A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 45 Tahun
2. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri dada kiri.sejak 3 minggu lalu,terasa panas menjalar kelengan kiri dan
punggung atas.
3. Pemeriksaan Fisik
- TD : 130/90 mmHg - BB : 45 kg
- N : 102x/menit - TB : 170 cm
o
- S : 37 C - Konjungtiva Anemis
- RR : 20x/menit
B. Analisa Data
NO TANGGAL DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI PARAF
D. Intervensi
4
E. Implementasi
08.05 - Mengkaji skala Ds :Pasien mengatakan nyeri dada kiri sejak 3 minggu
nyeri.dengan lalu dengan skala 7.
P, Q, R, S, T Do : P: penyakit IMA, Q: spt tertekan benda berat,
R: dada kiri menjalar ketangan dan punggung atas
S: skala 7, T: sejak 3 minggu lalu.
2. Nutrisi kurang 20 des - menanyakan alergi Ds : Pasien mengatakan tidak ada alergi makanan
dari kebutuhan 2011 makanan pada pasien Do : -
tubuh b.d factor 08.15
biologis 08.20 - melakukan kolaborasi Ds : -
dengan ahli gizi untuk Do : ahli gizi menginstruksikan pemberian makanan
menentukan diet tinggi protein
pasien
2. Nutrisi kurang 08.20 - memberikan makanan Ds : Pasien mengatakan mulai nafsu makan
dari kebutuhan terpilih sesuai instruksi Do : pasien memakannya
tubuh b.d factor ahli gizi ( tinggi protein)
biologis
08. 40 - Memantau asupan Ds : Pasien mengatakan sedikit nafsu makan
nutrisi pasien Do : pasien terlihat menghabiskan ½ porsi
08.50 - menimbang BB Ds : -
Do : BB pasien 45 kg
2. Nutrisi kurang 22 des - memberikan makanan Ds : Pasien mengatakan sudah nafsu makan
dari kebutuhan 2011 terpilih sesuai instruksi Do : pasien memakannya
tubuh b.d factor 08.10 ahli gizi ( tinggi protein)
biologis
08.40 - menimbang BB Ds : -
Do : BB pasien 46 kg
2. Rabu 20 des Ketidakseimbangan nutrisi S : Pasien mengatakan masih tidak nafsu makan
2011 jam kurang dari kebutuhan tubuh O : pasien tampak lemah , porsi makan hanya habis ¼
13.10 b.d factor biologis porsi , BB 45kg
A : pasien masih lemah dan belum nafsu makan
P : Lanjutkan intervensi
-berikan makanan sedikit tapi sering
- berikan diet tinggi protein
3. Rabu 20 des Intoleransi aktivitas b.d. S : Pasien mengatakan badanya masih lemah dan baru
2011 jam kelemahan umum belajar untuk duduk
13.20 O : Pasien masih tampak lemah
A : pasien masih lemah dan belum banyak melakukan
aktivitas
P : Lanjutkan intervensi.
- anjurkan pasien untuk meningkatkan aktivitas
4. Rabu 20 des Kurang pengetahuan b.d. tidak S : Pasien mengatakan sudah sedikit mengetahui diet
2011 jam mengenal sumber informasi yang harus dijalani terkait penyakitnya.
13.30 O : Pasien terlihat memahami tentang diet
A : pasien sudah mengetahui sedikit tentang diet
P : Lanjutkan intervensi
- menjelaskan kembali perencanaan menu sesuai diet
Evaluasi hari ke 2
2. Kamis 21 des Ketidakseimbangan nutrisi S : Pasien mengatakan sudah mulai nafsu makan
2011 jam kurang dari kebutuhan tubuh O : pasien tampak lebih kuat , porsi makan habis ½
13.10 b.d factor biologis porsi , BB masih 45kg
A : pasien tampak lebih kuat nafsu makan meningkat
P : Lanjutkan intervensi
-berikan makanan sedikit tapi sering
- berikan makanan tinggi protein
3. Kamis 21 des Intoleransi aktivitas b.d. S : Pasien mengatakan badanya mulai kuat dan sudah
2011 jam kelemahan umum belajar jalan dengan dibantu
13.20 O : Pasien tampak lebih kuat
A : pasien mulai lebih kuat dan sudah mulai banyak
aktivitas
P : Lanjutkan intervensi.
- anjurkan pasien untuk lebih meningkatkan aktivitas
4. Kamis 21 des Kurang pengetahuan b.d. tidak S : Pasien mengatakan sudah mengetahui diet yang
2011 jam mengenal sumber informasi harus dijalani terkait penyakitnya.
13.30 O : Pasien terlihat memahami tentang diet
A : pasien sudah mengetahui tentang diet
P : Lanjutkan intervensi
- menginformasikan berapa lama diet harus diikuti
Evaluasi hari ke 3
3. Jum’at 22 Intoleransi aktivitas b.d. S : Pasien mengatakan badanya sudah kuat dan sudah
des 2011 kelemahan umum bisa aktivitas secara mandiri
jam 13.20 O : Pasien tampak kuat
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 100x/menit
A : pasien sudah kuat dan bisa melakukan aktivitas
mandiri
P : Hentikan intervensi.
4. Jum’at 22 Kurang pengetahuan b.d. tidak S : Pasien mengatakan sudah mengetahui semua
des 2011 mengenal sumber informasi tentang diet yang harus dijalani terkait penyakitnya.
jam 13.30 O : Pasien terlihat memahami tentang diet
A : pasien mengetahui semua yang terkait diet
penyakitnya
P : Hentikan intervensi