Anda di halaman 1dari 8

RESUME PRAKTIK KLINIK MATERNITAS

PADA NY. S DENGAN KANKER OVARIUM


DI POLIKLINIK OBSGYN RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Dosen Pembimbing : Dr. Faizah Betty Rahayuningsih, M. Kes.


Clinial Instruktur : Dyah Tri Agustin, S. Tr. Keb. Bd.

Disusun Oleh :
HERI SETIAWAN
J230225032

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
RESUME KEPERAWATAN MATERNITAS

1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
1) Nama : Ny. S
2) Tempat/Tanggal Lahir : Banyuwangi, 7 Agustus 1970
3) Umur : 52 Tahun
4) Agama : Islam
5) Alamat : Merauke, Papua
6) Tanggal dikaji : Rabu, 2 November 2022
7) No. RM : 0158xxxx
8) Diagnosa medis : cancer ovarium
b. Identitas Penanggung Jawab
1) Nama : Tn. R
2) Umur : 50 Tahun
3) Agama : Islam
4) Alamat : Merauke, Papua
5) Hubungan dengan klien : Suami

2. KELUHAN UTAMA/ MASALAH/ FENOMENA


Pasien mengatakan khawatir karena adanya pembengkakan pada perut
disertai perut sering mual

3. ANAMNESA/ RIWAYAT KESEHATAN


Saat dilakukan pengkajian pada Selasa, 1 November 2022 pukul 09.20
ditemukan adanya pembengkakan pada abdomen bawah. Pasien
mengatakan belakangan ini sering mual dan perut terasa penuh. Pasien
tampak gelisah dan pucat mengatakan khawatir terhadap kondisinya saat
ini. Saat dilakukan pemeriksaan vital sign didapatkan TD : 127/77, N : 106
x/menit, S : 36 C, RR : 24 x/menit
4. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)
a. Kondisi umum : Baik dengan kesadaran composmentis
b. TTV
- TD : 127/77 mmHg
- N : 106 x/menit
- S : 36 C
- RR : 24 x/menit

5. PEMERIKSAAN LABORATORIUM/ PENUNJANG


Pemeriksaan patologi anatomi
Hasil pemeriksaan Hispatologi
Makroskopis :
I. Ovarium kanan 1 jaringan 19x13x10 cm, berkapsul utuh,penampang
kuning, padat dan rapuh 3 kope A.
II. Uterus dengan cerviks dan 1 adnexa
Servix panjang 3 cm, diameter 3 cm, cerviks 2 kope B.
Uterus 7x6x2 cm. Endometrium 0,5 cm, miometrium 0,8 cm 2 kope C.
Tuba panjang 4 cm, diameter 0,8 cm D.
Ovarium dextra 3x3x1 cm E.
III. KGB pelvis dextra, berupa lembaran 2 kope, dalam 1 blok parafin F.
IV. KGB pelvis sinistra G.
V. Apendiks panjang 5 cm, diameter 0,8 cm cm H.
VI. Omentum I.
Mikroskopis :
A. Tumor epitel kelenjar dan glandular
Glandular kompleks dan papilar
Sel sel atipi, polimorfi dan bulat.
Inti umumnya jernih
Nekrosis luas
B. Cerviks tanpa tumor
C. Endometrium dan miometrium, tanpa tumor.
D. dan E. Adnexa tanpa tumor
F. dan G. Limfonodi tanpa metastasis. Gambarab tuberkel epiteloid dan sel
sel raksasa langhans.

H. Apendiks, tanpa tumor

I. Omentum, tanpa metastasis

Kesimpulan/ diagnosa PA :

Ovarium dextra : clear cell adenocarcinoma

ICDO coding : 8310/3

Limfonodi pelvis dextra dan limfonodi pelvis sinistra : limfadenitis kronis


tuberkulosa

Hasil pemeriksaan Frozen Section

Makroskopis :

Ovarium 1 jaringan 19x13x10 cm, berkapsul utuh, penampang kuning,


padat dan rapuh

Mikroskopis :

Ganas

Kesimpulan :

Ovarium : Ganas

Hasil radiologi abdomen

Kesimpulan :

1. suspek soft tissue mass diregio suprapubik


2. tak tampak bayangan radioopaque sepanjang traktur urinarius
6. ANALISA DATA
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS : Ansietas Ancaman terhadap
- Merasa khawatir kematian
dengan
pembengkakan
diperutnya
DO :
- Pasien tampak
gelisah
- Pasien tampak
bingung
- TD : 127/77, N :
106 x/menit, S :
36 C, RR : 20
x/menit
- Tampak pucat
- Pasien dengan
keganasan ca
ovarium

7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap kematian

8. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Luaran Intervensi
1. Ansietas Tingkat Ansietas Reduksi Ansietas
berhubungan (L. 09093) (I. 09314)
dengan Setelah dilakukan Observasi :
ancaman tindakan keperawatan - Identifikasi saat
terhadap selama 1 kali tingkat ansietas
kematian pertemuan berubah (mis.
diharapkan tingkat Kondisi, waktu,
ansietas menurun stressor)
dengan kriteria hasil : - Identifikasi
1. Verbalisasi kemampuan
khawatir mengambil keputusan
akibat kondisi - Monitor tanda-tanda
yang dihadapi ansietas (verbal dan
menurun non verbal)
2. Perilaku Terapeutik :
gelisah - Ciptakan suasana
menurun terapeutik untuk
3. Perilaku menumbuhkan
tegang kepercayaan
menurun - Temani pasien untuk
4. Pucat mengurangi
menurun kecemasan
- Pahami situasi yang
membuat ansietas
- Dengarkan dengan
penuh perhatian
- Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
- Tempatkan barang
pribadi yang
memberikan
kenyamanan
- Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
- Diskusikan
perencanaan realistis
tentang peristiwa yang
akan datang
Edukasi :
- Informasikan secara
faktual mengenai
diagnosis, pengobatan
dan prognosis
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
- Latih penggunaan
mekanisme
pertahanan diri yang
tepat
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
obat antiansietas, jika
perlu

9. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No. Tgl & Implementasi Evaluasi Ttd &
jam nama
1. 02-11- Reduksi ansietas S: Heri
22/10.00 Observasi : Pasien Setiawan
WIB - Memonitor tanda- mengatakan
tanda ansietas memahami yang
Terapeutik : dijelaskan perawat
- Menciptakan O:
suasana terapeutik
- Mendiskusikan Pasien tampak
sakit yang diderita lebih tenang dan
- Memberikan tidak tegang
support moril A : Masalah
Edukasi : ansietas teratasi
- Menginformasik P : Kolaborasi
an secara faktual dokter mengenai
mengenai tindak lanjut ca
diagnosis dan ovarium.
pengobatannya

Anda mungkin juga menyukai