Anda di halaman 1dari 9

Nama : Nafisa Iftahur Rosyida

NIM : P27833122063

Kelas : D3-4B

RESUME MATERI PELAYANAN KESLING PERTEMUAN 1-2

KONSEP DASAR LAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN

 Pentingnya Penyehatan Kesling bagi Kesehatan Manusia


Status kesehatan dipengaruhi oleh :
- Lingkungan
- Perilaku
- Keturunan
- Yankes

 Pengertian Kesehatan Lingkungan


- Menurut WHO, kesehatan lingkungan adalah keadaan keseimbangan ekologis yg harus
ada antara manusia & lingkungannya agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
- Menurut Pasal 1, Ayat 1, PP RI No. 66 Th 2014 Kesehatan Lingkungan adalah upaya
pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan utk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun
sosial.
 Tujuan Upaya Kesehatan Lingkungan sesuai UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 162
Untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
 Standar Baku Mutu KesLing
- Pasal 1, Ayat 2, PP RI No. 66 Th 2014 adalah spesifikasi teknis atau nilai yg dibakukan
pd media lingkungan yang berhubungan / berdampak langsung terhadap kesehatan
masyarakat.
- Pasal 7 PP RI No. 66 Th 2014
Kualitas lingkungan yang sehat ditentukan melalui pencapaian atau pemenuhan Standar
Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan.
- Pasal 1, Ayat 3, PP RI No. 66 Th 2013
Persyaratan Kes. Adl. kriteria dan ketentuan teknis kesehatan pada media lingkungan.
 Media Lingkungan
Pasal 8, ayat (1) pp ri nomor 66 th 2014 tentang kesling bahwa media lingkungan meliputi :

a. Air

b. Udara

c. Tanah

d. Pangan

e. Sarana bangunan,

f. Vektor dan binatang pembawa penyakit

Pasal 31 Penyehatan dilakukan terhadap media lingkungan berupa air, udara, tanah, pangan,
serta sarana dan bangunan.

 Penyehatan Kesling
- Penyehatan adalah upaya pencegahan penurunan kualitas media lingk. dan upaya
peningkatan kualitas media lingkungan. (Pasal 1, Ayat 4, PPRI No. 66 Th 2013)
- Penyehatan Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penurunan kualitas media
lingk. dan upaya peningkatan kualitas media lingkungan untuk mewujudkan tujuan upaya
kesehatan lingkungan sesuai dengan standar baku mutu.
 Pengamanan
Pengamanan adalah upaya perlindungan terhadap kesehatan masyarakat dan faktor resiko atau
gangguan kesehatan. (Pasal 1, Ayat 5, PPRI No. 66 Thn 2013)
 Faktor Resiko Kesehatan Lingkungan
Adalah hal, keadaan, atau peristiwa yang berkaitan dengan kualitas media lingkungan yang
mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya penyakit dan/atau gangguan kesehatan..
 Pengendalian
Adalah upaya perlindungan terhadap kesehatan masyarakat dan faktor resiko atau gangguan
kesehatan. (Pasal 1, Ayat 5, PPRI No. 66 Th 2013)
 Unsur-Unsur yang Menimbulkan Gangguan Kesehatan
UU RI No. 36 Th 2009 ttg Kesehatan , Ps. 163, ayat 3 :
- limbah cair;
- limbah padat;
- limbah gas;
- sampah yg tdk diproses sesuai dg persyaratan yang ditetapkan pemerintah;
- binatang pembawa penyakit;
- zat kimia yang berbahaya;
- kebisingan yang melebihi ambang batas;
- radiasi sinar pengion dan non pengion;
- air yang tercemar;
- udara yang tercemar; dan
- makanan yang terkontaminasi.
 Ruang Lingkup Permasalahan Kesling
- air bersih
- air limbah
- toilet/jamban
- tempat cuci tangan
- tempat sampah
- asap dapur
- pengendalian serangga dan tikus
- pemeliharaan dan kebersihan ruang
 Air Bersih
Air bersih  kualitasnya memenuhi syarat kesehatan & dapat diminum apabila telah dimasak
Fisika, Bakteriologi dan Kimia

harus sesuai dengan kepmenkes yang berlaku : (permenkes no : 416/menkes/per/ix/1990)


tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air

 Pencegahan Rekontaminasi
a. Tahap pengambilan air
 Timba  Timba Khusus, Tali bersih + digantung
 Pompa Tangan/Mesin  Pancingan dgn air bersih
 Kran yg dilengkapi selang  dijaga kebersihan, jika bocor harus diganti
b. Tahap Pengangkutan air
 Tempat/wadah dijaga kebersihannya dan dilengkapi tutup (tdk disarankan dari daun
atau kain.
 Jika diangkut dgn mobil tangki  mobil tangki khusus angkut air + memenuhi syarat
c. Tahap penyimpanan air
 Tempat/wadah penampungan air bersih  bersih, tertutup rapat, rutin dibersihkan
 Penempatan wadah  tidak mempunayi resiko thd pencemaran
d. Tahap pemasakan

 Peralatan masak  tdk mengandung bahan beracun/berbahaya, berkarat

e. Tahap penyimpanan air masak


(Perlakuan harus lebih hati2 & jangan ceroboh)
Persyaratan yg harus diingat :
- Wadah/tempat hrs selalu tertutup
- Wadah/tempat hrs selalu bersih
- Wadah/tempat hrs diletakkan yg tidak bisa dijangkau oleh serrangga / binatang lainnya
 Manfaat Air bagi Manusia
- Untuk kebutuhan rumah tangga ( mimum, memcuci pakaian, mencuci alat dapur,
memasak dll )
- Untuk kebutuhan umum ( WC umum, di masjid, rumah makan, dll )
- Untuk keperluan industri ( membuat makanan, minuman, pembangkit tenaga listrik,
dll )
- Untuk keperluan irigasi/pertanian ( mengairi sawah, ladang, menyiram tanaman, dll )
- Untuk keperluan perikanan/peternakan ( peternak hewan, tambak/peternak ikan, dll )
- Untuk keperluan lain-lain.( pemadam kebakaran, mencuci kendaraan, dll )
 Tanda Air Bersih
1. Air tidak boleh berwarna harus jernih sampai kelihatan dasar tempat air tersebut.
2. Air tidak boleh keruh harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa, dan kotoran
lainnya.
3. Air tidak boleh berasa harus bebas dari bahan kimia, rasa asin, rasa asam/basi.
4. Air tidak boleh berbau harus bebas dari bahan kimia seperti bau busuk, bau belerang.
5. Air harus sesuai dengan suhu sekitarnya atau lebih rendah agar terasa segar.
 Air Limbah
- Air Limbah  dari tempat cuci, dapur, kamar mandi
- Air limbah Jasa boga umumnya banyak mengandung lemak
- Saluran air limbah dapur harus dilengkapi perangkat lemak (grease trap)
 Beberapa Prinsip yang Perlu Diperhatikan dalam Pengolahan Air Limbah
- Tidak menyebabkan/mengakibatkan rembesan thd permukaan tanah  tanah lembab,
basah
- Tidak mengotori/mencemari sumber air bersih terutama sumur
- Tidak terbuka  mudah dimasuki kotoran lain & mengakibatkan kecelakaan
 Toilet
- Letak tidak berhubungan langsung(terpisah) dengan dapur, ruang pesiapan makanan,
ruang tamu dan gudang makanan
- Toilet wanita terpisah dengan toilet pria
- Toilet untuk tenaga kerja terpisah dengan toilet untuk pengunjung
- Lantai dibuat kedap air, tidak licin, mudah dibersihkan dan kelandainnya /
kemiringannya cukup
- Ventilasi dan penerangan baik
- Air limbah dibuang ke septic tank, atau lubang peresapan yang tidak mencemari air
tanah
- Saluran pembuangan terbuat dari bahan kedap air
- Didalam kamar mandi harus tersedia bak dan air bersih dalam keadaan cukup, serta
tersedia sabun.
- Jamban harus dilengkapi dengan type leher angsa dan dilengkapi dengan air
penggelontoran yang cukup.
 Tempat Sampah
Syarat pembuangan sampah padat :
 Tempat sampah harus memadai baik dari segi jumlah maupun ukuran
 Tersedia pada setiap tempat / ruang yang memproduksi sampah
 Tempat sampah harus tertutup, kalau bisa dengan menggunakan pedal kaki sebagai
pembuka tutupnya
 Semua sampah harus dimasukkan ke kantong sampah yang diikat kencang / erat.
Sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah sementara
 Sampah dipisahkan antara yang bersifat organik dan anorganik
 Tempat pembuangan sampah sementara harus tertutup rapat tidak mudah ditembus oleh
binatang pengerat
 Sampah yang telah terkumpul harus dibuang dalam waktu 24 jam
 Asap Dapur
 Asap dapur jasaboga umumnya banyak mengandung lemak
 Asap dapur hendaknya dikeluarkan segera dari dapur
 Lubang ventilasi > 10 % luas lantai dapur.
 Pengendalian Serangga dan Tikus
Program pencegahan hama pengganggu (pest control programme) difokuskan kepada:
- Pencegahan munculnya hama pengganggu dengan memusnahkan tempat pembiakan
- Pencegahan masuknya hama pengganggu ke area kerja dengan menutup akses masuk
ke area kerja
- Pemusnahan hama pengganggu
 Lalat
Cara pengawasan dan pengendalian lalat:
1. Kebersihan umumnya
2. Penangkapan lalat
- Memasang kertas lengket
- Menggunakan lampu elektronik (Insectkiller)
- Pemasangan kawat kassa pada pintu, jendela serta lubang angina
- Membuat pintu dua lapis, daun pintu pertama ke arah luar. Dan lapisan kedua pintu
kassa yg dapat membuka dan menutup
- Mengalirkan angin kencang pd dinding atas sampai bawah pintu shg lalat terjatuh bila
masuk rumah
- Menggunakan racun lalat/pestisida upaya terakhir,  makanan + air ditutup rapat
 Tikus

Cara Pengawasan dan Pengendaliannya:

1. Pencegahan

 Semua pintu masuk harus rapat tikus dan dapat menutup dengan sendirinya

 Tidak ada sisa makanan tercecer dan tempat sampah tertutup dengan baik

 Tidak memberi kemungkinan tikus dapat bersarang, bersembunyi didalam usaha


jasaboga

2. Penangkapan tikus

 Dengan menggunakan perangkap tikus dan memakai umpan

 Dengan menggunakan perekat tikus

 Dengan penjepit tikus

 Racun tikus  Hati-hati

 Kecoa
Pengendalian dan pengawasan kecoa:

 Pengendalian yg paling mudah kebersihan dapur

 Kebersihan dan sanitasi lingkungan  makanan dibungkus rapi/tutup rapat atau letakkan
di lemari pendingin

 Tidak ada sisa makanan tercecer dan tempat sampah tertutup dengan baik

 Saluran air, selokan dibawah tanah, air minum dan peralatan-peralatan harus
tertutup/rapat kecoak

 Dengan pestisida  tempat persembunyian (didapur, tempat cucian didapur, dibawah


lemari/kursi/meja, dekat lemari pendingin, tempat persiapan makanan, saluran, pipa,
selokan harus hati-hati
 Pemeliharaan dan Pembersihan Ruang
a. Perawatan Terus Menerus
- Pembersihan saluran drainase dari sampah dan kotoran.
- Pembersihan ruangan-ruangan dan halaman dari sampah dan kotoran.
- Pembersihan terhadap kaca, jendela, kursi, meja, lemari, dll.
- Pembabatan rumput dan tanaman semak yang tidak teratur.
- Pembersihan dan penyiraman kamar mandi/WC untuk menjaga kesehatan.
b. Perawatan Berkala
- Perbaikan atau pengecatan kusen-kusen, pintu, tembok dan komponen bangunan
lainnya yang sudah terlihat kusam.
- Perbaikan mebeulair (lemari, kursi, meja, dll) serta pengecatan ulang.
- Perbaikan genteng rusak/pecah sehingga terjadi kebocoran.
- Pelapisan plesteran pada tembok yang retak atau terkelupas.
- Pembersihan dan pengeringan lantai halaman atau selasar yang terkena air hujan/air
tergenang.
c. Perbaikan darurat
- Dilakukan terhadap kerusakan yang tidak terduga sebelumnya dan berbahanya /
merugikan apabila tidak diantisipasi secepatnya.
- Perbaikan bersifat sementara harus cepat selesai sehingga :
1. Kerusakan tidak bertambah parah.
2. Kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.
- Dilaksanakan secara swakelola.
- Harus segera dilakukan perbaikan permanen.
 Rumah Makan

Rumah makan adalah setiap tempat usaha komersial yg ruang lingkup kegiatannya menyediakan
makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya.

 Restoran
Restoran adalah salah satu usaha jasa pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh
bangunan yang permanen dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses
pembuatan, penyimpanan, penyajian, dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di
tempat usahanya.
 Jasa Boga
Perusahaan / perorangan yang melakukan kegiatan pengelolaan makanan yang disajikan di
luar tempat usaha atas dasar pesanan.

Anda mungkin juga menyukai