Anda di halaman 1dari 19

KEGIATAN STATISTIK

PENGUMPULAN PENGOLAHAN
DATA DATA

PENYAJIAN
DATA

KESIMPULAN ANALISA DATA


ANALISIS STATISTIK
KESEHATAN
UKURAN TENDENSI TENGAH
( mean – median – modus )

Sutaryono, SKM, M.Kes (Epid)


Tujuan instruksional khusus :
Setelah mengikuti perkuliahan ini,
anda dapat menghitung :

1. Mean data berkelompok dan tidak


berkelompok
2. Median data berkelompok dan tidak
berkelompok
3. Modus data berkelompok dan tidak
berkelompok
Data kuantitatif yang berbentuk
numerik, dapat dijelaskan
menggunakan beberapa ukuran yang
menunjukkan gejala pusat
Ukuran gejala pusat (tendency
central) yang digunakan : mean,
median dan modus.

3 ukuran tersebut memiliki ukuran


gejala pusat yang berbeda
MEAN ( x )
 Merupakan nilai rata-rata kelompok,
dihitung dengan rumus :

 xi
X=
n

dimana :
X = nilai rata-rata
Xi = nilai observasi data ke-i
n = jumlah data
Contoh :
Pengukuran kadar Hb pada bumil yang periksa di
RSUP dr. Margono tanggal 10 Maret adalah sebagai
berikut :

9,50 10,00 13, 50 12,00


11,00 11,50 10,50 10,00

Berapakah rata-rata kadar Hb pada bumil tersebut ?

Jawab :
X = (9,50 + 10,00 + 13,50 + 12,00 + 11,00 +
10,50 + 10,00) : 8 = 11,00
Mean untuk data bergolong :
Kemampuan Frekwensi
21 – 30 2
31 – 40 6
41 – 50 18
51 – 60 30
61 – 70 20
71 – 80 10
81 – 90 8
91 - 100 6
Jumlah 100
Perhitungan :

Kemampuan xi fi xi.fi  xi . fi
21 – 30 25,5 2 51 X=
31 – 40 35,5 6 213
41 – 50 45,5 18 819
fi
51 – 60 55,5 30 1.665
61 – 70 65,5 20 1.310 6.070
71 – 80 75,5 10 755 X=
81 – 90 85,5 8 684
91 - 100 95,5 6 573
100
Jumlah 100 6.070
X = 60,70
MEDIAN
 Merupakan nilai tengah dari sekelompok data
yang tersusun dari data terkecil hingga terbesar.

Contoh :
1. Jumlah data ganjil
19, 20, 20, 35, 45, 45, 45, 45, 45, 51, 56, 57, 60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
2. Jumlah data genap
145, 147, 167, 166, 160, 164, 165, 170, 171, 180
diurutkan dulu menjadi :
145, 147, 160, 164, 165, 166, 167, 170, 171, 180
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Median = (165 + 166) : 2 = 165,5
3. Median untuk data bergolong

Md = b + p [(0,5 n – F)/f ]

Dimana :
b = batas bawah kelas median (nilai bawah – 0,5)
p = panjang kelas (interval)
n = jumlah sampel/data
F = jumlah frekwensi kumulatif sebelum kelas
median
f = frekwensi kelas median
Perhitungan :
Kemampuan xi fi f.kum
21 – 30 25,5 2 2
31 – 40 35,5 6 8
41 – 50 45,5 18 26
51 – 60 55,5 30 56
61 – 70 65,5 20 76
71 – 80 75,5 10 86
81 – 90 85,5 8 94
91 - 100 95,5 6 100
Jumlah 100

Md = b + p [(0,5 n – F)/f ]

Md = 50,5 + 10[(50 – 26)/30]


Md = 50,5 + 8
Md = 58,5
MODUS
 Merupakan nilai yang sering
muncul dalam suatu kelompok
data
Contoh :

19, 20, 20, 35, 45, 45, 45, 45, 45, 51,
56, 57, 60

Modus data diatas adalah : 45


Modus untuk data bergolong :

b1
Mo = b + p
b1+b2

Dimana :
b = batas bawah kelas dengan frekwensi terbanyak
p = interval kelas dengan frekwensi terbanyak
b1 = frekwensi kelas interval terbanyak dikurangi
frekwensi kelas sebelumnya
b2 = frekwensi kelas interval terbanyak dikurangi
frekwensi kelas sesudahnya
Contoh :
Kemampuan fi Kelas modus = kelas
21 – 30 2 ke-4 (frek. terbesar)
31 – 40 6
41 – 50 18 b = 51 – 0,5 = 50,5
51 – 60 30
b1 = 30 – 18 = 12
61 – 70 20
71 – 80 10 b2 = 30 – 20 = 10
81 – 90 8
91 - 100 6
Jumlah 100

Mo = 50,5 + 10 (12/12+10)
Mo = 55,95
Diperoleh nilai ujian sebagai berikut :

Nilai fi
21 – 30 3
31 – 40 5
41 – 50 28
51 – 60 35
61 – 70 20
71 – 80 15
81 – 90 18
91 - 100 16
Jumlah ?

Hitunglah :
1. Mean
2. Median
3. Modus
Mencari Prosentase
(Notoatmodjo, 2005; h. 188).

Keterangan :
P = Prosentase
F = Frekuensi
N = Jumlah responden
TUGAS
1. BUAT DATA PENELITIAN
MINIMAL 15
RESPONDEN/REPLIKASI
2. CARI MEAN
3. CARI MEDIAN
4. CARI MODUS
1 120
2 100
3 110
4 130
5 110
6 120
7 110
8 100
9 120
10 130
11 110
12 130
13 120
14 110
15 95
16 100
17 100
18 110
19 120

Anda mungkin juga menyukai