Anda di halaman 1dari 14

Statistik Deskriptif

Pengukuran Gejala Pusat (central Tendency)


Modus, median dan mean merupakan teknik statistic yang digunakan untuk
menjelaskan kelompok yang berdasarkan atas gejala pusat (tendency central)
dari kelompok tersebut.
Modus (Mode)
Modus adalah : teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang
sedang popular (yang sedang menjadi mode) atau yang sering muncul dalam
kelompok tersebut.
Contoh Modus
Untuk data Kuantitatif
1. Seorang peneliti datang ke Yogyakarta, dan melihat para siswa dan mahasiswa
banyak yang naik sepeda motor. Selanjutnya peneliti dapat menjelaskan dengan
modus, bahwa (kelompok) siswa dan mahasiswa di Yogyakarta banyak yang naik
sepeda motor
2. Kebanyakan pemuda Indonesia menghisap Rokok
3. Pada umumnya pegawai negeri tidak disiplin kerja
4. Pada umumnya warna mobil tahun 70-an adalah cerah sedangkan warna mobil
tahun 80-an umumnya gelap
Untuk data Kualitatif
 Dari hasil observasi(pengamatan) terhadap pegawai di
Departemen X adalah:
20, 45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45, 51, 35
Dari data Modusnya adalah 45
 Modus bisa lebih dari satu, misal ada data :
20, 21, 25, 25, 24, 27, 27, 28, 29, 29, ,30

Maka Modusnya : 25, 27, dan 29


Median
Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas
nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun berdasarkan urutannya
dari yang terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya
Contoh:
 Data yang telah diurutkan (jumlah data Ganjil)
19 20 20 35 45 45 45 45 45 51 56 57 60

Medianya 45

 Data yang telah diurutkan (jumlah data Genap)

180 171 170 167 166 165 164 160 147 145

166 + 165
Mediannya : = 165.5
2
Mean
Mean Merupakan teknik Penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
rata-rata dari kelompok tersebut
Me = Mean (rata-rata)
∑ 𝑥𝑖
𝑀𝑒=¿ 𝑛
∑ = Epsilon (bacaJumlah)
= Nilai x ke I sampai n
n = jumlahIndividu
Contoh :
sepuluh pegawai di PT Samudra penghasilah perminggunya adalh
sebagai berikut (dalam satuan Ribu rupiah)
90, 120, 160, 60 , 180, 190, 90, 180, 70, 160

90 + 120 + 160 + 60 + 180 + 190 + 90 + 180 + 70 + 1601300


Me = =
10 10
= 130
Dari ketiga teknik yang dikemukakan di atas masing-masing teknik
ada kelebihannya masing-masing
 Modus : bila peneliti ingin cepat memberikan penjelasan terhadap
kelompok, dengan hanya mempunyai data yang popular
pada kelompok itu, teknik ini kurang teliti
 Median : digunakan bila terdapat data-data yang ektrim
(perbedaanya mencolok) dalam kelompok itu
 Mean : digunakan bila pada kelompok itu terdapat kenaikan data
yang merata
Menghitung Modus, Median dan Mean untuk data Bergolong
(Dalam Tabel Distribusi Frekuensi)
Berikut data yang di sajikan dalam Tabel Distribusi
Frekuensi:
Distribusi Nilai Kemampuan Managerial
100 Pegawai PT Tanjung Sari

Inetrval nilai
Frekuensi/ jumlah
kemampuan
21 - 30 2
31 - 40 6
41 - 50 18
51 - 60 30
61 - 70 20
71 - 80 10
81 - 90 8
91 - 100 6
Jumlah 100
Menghitung Modus
Mo : Modus
Mo = b + p () b : Batas bawahKelasInterval dngfrekuensiterbanyak
p : panjangkelas interval denganfrekuensiterbanyak
: frekuensipadakelas modus dikurangifrekuensi
 Berdasarkan table kelasinterval sebelumnya(sebelumkelas modus)
distribusi frekuensi diatas, : frekuensikelas interval modus di kurangikelas
tentukan modusnya? interval berikutnya(sesudahkelas Modus)
Inetrval nilai
Frekuensi/ jumlah b = 51 – 0.5 = 50.5 atau = 50.5
kemampuan
21 - 30 2 p = 60.5 – 50.5. = 10
31 - 40 6
41 - 50 18
= 30 – 18 = 12
51 - 60 30 = 30 – 20 = 10
61 - 70 20
71 - 80 10
Mo = 50.5 + 10 ()
81 - 90 8
91 - 100 6 = 50.5 + 10 (0.545)
Jumlah 100 = 50.5 + 5.45
= 55.95
Menghitung Median
Md : Median

Md = b + p () b : Batas bawahKelas, dimanakelas median terletak


p : panjangkelas, dimanakelas Median terletak
: banyaknya data/ jumlah data
 Berdasarkan table : jumlahsemuafrekuensisebelumkelas median
distribusi frekuensi diatas,
tentukan mediannya? f : Frekuensikelas median
Dalam hal ini kelas median dapat dicari dengan cara :
Inetrval nilai
Frekuensi/ jumlah setengah x total frekuensi= =
kemampuan
21 - 30 2 b = 51 – 0.5 = 50.5 atau = 50.5
31 - 40 6
41 - 50 18
56 p = 60.5 – 50.5= 10
51 - 60 30
= 2 + 6 + 18 = 26
61 - 70 20
71 - 80 10 = 30
81 - 90 8
91 - 100 6 Md = 50.5 + 10 () = 50.5 + 8
Jumlah 100
= 50.5 + 10 (0.8) = 58.5
Menghitung Mean
Me : Mean untuk data bergolong
Me = : Jumlah data sampel
: Perkalianantarafrekuensitiapkelasdengan
nilaitengahkelas
 Berdasarkan table  Untuk mencari mean data bergolong maka kita
distribusi frekuensi diatas, haris melengkapi tabel distribusi frekuensinya
tentukan mean? terlebih dahulu
Inetrval nilai Frekuensi/ jumlah Nilai tengah
kemampuan (𝒇 ¿¿𝒊)¿
𝑓 (𝒙¿¿𝒊)¿ (𝒇 ¿ ¿𝒊 𝒙𝒊 )¿ Me =
21 - 30 2 25.5 51
31 - 40 6 35.5 213
41 - 50
51 - 60
18
30
45.5
55.5
819
1665
= 60.7
61 - 70 20 65.5 1310
71 - 80 10 75.5 755
81 - 90 8 85.5 684
91 - 100 6 95.5 573
Jumlah 100 6070

∑𝒇𝒊 ∑ 𝒇 𝒊 𝒙𝒊
Pengukuran Variasi Kelompok
 Untuk mengetahui tingkat variasi kelompok data dapat dilakukkan dengan
melihat rentang data dan standar deviasi (simpangan baku)
Rentang Data (R)

 Rentang Data atau Data Range dapat diambil dengan jalan mengurangi data
yang terbesar (Nilai Maximum) dengan data yang terkecil (Nilai minimum)

R= R = Rentang
= Data terbesar (nilai Max)
Contoh : = Data terkecil (nilai Min)
Terdapat data sebagai berikut :
= 700
50, 75, 150, 170, 175, 190, 200, 400, 600, 700 = 50
Hitunglah rentang data (range nya) R=
 Makin besar rentang data biasanya data lebih bervariasi
Varians ()
 Varians merupakanjumlahkuadratsemuadeviasinilai-nilaiindividuterhadap rata-
rata kelompok
 Varian di simbolkan :
= untukpopulasi
= untuksampel
 Akardarivariansdisebutstandardeviasiatausimpanganbaku
 Simpanganbakuataustandardeviasidisimbolkan:
= untukpopulasi
= untuksampel
Rumus
Untuk Populasi
Varians Standar Deviasi (simpangan Baku)

𝝈=√ ∑¿¿¿¿
𝟐
𝝈 =∑¿¿¿
Untuk Data Sampel

Varians Standar Deviasi (simpangan Baku)

𝒔=√ ∑𝒇 ¿¿¿¿
𝟐
𝒔 =∑ 𝒇 ¿¿¿
Contoh :
Terdapat data sebagai berikut :
60, 70, 65, 80, 70, 65, 75, 80, 70, 75
Hitunglah Standar deviasi (simpangan bakunya) ?
Simpangan Simpangan Kuadrat
No Nilai  Karena data disamping
(𝒙¿¿𝒊− 𝒙)¿ (𝒙¿¿𝒊− 𝒙)²¿
1 60 -11 121 merupakan data Populasi
2 70 -1 1 maka kita gunakan
3 65 -6 36 rumus:

𝝈=√ ∑¿¿¿¿
4 80 9 81
5 70 -1 1
6 65 -6 36
7 75 4 16
8 80 9 81
9 70 -1 1
10 75 4 16
n=10 710 0 390

710
x= 10
= 71
∑(𝒙 ¿¿𝒊− 𝒙)² ¿
SEKIAN
DAN
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai