Anda di halaman 1dari 27

PENGADAAN AIR BERSIH, PENANGGULANGAN SAMPAH,

POLUSI UDARA, KESEHATAN PERUMAHAN DAN


PEMBERANTASAN VEKTOR

KELOMPOK 5
ANGGOTA :
AMIRATIH HUSNA
GUSTI AYNA YULISA
M. RIZKI REZEKY
PEBRI KALANA HEWU
PENGADAAN AIR BERSIH

Air bersih adalah air yang digunakan untuk


keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi
syarat kesehatan, disebut juga air minum.
PERSYARATAN AIR BERSIH

SYARAT KUANTITAS
Umumnya, kebutuhan air di negara maju > negara
berkembang

MISAL: Amerika Serikat diperlukan ± 200 m3/hari/kapita,


sedangkan di Indonesia untuk daerah kota adalah ± 150
m3/hari/kapita dan untuk wilayah pedesaan adalah ± 100
m3/hari/kapita.
PERSYARATAN AIR BERSIH

SYARAT FISIK

SYARAT
KIMIAWI
SYARAT
KUALITATIF
SYARAT
MIKROBIOLOGIS

SYARAT
RADIOAKTIF
Syarat Fisik
 Jernih
 Tidak berbau
 Tidak Berasa
 Tidak Berwarna
 Jernih
 Suhu sama dengan suhu udara
Syarat Kimiawi
 Tidak mengandung bahan-bahan yang
berbahaya / beracun.
 Tidak boleh mengandung zat-zat yang
dapat menimbulkan gangguan
kesehatan.
 Tidak boleh mengandung zat dengan
kadar yang melebihi batas tertentu
sehingga menimbulkan gangguan
fisiologi, tekhnis dan ekonomis.
Syarat Mikrobiologis
 Air untuk keperluan rumah tangga/air
minum dikatakan memenuhi syarat
mikrobiologis bila air tersebut bebas dari
segala bakteri patogen.
 Bila dari pemeriksaan 100cc air terdapat
kurang dari 4 Bakteri Coli maka air
tersebut memenuhi syarat kesehatan.
SUMBER AIR BERSIH

• AIR TANAH DALAM


AIR TANAH • AIR TANAH DANGKAL

• Air yang terdapat pada permukaan


tanah, yang harus diolah lebih
AIR dahulu sebelum digunakan karena
PERMUKAAN umumnya telah mengalami
pencemaran baik fisik, kimiawi
maupun mikrobiologis.
• Air hujan sudah merupakan air
bersih asalkan penampungannya
AIR HUJAN dilaksanakan dengan cara yang
benar.
Syarat Radioaktif

 Kadar maksimum yang diperbolehkan yaitu


Aktivitas sinar Alpha (0,1 Bq/L), Aktivitas
sinar Betha (1,0 Bq/L).
DESINFEKSI

Tindakan untuk membunuh bibit penyakit yang


ada diluar tubuh manusia.
Desinfektan yang sering digunakan adalah
kaporit.
PENANGGULANGAN SAMPAH

Sampah adalah zat-zat / benda-benda yang sudah


tidak terpakai lagi baik yang berasal dari rumah-
rumah maupun dari sisa-sisa proses industri
dan telah dibuang.
FAECES DAN URIN
Syarat pembuangan kotoran yang memenuhi
aturan kesehatan menurut Ehler dan Steel adalah :
 Tidak boleh mengotori tanah permukaan
 Tidak boleh mengotori air permukaan
 Tidak boleh mengotori air dalam tanah
 Kotoran tidak boleh terbuka sehingga dapat dipakai
tempat lalat bertelur atau tempat berkembang
biaknya vector penyakit lainnya.
 Kakus harus terlindung dari penglihatan orang lain
 Pembuatannya mudah dan murah
PEMBUANGAN AIR LIMBAH
 Yang dimaksud dengan air limbah adalah air
kotor dari dapur, kamar mandi, air limbah
dari pabrik serta air hujan.

• Air limbah yang berasal dari perumahan.


Domestic
Sewage

• Air limbah yang berasal dari sisa-sisa proses


Industrial industri.
Sewage
TUJUAN PENGATURAN/PENGAWASAN
PEMBUANGAN AIR LIMBAH

 Mencegah pengotoran sumber air untuk keperluan


rumah tangga.
 Menjaga bahan pangan seperti sayuran yang dicuci
dengan air sungai.
 Melindungi sumber air untuk hewan ternak.
 Menghindari pencemaran air permukaan, mencegah
bau busuk dan pemandangan yang tidak sedap.
CARA PEMBUANGAN AIR LIMBAH
• Dengan cara membuang air limbah ke
DENGAN sungai, danau atau laut, sehingga
PENGENCERAN terjadi pengenceran air limbah
tersebut.
• Dengan membuat sumur pada tanah
berpasir, sehingga air limbah yang
CESSPOOL
ditampung pada sumur tersebut dapat
meresap ke dalam tanah.
• Merupakan sumur tempat menampung
SEEPAGE PIT air limbah yang telah mengalami
pengolahan dalam sistem lain.

• Semua air limbah baik dari perumahan


SISTEM RIOOL maupun perusahaan dialirkan ke
sistem riool.
PEMBUANGAN SAMPAH
• Sampah dibuang pada tanah yang
LAND FILL
rendah.

• Sampah dibuang pada tanah yang


SANITARY LAND
rendah kemudian ditutup lagi
FILL
dengan tanah.
• Pembuangan sampah dengan cara
INDIVIDUAL
dibakar. Namun dapat menimbulkan
INCINERATION
pencemaran udara.
INCINERATION • Pembakaran dengan alat pembakar
DENGAN
sampah khusus, namun memerlukan
INCINERATOR
biaya yang mahal
KHUSUS
• Semua sampah baik garbage
maupun rubbish dihaluskan dengan
PULVERISATION
alat khusus, kemudian dibuang
kelaut.

• Sampah dihaluskan untuk


COMPOSTING
selanjutnya dibuat menjadi kompos.

• Sampah seperti sisa sayuran dapat


HOGFEEDING
dibuat menjadi makanan ternak.

• Bagian-bagian sampah yang masih


RECYCLING dapat dipakai di daur ulang,
sehingga bisa bermanfaat kembali.
POLUSI UDARA

SUMBER POLUSI
UDARA

Asap-asap dari Virus dan bakteri


pabrik, kendaraan DEBU TANAH dari pernafasan
bermotor, rumah penderita
tangga dan
sebagainya
PENGARUH POLUSI UDARA
TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT
 Akibat yang segera, Polusi udara dapat menyebabkan sakit
mendadak, bahkan menyebabkan kematian. (ex: kebocoran
pada pabrik ammonia dapat menyebabkan warga sekitar
pabrik menderita sesak napas bahkan kematian).
 Akibat yang tidak segera, udara kotor yang terhirup dapat
menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga tubuh
mudah diserang penyakit. (ex: TBC, bronchitis, kanker paru-
paru).
 Pengaruh lain, disamping berpengaruh buruk terhadap
kesehatan manusia, juga berakibat buruk pada binatang dan
tumbuh-tumbuhan.(ex: tumbuhan seperti bunga dan tomat
mudah rusak karena udara kotor).
USAHA-USAHA PENCEGAHAN
POLUSI UDARA
 Setiap pabrik diwajibkan melakukan
pengolahan terlebih dahulu terhadap asap
pabriknya sebelum dibuang ke udara bebas.
 Untuk kendaraan bermotor, digunakan bahan
bakar yang sedikit mencemari udara seperti
bahan bakar gas atau bahan bakar sinar
matahari.
 Melakukan penghijauan kota, karena tumbuh-
tumbuhan dapat menghasilkan oksigen pada
siang hari disamping menyerap carbondioksida
dari udara.
KESEHATAN PERUMAHAN

Memenuhi kebutuhan fisiologis


 Suhu ruangan harus dijaga.
 Harus cukup mendapat penerangan baik siang maupun malam hari
 Harus mempunyai ventilasi yang memadai
 Dinding ruangan dibuat sedemikian rupa sehingga kedap suara,
dari luar maupun dari dalam.
 Ada halaman yang cukup untuk bermain anak-anak
Memenuhi kebutuhan psikologis
 Keadaan rumah harus memenuhi tata keindahan
 Adanya jaminan kebebasan yang cukup untuk anggota keluarga
 Sedapat mungkin anggota keluarga yang meningkat dewasa
mempunyai kamar sendiri
 Harus ada ruangan untuk berkumpul bersama dan untuk menerima
tamu.
 
KESEHATAN PERUMAHAN
 Perlindungan terhadap penularan penyakit
Untuk mencegah penularan penyakit diperlukan sarana air
bersih, fasilitas pembuangan air kotor, tersedianya tempat
pembuangan kotoran dan sampah, fasilitas penyimpanan
makanan, menghindari adanya intervensi dari serangga dan
hama atau hewan lain yang dapat menularkan penyakit.
 Perlindungan / pencegahan terhadap bahaya kecelakaan
dalam rumah
Agar terhindar dari kecelakaan maka konstruksi rumah harus
kuat dan memenuhi syarat bangunan, desain pencegahan
terjadinya kebakaran dan tersedianya alat pemadam kebakaran.
Pencegahan kecelakaan jatuh dan kecelakaan mekanis lainnya.
PEMBERANTASAN VEKTOR

Pengendalian vektor dan binatang pengganggu adalah


upaya untuk mengurangi atau menurunkan populasi
vektor atau binatang pengganggu dengan maksud
pencegahan atau pemberantasan penyakit yang
ditularkan atau gangguan oleh vektor dan binatang
pengganggu tersebut.
CARA PENGENDALIAN
VEKTOR

KIMIAWI FISIKA-MEKANIKA BIOLOGIS


PENGENDALIAN KIMIAWI

 Cara ini lebih mengutamakan penggunaan


pestisida/rodentisida untuk peracunan.
Penggunaan racun untuk memberantas
vektor lebih efektif namun berdampak
masalah gangguan kesehatan karena
penyebaran racun tersebut menimbulkan
keracunan bagi petugas penyemprot
maupun masyarakat dan hewan
peliharaan.
PENGENDALIAN FISIKA-MEKANIKA
Cara ini menitikberatkan kepada pemanfaatan iklim/musim dan
menggunakan alat penangkap mekanis antara lain:
 Pemasangan perangkap tikus atau perangkap serangga
 Pemasangan jaring
 Pemanfaatan sinar/cahaya untuk menarik atau menolak.
 Pemanfaatan kondisi panas dan dingin untuk membunuh vektor dan
binatang pengganggu.
 Pemanfaatan kondisi musim/iklim untuk memberantas jentik nyamuk.
 Pemanfaatan suara untuk menarik atau menolak vektor dan binatang
pengganggu.
 Pembunuhan vektor dan binatang pengganggu menggunakan alat
pembunuh (pemukul, jepretan dengan umpan,dll)
 Pengasapan menggunakan belerang untuk mengeluarkan tikus dari
sarangnya sekaligus peracunan.
 Pembalikan tanah sebelum ditanami.
 Pemanfaatan arus listrik dengan umpan atau attracktant untuk
membunuh vektor dan binatang pengganggu (perangkap serangga
dengan listrik daya penarik menggunakan lampu neon).
PENGENDALIAN BIOLOGIS

 Memelihara musuh alaminya


Musuh alami insekta dapat berupa pemangsanya
ataupun mikroba penyebab penyakitnya.
 Mengurangi fertilitas insekta
Untuk cara kedua ini pernah dilakukan dengan
meradiasi insekta jantan sehingga steril dan
menyebarkannya di antara insekta betina. Dengan
demikian telur yang dibuahi tidak dapat menetas.

Anda mungkin juga menyukai