L (59)
DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
DENGAN DIAGNOSA MEDIS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)
DI RUANG GELATIK RSAU dr. M SALAMUN
NPM : 211FI03014
1. BIODATA
a. Identitas pasien
Nama : Ny. L
Umur : 59 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Sunda
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Jalan Cigadung Selatan No 22 RT 03/08
Tanggal pengkajian : 13 Februari 2023
Jam pengkajian : 17.00
Dx medis : Congestive Heart Failure
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Sukmana
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Cigadung Selatan No 22 RT 03/08
Hub.dengan pasien : Anak
2. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan sesak napas.
3. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Riwayat keperawatan sekarang
Klien mengatakan sesak dan rasa tidak nyaman di bagian dada. Sesak mulai
dirasakan saat kesulitan mengeluarkan dahak saat batuk dan setelah melakukan
aktivitas sehari hari. Dada terasa sesak dan berat seperti tercekik dan terhambat
untuk bernapas. Area dada terasa sesak dan terasa menyebar dengan derajat sesak
5 (0-10). Klien mengatakan sesak kadang hilang timbul dan durasi waktu tidak
bisa ditentukan. Terdapat bunyi napas tambahan mengi.
b. Riwayat keperawatan masa lalu
Klien mengatakan sebelumnya belum pernah di rawat di rumah sakit, memiliki
riwayat DM dan pernah rawat jalan dengan diagnosa pembengkakan jantung.
5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Tampak pucat dan lemas
b. Tingkat kesadaran : Compos Mentis
Eye = 4 (mata klien terbuka secara spontan tanpa perintah/ sentuhan)
Motorik = 6 (klien dapat melakukan gerakan tanpa di perintahkan)
Verbal = 5 (klien mampu berbicara normal dan sadar terhadap lingkungan
sekitarnya)
c. Tanda tanda vital
TD : 120/90
N : 84x/mnt
R : 22x/mnt
S : 36,3o C
SpO2 : 97 %
d. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala simetris, tidak ada ketombe, tidak ada kotoran kepala,
rambut berwarna hitam keputihan, tidak ada lesi.
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.
e. Mata
Inspeksi : bentuk bola mata simetris, tidak ada lesi, konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik, pupil isokor, kornea bening.
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
f. Hidung
Inspeksi : bentuk simteris, tidak ada lesi, tidak ada sekret, mukosa hidung
lembab, ada pernapasan cuping hidung, terpasang nebulizer.
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
g. Telinga
Inspeksi : bentuk daun telinga simetris, tidak ada lesi, dan tidak ada serumen.
Palpasi : tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan.
Fungsi pendengaran baik dan tidak menggunakan alat bantu dengar.
h. Mulut
Inspeksi : bibir pasien waranya merah pucat, lidah normal, gigi pasien bersih,
bibir tidak berdarah, tidak ada tonsilitis, lidah tidak tremor, fungsi pengecapan
baik, mukosa pasien warnanya bening, tidak ada stomatitis.
Palpasi : tidak benjolan dan nyeri tekan.
i. Leher
Tidak ada benjolan, tidak ada kekakuan, tidak ada nyeri tekan, pergerakan bisa
bergerak fleksi, tenggorokan tidak nyeri, trakea normal, tidak terdapat gangguan
bicara.
j. Dada
Bentuk dada pasien simetris, pergerakan dinding dada tidak simetris, frekuensi
pernapasan 22x/mnt, bunyi napas mengi, terdapat nyeri tekan pada daerah dada,
irama jantung teratur dan tidak ada bunyi tambahan.
k. Abdomen
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi dan terdapat pembengkakan
Auskultasi : bisis usus 20x/mnt
Palpasi : tidak ada benjolan, terdapat nyeri tekan
Perkusi : suara lambung hipertimpani, suara hati dullness
l. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Pada saat di inspeksi bentuk tangan simetris, jumlah jari lengkap, terpasang
pemvlon pada tangan kanan. Pada saat di palpasi tidak ada benjolan, tidak ada
nyeri tekan. Pada saat di perkusi refleks tangan baik.
Ekstremitas bawah
Pada saat di inspeksi bentuk kaki simetris, jumlah jari lengkap namun nampak
pembengkakan pada kedua ekstremitas bawahnya. Pada saat di palpasi : tidak ada
benjolan.
m. Genitourinaria
Terpasang kateter urin.
n. Kulit
Turgor kulit 3 detik, dan tidak ada lesi.
6. DATA PSIKOLOGIS
a. Status emosi
Saat dilakukan pengkajian klien tampak tenang, tidak mudah tersinggung, dan
tidak mudah marah.
b. Gaya bicara/komunikasi
Klien dapat berbicara dengan baik.
c. Interaksi sosial
Klien dapat berinteraksi dengan baik di lingkungannya dan bila terjadi
permasalahan dalam keluarga, klien akan merundingkan dengan keluarganya.
d. Orientasi
Klien dapat berorientasi dengan baik.
7. DATA SPIRITUAL
Klien seorang muslim dan beragama Islam. Klien beribadah di atas tempat tidur.
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Hasil laboratorium
Tanggal pemeriksaan : 13/02/2023
b. Radiologi
RO Thoraks
Cor : membesar ke sisi kanan dan kiri
Pulmo : corakan bertambah berkabut dan berbecak
Kesan : cardiomegali + tanda bendungan paru ditandai dengan cardiomegali +
edema paru
9. PROGRAM TERAPI
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Ketidakefektifan pola napas b.d keletihan otot otot pernapasan
b. Penurunan curah jantung b.d perubahan kontraktilitas
D. INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Mengetahui,