Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.

H
DENGAN KEBUTUHAN AMAN DAN NYAMAN
NILAM LT 3 RUMAH SAKIT DR.MOCH ANSARI SALEH

DI SUSUN OLEH :
M.ABDUL HARIS
(2214401110014)
Presektor Akademik :
Dewi Setya Paramitha, Ns.,M.Kep
Presektor Klinik :
Mia Marlini, S.Kep.,Ns

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.H
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 42 Tahun
Alamat : Barito kuala
Pendidikan : Sd
Pekerjaan : Swasta
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar
Tanggal Masuk RS : 17 September 2023
Diagnosa Medis : Wound Dehiscence
No. RM : 498XXX
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Barito Kuala
Hubungan dengan pasien : Suami

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Saat pengkajian pasien mengatakan mengeluh nyeri akibat operasi yang
dilakukan.Nyeri pada bagian pinggang sampai sekitar bokong,nyeri nya pada
bagian yang di operasi.Nyerinya perih skala nyeri nya 7 dan nyerinya muncul
setiap melakukan gerakan.

2. Riwayat Kesehatan /penyakit sekarang


pasien mengatakan terjatuh,luka pada bagian pada bagian bokong,kemudian
dibawa ke rumah sakit dan hanya dilakukan tindakan jahitan,setelah beberapa hari
karena Ny.H terlalu banyak gerak,maka luka jahitan yang dulu terbuka
kembali.Kemudian Ny.H masuk rumah sakit kembali dan melakukan tindakan
operasi,sekarang Ny.H mengalami nyeri akibat operasi dan Ny.H hanya dapat
berbaring,tidak banyak gerak,aktivitas Ny.H sekarang terbatas dan dibantu oleh
orang lain atau keluarga.

3. Riwayat Kesehatan/penyakit dahulu


Tekana darah rendah

4. Riwayat Kesehatan/Penyakit Keluarga


Pasien mengatakan tidak ada penyakit keturunan atau penyakit menular.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Pasien tampak tirah bring ditempat tidur namun sering gelisah, , dan kesadaran
klien sadar penuh (composmentis) pemeriksaan GCS pasien Eye : 4 (respon mata
spontan) Verbal : 5 (kalimat lengkap dan dapat berorientasi dengan baik) dan
Motorik : 2 (Gerakan ada,tidak dapat melawan tahanan).
Tanda- Tanda Vital :
Tekanan Darah : 90/ 57 MmHg
Nadi : 102 x/ menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36,2 C
SPO2 : 98 %

2. Kulit
Kulit terlihat kering, tidak terlihat integritas pada kulit, tekstur kulit kasar, tidak
lembab, turgor kulit normal <3 detik, warna kulit cokelat,dan ada luka di bagian
bokong.

3. Kepala dan leher


Warna rambut hitam, keadaan rambut panjang dan terlihat rapi, rambut terlihat
bersih, tekstur rambut sedikit kasar. Kepala simetris, tidak terdapat benjolan, leher
normal tidak terdapat benjolan.

4. Penglihatan dan Mata


Struktur mata kiri dan kanan tampak simetris, tidak ada lingkar hitam disekitar
mata, skelera mata tidak terlihat ikterik, fungsi penglihatan baik dengan ditandai
klien dapat melihat nama perawat dengan jelas dipapan nama perawat dengan jarak
1 meter, tidak terdapat peradangan atau pendarahan pada mata klien.

5. Penciuman dan hidung


Penciuman tidak ada masalah dapat membedakan aroma makanan , bentuk hidung
simetris,tidak ada peradangan, tidak ada sekret/keluar darah.

6. Pendengaran dan telinga


Keadaan umum telinga normal, tidak ada serumen, tidak ada gangguan saat
mendengar, tidak ada penggunaan alat pendengaran, tidak ada kelainan bentuk dan
kelainan lainnya

7. Mulut dan gigi


Struktur mulut simetris, kebersihan gigi dan mulut kurang bersih, dan tidak
8. Dada, Pernafasan dan sirkulasi
Bentuk dada pasien tampak simetris,tidak ada kelainan .

9. Abdomen
Infeksi : pada bagian tidak ada luka,tidak ada pembengkakan,namun,pada bagian
bokong dan dekat pinggang terdapat luka post operasi.
palpasi : tidak ada nyeri tekan pada bagian abdomen,tetapi terdapat nyeri pada
bagian bokong
perkusi:suara timpani pada abdomen
auskultasi:bising usus 19x/menit

10. Genetalia dan reproduksi


Terpasang kateter dan tidak ada gangguan reproduksi.

11. Ekstrimitas atas dan bawah

Ekstrimitas atas 0 1 2 3 4 5
lengan atas 

lengan bawah 

tangan 

Ekstrimitas bawah 0 1 2 3 4 5
sendi pinggul 

sendi lutut 

Sendi pergelangan 
kaki

5 : Kekuatan normal
4 : Dapat menahan gerakan tahanan, melawan gravitasi
3 : Gerakan ada, melawan gravitasi
2 : Gerakan ada, tidak dapat melawan tahanan
1 : Sedikit kontraksi,tidak ada gerakan
0 : Tidak ada kontraksi.

D. KEBUTUHAN FISIK, PSIKOLOGI, SOSIAL DAN SPRITUAL


1. Aktivitas dan istirahat (di rumah/sebelum sakit dan di rumah sakit/saat sakit)

Aktivitas SMR MR
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi  

Berpakaian/berdandan  

Eliminasi  √

Mobilitas ditempat tidur  

Berpindah  

Naik Tangga  

Berbelanja  

Memasak  

Pemeliharaan rumah  

Skor :
0: mandiri 1: alat bantu 2: dibantu orang lain
3: dibantu orang lain dan alat 4: tergantungan/tidak mampu
2. Personal hygiene
Di rumah : kebiasaan mandi, keramas, gosok gigi mandiri
Di RS : gambaran umum kebersihan pasien, kemampuan untuk perawatan diri di
bantu oleh keluarga
3. Nutrisi
Di rumah : kebiasaan makan, pantangan, makanan yang bisa menyebabkan alergi
tidak ada.
Di RS : pasien hanya mekan 3 suapan saja
4. Eliminasi
Di rumah : BAB 1 kali sehari dan BAK 4-5 kali sehari, tidak ada gangguan saat
eliminasi.
Di RS : pola BAB dan BAK tidak ada keluhan.
5. Seksualitas
Tidak ada gangguan pola seksualitas dan keluhan seksualitas.
6. Psikososial
Hubungan klien dengan keluarga dan orang lain terlihat baik-baik saja
7. Spritual
Keluarga selalu berada disamping klien, selalu memberi semangat untuk
memotivasi agar segera sembuh dari penyakitnya, selalu berikhtiar akan
kesembuhannya, dan klien percaya Allah Swt. Bahwa penyakitnya akan sembuh.

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan Metode


HEMATOLOGI
Hemoglobin 12.9 12.50-16.70 g/dl Colorimetric
Leukosit 7.85 4.65-10.3 ribu/ul impedance
Eritrosit 4.26 4.10-6.00 juta/ul impedance
Hematokrit 37.2 42.00-52.00 vol% Analyze Calculates
Trombosit 308 150-356 ribu/ul Impedance
RDW-CV 11.0 12.1-14.0 % Analyze Calculates
MCV,MCH,MCHC
MCV 87.3 75.0-96.0 fl Analyze Calculates
MCH 30.3 28.0-32.0 pg Analyze Calculates
MCHC 34.7 33.0-37.0 % Analyze Calculates
HITUNG JENIS
Gran% - 50.0-70.0 % impedance
Limfosit% 23.7 25.0-40.0 % impedance
MID% - 2.0-11.0 % impedance
Gran# - 2.50-7.00 ribu/ul impedance
Limfosit# 23.7 1.25-4.0 ribu/ul impedance
MID - ribu/ul impedance
PROTHROMBIN
TIME
Hasil PT - 9.9-13.5 Detik Nephelometri
INR - - Nephelometri
Control Normal - - - Nephelometri
APTT
Hasil APTT - 22.2-37.0 Detik Nephelometri
Control Normal - - Nephelometri
APTT
KIMIA
GULA DARAH
Gula darah sewaktu 139 <200 Mg/dl GOD-PAP
H
URINALISA
Warna kekeruhan Kuning jernih Urinalysis Strips
BJ - 1.005-1.030 Urinalysis Strips
pH - 5.0-6.5 Urinalysis Strips
Keton - Negative Urinalysis Strips
Protein-Albumin - Negative Urinalysis Strips
Glukosa - Negative Urinalysis Strips
Bilirubin - Negative Urinalysis Strips
Darah Samar - Negative Urinalysis Strips
Nitrit - Negatif Urinalysis Strips
Urobilinogen - 0.1-1.0 Urinalysis Strips
Leukosit 7.85 Negative Urinalysis Strips
URINALISA
(SEDIMEN)
Leukosit - 0-3 Manual Mikroskop
Eritrosit - 0-2 Manual Mikroskop
Selinder - Negative Manual Mikroskop
Epithel - 1+ Manual Mikroskop
Bakteri - Negative Manual Mikroskop
kristal - Negative Manual Mikroskop
Lain-lain - Negative Manual Mikroskop
FAAL LEMAK
DAN JANTUNG
CKMB - 0-24 U/L Optimised
HATI
SGOT 12 0-46 U/I IFCC
SGPT 16 0-45 U/I IFCC
Albumin - 3.5-5.5
GINJAL
Ureum 26.3 10-50 mg/dl Moodif-Berhelot
Creatinin 0.5 L 0.7-1.4 mg/dl Jaffe
ELEKTROLIT
Natrium - 135-146 Mmol/l ISE
Kalium - 3.4-5.4 Mmol/l ISE
Chlorida - 95-100 Mmol/l ISE

F. TERAPI FARMAKOLOGI (OBAT-OBATAN)


No. Jenis Obat Cara Waktu Dosis Indikasi
Pemberian Pemberian
1. Inf.Assering Infus 2x 20 tpm Menyeimbangkan
09.00
elekrolit
01.00
2. Nacl Infus 1x 1500cc Keseimbangan cairan
17.00
3. Ceftriaxone inj 2x 1 gr Infeksi bakteri
09.00
17.00

4. Peinloss Intravena 3x 400 mg Menyamarkan


09.00
inflamasi dan demam
17.00
01.00
5. Ranitidien Inj 2x 50 mg Tukak lambung
09.00
21.00
6. Perdahakan Hingga
drain produksi
<15cc/hari

II. Data
1. Data Subyektif
1) Pasien mengatakan nyeri pada bagian pinggang dan bokong akibat operasi
2) Pasien mengeluhkan nyeri
Nyeri bagian operasi:
P:Nyeri akibat operasi akibat terjatuh
Q:Nyerinya perih
R:Nyeri nya di sekitar pinggang dan bokong
S:Skala 4
T:Saat bergerak
3) pasien mengatakan nyeri bokong apabila adaa gerakan
4) pasien mengatakan susah melakukan perpindahan tempat
5) pasien mengatakan aktivitasnya kebanyakan di bantu oleh orang sekitar dan
keluarga
6) pasien mengatakan sulit tidur
7) pasien mengatakan terbangun karena merasa nyeri
8) pasien mengatakan pola tidurnya berubah
2. Data Obyektif
1) Pasien terlihat menahan sakit
2) Pasien terlihat meringis
3) Adanya luka operasi berbalut perban pada bokong sebelah kiri
TD:90/57 mmhg
N:102 x /menit
R:24 x /menit
T:36,2 C
SPO 2:98%
4) Pasien hanya berbaring miring ke sebelah kanan dan tidak berani untuk
melakukan perubahan posisi
5) Aktivitas mandi,berpakain,mobilisasi di tempat tidur memiliki score 2 (dibantu
orang lain)
6) Aktivitas eliminasi memiliki score 3 (dibantu oleh orang lain dan alat)
7) Aktivitas pasien terbatas
8) Pasien terlihat gelisah dan sulit tidur
9) Tampak pada area kantong mata pasien menghitam
10) Pasien terlihat berbaring ke arah kanan

III. Analisa Data


NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. DS: Nyeri akut Agen
1. Pasien mengatakan nyeri (SDKI,D.0077,2017, pencedera
pada bagian pinggang dan HAL,172) fisik akibat
bokong akibat operasi H0 prosedur
2. Pasien mengeluhkan nyeri operasi
Nyeri bagian operasi:
P:Nyeri akibat operasi
terjatuh
Q:Nyerinya perih
R:Nyeri nya di sekitar
pinggang dan bokong
S:Skalanya 3
T:Saat bergerak
DO:
1. Pasien terlihat menahan sakit
2. Pasien terlihat meringis
3. Adanya luka operasi
berbalut perban pada bokong
sebelah kiri.
TD:90/57 mmhg
N:102 x /menit
R:24 x /menit
T:36,2 C
SPO 2 :98%
2. DS: Gangguan mobilitas fisik Nyeri
1. pasien mengatakan nyeri (SDKI,D,0054,2017HAL.124)
pada bokong apabila ada
gerakan
2. pasien mengatakan susah
melakukan perpindahan
tempat
3. pasien mengatakan
aktivitasnya
kebanyakan di bantu oleh
orang sekitar dan keluarga

DO:
1. pasien hanya berbaring
miring ke sebelah kanan dan
tidak berani untuk
melakukan perubahan posisi
2. aktivitas seperti
mandi,berpakaian,mobilisasi
di tempat tidur memiiki
score 2 (dibantu orang lain)
3. aktivitas eliminasi memiliki
score 3 (dibantu orang lain
dan alat)
4. aktivitas pasien terbatas
3. DS :1.pasien mengatakan sulit tidur Gangguan pola tidur Hambatan
2.pasien mengatakan terbangun (SDKI,D,0054,2017HAL.124) lingkungan
Karena merasa nyeri
3.pasien mengatakan pola tidur
nya berubah

DO :1.pasien terlihat gelisah dan


sulit tudur

2.tampak pada area kantong mata


pasien menghitam

Prioritas Diagnosa Keperawatan (Berdasarkan Kebutuhan Maslow)


Minimal 3 Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik akibat prosedur operasi
2. Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri
3. Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan

IV. Intervensi Keperawatan


TUJUAN
N DIAGNOSA INTERVENSI
DAN
O KEPERAWATAN (SIKI)
KRITERIA HASIL
1. Nyeri akut b.d agen Tujuan: Manajemen nyeri
pencedera fisik Setelah dilakukan asuhan (SIKI, 1.08238, 2018,HAL,201)
keperawatan selama 1x6
jam diharapkan pasien 1. Identefikasi
dapat menurunkan nyeri lokasi,karakteristik,durasi,
dengan kriteria hasil:
Frekuensi,kualitas,intensitas
Kriteria Hasil:
1. Keluhan nyerinya nyeri.
menurun skalanya 4 -Identifikasi skala nyeri
ke 1
2. Keluhan meringis O:poin 2
menurun 2 Berikan teknik farmakologis
Skalanya 4 ke 1 untuk mengurangi rasa
3. Perasaan takut nyeri(mis,TENS,
mengalami Hipnosis,akupresur,
mengalami cedera terapi musik,terapi
berulang pijat teknik imajinasi
(SLKI,L.08066,2018, terbimbing kompres hangat
HAL 145) atau dingin)
T:poin 1
1. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
E:poin 1
4.kolaborasi pemberian
analgetik,jika perlu
K:poin 1

2. Gangguan mobilitas Tujuan: Dukungan mobilisasi


fisik b.d nyeri Setelah dilakukan (SIKI, 1.05173, 2018,HAL,30)
tindakan keperawatan 1.Identifikasi adanya nyeri atau
selama 1x24 jam masalah keluhan fisik lainnya O:poin 1
gangguan mobilitas fisik 2.Identifikasi toleransi fisik
teratasi melakukan pergerakan O:poin 2
Kriteria Hasil: 3.Fasilitasi aktivitas mobilisasi
1.pergerakan ekstremitas dengan alat bantu T:poin 1
meningkat skala 2 ke 4 4.Anjurkan melakukan
2.kekuatan otot mobilisasi dini. E:poin 2
meningkat skala 2 ke 4 5.Ajarkan mobilisasi sederhana
3.nyeri menurun skala 4 yang harus dilakukan(mis,duduk
ke 1 di tempat,duduk di sisi tempat
(SLKI,L.05042,2018, tidur,pindah dari tempat tidur ke
HAL 65) kursi)
E:poin 3

3. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan Dukungan tidur


b.d hambatan tindakan keperawatan (SIKI,1.05174 2018 HAL 48)
lingkungan selama 4x24 jam masalah 1. Identifikasi faktor
gangguan pola tidur penggangguan tidur (fisik
membaik. dan atau psikologis) O
Kriteria Hasil: poin:2
1. Keluhan sulit 2. Tetapkan jadwal tidur rutin
tidur menurun T:poin 3
2. Keluhan sering 3. Anjurkan menghindari
terjaga menurun makanan/minuman yang
3. Keluhan pola mengganggu tidur E:poin 3
tidur berubah

(L.05045) HAL 149


SLKI 2019

V. Implementasi Keperawatan
No. Hari Nama
Dx. & Jam Implementasi Evaluasi Tindakan dan
Kep Tanggal Paraf
I Senin, 18 09.00 1. Mengidentifikasi skala nyeri 1. Skala nyeri pasien M.abdul
september 2. Memberikan teknik berkurang skala 0 haris
2023 farmakologis untuk 2. Pasien mengatakan
mengurangi rasa
nyeri berkurang
nyeri(mis,TENS,
Hipnosis,akupresur, skala 0
terapi musik,terapi pijat 3.pasien mengatakan
teknik imajinasi
sudah melakukan teknik
terbimbing kompres hangat
atau dingin). pernapasan dalam
3. mengajarkan kepada pasien apabila merasakan nyeri
melakukan teknik pernapasan
dalam

II Senin, 18 10.30 1. Mengdentifikasi adanya 1. Pasien mengatakan M.abdul


september nyeri atau keluhan fisik nyeri pada bagian haris
2023 lainnya bokong.skala 4
2. Memfaasilitasi aktivitas 2. Pasien mengatakan
mobilisasi dengan alat bantu sulit bergerak tanpa
3. Mengajarkan mobilisasi menggunakan alat
sederhana yang harus bantu
dilakukan(mis,duduk di 3. Pasien mengatakan
tempat,duduk di sisi tempat sudah mulai bisa
tidur,pindah dari tempat tidur duduk di tempat
ke kursi) tidur
4. Menganjurkan melakukan 4. Pasien mengatakan
mobilisasi dini sudah mulai
memperaktekkan
moblisasi din
seperti
menggerakkan
tangan dan kaki
III Senin, 18 12.00 1. Mengidentifikasi faktor 1. Pasien mengatakan M.abdul
september penggangguan tidur (fisik tidur nya sudah haris
2023 dan atau psikologis) membaik
2. Tetapkan jadwal tidur rutin 2. Berikan jadwal tidur
tetap untuk pasien
3.Mengajarkan relaksasi otot 3.pasien sudah
autogenik atau cara diajarkan metode
nonfarmakologis lainnya relaksasi ketika tidak
bisa tidur

VI. Evaluasi Keperawatan


No. Hari Nama
Dx. dan Jam Evaluasi Akhir dan
Kep Tanggal Paraf
I Selasa, 19 08.00 S: Pasien mengatakan nyeri nya berkurang M.abdul
september - P:Nyeri akibat operasi terjatuh haris
2023 - Q:Nyerinya perih
- R:Nyerinya sekitar pinggang dan bokong
- S:Skala nya 1
- T:Saat bergerak
O:
- Pasien terlihat masih tampak meringis
- Pasien tampak masih takut terjadi cedera
berulang
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
II Selasa , 19 10.00 S: M.abdul
september 1.pasien mengatakan masih terasa nyeri saat haris
2023 menggerakkan kakinya
O:
1.Pasien terlihat masih sulit mengerakkan kakinya
2.Pasien terlihat masih sulit menggerakkan tangan nya
A:gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
III Selasa , 19 13.00 S: M.abdul
september 1.Pasien mengatakan pola tidurnya membaik haris
2023 2.pasien tidur setiap jam 20.00
O:
1.Pasien tampak tidur dengan nyenyak
2.terlihat kantong mata pasien sudah tidak menghitam
A : Masalah gangguan pola tidur teratasi
P : Intervensi dihentikan

VII. Catatan Perkembangan (H.2 Perawatan – H.Akhir Perawatan)


Hari No. Nama
dan Jam Dx. Implementasi dan hasilnya Evaluasi Hasil dan
Tanggal Kep Paraf
selasa,19 09.00 I 1 -MengiIdentefikasi S M.
september lokasi,karakteristik,durasi, 1.pasien mengatakan Abdul
2023 Frekuensi,kualitas,intensitas nyeri nya sudah membaik haris
nyeri dengan skala 2
-Mengidentifikasi skala nyeri P:Nyeri akibat operasi
2. Melakukan pengkajian nyeri terjatuh
komprehensif (PQRST) Q:Nyerinya perih
R:Nyerinya
3.Memberikan teknik sekitar pinggang
farmakologis untuk mengurangi
dan bokong
rasa
nyeri(mis,TENS,Hipnosis,akupr S:Skala nya 2
esur,terapi musik,terapi pijat T:Saat bergerak
teknik imajinasi terbimbing
O
kompres hangat atau dingin).
4.mengajarkan kepada pasien 1.Pasien terlihat masih
melakukan teknik pernapasan menahan rasa sakitnya
dalam
2.pasien mengatakan
sudah melakukan teknik
pernapasan dalam
apabila merasakan nyeri
A: Masalah nyeri teratasi
sebagian
P:intervensi dilanjutkan
selasa,19 11.00 1. Mengdentifikasi adanya S: M.
september nyeri atau keluhan fisik 1.pasien mengatakan Abdul
2023 lainnya terkadang masih sakit haris
2. Mengajarkan mobilisasi ketika menggerakkan
sederhana yang harus kakinya
dilakukan(mis,duduk di O:
tempat,duduk di sisi tempat 1.Pasien terlihat sudah
tidur,pindah dari tempat tidur mulai bisa duduk
ke kursi) 2.pasien sudah mulai bisa
3.Menganjurkan melakukan berpindah dari tempat
mobilisasi dini tidur.
A:gangguan mobilitas
fisik teratasi sebagian
P:intervensi di lanjutkan
Rabu 20, 09.00 1 -MengiIdentefikasi S M.
Septembe lokasi,karakteristik,durasi, 1.pasien mengatakan Abdul
r 2023 Frekuensi,kualitas,intensitas nyeri nya sudah membaik haris
nyeri dengan skala 1
-Mengidentifikasi skala nyeri P:Nyeri akibat operasi
2. Melakukan pengkajian nyeri terjatuh
komprehensif (PQRST) Q:Nyerinya perih
3.Memberikan teknik R:Nyerinya
farmakologis untuk mengurangi sekitar pinggang
rasa
dan bokong
nyeri(mis,TENS,Hipnosis,akupr
esur,terapi musik,terapi pijat S:Skala nya 1
teknik imajinasi terbimbing T:Saat bergerak
kompres hangat atau dingin).
O
4.mengajarkan kepada pasien
-Pasien terlihat sudah
melakukan teknik pernapasan
tidak meringis
dalam
A: Masalah nyeri teratasi
P:intervensi di hentikan
(pasien pulang)
Rabu 20, 12.00 1. Mengdentifikasi adanya S: M.
Septembe nyeri atau keluhan fisik 1.pasien mengatakan Abdul
r 2023 lainnya sudah tidak sakit ketika haris
2. Mengajarkan mobilisasi menggerakkan kakinya
sederhana yang harus O:
dilakukan(mis,duduk di 1.Pasien terlihat sudah
tempat,duduk di sisi tempat bisa berjalan
tidur,pindah dari tempat tidur A:gangguan mobilitas
ke kursi) fisik teratasi
3.Menganjurkan melakukan P:intervensi di hentikan
mobilisasi dini (pasien pulang)

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Dewi Setya Paramitha.,Ns.,M.Kep Mia Marlini, S.Kep.,Ns

Anda mungkin juga menyukai