Tabel : 4.2
Perbandingan Jumlah Karyawan dengan Banyaknya
Peturasan yang Harus Tersedia
Jumlah Karyawan Jumlah Peturasan
1 – 30 Orang 1 buah
31 – 60 Orang 2 buah
61 – 90 Orang 3 buah
Setiap penambahan 30 karyawan Penambahan 1 buah
D. PENGAWASAN TPM
Untuk kegiatan pengawasan terhadap hygiene sanitasi tempat
pengelolaan makanan dan minuman, pengawas hendaknya menggunakan
formulir pengawasan atau formulir inspeksi sanitasi. Komponen yang
diawasi meliputi :
1. Lokasi
2. Kontruksi
3. Halaman
4. Tata ruang
5. Lantai
6. Dinding
7. Atap dan langit-langit
8. Pintu dan jendela
9. Pencahayaan
10. Ventilasi
11. Ruang pengelolaan makanan
12. Fasilitas pencucian peralatan dan bahan makanan
13. Tempat cuci tangan
14. Air bersih
15. Jamban dan peturasan
16. Kamar mandi
17. Tempat sampah
18. Fasilitas penyimpanan pakaian
LATIHAN 1!
2) Sebutkan butir yang harus diawasi dalam persyaratan hygiene dan sanitasi
makanan di transportasi, pariwisata dan matra.
Jawaban:
1. Makanan adalah bahan yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan,
yang dimakan oleh makhluk hidup untuk mendapatkan tenaga dan nutrisi.
Sedangkan cairan yang dipakai untuk diminum disebut minuman.
2. Beberapa butir persyaratan hygiene dan sanitasi TPM yang harus diawasi
adalah lokasi, kontruksi, halaman, tata ruang, lantai, dinding, atap dan
langit-langit, pintu dan jendela, pencahayaan, ventilasi, ruang pengelolaan
makanan, fasilitas pencucian, tempat cuci tangan, air bersih, jamban dan
peturasan, kamar mandi, tempat sampah, fasilitas penyajian makanan.
3. Konstruksi tidak boleh retak, lapuk, tidak utuh, kumuh atau mudah terjadi
kebakaran. Selain kuat, konstruksi juga harus selalu dalam keadaan bersih,
secara fisik dan bebas dari barang-barang sisa atau bekas yang ditempatkan
secara tidak teratur
4. Bangunan atau ruangan tempat pengolahan makanan harus dilengkapi
dengan ventilasi yang dapat menjaga keadaan nyaman. Suhu nyaman
berkisar antara 28oC – 32oC. Ventilasi harus cukup untuk mencegah udara
ruangan tidak terlalu panas, mencegah terjadinya kondensasi uap air atau
lemak pada lantai, dinding atau langit-langit, dan membuang bau, asap dan
pencemaran lain dari ruangan. Ventilasi dapat diperoleh secara alamiah
dengan membuat lubang penghawaan yang cukup sesuai dengan
kebutuhan. Lubang penghawaan bisa berupa lubang penghawaan tetap dan
lubang penghawaan insidental (misalnya jendela yang bisa dibuka dan
ditutup). Luas lubang penghawaan minimal 10% dari luas lantai. Aliran
udara ventilasi yang dipersyaratkan adalah minimal 15 kali per menit. Bila
ventilasi alamiah tidak dapat memenuhi persyaratan maka bisa dibuat
ventilasi buatan berupa ventilasi mekanis (kipas angin, exhauser fan, atau
AC).
5. Perbandingan Jumlah Karyawan dengan banyaknya Peturasan yang harus
tersedia
Jumlah Karyawan Jumlah Peturasan
1 – 30 Orang 1 buah
31 – 60 Orang 2 buah
61 – 90 Orang 3 buah
Setiap penambahan 30 karyawan Penambahan 1 buah
LATIHAN 2!
A. Danau
B. WC umum
C. Sungai
D. Pelabuhan
A. 2,7 meter
B. 2,6 meter
C. 2,5 meter
D. 2,4 meter
A. samping kanan
B. samping kiri
C. luar
D. dalam
A. 1 buah
B. 2 buah
C. 3 buah
D. 4 buah
A. 2 buah
B. 3 buah
C. 4 buah
D. 5 buah
A. 10 orang
B. 15 orang
C. 25 orang
D. 30 orang
A. 2 buah
B. 3 buah
C. 4 buah
D. 5 buah
B. 25 orang
C. 30 orang
D. 40 orang
10) Pembuangan sampah dari TPM harus dilakukan maksimal dalam waktu ....
A. 1 X 6 jam
B. 2 x 6 jam
C. 1 X 24 jam
D. 2 x 24 jam
Jawaban:
1) B. 2) D. 3) C. 4) B. 5) B. 6) A. 7) C. 8) B. 9) C. 10) C.
TOPIK 2. Prinsip Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman