Anda di halaman 1dari 14

SANITASI LINGKUNGAN

Pengertian Sanitasi

Sanitasiadalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah
manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahayalainnya dengan
harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia
Masalah Sanitasi Lingkungan Yang Masih DialamiSebagian
Besar Masyarakat di Indonesia

1.Air Bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluansehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatandan dapat
diminum apabila telah dimasak. Air minumadalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatandan dapat langsung
diminum.Syarat-syarat Kualitas Air Bersih diantaranya adalah sebagaiberikut :

Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidakberwarna

Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan (maks 500 mg/l)

Syarat Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0per 100 ml air)


2
.
Pembuangan Kotoran/Tinja
Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban dengan syarat sebagai berikut:

Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi

Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yangmungkin memasuki mata air atau sumur

Tidak boleh terkontaminasi air permukaan

Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain

Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bilamemang benar-benar diperlukan, harus dibatasiseminimal mungkin

Jamban harus babas dari bau atau kondisi yang tidaksedap dipandang

Metode pembuatan dan pengoperasian harussederhana dan tidak mahal
3. Kesehatan Pemukiman

a. Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhikriteria sebagai berikut :
b. Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup,komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan
penghunirumah
c. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakitantarpenghuni rumah dengan penyediaan air bersih,pengelolaan
tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektorpenyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan,cukup sinar
matahari pagi, terlindungnya makanan danminuman dari pencemaran, disamping pencahayaan danpenghawaan yang
cukup
d. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaanbaik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam
rumahantara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yangtidak mudah roboh, tidak mudah terbakar, dan
tidakcenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir
Pembuangan Sampah

Teknik pengelolaan sampah yang baik dan benar harus memperhatikan faktor-faktor /unsur, berikut:

a. Penimbulan sampah. Faktor-faktor yangmempengaruhi produksi sampah adalah jumlahpenduduk dan

kepadatanya, tingkat aktivitas, polakehidupan/tk sosial ekonomi, letak geografis, iklim,musim, dan kemajuan

teknologi

b. Penyimpanan sampah

c. Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali

d. Pengangkutan

e. Pembuangan
Serangga dan Binatang Pengganggu
Serangga sebagai reservoir bibit penyakit yang kemudiandisebut sebagai vektor misalnya : pinjal tikus untuk penyakit pes/sampar,
Nyamuk Anopheles sp untuk penyakitMalaria,
Nyamuk Aedes sp untuk Demam Berdarah Dengue(DBD),
Nyamuk Culex sp untuk Penyakit KakiGajah/Filariasis. Penanggulangan/pencegahan dari penyakit tersebut diantaranya dengan
merancang rumah/tempat pengelolaan makanan dengan
rat proff (rapat tikus),Kelambu yang dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan Nyamuk Anopheles sp, Gerakan 3
M(menguras mengubur dan menutup) tempat penampungan air untuk mencegah penyakit DBD, Penggunaan kasa pada lubang angin di
rumah atau dengan pestisida untukmencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.
Makanan dan Minuman
Persyaratan hygiene sanitasi makanan dan minuman tempat pengelolaan makanan meliputi :

•Persyaratan lokasi dan bangunan

•Persyaratan fasilitas sanitasi

•Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan

•Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi

•Persyaratan pengolahan makanan

•Persyaratan penyimpanan bahan makanan danmakanan jadi

•Persyaratan peralatan yang digunakan

•Pencemaran Lingkungan
PENYAKIT AKIBAT SANITASI LINGKUNGAN YANG BURUK

 Flu Babi • Kolera


• DBD  Flu Burung • Disentri
• Malaria  Liptospirosis • Muntaber
• Kaki  Tipus
Gajah(Filariasis)
Rumah Sehat

Sebagai tempat berlindung dan tempat


istirahat sehingga menumbuhkan
kehidupan yang sempurna baik fisik,rokhani, maupun sosial.
Ciri Rumah Sehat dan Baik
Sedangkan sarana Sanitasi yang benar yakni :

a. Sarana air milik sendiri, memenuhi syaratkesehatan (MS).

b. Jamban leher angsa atau septic tank

c. Terdapat sarana pembuangan air limbah yaknidapat diserap dan tidak mencemari sumber air(jarak dengan

sumber air lebih dari 10 m)dialirkan ke selokan tertutup (saluran kota) untuk diolah lebih lanjut.

d. Tempat sampah yang kedap air dan tertutup.


Perilaku penghuni memperhatikan beberapa hal :

1. Membersihkan tempat jentik berkembang agar rumah bebas jentik. Indek jentik nyamuk tidak lebih dari 5 persen.
2. Bersihkan dari hal-hal yang mempengaruhi tikus datangke rumah anda. Pastikan rumah anda bebas tikus.
3. Membersihkan rumah dan halaman rumah setiap hari.
4. Memanfaatkan pekarangan, misalnya dengan menanami bunga, atau Toga, sehingga ada upaya penghijauan.
5. Membuang tinja bayi atau Balita ke jamban, jangan meremehkan tinja bayi dan dibuang sembarangan. Karena tinja bayi
sama halnya dengan tinja orang dewasa.
6. Membuang sampah pada tempat sampah, sampahhendaknya dibuang setiap hari pada sampah besar yangakan dibawa
oleh petugas sampah.
Kriteria Rumah Sehat

1. Jendela berfungsi dengan baik dengan ukuran yangmemadai. Jendela ada dua sisi yang berbeda, sehinggabisa menjadi jalannya udara yang baru. Pada

setiapruangan sebaiknya dibuatkan jendela kaca yangberhubungan dengan ruang luar

2. Ventilasi udara adalah lubang penghawaan padaruangan agar sirkulasi udara dalam ruangan menjadibaik. Minimal ventilasi udara berukuran lebih

10persen dari luas lantai.

3. Pencahayaan ruangan dengan standar mata normalbisa membaca tanpa sinar lampu tambahan.

4. Lubang asap dapur lebih besar 10 persen dari luastanah lantai.

Lingkungan tidak padat penghuni luas lantairumah per penghuni lebih besar 10 m2.

6. Kandang hewan harus terpisah dengan

rumah. Misalkan anda mempunyai ternakmaka kandangnya harus terpisah dari rumah.

7. Konstruksi rumah, bangunan permanen

dengan tembok, bata plesteran, serta papankedap air

.8. Sanitasi yang benar.

Anda mungkin juga menyukai