibuat stereotip. Bahkan kebutuhan paling dasar
dapat berbeda dari individu ke individu. Beberapa orang tidur berjam-jam, beberapa kurang; beberapa
makan banyak, beberapa hanya sedikit, dll. Kata-kata tidak cukup untuk mendefinisikan manusia. Karena
setiap manusia adalah dunia yang berbeda. Tapi, ciri khas mereka yang paling membedakan adalah
kemampuan berpikir mereka. Apakah mereka bijak terhadap perkataan mereka, perbuatan mereka, dan
semua hal yang mereka lakukan. Manusia, dengan bantuan keterampilan berpikir mereka, dapat membuat
keputusan sendiri, membuat pilihan sendiri, dan menghadapi konsekuensi dari keputusan mereka.
Ø Manusia sebagai makhluk yang berpotensi transenden (person as apotentially self-
transcenden being)
Manusia itu bukan hanya mesin yang terdiri dari mata, jantung, pembuluh darah. dan otot, tetapi
manusia adalah emosi, semangat, dan sejumlah kepingan mereka. Manusia merupakan makhluk yang luar biasa
yang berusaha melampaui diri mereka sendiri dengan membuktikan potensi mereka. Manusia pada kenyataannya
memiliki kemampuan untuk melampaui potensi mereka tetapi mereka juga penuh penyesalan Ketika mereka tidak
dapat memenuhi potensi mereka.
Ø Manusia yang berinteraksi dengan lingkungannya (person in interaction with his/her environment)
Manusia adalah makhluk sosial, dan mereka harus berinteraksi dengan lingkungannya untuk hidup bahagia.
Orang harus menjalin hubungan dengan teman, anggota keluarga, orang lain, dan bahkan makhluk hidup lainnya.
Karena kita adalah makhluk sosial, dimana kita tidak bisa hidup sendiri, kita pasti membutuhkan bantuan orang lain.
Kita tidak boleh mengasingkan diri sendiri. karena akan membuat kita stress. Berinteraksilah dengan lingkungan
disekitar kita, seperti tetangga.
Ø

2
Ø Manusia sebagai makhluk yang dapat beradaptasi secara sosial (person as a socially adaptable being)
Karakteristik manusia adalah mampu beradaptasi dengan kondisi yang berbeda. Orang-orang sangat luar
biasa sehingga mereka akhirnya dapat beradaptasi dengan kondisi baru meskipun mengalami kesulitan pada awalnya.
Misalnya. seseorang yang kehilangan seluruh keluarganya atau yang menjadi cacat seumur hidup setelah kecelakaan,
hidup bisa menjadi salit pada awalnya. Kadang-kadang dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membiasakan diri
dengan kehidupan baru mereka, atau mereka bahkan mungkin menerima dukungan psikologis. Tapi, pada akhirnya,
mereka belajar bagaimana menghadapi kehidupan baru mereka. Karena mereka tidak punya pilihan lain selain belajar
bagaimana menerima perubahan dalam hidup mereka.

Ø Manusia dengan keterampilan manajemen (person with management skills)


Salah satu karakteristik paling penting dari seseorang adalah kemampuannya untuk mengatur orang lain.
Mereka tidak hanya mengatur orang lain tetapi juga diri mereka sendiri. Setiap orang mampu mendidik satu sama lain,
dengan potensi untuk berkembang dan tumbuh serta mengelola lingkungannya dan orang lain.

b. Teori Lingkungan
Kategori ini mencirikan semua kondisi budaya, sosial, politik, dan ekonomi regional, nasional dan
global yang berkaitan dengan kesehatan manusia.
Ø Lingkungan Fisik (Lingkungan Fisikonment)
Merupakan lingkungan dasar alami yang berhubungan dengan ventilasi dan udara. Contohnya:
1. Ruangan pasien harus bebas dari debu, asap, bau-bauan
2. Tempat tidur pasien harus bersih
3. Ruangannya hangat dan tidak lembab
4. Penempatan tempat tidur harus nyaman bagi pasien
5. Ruangannya harus mendapatkan pencahayaan yang cukup
Ø Lingkungan psikologi
Kondisi lingkungan pasien yang buruk, dapat menyebabkan pasien itu stres,sehingga mempengaruhi
emosi si pasien. Sebagai seorang perawat, peran kita adalah membantu pasien agar dapat mempertahankan
emosinya tetap stabil, yaitu dengan memberikan penerangan yang cukup dalam ruangannya, memberikan
makanan yang sehat, bergizi dan menarik. Dalam berkomunikasi dengan pasien, harus dilakukan dengan
baik dan tidak terburu-buru. Dan begitupula saat berkomunikasi dengan keluarga pasien. lakukan
komunikasi di lingkungan pasien, jangan memberikan harapan yang terlalu berlebihan mengenai
penyakitnya, memberikan rasa nyaman kepada pasien agar mereka selalu bahagia dan tidak stres.

3
Ø Teori Lingkungan Sosial
Mengobservasi lingkungan sosial si pasien, lalu mengumpulkan data yang spesifik lalu dihubungkan
dengan keadaan penyakit, dapat dijadikan cara untuk pencegahan penyakit. Sebagai perawat, kita harus bisa
mengamati lingkungan sosial si pasien dan menghubungkannya dengan kondisi penyakit pasien.
Lingkungan sosial pasien bukan hanya lingkungan keluarga, tapi juga lingkungan rumah sakit dan juga
komunitasnya.
Ø Lingkungan Luar
Lingkungan luar yang bermakna berupa adat, kultur, struktur masyarakat, status sosial, udara, suara,
pendidikan, pekerjaan, dll. Lingkungan sangat berhubungan dengan penyakit, lingkungan yang kotor dan
tidak bersih sangat berpotensi terciptanya penyakit, begitupun sebaliknya. Sebagai seorang perawat, kita
harus dapat membantu pasien dalam menjaga pola perlindungan tubuh terhadap penyakit, dan meningkatkan
pola interaksi yang baik dan sehat kepada pasien.
c. Teori Kesehatan
Kategori ini mendefinisikan proses hidup dan mati. Persepsi peserta tentang paradigma kesehatan penyakit
dirangkum ke dalam :
Ø Stabilitas/Ketidakstabilan
Mengaitkan kesehatan dan penyakit dengan stabilitas, mendefinisikan kesehatan sebagai harmoni
antara manusia dan lingkungannya, dan mendefinisikan penyakit sebagai gangguan kesejahteraan. Tubuh
manusia bekerja secara harmonis. Penyakit adalah gangguan harmoni ini. Misalnya, ibu-ibu menjaga
keharmonisan dalam rumah, ketika sakit semua keharmonisan tergangguandan hal-hal menjadi berantakan.
Dengan cara yang sama. Ketika ada masalah kesehatan dalam tubuh manusia, ada yang tidak beres dan
semua sistem mempengaruhi secara negatif.
Ø Kesejahteraan / Kemerosotan kesejahteraan
Mengidentifikasi kesehatan dan penyakit dengan kesejahteraan. Mereka mendefinisikan kesehatan
sebagai kesejahteraan tubuh dan jiwa, dan menafsirkan penyakit sebagai ringkasan dalam kesejahteraan.
Kesehatan berarti merasa sehat. Manusia sehat selama manusia merasa sehat. Manusia sehat ketika tubuhnya
bekerja dengan normal. Misalnya, jika seseorang dengan tekanan darah tinggi merasa sehat, mereka sehat.
Ø Kemandirian / Ketergantungan
Kesehatan sebagai kemampuan untuk mencakup kebutuhannya sendiri secara mandiri dan penyakit
bergantungpada orang lain. Kesehatan adalah kapasitas untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. sedangkan
penyakit tidak. Dengan kata lain, kita bisa mengatakan seseorang sehat jika mereka membutuhkan bantuan
dari orang lain untuk melindungi kebutuhan mereka.

4
d. Teori Keperawatan
Kategori ini menggambarkan profesi pembedahan, praktik pembedahan, dan tujuan serta hasil pembunuhan.
Ø Humanisme
Seseorang harus belajar mencintai dirinya sendiri sebelum melayani orang lain. Humanisme pada
dasarnya mencintai dan memahami orang. Para perawat harus diajari manfaat hati nurani. Dengan
bertambahnya jumlah perawat yang memiliki hati Nurani dan belas kasihan di dalam hati, profesi perawat
tidak lagi terbatas pada injeksi, aspirasi pasien, dan pemeriksaan tekanan darah.
Ø Menyentuh kehidupan masyarakat
Profesi perawat didasarkan pada perawatan pasien, yang memang sangat berharga. Keperawatan
adalah kemampuan untuk menyentuh orang, bukan dengan tangan atau mata saja, tapi dengan hati juga.
Setiap individu dapat memberikan perawatan bagi orang sakit, tetapi merupakan suatu keterampilan khusus
jika merawat orang yang membutuhkan dengan sepenuh hati. Itulah yang menjadikan perawat menjadi
profesi yang istimewa dan bermakna “menyentuh pasien hidup dengan hatimu”.
Ø Identitas tradisional
Pemeliharaan harus didasarkan pada praktik profesional. Jangan lakukan asuhan pengasuhan tanpa
prinsip profesional. Adanya kebutuhan praktik profesional untuk menjaga rasa saling menghormati antara
perawat dan pasien serta kerabat mereka dan untuk memberikan perawatan yang berkualitas.

B. Fungsi Paradigma Keperawatan


Keperawatan merupakan salah satu dari sistem pelayanan kesehatan yang juga merupakan salah satu
faktor penting dalam mendukung tercapainya tujuan dari pembangunan nasional. Untuk itu mewujudkan hal
tersebut, fungsi dari paradigma keperawatan adalah sebagai berikut :
Ø Menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan sebagai
aspek pendidikan dan pelayanan keperawatan, praktik, serta organisasi profesi.
Ø Kembantu individu dan masyarakat untuk memahami dunia keperawatan serta segala fenomena
yang ada di sekitarnya.
Ø Sebagai acuan atau dasar dalam melaksanakan praktek keperawatan yang bersifat profesional.

5
Daftar Pustaka
Studocu. 2021. Paradigma Keperawatan. Terdapat : https://www.studocu.com/id/document/universitas-
andalas/fakultas-ilmu-keperawatan/konsep-paradigma-keperawatan/36423941, Diakses : 03 Oktober 2023
Asmana Abi. 2020. Paradigma keperawatan: Pengertian, Unsur, Dan Fungsi Paradigma Keperawatan.
Terdapat : https://legalstudies71.blogspot.com/2020/10/paradigma-keperawatan-pengertian-unsur.html,
Diakses : 03 Oktober 2023

Anda mungkin juga menyukai