Anda di halaman 1dari 10

RESUME

“HIPERPIREKSIA”

SITI MARIATI
N202101138

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
KENDARI
2021
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN HIPERPIREKSIA
DI RUANG UGD RS.DR.ISMOYO

Laporan ini telah disahkan pada


Hari :
Tanggal :

Mengetahui,
Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik

……………………… ……………………….
NIP
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA An.A
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERPIREKSIA
DI RUANG UGD RS DR. ISMOYO

Nama Pengkaji : Siti Mariati


Tanggal Pengkajian : 08 November 2021
Ruang Pengkajian : UGD
Jam : 14:20 WITA

A. BIODATA PASIEN
Nama : An. A
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Siswa
Usia : 6 Tahun
No RM : 108-31-00
Diagnosa Medis : Hiperpireksia
Tanggal Masuk RS : 08 November 2021
Alamat : Rusunawa, Punggaluku

B. BIODATA PENANGGUNG JAWAB


Nama : Ny. E
Usia : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan Dengan Pasien : Anak
Alamat : Rusunawa, Punggaluku

C. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama :
“An. A dibawa ibunya ke ruang UGD dengan keluhan demam sudah 4 hari”.
2. Riwayat penyakit sekarang :
“Ibu pasien mengatakan sudah 4 hari anaknya demam, menggigil, lemas, susah
makan, BAB encer ± 4x sehari, mual dan muntah ± 3 kali. Anak nampak lemas dan
mukosa bibir nampak kering, mual dan muntah 1x saat di ruang UGD”.
3. Riwayat kesehatan dahulu :
“Ibu pasien mengatakan anaknya pernah sakit seperti ini sebelumnya akan tetapi bisa
sembuh dengan minum obat resep petugas kesehatan setempat”.
4. Riwayat penyakit keluarga :
“Ibu pasien mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti
hipertensi, diabetes dan penyakit lainnya”.

D. KEADAAN UMUM
Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : Lemah
Tanda-tanda vital :
- TD : 100/70 mmHg
- Nadi : 86x/menit
- Respirasi : 22x/menit
- Suhu : 40,1 oC
- SpO2 : 98 %
E. KLASIFIKASI DATA

NO. DS (Data Subyektif) DO (Data Obyektif)

1. - Ibu pasien mengatakan anaknya - Pasien nampak lemas


sudah demam selama 4 hari. - Pasien nampak menggigil
- Ibu pasien mengatakan anaknya - Badan pasien teraba panas
menggigil - TTV :
- Ibu pasien mengatakan anaknya TD : 100/70 mmHg
lemas Nadi : 86x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 40,1 oC
2. - Ibu pasien mengatakan anaknya - Pasien nampak muntah 1x
BAB encer ± 3x sehari. - Pasien nampak mual
- Ibu pasien mengatakan anaknya - Mukosa bibir nampak kering
mual dan muntah ± 3 kali - Pasien nampak lemas
- Ibu pasien mengatakan anaknya - TTV :
susah makan. TD : 100/70 mmHg
- Ibu pasien mengatakan anaknya Nadi : 86x/menit
lemas Respirasi : 22x/menit
Suhu : 40,1 oC

F. ANALISA DATA

NO
SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
DX

1 DS: Bakteri masuk Hipertermi


- Ibu pasien mengatakan ↓
anaknya sudah demam Infeksi prepusium
selama 4 hari. ↓
- Ibu pasien mengatakan Prepusium menyempit
anaknya menggigil ↓
- Ibu pasien mengatakan Merangsang
anaknya lemas hipotalamus

DO:
Peningkatan produksi
- Pasien nampak lemas
panas luka
- Pasien nampak menggigil

- Badan pasien teraba panas
Terjadi peningkatan
- TTV :
suhu tubuh
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 86x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 40,1 oC
2. DS: Demam Resiko defisit
- Ibu pasien mengatakan ↓ nutrisi
anaknya BAB encer ± 3x Ph berkurang
sehari. ↓
- Ibu pasien mengatakan Anoreksia
anaknya mual dan muntah ± ↓
3 kali Intake makanan
- Ibu pasien mengatakan berkurang
anaknya susah makan. ↓
- Ibu pasien mengatakan Nutrisi kurang dari
anaknya lemas kebutuhan tubuh
DO:
- Pasien nampak muntah 1x
- Pasien nampak mual
- Mukosa bibir nampak
kering
- Pasien nampak lemas
- TTV :
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 86x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 40,1 oC

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (proses infeksi)
2. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan

H. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL


DX
1 Setelah dilakukan a. Monitor vital sign Menurunkan suhu
tindakan keperawatan b. Selimuti pasien tubuh yang berlebih
selama 3 jam c. Tingkatkan sirkulasi
diharapkan pasien udara
menunjukkan d. Ajarkan indikasi
perubahan suhu hipertermia dan
dengan kriteria hasil : penanganan yang
- Suhu tubuh diperlukan
dengan rentang e. Kolaborasi pemberian
normal teraphy
- Nadi dan RR
dalam rentang
normal
- Tidak ada
perubahan warna
kulit dan tidak ada
pusing
2. Setelah dilakukan a. Pemantauan tanda-tanda Memenuhi
tindakan keperawatan vital kubutuhan
selama 3 jam, pasien b. Manajemen gangguan metabolisme tubuh.
diharapkan makan
keseimbangan cairan 1) Monitor asupan serta
elektrolit keluarnya makanan
dipertahankan secara dan cairan
maksimal dengan 2) Dampingi kekamar
kriteria hasil : mandi untuk
pengamatan perilaku
 Tanda
memuntahkan
vital dalam batas
kembali makanan
normal.
3) Kolaborasi dengan
 Membran
mukosa bibir basah ahli gizi
 Status c. Manajemen cairan

nutrisi membaik

H. IMPLEMENTASI

HARI/TGL NO IMPLEMENTASI RESPON TTD


/JAM DX
Senin, 08 1 - Mengkaji keadaan DS:
november umum pasien - Ibu pasien mengatakan
2019 - Menyelimuti anaknya sudah demam
(14:20) pasien selama 4 hari.
- Meningkatkan - Ibu pasien mengatakan
sirkulasi udara di anaknya menggigil
sekitar pasien - Ibu pasien mengatakan
- Memberikan anaknya lemas
terapi cairan
DO:
- Pasien nampak lemas
- Pasien nampak
menggigil
- Badan pasien teraba
panas
- TTV :
TD : 100/70
mmHg
Nadi : 86x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 40,1 oC
(14: 30) 2 - Pemantauan DS:
tanda-tanda vital - Ibu pasien mengatakan
- Manajemen anaknya BAB encer ±
gangguan ma
- Manajemen 3x sehari.
cairan - Ibu pasien mengatakan
anaknya mual dan
muntah ± 3 kali
- Ibu pasien mengatakan
anaknya susah makan.
- Ibu pasien mengatakan
anaknya lemas.
DO:
- Pasien nampak muntah
1x
- Pasien nampak mual
- Mukosa bibir nampak
kering
- Pasien nampak lemas
- TTV :
TD : 100/70
mmHg
Nadi : 86x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 40,1 oC

I. EVALUASI

Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi


Senin, Hipertermi berhubungan - S:
08 Nov 2021 Ibu pasien mengatakan
dengan proses penyakit
anaknya masih demam
(proses infeksi) - O:
Suhu : 40,1 c
- A:
Masalah belum teratasi
- P:
Intervensi dilanjutkan
Senin, Resiko defisit nutrisi - S:
08 Nov 2021 Ibu pasien mengatakan
berhubungan dengan
anaknya masih mual dan
ketidakmampuan menelan muntah
- O:
Mukosa bibir pasien
nampak kering
- A:
Masalah belum teratasi
- P:
Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai