Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK

ASUHAN KEPERAWATAN ( KASUS CAIRAN DAN


ELEKTROLIT )

Dosen Pengampu :

Eni Sumartini, M.Kep.

Disusun Oleh :

Astri Komala ( 23008 )


Inaya Hikma Wati ( 23017 )
Nabilah ( 23023 )

AKADEMI KEPERAWATAN KERIS HUSADA


TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Jln. Yos Sudarso Komplek Marinir, Jakarta Selatan
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DHF

KASUS
Klien An. A berusia 10 tahun masuk rawat inap dengan diagnose DHF grade II, orang
tua klien mengatakan anak demam 4 hari, kesadaran klien composmentis. Hasil TTV :
TD 100/90 mmHg, N 110x/menit, RR 20x/menit, S 38.7 0C. anak mengatakan tidak
nafsu untuk makan dan minum. Ibu klien mengatakan sang anak demam tinggi selama
4 hari dan hanya minum sebanyak 400 ml sehari biasanya 1500 ml per hari, makan
pasien hanya sedikit frekuensi 3 kali sehari. Pasien terlihat lemas dan menggigil, bibir
pucat dan kering, mata terlihat sayu. Mual/muntah 3x dalam sehari, sekali muntah 50
cc, BAK 2x/hari, setiap BAK 100cc, BAB 1x.

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : An. A
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Tanggal Masuk : 26-03-2024 jam 15:00
d. Tanggal Pengkajian : 27-03-2024 jam 08:00
e. Diagnose Medik : DHF

2. KELUHAN UTAMA

Ibu pasien mengatakan anak demam dan mual muntah. Demam tinggi
selama 4 hari dan hanya minum sebanyak 400 ml sehari, makan hanya
sedikit frekuensi 3 kali sehari. Saat dilakukan pengkajian didapatkan hasil
kesadaran klien composmentis. Anak tidak nafsu untuk makan dan minum.
Pasien terlihat lemas dan menggigil, bibir pucat dan kering, mata terlihat
sayu. Mual/muntah 3x dalam sehari, sekali muntah 50 cc, BAK 2x/hari,
setiap BAK 100cc, BAB 1x. Pasien tampak lemah, pasien tampak gelisah,
suhu kulit meningkat, akral teraba hangat, turgor kulit menurun. Hasil
TTV : TD 100/90 mmHg, N 110x/menit, RR 20x/menit, S 38.70C.
ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Masalah
Keperawatan
1. DS : Hipertermi
Masuknya virus dengue
- Ibu pasien (D.0130)
mengatakan anak
Kontak dengan antibodi
demam sejak 4 hari
yang lalu Kenaikan suhu tubuh
DO :
- T 38.70C Hipertermia

- Akral teraba hangat


- Suhu kulit hangat
2. DS : Deficit nutrisi
- Ibu Pasien (D.0019)
mengatakan anak
mengalami mual dan
muntah
- Ibu Pasien
mengatakan makan
anak hanya sedikit
DO :
- Pasien makan 3 kali
sehari
- Pasien makan habis
¼ porsi
- Pasien tampak
lemah
- BB 36 kg
- Membrane mukosa
kering
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermi (D.0130) b.d proses penyakit d.d suhu tubuh diatas


normal,Kulit terasa hangat
2. Deficit Nutrisi (D.0019) b.d ketidakmampuan mengabsorpsi nutrient
d.d Membran mukosa pucat,Nafsu makan menurun

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No DX.Kep Tujuan Intervensi
1. Hipertermi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipertermi
(D.0130) b.d keperawatan selama 2x24 jam (I.15506) :
proses penyakit diharapkan masalah hipertermi dapat
Observasi
teratasi dengan kriteria hasil :
Termoregulasi (L.14134) : - Identifikasi penyebab
- Suhu tubuh membaik hipertermi
- Suhu kulit membaik - Monitor suhu tubuh
- Pasien tidak tampak menggigil
Terapeutik
Akral normal
- Longgarkan atau lepaskan
pakaian
- Berikan cairan oral
- Lakukan pendinginan
eksternal (kompres air biasa)

Edukasi

- Anjurkan tirah baring


Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian cairan


dan elektrolit intravena, jika
perlu
- Kolaborasi pemberian obat
penurun demam

2. Deficit nutrisi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi (I.03119) :


(D.0019) b.d keperawatan selama 2x24 jam Observasi :
ketidakmampuan diharapkan masalah deficit nutrisi
- Identifikasi status nutrisi
pada pasien dapat teratasi, dengan
- Identifikasi makanan yang
kriteria hasil :
disukai
Status nutrisi (L.03030) :
- Identifikasi kebutuhan kalori
- Porsi makanan yang dihabiskan
dan jenis nutrien
- Pengetahuan tentang pilihan
- Monitor asupan makanan
makanan yang sehat
- Monitor berat badan
- Pengetahuan tentang asupan
nutrisi yang sehat Terapeutik :
- Frekuensi makan kembali normal
- Sajikan makanan secara
- Nafsu makan kembali normal
menarik dan suhu yang sesuai
Membran mukosa lembab
- Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggi protein

Kolaborasi :

Kolaborasi dengan ahli gizi


untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu
IMPLEMENTASI
No Dx Kep Tanggal/ Implementasi Respon
jam
1. Hipertermi 26/02/20 Memonitor suhu tubuh S : Ibu pasien
(D.0130) b.d proses 24 jam
mengatakan demam
penyakit 10:00
sejak 4 hari yang
27/02/20
lalu
11:00
Melonggarkan atau lepaskan O : Suhu 38.70 C
pakaian S:-
O : Mengganti
pakaian pribadi
pasien dengan baju
RS yang tipis

S : Pasien
Memberikan cairan oral dan
menganjurkan mengatakan sudah
memperbanyak cairan oral
meminum habis air
hangat yang
diberikan perawat
O : Memberikan air
hangat 100 cc

Melakukan pendinginan S : Pasien


eksternal (kompres air
mengatakan demam
biasa)
berkurang setelah
dilakukan kompres
O : Melakukan
kompres air biasa
pada lipatan paha
dan axilla. Suhu
tubuh 38.50C

Berkolaborasi pemberian S : -
cairan dan elektrolit
O : Kolaborasi
intravena
pemberian infus RL
20 tpm

S:-
Berkolaborasi pemberian
obat penurun demam O : Inj Paracetamol
500 mg 3x1 PO
2. Deficit nutrisi 26/02/20 Mengidentifikasi status
(D.0019) b.d 24 jam nutrisi S : Ibu pasien
ketidakmampuan 11:00 mengatakan nafsu
mengabsorpsi
nutrien 27/02/20 makan menurun
12:00
O : Pasien tampak
lemas, bibir kering,
nafsu makan
menurun
Mengidentifikasi makanan S : Pasien
yang disukai
mengatakan
menyukai ayam
goreng
O:-

Memonitor asupan makanan S : -

O : Pasien makan
habis ¼ porsi
Memonitor berat badan

Memberikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein

Berkolaborasi pemberian S : Pasien


obat antiemetic
mengatakan mual
dan muntah
berkurang setelah
diberikan obat

O : Kolaborasi
injeksi omeprazole
40 mg 2x1 IV
EVALUASI
No Dx Kep Tgl/Jam Catatan Perkembangan
1. Hipertermi (D.0130) 27/02/2024 jam S :
b.d proses penyakit 14:00 - Ibu pasien mengatakan demam menurun
d.d suhu tubuh diatas O:
normal,kulit terasa - T 38.30C
hangat - Akral teraba hangat
- Suhu kulit hangat
A : Masalah Hipertermi (D.0130) b.d proses
penyakit belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
2. Deficit nutrisi 27/02/2024 jam S:
14:00
(D.0019) b.d - Ibu pasien mengatakan mual dan muntah
ketidakmampuan pada anak sudah berkurang
mengabsorpsi nutrien - Ibu pasien mengatakan nafsu makan mulai
d.d membran mukosa meningkat
pucat,nafsu makan O:
menurun - Pasien makan 3 kali per hari, habis 1/2
porsi
- Pasien tampak lemah
- BB 36 kg
- Membrane mukosa kering
A : Masalah Deficit nutrisi (D.0019) b.d
ketidakmampuan mengabsorpsi nutrient belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai