0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan16 halaman
Tiga pasien dirawat dengan diagnosis dan masalah keperawatan berbeda. Pertama, resiko defisit nutrisi akibat ketidakmampuan mencerna makanan. Kedua, ansietas karena krisis situasional dan hospitalisasi. Ketiga, gangguan citra tubuh karena perubahan penampilan. Tujuan perawatan untuk ketiganya adalah meningkatkan keseimbangan nutrisi, mengurangi kecemasan, serta menerima dan menilai diri sendiri secara positif.
Deskripsi Asli:
Bjgjkll
Judul Asli
Kelompok 8 - Askep Retinoblastoma pada Anak_compressed
Tiga pasien dirawat dengan diagnosis dan masalah keperawatan berbeda. Pertama, resiko defisit nutrisi akibat ketidakmampuan mencerna makanan. Kedua, ansietas karena krisis situasional dan hospitalisasi. Ketiga, gangguan citra tubuh karena perubahan penampilan. Tujuan perawatan untuk ketiganya adalah meningkatkan keseimbangan nutrisi, mengurangi kecemasan, serta menerima dan menilai diri sendiri secara positif.
Tiga pasien dirawat dengan diagnosis dan masalah keperawatan berbeda. Pertama, resiko defisit nutrisi akibat ketidakmampuan mencerna makanan. Kedua, ansietas karena krisis situasional dan hospitalisasi. Ketiga, gangguan citra tubuh karena perubahan penampilan. Tujuan perawatan untuk ketiganya adalah meningkatkan keseimbangan nutrisi, mengurangi kecemasan, serta menerima dan menilai diri sendiri secara positif.
NO Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
1 Resiko defisit nutrisi Setelah diberikan asuhan Observasi :
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 jam - Monitor kemampuan menelan ketidakmampuan pasien dapat mempertahankan - Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan mencerna makan dd keseimbangan nutrisi yang serta kebutuhan kalori kemoterapi adekuat.dengan kriteria hasil: Terapeutik : - Pasien tidak muntah - Timbang berat badan - Pasien mengatakan mual - Atur posisi yang nyaman untuk makan/minum berkurang - Lakukan oral hygiene, bila perlu - Intake nutrisi ≥ ½ porsi - Sediakan makanan yang disukai - Pasien tampak rileks - Berikan bantuan saat makan/minum sesuai kemandirian, jika perlu - Akral hangat Edukasi : - Kolaborasi pemberian analgesik, jika perlu 2 Ansietas berhubungan Setelah diberikan asuhan Observasi : dengan krisis situasional, keperawatan selama 2x24 jam - Identifikasi saat tingkat ansietas berubah hospitalisasi pasien kecemasan pasien - Monitor tanda-tanda ansietas berkurang dengan kriteria hasil: Terapeutik : - Pasien dapat mengekspresikan perasaan cemas dan takut - Ciptakan suasana untuk menumbuhkan kepercayaan - Pahami situasi yang membuat ansietas - Keluarga memberi dukungan - Temani pasien untuk mengurangi kecemasan - Anak dan keluarga mendapat - Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu informasi mengenai prosedur dan kecemasan terapi yang akan dijalani Edukasi : selanjutnya. - Informasikan secara faktual mengenai diagnosis, - Pasien dan keluarga mampu pengobatan dan prognosis meningkatkan adaptasi terhadap - Anjurkan keluarga tetap bersama pasien, bila perlu penyakit pasien dan pengobatan - Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi yang sedang dijalani - Latih teknik relaksasi Kolaborasi : - Kolaborasi pemberian obat antiansietas, bila perlu 3 Gangguan citra tubuh Setelah diberikan asuhan keperawatan Observasi : berhubungan dengan selama 2x24 jam pasien kecemasan - Monitor frekuensi pernyataan kritik terhadap diri sendiri perubahan penampilan pasien berkurang dengan kriteria hasil: - Identifikasi perubahan citra tubuh - Pasien dapat menilai diri sendiri Terapeutik : dengan positif - Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap harga diri - Memiliki kemampuan dan perasaan - Diskusikan kondisi stress yang mempengaruhi citra tubuh yang positif - Diskusikan cara mengembangkan harapan citra tubuh secara - Menerima penilaian positif terhadap realistis diri sendiri Edukasi : - Jelaskan pada keluarga tentang perawatan perubahan citra tubuh - Anjurkan mengungkapkan gambaran diri terhadap citra tubuh - Anjurkan mengikuti kelompok pendukung - Latih peningkatan keterampilan diri