Anda di halaman 1dari 5

e.

Cara KB terakhir (bagi akseptor KB lama)


f. Jumlah anak hidup (riwayat obstetri)
g. Status kehamilan saat ini, untuk mengetahui ibu dalam keadaan hamil atau tidak
h. Sikap pasangan terhadap KB (setuju/tidak)
i. Riwayat penyakit yang diderita klien(Jantung, hipertensi, hepatitis, DM, asma,
TBC dan HIV AIDS)
j. Pemeriksaan umum
- Keadaan umum : baik, cukup, kurang.
- Kesadaran : composmentis
- TD : normalnya 110/70 – 120/80 mmHg
- BB : untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kontrasepsi yang
digunakan dengan BB klien
k. Pemeriksaan Fisik
- Wajah : tidak pucat , tidak oedem
- Mata : conjungtiva : merah muda; Sklera : putih
- Leher : bendungan vena jugularis : tidak ada
pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada
- Abdomen :tidak ada massa, tidak ada nyeri, tidak ada tanda – tanda
kehamilan, tidak ada bekas operasi.
- Genetalia :tampak bersih, tidak ada fluor albus, tidak ada infeksi kelenjar
bartholini& skene.
- Ekstrimitas : tidak oedema.

2. Diagnosa Keperawatan
a. Ansietas b.d kurang terpapar informasi (D.0080)

b. Deficit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi (D.0111)


3. Intervensi Keperawatan

DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


(KRITERIA HASIL) KEPERAWATAN
1 Reduksi ansietas
Setelah dilakukan
(1.09314)
tindakan keperawatan 1. Observasi
- Agar membantu
selama 1 x 24 jam - Identifikasi saat
memberikan terapi
diharapkan tingkat tingkat ansietas
- Membantu dalam
ansietas (L.09093) berubah
memberikan terapi
menurun dengan - Monitor tanda
- Membantu
kriteria hasil : tanda ansietas
merelaksasikan
1. Verbalisasi 2. Terapeutik
perasaan pasien
kebingungan - Ciptakan suasana
- Membantu
menurun terapeutik untuk
meningkatkan rasa
menumbuhkan
2. Verbalisasi aman pasien
kepercayaan
khawatir akibat - Membantu mencari
- Pahami situasi
kondisi yang solusi terapi
yang membuat
dihadapi - Membantu
ansietas
menurun meningkatkan
- Motivasi
3. Prilaku gelisah kemampuan pasien
mengidentifikasi
menurun situasi yang
memicu
kecemasan
3. Edukasi
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan
persepsi
2 Edukasi penggunaan alat
Setelah dilakukan
kontrasepsi (1.05174)
tindakan keperawatan 1. Observasi
- Agar mengetahui
selama 1 x 24 jam - Identifikasi
tentang keadaan umum
diharapkan tingkat pengetahuan,
penggunaan alat
pengetahuan (L.12111) keadaan umum,
penggunaan alat kontrasepsi
meningkat dengan
kontrasepsi sebelumnya, Riwayat
kriteria hasil :
sebelumnya, obstetric dan ginekologi
1. Prilaku sesuai
Riwayat obstetric pasien
anjuran
dan ginekologi ibu - Agar memudahkan
meningkat
2. Edukasi dalam melakukan
2. kemampuan
- Sediakan materi Pendidikan kesehatan
menjelaskan
dan media - agar ibu dapat memilih
pengetahuan
Pendidikan alat kontrasepsi yang
tentang suatu
kesehatan tepat
topik meningkat
- Fasilitaai ibu - Agar ibu pasien dapat
3. prilaku sesuai
memiih kontrasepsi bertanya jika tidak
dengan
yang tepat mengerti
pengetahuan
- Berikan ibu - Agar pasien
meningkat
kesempatan mengetahui tujuan,
bertanya manfaat, dan efek
3. Edukasi samping penggunaan
- Jelaskan pada ibu alat kontrasepsi
dan pasangan - Agar pasien
tentang tujuan, mengetahui jeis jenis
manfaat, dan efek alat kontrasepsi
samping - Agar pasien dapat
penggunaan alat memantau keluhan
kontrasepsi yang terjadi selama
- Jelaskan pada ibu menggunakan alat
dan pasangan kontrasepsi
tentang jenis jenis
alat kontrasepsi
- Anjurkan pada ibu
dan pasangan
memantau keluhan
yang timbul selama
menggunakan alat
kontrasepsi
- Anjurkan ibu
berkonsultasi
dengan dokter atau
tenaga medis
lainnya sebagai
pertimbangan

DAFTAR PUSTAKA
Profil Kesehatan Indinesia. 2017. Data Dan Informasi. Diakses pada tanggal 23 juli 2022
Sulistyawati A. 2018. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika.

Yuhendi dan Kurniawati. 2018. Buku Ajar Kependudukan Dan Pelayanan KB. Jakarta: EGC
Mulyani, Nina Siti, Rinawati, Mega. 2013. Keluarga Berencana Dan Alat Kontrasepsi.
Yogyakarta: Nuha Medika.

Musyafaah, N.L, 2019. Analisis Program Kampung Keluarga Berencana Perspektif Maqasid
al-Syariah (Studi di Kampung Logam Ngingas Waru Sidoarjo Jawa Timur). Al-Manahij:
Jurnal Kajian Hukum Islam, 13(2), pp.259-279

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Definisi dan Indikator Diagnostik,
Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Definisi dan Tindakan


Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai