Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

POST PARTUM PADA NY.T DIRUANG SANTA ANNA


DIRUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS

DISUSUN OLEH :
ERITA ADRIANTI 191111003
JESY 191111008
JULIANUS CHRISTIAN PABAYO 191111009
YORAM VALENTINO ADUANA SAWIT 1911116

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK


JURUSAN KEPERWATAN SINGKAWANG
PRODI SARJANA TERAPAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN
POST PARTUM PADA NY.T DIRUANG SANTA ANNA
DIRUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS
A.PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.T
Umur :18 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Dayak
Agama : Khatolik
Pekerjaan : IRT (Ibu rumah tangga)
Pendidikan : SMP
Alamat : Jln,Nyempen dalam,006/003
Penanggung : Umum
No.RM : 248237
Tanggal MRS : 06 November 2021
Diagnosa : G1 Po Ao hamil atern + impartus kala 1
b. Penanggung Jawab
Nama : Aliang
Hubungan: Suami
Jenis kelamin: Laki-laki
2.Riwayat kesehatan
A. Alasan masuk RS
Pasien dibawa ke rs dengan alasan ingin melakukan persalinan
B. Keluhan utama
Nyeri luka jahitan perineum
P: Nyeri akibat luka jahitan perineum
Q: Nyeri ditusuk-tusuk
R: Nyeri pada vagina
S: Skala nyeri 4
T: Terus menerus
C. Keluhan saat dikaji
Paien mengeluh nyeri pada area luka jahitan perineum
D. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan tidak pernah menderita riwayat penyakit menulardan penyakit kronis
dan pasien tidak ada alergi obat.
E. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakantidak ada keluarga pasien yang menderita penyakitmnular atau kronis.
F. Riwayat kesehatan lingkungan
Pasien mengatakan lingkungan tempat tinggalnya nyaman,aman dan bersih tetangganya
tidak ada yang menderita penyakit menular
G. Genogram

Keterangan :
: Bayi Laki-laki

: Laki-laki

: Perempuan
------ : Tinggal Serumah

3.Pola fungsi kesehatan


a) Pola aktivitas
Selama hamil pasien mengatakan aktivitas sedikit terganggu
b) Pola nutrisi
Selama hamil pasien mengalami peningkatan nafsu makan kadang-kadang disertai
mual,muntah. Setelah persalinan pola nutrisi psien kembali normal
c) Pola eliminasi
Selama hamil pasien BAB teratur 1x/hari dan BAK sering
d) Pola istirahat tidur
Pasien mengatakan selama hamil tidur teratur selama 7-8 jam /hari
e) Pola personal hygience
Selama hamil pasien mengatakan mandi 2x sehari,gosok gigi 2-3x/hari
Setelah melahirkan pasien mandi dan gosok gigi 2x/hari
f) Pola kebiasaan yang mempenggaruhi kesehatan
Pasien mengatakan tidak memiliki kebiasaan merokok,minum-minuman
keras,maupun ketergantungan obat.
g) Seksualitas
Pasien mengalami ketakutan saat berhubungan seksualkarena nyeri.

4.Pemeriksaan fisik
A.Keadaan umum
Kesadaran : Composmetis
Skala nyeri : 4
Tanda tanda vital
TD : 120/80mmHg
N: 92x/menit
T: 36,7OC
SPO2 : 98 %
Berat badan (BB) : 57 kg
Tinggi badan (TB) : 155 cm
Kekuatan otot :
(ka) 5555 5555 (ki)
4444 4444
Keterangan:
5 : Dapat melakukan sendi rom secara penuh dan dapat melawan gravitasi dan
tekanan
4 : Dapat melakukan sendi rom secara penuh dan dapat melawan tahanan yang
sedang .
3 : Dapat melakukan sendi rom secara penuh dengan melawan gravitasi tetapi tidak
dapat melawan tahanan
2 : Dengan bantuan atau menyanggah sendi dapat dilakukan gerakan sendi rom
secara penuh.
1 : Terasa adanya kontaksi otot tetapi tidak ada gerakan.

b.Pemeriksaan fisik (head to toe)


 Kepala : simteris,tidak ada lesi dan kepala bersih
 Mata : Sklera putih dan konjungtiva tidak anemis
 Hidung : Tidak ada kelainan fungsi indera penciuman
 Telinga : Tidak ada kelainan dan fungsi pendengaran baik.
 Mulut dan gigi :Tidak ada kelainan dan tidak ada karies
 Leher : Tidak ada kelainan dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
 Dada : Simetris,payudara tidak ada kelainan.
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : terdengar suara sonor
Auskultasi : tidak ada whezzing
 Perkemihan : BAK Spontan
 Endokrin : tidak ada kelainan
 Genetalia : terdapat luka jahitan
 Ekstremitas
Atas : tidak ada kelainan bentuk dan tidak ada aodem
Bawah : tidak ada kelainan bentuk dan tidak ada aodem
5. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin 10,9 9/dl 11,7-15,5
Jumlah Leukosit 14,400 /mL 3,800-10,600
Jumlah Eritrosit 3,97 10A/mL 3,8-5,2
Jumlah Trombosit 324,000 /mL 150,000-440,000
Hematokrit 31,1 % 35-47
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0 % 0-1
Eosirofil 1 % 2-4
Batang 2 % 3-5
Segmen 7,6 % 50-70
Limfosit 16 % 2-8
Monosit 5 % 88-100
MCU 78,5 R1 26-34
MCH 27,4 P9 26-34
MCHC 34,9 9/dl 32-36
Golongan Darah B
Biologi/Imunologi
Hbs Non-Reactive Non-Reactive
Anti HIV Non-Reactive Non-Reactive

B. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Ds : -Px mengatakan Post Partum Nyeri Akut (D.0077)
nyeri pada daerah luka
jahitan perineum. Robekan perineum (terputusnya
Do : -Ada luka jahitan continuitas jaringan)
perineum.
-Sudah dijahit dan Pelepasan mediator kimia
dirawat dengan kompres (bradikinin, histamin, dan
bethadin. prostglandin)
- Nampak meringis saat
memindahkan tubuhnya. Merangsang saraf sensoris
- Nyeri tekan
- Tanda-tanda vital : Melalui tranduksi modulasi
-TD : 120/80 mmHg
-N : 92 x/menit Cortek cerebri (nyeri dipersepsikan)
-R : 20 x/menit
-T : 36,70C
2 Ds : -Px mengatakan Post Partum Defisit Pengetahuan
belum mengetahui (D.0111)
tentang cara perawatan Adaptasi psikologis
pot partum.
-Px mengatakan kurang Taking hold (ketergantungan mandiri)
paham cara merawat
bayi dikarenakan Belajar mengenai perawatan diri dan
kurangnya pengetahuan. bayi
Do : -Px tampak bingung
-Px tampak kurang Butuh informasi
mengerti saat ditnya
cara merawat bayi. Kurangnya pengetahuan
3 Ds : -Ibu mengatakan Post Partum Risiko Infeksi
ada luka robek daerah (D.0142)
perineum Luka robek daerah perineum
Do : -Terdapat nyeri
tekan Port de entry kuman

Resiko Infeksi
C. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Muncul Teratasi

1 Nyeri Akut b/d Agen Pencedera Fisik

2 Defisit Pengetahuan b/d Kurang


Terpapar Informasi

3 Risiko Infeksi b/d Kerusakan Integritas


Kulit

D. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

Nyeri Akut b/d Agen Setelah dilakukan asuhan Observasi Observasi dilakukan
Pencedera Fisik keperawatan selama 3x24 - Identifikasi Lokasi untuk mengetahui
jam. Diharapkan nyeri - Identifikasi skala nyeri lokasi dan skala nyeri
berkurang dengan kriteria
hasil : Terapeutik
- Berikan terapi Terapeutik diberikan
- Keluhan nyeri Berkurang nonfarmakologis untuk untuk mengurangi
mengurangi rasa nyeri rasa nyeri
- Meringis Berkurang
- Fasilitasi istirahat tidur

Edukasi Edukasi diberikan


- Jelaskan penyebab, untuk menjelaskan
periode, dan pemicu penyebab, periode,
nyeri pemicu nyeri, dan
untuk memonitor
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
nyeri secara mandiri

Kolaborasi Kolaborasi diberikan


- Kolaborasi pemberian untuk mempercepat
analgetik penyembuhan
Defisit pengetahuan b/d Setelah dilakukan asuhan Observasi Observasi diberikan
kurang terpapar informasi keperawatan selama 3x24 - Identifikasi faktor - untuk mengetahui
jam. Diharapkan tingkat faktor yang dapat kesiapan pasien
pengetahuan meningkat meningkatkan dan menerima materi
dengan kriteria hasil : menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan
- Perilaku sesuai sehat
pengetahuan meningkat
- Identifikasi kesiapan
- Persepsi yang keliru dan kemampuan
terhadap masalah menurun menerima informasi
Terapeutik diberikan
Terapeutik
untuk memberikan
- Sediakan Materi dan
materi dan pendidikan
media pendidikan
kepada pasien
- Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi diberikan
Edukasi untuk mengajarkan
- Jelaskan faktor resiko dan menjelaskan
yang dapat hidup sehat
mempengaruhi kesehatan

- Ajarkan perilaku hidup


sehat dan bersih

Risiko Infeksi b/d Setelah dilakukan asuhan Observasi Observasi dilakukan


kerusakan integritas kulit keperawatan selama 3x24 - Monitor tanda dan untuk memantau
jam. Diharapkan tingkat gejala infeksi lokal dan gejala infeksi
infeksi menurun dengan sistemik
kriteria hasil :
Terapeutik Terapeutik dilakukan
- Kebersihan tangan dan - Berikan perawatan kulit untuk mengajarkan
badan meningkat pada edema pasien tentang
perawatan luka/kulit
- Nyeri menurun Edukasi
- Jelaskan tanda dan
- Bengkak menurun gejala infeksi Edukasi diberikan
untuk mengajarkan
- Ajarkan cara pasien memeriksa
memeriksa kondisi luka luka

Kolaborasi Kolaborasi diberikan


- Kolaborasi pemberian untuk mempercepat
analgetik penyembuhan
E. Implementasi dan Evaluasi
Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi

Senin 08 November 2021 Nyeri Akut b/d Agen - Mengidentifikasi S:


09.00 WIB Pencedera Fisik lokasi nyeri - Px mengatakan nyeri
pada area vagina akibat
- Mengajarkan teknik luka jahitan perineum
Nonfarmakologis
untuk mengurangi O:
rasa nyeri - K/U lemah
P : nyeri luka jahitan
- Mengkolaborasikan perineum
pemberian analgetik Q : nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : sekitar luka
perineum
S : skala 4
T : nyeri saat bergerak

A : masalah belum
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
Defisit pengetahuan b/d - Mengidentifikasi S:
kurang terpapar informasi kesiapan dan - Px kurang paham
kemampuan dalam cara merawat
menerima informasi bayi

- Menyediakan materi O:
dan pendidikan - Px tampak bingung
dan tidak mengerti
- Ajarkan faktor
rediko yang dapat A : masalah belum
mempengaruhi teratasi
kesehatan
P : intervensi
dilanjutkan
Risiko Infeksi b/d - Monitor tanda dan S:
Kerusakan Integritas Kulit gejala infeksi lokal - Px mengatakan nyeri
pada luka jahitan
- Memberikan
perawatan luka pada O:
area edema - Keadaan luka basah

- Mengajarkan cara A : masalah belum


memeriksa luka teratasi

P : intervensi
dilanjutkan
Selasa 09 November 2021 Nyeri Akut b/d Agen - Mengidentifikasi S:
08.00 WIB Pencedera Fisik lokasi nyeri - Px mengatakan masih
mengalami nyeri pada
- Mengajarkan teknik area vagina akibat luka
Nonfarmakologis jahitan perineum
untuk mengurangi
rasa nyeri O:
- K/U lemah
- Mengkolaborasikan P : nyeri luka jahitan
pemberian analgetik perineum
Q : nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R : sekitar luka
perineum
S : skala 4
T : nyeri saat bergerak

A : masalah belum
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
Defisit pengetahuan b/d - Mengidentifikasi S:
kurang terpapar informasi kesiapan dan - Px sedikit memahami
kemampuan cara merawat bayi
menerima informasi
O:
- Menyediakan materi - Px tampak sudah
dan pendidikan sedikit mengerti

- Ajarkan faktor A : masalah teratasi


rediko yang dapat sebagian
mempengaruhi
kesehatan P : intervensi
dilanjutkan
Risiko Infeksi b/d - Monitor tanda dan S:
Kerusakan Integritas Kulit gejala infeksi lokal - Px mengatakan nyeri
pada luka jahitan
- Memberikan
perawatan luka pada O:
area edema - Keadaan luka basah

- Mengajarkan cara - Luka bekas jahitan


memeriksa luka episiotomi sudah
dibersihkan dan di
kompres dingin

A : masalah belum
teratasi

P : intervensi
dilanjutkan

Selasa 10 November 2021 Nyeri Akut b/d Agen - Mengidentifikasi S:


13.00 WIB Pencedera Fisik lokasi nyeri - Px mengatakan nyeri
pada luka jahitan
- Mengajarkan teknik berkurang
Nonfarmakologis
untuk mengurangi O:
rasa nyeri - Pada saat pemeriksaan
px tidak tampak pucat
- Mengkolaborasikan dan kelelahan
pemberian analgetik
A : masalah teratasi
P : intervensi
dihentikan
Defisit pengetahuan b/d - Mengidentifikasi S:
kurang terpapar informasi kesiapan dan - Px mengatakan nyeri
kemampuan sudah tau cara merawat
menerima informasi bayi

- Menyediakan materi O:
dan pendidikan - Px tampak menyusui
bayinya dengan benar
- Ajarkan faktor
rediko yang dapat A : masalah teratasi
mempengaruhi P : intervensi
kesehatan dihentikan
Risiko Infeksi b/d - Monitor tanda dan S:
Kerusakan Integritas Kulit gejala infeksi lokal - Px mengatakan sudah
tau cara perawatan luka
- Memberikan bekas jahitan episiotomi
perawatan luka pada dengan benar
area edema
O:
- Mengajarkan cara - Keadaan luka tidak
memeriksa luka ada tanda tanda infeksi

A : masalah teratasi
sebagian

P : intervensi
dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai