Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

PADA NY. O G2P0A1 USIA KEHAMILAN 29 MINGGU


DENGAN GANGGUAN REPRODUKSI HIV DI POLIKLINIK OBSGYN
RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Dosen Pembimbing : Dr. Faizah Betty Rahayuningsih, M. Kes.


Clinial Instruktur : Dyah Tri Agustin, S. Tr. Keb. Bd.

Disusun Oleh :
HERI SETIAWAN
J230225032

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
1) Nama : Ny. O
2) Tempat/Tanggal Lahir : Karanganyar, 28 april 2000
3) Umur : 22 Tahun
4) Agama : Islam
5) Alamat : Jaten, Karanganyar
6) Tanggal dikaji : Senin, 31 Oktober 2022
7) No. RM : 0154xxxx
8) Diagnosa : Supervision of pregnance with grand
multiparity
b. Identitas Penanggung Jawab
1) Nama : Ny. S
2) Umur : 53 Tahun
3) Agama : Islam
4) Alamat : Jaten, Karanganyar
5) Hubungan dengan klien : Ibu

2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan sudah merasakan gerakan pada bayinya dan cemas akan
kehamilannya karena punya sakit HIV
3. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Dilakukan pemeriksaan pada senin 31 oktober 2022, pukul : 09.00 WIB
didapatkan hasil pengukuran TTV sebagai berikut : TTD : 125/79 mmHg.
N : 111 x/menit, S : 35,6 C, RR : 20 x/menit. Kondisi umum pasien baik.
Pasien mengeluhkan khawatir kondisi janinnya, dikarenakan pasien
memiliki riwayat HIV.
4. RIWAYAT KESEHATAN MASALALU
Pasien mengatakan mempunyai riwayat operasi sectio cesaria pada
kehamilan pertamanya. Namun tindakan itu tidak bisa menyelamatkan
janinnya. Pasien mengatakan tidak ada penyakit penyerta kecuali HIV
5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA DAN GENOGRAM
Pasien mengatakan tidak ada masalah kesehatan keluarga.
Genogram 3 generasi

Pasien

Keterangan
: Laki – laki meninggal

: Perempuan meninggal

: Laki - laki

: Perempuan

: Pasien

6. RIWAYAT KEHAMILAN/PERSALINAN/POST NATAL


a. Hamil ke : 2 (G2P0A1)
b. HPHT : 08/04/2022
c. HPL : 14/01/2022
d. Umur kehamilan : 29 minggu
7. RIWAYAT IMUNISASI
Ibu mengatakan belum pernah ada riwayat imunisasi
8. RIWAYAT KB
Pasien mengatakan menggunakan kontrasepsi pil KB
9. RIWAYAT KESEHATAN REPRODUKSI
Pasien mengatakan memiliki permasalahan reproduksi HIV
10. RIWAYAT PERNIKAHAN, KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Pasien mengatakan menikah satu kali pada tahun 2017. Pasien mengatakan
kehamilan pertamanya pada tahun 2018, namun diusia kadungan 8 bulan
bayi dinyatakan meninggal.
11. RIWAYAT SOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL
a. Data sosial-budaya
1) Hubungan dengan keluarga : pasien mengatakan sudah berpisah
dengan suami. Sekarang tinggal dirumah bersama ayah dan ibu.
2) Hubungan dengan tetangga : pasien mengatakan hubungan dengan
tetangga tidak ada permasalahan
b. Data ekonomi
Pasien mengatakan tidak ada permasalahan mengenai kondisi ekonomi
c. Data spiritual : ibu mengatakan menjalankan ibadah sesuai dengan
kepercayaannya
12. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)
a. Kondisi umum : Baik dengan kesadaran composmentis
b. TTV
- TD : 125/79 mmHg
- N : 111 x/menit
- S : 35,6 C
- RR : 22 x/menit
c. Pemeriksaan fisik
- Kepala

1) Muka : simetris, tidak odema, tidak pucat


2) Mata : simetris, conjungtiva merah muda , sclera putih
3) Hidung : simetris, bersih, tidak ada massa
4) Telinga : simetris, tidak ada serumen
5) Mulut : bibir agak pucat, tidak stomatitis, tidak caries, lidah
bersih
6) Leher : tidak ada pembengkakan vena jugularis, kelenjar
tiroid, limfe
- Dada : tidak ada bekas luka, tidak ada retraksi dinding dada
- Mammae : simetris, tidak ada masa, puting hitam dan tidak
menonjol, ASI belum keluar
- Abdomen : ada luka operasi riwayat sc
- Genetalia : tidak hematoma, tidak odema, tidak ada varises
- Perineum dan anus
1) Luka episiotomi/ jahitan : tidak ada
2) Anus : tidak hemoroid
- Ekstermitas :
Atas : tidak pucat, tidak odema, gerak aktif, tidak terdapat
jari tambahan atau kurang

Bawah : tidak pucat, tidak odema,gerak aktif, tidak polidaktili dan


sindaktili

13. PEMERIKSAAN LABORATORIUM/ PENUNJANG


PEMERIKSAAN HASIL RUJUKAN METODE
SEROLOGI
HbsAg Nonreactive Nonreactive CMIA
Anti HIV-1 Reactive Nonreactive
Anti HIV-1 Reactive Nonreactive

14. TERAPI
Tidak Terkaji
15. ANALISA DATA
DATA PROBLEM ETIOLOGI
DS : Ansietas Krisis Situasional
- Pasien
mengatakan
khawatir akan
kondisi janinnya
mengingat pasien
mengidap HIV
DO :
- Takikardia
- Wajah pucat
- Pasien dengan
supervision of
pregnanc

16. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Ansietas berhubungan dengan krisis situasional
17. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Luaran Intervensi
1. Ansietas Tingkat Ansietas Reduksi Ansietas
berhubungan (L. 09093) (I. 09314)
dengan Setelah dilakukan Observasi :
krisis tindakan keperawatan - Identifikasi saat
situasional selama 1 kali tingkat ansietas
pertemuan berubah (mis.
diharapkan tingkat Kondisi, waktu,
ansietas menurun stressor)
dengan kriteria hasil : - Identifikasi
1. Verbalisasi kemampuan
khawatir mengambil keputusan
akibat kondisi - Monitor tanda-tanda
yang dihadapi ansietas (verbal dan
menurun non verbal)
2. Perilaku Terapeutik :
gelisah - Ciptakan suasana
menurun terapeutik untuk
3. Perilaku menumbuhkan
tegang kepercayaan
menurun - Temani pasien untuk
4. Pucat mengurangi
menurun kecemasan
- Pahami situasi yang
membuat ansietas
- Dengarkan dengan
penuh perhatian
- Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
- Tempatkan barang
pribadi yang
memberikan
kenyamanan
- Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
- Diskusikan
perencanaan realistis
tentang peristiwa yang
akan datang
Edukasi :
- Informasikan secara
faktual mengenai
diagnosis, pengobatan
dan prognosis
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
- Latih penggunaan
mekanisme
pertahanan diri yang
tepat
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
obat antiansietas, jika
perlu

18. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No. Tgl & Implementasi Evaluasi Ttd &
jam nama
1. 31-10- Reduksi ansietas S: Heri
22/09.35 Observasi : Pasien Setiawan
WIB - Memonitor tanda- mengatakan
tanda ansietas memahami yang
Terapeutik : dijelaskan perawat
- Menciptakan O:
suasana terapeutik Pasien tampak
- Mendiskusikan lebih tenang dan
kondisi kehamilan tidak tegang
- Mendengarkan A : Masalah
dengan penuh ansietas teratasi
perhatian P : jadwalkan
- Memberikan kontrol rutin.
motivasi moril
Edukasi :
- Menginformasik
an secara faktual
mengenai
diagnosis dan
pengobatannya
- Menganjurkan
kontrol rutin

Anda mungkin juga menyukai