Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN “ H “ DENGAN DEMAM BERDARAH

DENGUE (DBD) DI RUMAH SAKIT SUNGAI LILIN

Tugas pada Mata Kuliah Keperawatan Anak

Disusun Oleh :
Siti Jazimah (20149011023)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIK BINA HUSADA PALEMBANG

2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN “ H “ DENGAN DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD) DI RUANGAN ANGGREK
DI RUMAH SAKIT SUNGAI LILIN

Nama Mahasiswa : Siti Jazimah


Semester/Tingkt : Satu/satu
Tempat Praktek : RSUD Sungai Lilin
Tanggal Pengkajian : 27 Januari 2021

Pengkajian dilakukan tanggal 22/01/2021 Jam 10.00 WIB


1. IDENTITAS DATA
a. Inisial nama : An. H
b. TTL : Sungai Lilin, 05/10/2013
c. Usia : 10 tahun
d. Nama ayah : Tn. S
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Keluhan utama :
Ibu pasien mengatakan, klien demam sudah 4 hari yang lalu, mual dan muntah,
perut terasa sakit, nyeri pada persendian, dan sakit kepala.
b. Riwayat Penyakit : tidak pernah di rawat sebelumnya di Rumah Sakit
c. Riwayat masa lampau
1. Penyakit waktu kecil : tidak ada
2. Pernah dirawat di RS : belum pernah
3. Obat-obat yang digunakan : tidak ada
4. Tindakan (operasi) : tidak pernah
5. Alergi : tidak ada
6. Kecelakaan : tidak pernah
7. Aktivitas bermain : normal
8. Eliminasi : normal
d. Riwayat keluarga
Ibu pasien tidak ada penyakit keturunan kekuarga
e. Genogram

Keterangan:
= laki-laki

= perempuan

= pasien

Pengkajian 13 Domain Nanda

1. HEALTH PROMOTION
a. Kesehatan Umum :
Alasan masuk ke Poliklinik Anak RSUD Sungai Lilin
DS :
Ibu pasien mengatakan, pasien demam sudah 4 hari yang lalu, mual dan muntah,
perut terasa sakit, nyeri pada persendian, dan sakit kepala.
DO :
- Pasien tampak lemah
- Tekanan darah : 100/60 Mmhg
- Nadi : 90x/Mnt
- Suhu : 37,5ºc
- Respiratori : 20x/Mnt

b. Riwayat masa lalu (penyakit, kecelakaan, dll) : Tidak ada


c. Riwayat pengobatan : tidak ada
d. Kemampuan mengontrol kesehatan : Ibu pasien mengatakan pasien baru kali
ini mengalami sakit seperti ini.
e. Faktor social ekonomi (penghasilan/asuransi kesehatan, dll )
Social ekonomi pasien tergolong menengah kebawah, jadi kalau pasien sakit
dibawa ke bidan praktek setempat.
f. Pengobatan sekarang :
No. Nama obat Dosis kandungan manfaat
1. IVFD RL 500mg 20 tpm NaCl, KCl Memenuhi
cairan dalam
tubuh
2. Paracetamol 500 3x1 tab Paracetamol Meringankan
mg sakit kepala,
menurunkan
demam
3. Trolit 3x1 1x10mg Trolit Memenuhi
kebutuhan
mineral,
mencegah
dehidrasi pada
anak,
memperkuat
sistem kekebalan
tubuh
4. Ranitidine Syr Setiap kali Glukosa Meredakan
2x1 diare anhidrat, dehidrasi
Natrium
klorida, kalium
klorida,
trisodium sitrat
dihidrat

2. NUTRION
DS :Ibu pasien mengatakan tidak ada pantangan dan alergi makanan
DO : BB pasien sebelum masuk RS : 23 kg
BB pasien sesudah masuk RS : 22kg

a. Biochemical meliputi data laboratorium yang abnormal


Pemeriksaan Hasil lab
Hemogoblin 13,0 g/dl
Hematokrit 42 %
Leukosit 2.500 / mm³
Trombosit 133.000 /mm³

b. Clinical meliputi tanda-tandak linis rambut, turgor kulit,


mukosabibir, conjungtiva anemis/tidak :
- Turgor Kulit : Lembab
- Mukosa Bibir : Kering
- Conjungtiva : Tidak Icteric
- Anemis : Tidak anemis
c. Diet meliputi nafsu, jenis, frekuensi makanan yang diberikan
-Nafsu Makan : Ibu pasien mengatakan, pasien mengalami penurunan nafsu
makan sejak demam.
- Jenis makanan : Nasi Biasa
- Frekuensi : 3x sehari
d. Energy meliputi kemampuan pasien dalam beraktifias selama di RSUD Sungai
Lilin :
Aktifitas pasien selama sakit RSUD Sungai Lilin dibantu oleh keluarga
e. Factor meliputi penyebab masalah nutrisi :
Kemampuan pasien dalam makan dan mengunyah tidak ada keluhan
f. Penilaian Status Gizi
Status gizi Pasien dalam keadaan baik
g. Pola Asupan Cairan
Tidak ada keluhan, dalam batas normal
h. CairanMasuk
Pasien minum 4-5 gelas perhari
i. Cairan Keluar : Out put : lebih kurang 900 cc perhari
j. Pemeriksaan Abdomen : Dalam batas normal , tidak ada kelainan

Masalah Keperawatan : Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh


3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary

i. Pola pembuangan urine (frekuensi, jumlah, ketidaknyamanan)


DS : Pasien Mengatakan dalam pembuangan urinenya tidak ada kelainan
DO : intake : 1200 - 1500 cc / hari , Out Put : 900 cc / hari
ii. Riwayat kelainan kandung kemih
Dalam Batas Normal
iii. Pola urine (jumlah, warna, kekentalan) Dalam Batas normal
iv. Distensi kandung kemih/retensi urine :
Dalam Batas Normal

b. Sistem Gastrointestinal
i. Pola eliminasi
Dalam Batas Normal
ii. Konstipasi dan factor penyebab konstipasi Dalam batas normal, tidak ada
konstipasi

c. Sistem Integumen
i. Kulit (integritaskulit/hidrasi/turgor/warna/suhu)

Masalah Keperawatan : Tidak ada


4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : 21.00 wib – 05.00 wib
2) Insomnia : Tidak ada

b. Aktivitas
1) Pekerjaan : pasien merupakan siswa SD
2) Kebiasaan olahraga : pasien tidak dapat melakukan olahraga
3) ADL
a) Makan : dalam batas normal
b) Toileting : dibantu keluarga
c) Kebersihan : cukup bersih
d) Berpkaian : rapih
4) Bantuan ADL : Saat ke toilet dibantu keluarga dalam batas normal
5) Kekuatan otot : Melawan gaya berat / gravitasi
6) ROM : dalam batas normal
7) Resiko untuk cedera : Resiko Rendah

c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : Tidak ada riwayat penyakit jantung
2) Edemaesktremitas : Dalam Batas normal
3) Tekanan darah dan nadi :
a) Berbaring : TD : 110/70 mmhg , Nadi : 88 x /m
b) Duduk : TD : 100/70 mmhg, Nadi : 86 x/m
4) Tekanan vena jugulari : Dalam batas normal
5) Pemeriksaanjantung
a) Inspeksi : Ictus Cordis ; dalam batas normal
b) Palpasi : Dalam Batas normal
c) Perkusi : Dalam Batas Normal
d) Auskultasi : Dalam Batas Normal

d. Pulmonary respon
1) Penyakit system nafas : Tidak ada kelainan
2) Penggunaan O2 : Tidak ada penggunaan O2
3) Kemampuan bernafas : Dalam batas normal
4) Gangguan pernafasan (batu, suaranafas, sputum, dll) : Tidak ada gangguan dalam
pernapasan
5) Pemeriksaan paru-paru
a) Inspeksi : simetris
b) Palpasi : Dalam batas normal
c) Perkusi : Dalam batas normal
d) Auskultasi : Dalam batas normal

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


5. PERCEPTION/COGNITION a.
Oerintasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : SD
2) Kurang pengetahuan : Ya kurang pengetahuan
3) Pengetahuan tentang penyakit : deficit pengetahuan
4) Orientasi (waktu, tempat, orang) : dalam batas normal
6. Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung : Tidak ada
2) Sakit kepala : Tidak ada

7. Communication
1) Bahasa yang digunakan : Indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi : Tidak ada kesulitan dalam berkomunikasi

Masalah Keperawatan : Kurang Pengetahuan


6. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut : pasien tampak gelisah
2) Rasa/kehilangan : pasien tampak sedih
3) : pasien berusaha untuk selalu berkoordinasi
dengan petugas kesehatan dalam penyembuhan penyakitnya
dan tidak ada keinginan untuk menciderai diri sendiri.
4) Adanya luka/cacat : tidak ada

Masalah Keperawatan : Cemas


7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : anak
2) Orang terdekat : ibu
3) Perubahan konflik/peran : Iya
4) Perubahan gaya hidup : Iya
5) Interaksi dengan orang lain : Baik, pasien dapat berinteraksi dengan orang lain

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


8. SEXUALITY
1) Masalah/ disfungsi seksual : tidak ada
2) Periode menstruasi : tidak ada
3) Metode KB yang digunakan : tidak ada
4) Pemeriksaan SADARI : tidak ada
5) Pemeriksaan psmear : tidak ada

9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : Pasien merasa sedih,takut dan cemas
: Pasien berusaha tenang dan rilex
2) Kemampuan untuk mengatasi
Masalah Keperawatan : Cemas
10. LIFE PRINCIPLES
a. Nilai kepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti : Pasien santri di pondok pesantren
2) Kemampuan untuk berpartisipasi : Pasien aktif mengikuti shalat berjamaah
3) Kegiatan kebudayaan : Tidak ada

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan


11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi
b. Penyakit autoimmune
c. Tanda infeksi
d. Gangguan thermoregulasi
e. Gangguan /resiko (komplikasiimmobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsineurovaskuler
peripheral, kondisihipertensi, perdarahan, hipoglikemia, syndrome disuse,
gayahidup yang tetap)
 Pasien tidak ada alergi obat dan makanan, Tidak ada penyakit auto immune,
tampak ada tanda-tanda infeksi, adanya gangguan thermoregulasi.

Masalah Keperawatan : Hipertermi


12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri)
: Tidak ada
2) Quality (bagaimana kualitasnya): Tidak Ada
3) Regio (dimana letaknya) : Tidak Ada
4) Scala (berapa skalanya) : Tidak Ada
5) Time (waktu) : Tidak Ada

Masalah Keperawatan : Tidak Ada


13. GROWTH/DEVELOMENT
a. Pertumbuhan dan perkembangan
DS : Ibu mengartakan pasien tumbuh sesuai usianya
DO : -
b. DDST
a. Kemandirian dan bergaul
Pasien bisa bergaul dengan teman sebayanya
b. Motoric halus
Pasien bisa memindahkan benda
c. Kognitif dan bahasa
Pasien bisa bicara dengan baik
d. Motoric kasar
Pasien bisa berdiri dan berjalan di sekitar ruangan

DATA LABORATORIUM :
Pemeriksaan Hasil lab
Hemogoblin 13,0 g/dl
Hematokrit 42 %
Leukosit 2.500 / mm³
Trombosit 133.000 /mm³
ANALISA DATA

Nama : An. “ H ” Ruangan: RI Anggrek


Umur : 7 tahun No. RM :12.74.24

Data Etiologi Masalah


DS: Peningkatan laju Hipertermia
- Keluarga mengatakan An. H metabolisme
badan teraba hangat dan kulit
kemerahan

DO:
- Suhu: 38,2oC
- TD: 110/80 mmHg
- Tampak wajah kemerahan
- Kulit teraba hangat
- Lekosit:: 2.500/mm3
DS: Kehilangan Cairan aktif Kekurangan Volume Cairan
- Keluarga mengatakan An. H
mual dan muntah
- Keluarga mengatakan An. H
BAB mencret

DO:
- Suhu : 38,2oC, RR : 21 x/m,
HR : 81 x/m, TD : 110/ 80
mmHg
- Hematokrit: 42 %
- Trombosit: 133.000/mm3
- Mukosa bibir kering dan
pecah-pecah
- Kulit kering
DS: Inflamasi Penyakit Nyeri Akut
- An. H mengatakan nyei pada
bagian perut di ulu hati, nyeri
kepala dan nyeri pada
persendian
- An. H mengatakan nyeri saat
menelan
- Keluarga mengatakan An. H
kurang tidur karna nyeri pada
nyeri pada ulu hati

DO:
- Skala nyeri 2-3
- Tampak wajah An. H
meringis
- TD: 110/80 mmHg
- Tampak memengangi perut
- Nyeri tekan pada ulu hati

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi
2. Kekurangan volume cairan
3. Nyeri Akut
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : : An. H No. Med Reg : 12.74.24


Ruang : Anggrek Hari/Waktu : Rabu, 27/01/2021
Jenis Kelamin : Laki-Laki Shift : pagi

TGL/JAM Dx. KEPERAWATAN TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)


27 Januari Hipertermi berhubungan dengan Peningkatan Setelah dilakukan tindakan Perawatan Demam
2021 Laju metabolisme. Ditandai dengan : keperawatan 1 24 jam, 1. Pantau suhu dan tandatanda vital lainnya
08.00 DS: diharapkan menunjukkan 2. Monitor warna kulit dan suhu
- Keluarga mengatakan An. H badan teraba perbaikan 3. Berikan obat atau cairan IV (misalnya, antipiretik,
hangat dan kulit kemerahan Dengan kriteria hasil : agenantibakteri, dan agen anti menggil)
1. Tidak ada peningkatan suhu 4. Monitor penurunan tingkat kesadaran
DO: tubuh 5. Tutup pasien dengan selimut atau pakaian ringan,
- Suhu: 38,2oC 2. Tidak ada hipertermia tergantung pada fase demam ( yaitu: memberikan selimut
- TD: 110/80 mmHg 3. Tidak ada sakit kepala hangat untuk fase dingin, menyediakan pakaian atau linen
- Tampak wajah kemerahan 4. Tidak ada sakit otot tempat tidur untuk demam
- Kulit teraba hangat 5. Tidak ada perubahan warna 6. Dorong konsumsi cairan
- Lekosit:: 2.500/mm3 kulit 7. Fasilitasi istirahat
6. Tidak ada dehidrasi 8. Kompres hangat pasien pada lipat paha dan aksila
27 Januari Kekurangan Volume Cairan berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Cairan
2020 dengan Kehilangan Cairan aktif. Ditandai keperawatan 1 x 24 jam, 1. pertahankan catatan intake dan output yang akurat
08.00 dengan : diharapkan menunjukkan 2. monitor status hidrasi (misalnya membrane mukosa
DS: perbaikan lembab
- Keluarga mengatakan An. H mual dan Dengan kriteria hasil : 3. denyut nadi adekuat, dan tekanan darah)
muntah 1. tekanan darah tidak 4. monitor vital sign
- Keluarga mengatakan An. H BAB mencret terganggu 5. monitor masukan atau cairan dan hitung intake kalori
2. hematokrit sedikit terganggu harian
DO: turgor kulit tidak terganggu 6. dorong pasien untuk menambah asupan oral (misalnya,
- Suhu : 38,2oC, RR : 21 x/m, HR : 81 x/m, 3. membran mukosa lembab memberikan sedotan, menawarkan cairan diantara waktu
TD : 110/ 80 mmHg tidak terganngu makan)
- Hematokrit: 42 % 4. intake cairan tidak 7. tawari makanan ringan (misalnya minuman ringan dan
- Trombosit: 133.000/mm3 terganggu buahan segar/ jus buah)
- Mukosa bibir kering dan pecah-pecah 5. output urin tidak terganggu 8. kolaborasi pemberian
- Kulit kering 6. tidak ada haus
7. tidak ada peningkatan
hematocrit
8. tidak ada nadi cepat dan
lemah.
27 januari Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
2020 fisiologis. Ditandai dengan : keperawatan 1 x 24 jam, 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
08.00 DS: diharapkan menunjukkan lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
- An. H mengatakan nyei pada bagian perut di perbaikan. presipitasi
ulu hati, nyeri kepala dan nyeri pada Dengan kriteria hasil : 2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
persendian 1. Tidak ada nyeri yang 3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
- An. H mengatakan nyeri saat menelan dilaporkan pengalaman nyeri pasien
- Keluarga mengatakan An. H kurang tidur 2. Tidak ada mengerang dan 4. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
karna nyeri pada nyeri pada ulu hati menangis 5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
3. Tidak ada menyeringit 6. Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang
DO: 4. Tidak ada ketegangan otot ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau
- Skala nyeri 2-3 5. Tidak ada kehilangan nafsu 7. Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan
- Tampak wajah An. H meringis makan dukungan
- TD: 110/80 mmHg 6. Tidak ada Ekspresi wajah 8. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
- Tampak memengangi perut nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Nyeri tekan pada ulu hati 9. Kurangi faktor presipitasi nyeri
10. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi,non
farmakologi dan inter personal
11. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
12. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
13. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
14. Dukung tingkatkan istirahat/ tidur yang adekuat untuk
membantu penurunan nyeri
15. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan
tindakan nyeri tidak berhasil.
NURSING IMPLEMENTASI

Nama Pasien : : An. H No. Med Reg : 12.74.24


Ruang : Anggrek Hari/Waktu : Rabu, kamis, Jum’at
Jenis Kelamin : Laki-Laki Shift : pagi, sore, sore

No. No. Jam Implementasi Respon Nama


DX dan TT
perawat
1. 1 Rabu, 27  pantau suhu dan tanda- S : Ibu pasien mengatakan Siti
januari tanda vital lainnya anaknya tidak panas Jazimah
2021 (S: 38,2oc), monitor O : Pasien tampak tidak
09.00 warna kulit dan suhu panans

 diberikan obat atau S : Keluarga pasien


cairan IV (paracetamol mengatakan sudah minum
500 mg jam 13.35, obat
cairan IV RL 20 tts/i/12 O : Keluarga pasien tampak
jam) kooperatif

 menganjurkan keluarga S : Keluarga mengatakan


untuk memberikan akan memberikan baju
pakaian yang longgar longgar
O : Keluarga tampak sedang
memakaikan baju anaknya

 Dorong konsumsi S : Keluarga pasien


cairan setiap jam 11 /2- mengatakan mau minum air
2 liter dalam 24 jam (air putih
putih, teh manis, susu) O : Pasien tampak minum
air putih

 kompres hangat pasien S : Keluarga mengatakan


pada lipat paha dan sudah mengkompres
aksila (menggunakan menggunakan air hanggat
handuk kecil). O : Keluarga tampak sedang
mengkompres

2. 2 Rabu, 27  pertahankan catatan S : Keluarga pasien Siti


januari intake dan output yang menggatakan minum dan Jazimah
2021 akurat kencing setiap hari
09.00 O : pasien tampak minum
air putih

 memonitor status
S:-
hidrasi (membrane
O : Turgor kulit lembab
mukosa lembab, denyut
S : 37,9 oC
nadi adekuat, dan
tekanan darah)
S:-
 memonitor vital sign
O : TTv tampak normal

 menganjurkan keluarga S : -
memberikan makanan O : obat tampak makan buah
ringan minuman ringan
dan buahan segar/ jus
buah)
 lembabkan bibir yang
kering dan pecahpecah
(menggunakan air dan
madu)
 kolaborasi pemberian
cairan IV(IVFD RL 20
tts/i), memonitor hasil
laboratorium
(hematokrit)

3. 3 Rabu, 27  Mengkaji adanya nyeri S : Ibu pasien mengatakan Siti


januari nyeri mulai berkurang Jazimah
2021 O : tidak ada tanda-tanda
09.00 nyeri

 Mengkaji Lokasi Nyeri


S:-
O:-
 Memberikan informasi
tentang nyeri
S:-
O : Ibu pasien tampak sering
bertanya

1 1 Kamis,  pantau suhu dan tanda- S : Ibu pasien mengatakan Siti


28 Januari tanda vital lainnya anaknya tidak panas Jazimah
2021 (S: 38,2oc), monitor O : Pasien tampak tidak
15.00 warna kulit dan suhu panans

 diberikan obat atau S : Keluarga pasien


cairan IV (paracetamol mengatakan sudah minum
500 mg jam 13.35, obat
cairan IV RL 20 tts/i/12 O : Keluarga pasien tampak
jam) kooperatif

 menganjurkan keluarga S : Keluarga mengatakan


untuk memberikan akan memberikan baju
pakaian yang longgar longgar
O : Keluarga tampak sedang
memakaikan baju anaknya

S : Keluarga pasien
 Dorong konsumsi mengatakan mau minum air
cairan setiap jam 11 /2- putih
2 liter dalam 24 jam (air O : Pasien tampak minum
putih, teh manis, susu) air putih
 kompres hangat pasien S : Keluarga mengatakan
pada lipat paha dan sudah mengkompres
aksila (menggunakan menggunakan air hanggat
handuk kecil). O : Keluarga tampak sedang
mengkompres

2 2 Kamis,  pertahankan catatan S : Keluarga pasien Siti


28 Januari intake dan output yang menggatakan minum dan Jazimah
2021 akurat kencing setiap hari
15.00 O : pasien tampak minum
air putih

 memonitor status
S:-
hidrasi (membrane
O : Turgor kulit lembab
mukosa lembab, denyut
S : 37,9 oC
nadi adekuat, dan
tekanan darah)
S:-
 memonitor vital sign
O : TTv tampak normal

 menganjurkan keluarga S : -
memberikan makanan O : obat tampak makan buah
ringan minuman ringan
dan buahan segar/ jus
buah)
 lembabkan bibir yang
kering dan pecahpecah
(menggunakan air dan
madu)
 kolaborasi pemberian
cairan IV(IVFD RL 20
tts/i), memonitor hasil
laboratorium
(hematokrit)
3 3 Kamis,  Mengkaji adanya nyeri S : Ibu pasien mengatakan Siti
28 Januari nyeri mulai berkurang Jazimah
2021 O : tidak ada tanda-tanda
15.00 nyeri
 Mengkaji Lokasi Nyeri S:-
O:-

 Memberikan informasi S:-


tentang nyeri O : Ibu pasien tampak sering
bertanya

1 1 jumat,  pantau suhu dan tanda- S : Ibu pasien mengatakan Siti


29 Januari tanda vital lainnya anaknya tidak panas Jazimah
2021 (S: 38,2oc), monitor O : Pasien tampak tidak
12.00 warna kulit dan suhu panans

 diberikan obat atau S : Keluarga pasien


cairan IV (paracetamol mengatakan sudah minum
500 mg jam 13.35, obat
cairan IV RL 20 tts/i/12 O : Keluarga pasien tampak
jam) kooperatif

 menganjurkan keluarga S : Keluarga mengatakan


untuk memberikan akan memberikan baju
pakaian yang longgar longgar
O : Keluarga tampak sedang
memakaikan baju anaknya

S : Keluarga pasien
 Dorong konsumsi mengatakan mau minum air
cairan setiap jam 11 /2- putih
2 liter dalam 24 jam (air O : Pasien tampak minum
putih, teh manis, susu) air putih

 kompres hangat pasien S : Keluarga mengatakan


pada lipat paha dan sudah mengkompres
aksila (menggunakan menggunakan air hanggat
handuk kecil). O : Keluarga tampak sedang
mengkompres
2 2 jumat,  pertahankan catatan S : Keluarga pasien Siti
29 Januari intake dan output yang menggatakan minum dan Jazimah
2021 akurat kencing setiap hari
12.00 O : pasien tampak minum
air putih

 memonitor status
S:-
hidrasi (membrane
O : Turgor kulit lembab
mukosa lembab, denyut
S : 37,9 oC
nadi adekuat, dan
tekanan darah)
S:-
 memonitor vital sign
O : TTv tampak normal

 menganjurkan keluarga S : -
memberikan makanan O : obat tampak makan buah
ringan minuman ringan
dan buahan segar/ jus
buah)
 lembabkan bibir yang
kering dan pecahpecah
(menggunakan air dan
madu)
 kolaborasi pemberian
cairan IV(IVFD RL 20
tts/i), memonitor hasil
laboratorium
(hematokrit)
3 3 jumat,  Mengkaji adanya nyeri S : Ibu pasien mengatakan Siti
29 Januari nyeri mulai berkurang Jazimah
2021 O : tidak ada tanda-tanda
12.00 nyeri

 Mengkaji Lokasi Nyeri S:-


O:-
 Memberikan informasi S:-
tentang nyeri O : Ibu pasien tampak sering
bertanya
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : : An. H No. Med Reg : 12.74.24


Ruang : Anggrek Hari/Waktu : Rabu, Kamis, Jum’at
Jenis Kelamin : Laki-Laki Shift : pagi, sore, sore

N Diagnosa Jam Catatan Perkembangan Nama & Jam Catatan Nama & Jam Catatan Nama &
o Dx Paraf Perkembangan Paraf Perkembangan Paraf
Perawat Perawat Perawat
Shift Pagi Shift Sore Shift Sore
1. 1 Rabu, S : ibu pasien mengatakan Siti Kamis S : Ibu pasien Siti Jum’at S : Ibu pasien Siti
13.35 badan anak terasa hangat Jazimah 15.10 mengatakan badan Jazimah 15.20 mengatakan anaknya Jazimah
WIB O: WIB anak mulai berkurang tidak demam
- Akral teraba hangat hangatnya O:
o
- S : 37,9 C O: - Akral teraba dingin
A : masalah keperawatan - Akral teraba hangat - S : 36,4oC
belum teratasi - S : 36,9oC - HR : 111x/mnt
- Anak tampak tenang
P : intervensi dilanjutkan A : masalah teratasi
A : masalah
P : intervensi keperawatan teratasi
dilanjutkan
P : intervensi
dilanjutkan
2. 2 Rabu, S : Keluarga mengatakan Siti Kamis S:Keluarga Siti Jum’at S : Ibu pasien Siti
13.35 An. H mual dan muntah Jazimah 15.10 mengatakan An. H Jazimah 15.20 mengatakan anaknya Jazimah
WIB WIB mual dan muntah tidak muntah
O: O:

- Suhu : 38,2oC, RR : 21 O: - Suhu : 38,2oC,

x/m, HR : 81 x/m, TD : 110/ - Suhu : 38,2oC, RR : RR : 21 x/m, HR : 81

80 mmHg 21 x/m, HR : 81 x/m, x/m, TD : 110/ 80

- Hematokrit: 42 % TD : 110/ 80 mmHg mmHg

- Trombosit: 133.000/mm3
A : masalah
- Mukosa bibir kering dan A : masalah
keperawatan belum keperawatan teratasi
pecah-pecah
- Kulit kering teratasi
P : intervensi

P : intervensi dilanjutkan
A : masalah keperawatan
dilanjutkan
belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan
3 3 Rabu, S: ibu pasien mengatakan Siti Kamis S : Ibu pasien Siti Jum’at S : Ibu pasien Siti
13.35 nyeri pada bagian perut di Jazimah 15.10 mengatakan masih Jazimah 15.20 mengatakan, pasien Jazimah
WIB ulu hati, nyeri kepala dan WIB terasa nyeri tidak nyeri lagi

nyeri pada persendian


O: O:
- Skala nyeri 2-3 - Skala nyeri 2-3
O:
- Tampak wajah An. - Tampak wajah An.
- Skala nyeri 2-3
H meringis H meringis
- Tampak wajah An. H
- TD: 110/80 mmHg - TD: 110/80 mmHg
meringis
- Tampak
- TD: 110/80 mmHg memengangi perut - Tampak
- Tampak memengangi - Nyeri tekan pada memengangi perut
perut ulu hati - Nyeri tekan pada
- Nyeri tekan pada ulu hati ulu hati
A : masalah
A : masalah keperawatan keperawatan belum A : masalah
belum teratasi teratasi keperawatan belum
teratasi
P : intervensi dilanjutkan P : intervensi
dilanjutkan P : - Berikan makanan
bergizi

Anda mungkin juga menyukai