Anda di halaman 1dari 24

KONSEP PERAWATAN

KESEHATAN JIWA
OLEH:
Ns. NURBANI,M.Kep
WEISS (1947)
Perbedaan perawatan kesehatan jiwa & umum:
“Menggunakan terapi sikap untuk menyembuhkan
klien”

Implementasi terapi ini mendemontrasikan:


1. Penerimaan
2. Pengertian tentang klien
3. Meningkatkan interest & partisipasi pada realitas
4. Klien di perlakukan scr indiviudual & unik
5. Sikap perawat harus sesuai masalah.
PERAWATAN KESEHATAN JIWA
ADALAH:
Proses berhubungan yg meningkatkan &
mempertahankan perilaku yang akan
menyokong integritas fungsi klien sbg
individu, klpk, keluarga,
organisasi/masyarakat.
Perawatan Kesehatan Jiwa (ANA)
adalah:
Area khusus dlm praktek keperawatan yg
menggunakan ilmu perilaku manusia dan
diri sendiri secara terapeutik utk
meningkatkan, mempertahankan,
memulihkan kesehatan jiwa klien &
meningkatkan mental masyarakat dimana
klien berada
KONSEP MODEL PERAWATAN
KESEHATAN JIWA
1. MODEL PSIKOANALISA (Sigmud Freud)
Penyimpangan perilaku pd usia dewasa
berhubungan dg perkembangn masa anak
Semua fase perkembangan mempunyai tugas
perkembangan yg hars di capai
Gejala merupakan simbol konflik

Proses Terapi: memerlukan waktu yg lama


2. MODEL INTERPERSONAL (Harry Stack Sullivan)
Perilaku berkembang dari hubungan interpersonal
Besarnya pengaruh perkembangan masa kanak-2 thp
kesehatan jiwa individu
Kecemasan pertama sungguh-2 di alamai sewaktu bayi
yg berasal dari ibu
Kecemasan di hubungkan dg penolakan/tdk di restui
orang yg dekat/penting bagi individu
Jika anak hnya menerima stimulus
penolakan/kecaman/kritik, maka akan mengembangkan
sistem diri yg negatif (-)
Individu memandang orang lain sesuai dg yg ada pada
dirinya
Pada Individu ada 2 dorongan:
1. Dorongan untuk kepuasan
berhubungan dg kebutuhan dasar spt: lapar,tidur,
kesepian, nafsu
2. Dorongan untuk keamanan
berhubungan dg kebutuhan budaya spt: penyesuaian
norma sosial, nilai suatu sistem kelompok tertentu

Proses Terapi:
Mengekplorasi proses perkembangan
Mengoreksi pengalaman interpersonal
Reedukasi
Mengembangan hubungan saling percaya
3. SOSIAL MODEL
Berfokus pd lingkungan sosial yg mempengaruhi
individu & pengalaman hidupnya

Pandangan Sosial Thd Penyimpangan Perilaku:


Kondisi sosial bertanggung jawab thd
penyimpangan perilaku
Perilaku yg di anggap normal pd suatu daerah
tertentu mgkn penyimpangan pd daerah lain
Individu yg sudah di label ggn jiwa tdk dpt
menyesuaikan diri dg norma lingkungan,
perilaku memerlukan perawatan/di rawat.
Menurut “SZASZ”
 Individu bertanggung jawab thp
perilakunya
 Individu mampu mengontrol utk
menyesuaikan perilaku dg yg di harapkan
masyarakat.

Menurut “CAPLAN”
 Situasi sosial dpt mencetuskan gangguan
jiwa, pencegahan primer,sekunder dan
tersier sgt penting.
Situasi yg dpt menjadi faktor pencetus:
1. kemiskinan, situasi keuangan yg tdak
stabil, pendidikan yg tdk adekuat.
2. Kurang mampu mengatasi stress
3. Kurang support sistem

Proses terapi:
Prevensi primer
Kesehatan jiwa masyarakat
Krisis intervensi
4. EKSISTENSI MODEL
Teori ini berfokus pada pengalaman individu saat ini dan
di sini

Pandangan Model Eksistensi Thd Penyimpangan


Perilaku:
Perilaku terjadi jika individu putus hubungan dg dirinya
sendiri dan lingkungan
Keasingan akan diri & lingkungan dpt terjadi krn
hambatan/larangan pd individu
Individu merasa putus asa, sedih, sepi, kurang
kesadaran diri & penerimaan diri yg mencegah
penghargaan & partisipasi pd hubungan dg orang lain.
Klien sudah kehilangan/tdk mungkin menemukan nilai-2
yg memberi arti pd eksistensinya
Proses Terapi:
 Rasional – Emosi Terapi
1. konfrontasi : klien bertanggung jawab
terhadap perilakunya
2. Klien di dorong menerima dirinya bagaimana
adanya bkn krn apa yang di lakukannya.

 Terapi – Logo
1. Merupakan terapi orientasi masa depan
2. Individu meneliti arti dari kehidupan krn tanpa
arti berarti tidak eksis
Tujuan: agar individu sadar akan tanggung
jawab.
 Terapi Realitas
1. Klien di bantu utk menyadari target
kehidupannya & cara utk mencapainya.
2. Klien di sadarkan akan alternatif yg tersedia.

5. MODEL KOMUNIKASI
Komunikasi membedakan manusia dari
organisme lain
Mengerti arti perilaku tergantung dari kejelasan
komunikasi antara pengirim & penerima
Pandangan teori komunikasi terhadap perilaku:
Penyimpangan terjadi jika pesanyg di sampaikan tidak
jelas
Peyimpangan menyangkut komunikasi verbal dan non
verbal
Non Verbal:
Posisi tubuh
Kecepatan
Volume suara/bicara

Proses Terapi
1.Memberikan umpan balik & klarifikasi masalah
2. Memberi enguatan utk komunikasi efektif
3. Memberikan alternatif korektif utk komunikasi yg tdk efektif
4. Melakukan analisa proses interaksi
6.MODEL PERILAKU ( H.J Eysenck,Walpe & Skinner )
“berfokus pada perilaku klien bkn pikiran dan perasaan,
perubahan perilaku akan merubah kognitif & afektif”

Pandangan Teori Perilaku Thd Penyimpangan Perilaku:


Semua perilaku di pelajai, penyimpangan di pandang sbg
respon habitual yg dpt di modifikasi dg menggunakan
teori belajar
Belajar terjadi bila ada stimulus & timbul respon, respon
di kuatkan (reinforcement)

Proses Terapi:
1. Teknik relaksasi & desensitisasi
2. Asertif training
3. Reinforcement (+)
4. Self regulasi
7. MEDIKAL MODEL
“berfokus pada diagnosa penyakit & pengobatan di
dasarkan pd dignosa itu”

Pandangan Medikal Thd Penyimpangan P.L


1. Penyimpangan P.L merupakan manifestasi ggn SSP
2. Depresi & skizoprenia di pengaruhi oleh transmisi
impuls neuron serta ggn synaptik, mis: boiokmia
3. Lingkungan sosial hny sbg faktor pencetus

Proses Terapi
- Pengobatan Ja-Pen & Ja-Pan
- Terapi suporatif
- insight-oriented terapi yaitu belajar mengatasi stressor.
8. MODEL KEPERAWATAN
Perbandingan model biomedik dg keperawatan
(Stuart & Sundeen,1991)
Medikal keperawatan

Penyebab Vulnerability

Penyakit Resiko

Masalah kesehatan Responmanusia

Pengobatan Askep
Pendekatan Keperawatan
Berdasarkan:
• Teori sistem
• Teori perkembangan
• Teori interaksi
• Pendekatan holistik
• Teori keperawatan
Pandangan Model Keperawatan pada
penyimpangan perilaku
“Askep berfokus pada respon individu thd
masalah kesehatan yg aktual &
potensial.”

Fokus :
1. Rentang sehat-sakit
2. Teori dasar keperawatan
3. Tindakan keperawatan
4. Dampak/hasil tindakan
Perilaku berada pd rentang adaptif-
maladaptif
Perilaku yg di observasi merupakan hasil
dari berbagai faktor

Proses Terapi:
Proses keperawatan (pengkajian,
diagnosa,perencanaan, tindakan dan
evaluasi).
Terapi keperawatan (terapi modalitas)
TEORI PEPLAU
Proses interpersonal
Membantu klien untuk membangun:
• Rasa percaya (trust)
• Rasa aman
• Hubungan yg menyenangkan
Klien sedptnya saling terbuka & membagi
kecemasan dan perasaan dg perawat.
TEORI INTERPERSONAL
PEPLAU

pendidik
sumber

Orientasi
identifikasi
pembimbing klien
perawat

Ekplorasi
pemimpin resolusi

pengganti

TUM- BANG

Peran Hubungan Interpersonal


TEORI ADAPTASI (ROY)

S
Focal
T (stressor) Regulator
•Fisiologi
I
Tingkat Adaptasi •Konsep diri
M Kontekstual
•Fungsi peran
U (eksternal)
•interdependen
L Adaptasi
Residual
U (internal)
S
MODEL SELF-CARE (OREM)
Orientasi
Skill
knowledge Nursing System
Motivasi

Kemampuan Self care Bantuan keperawatan


self care defisit (nursing agensy)
Sistem
keperawatan
Kebut. Self care Perawatan mandiri
menurun (client’s self
•Universal
care defisit)
•Penyimp kesh
•kembang

KLIEN PERAWAT

Proses kompensasai

Anda mungkin juga menyukai