Anda di halaman 1dari 29

PELATIHAN DOKTER KECIL

Materi :

Kesehatan lingkungan Dan Kantin Sehat

Puskesmas Kecamatan Ciracas


JakartaTimur
2015
Kesehatan
Lingkungan

1. Lingkungan Sehat
2. Perumahan
3. Pengadaan air Bersih
4. Pembuangan air Bekas / Air Limbah
5. Jamban Keluarga (Jaga)
6. Sampah
Kesehatan Lingkungan

1. Lingkungan Sehat

Lingkungan sehat adalah jika sampah,


air limbah dan tinja dibuang secara
benar.

LINGKUNGAN SEKOLAH YANG BERSIH


MENCERMINKAN SISWA YANG TERTIB
Kesehatan Lingkungan

2. Perumahan

Rumah adalah bangunan untuk


tempat tinggal.
Kesehatan rumah perlu
diperhatikan.
Rumah harus memenuhi syarat
kesehatan.
Kesehatan Lingkungan
Perumahan

Syarat Rumah Sehat


Rumah memiliki ruang terpisah untuk keperluan
sehari-hari dengan ukuran yang memadai.
Tersedia air bersih.
Kamar-kamar harus berjendela.
Sinar matahari harus dapat masuk ke dalam
rumah.
Dinding dan lantai harus kering dan tidak lembab.
Asap dapur harus mempunyai jalan keluar melalui
lubang langit-langit.
Halaman rumah harus bersih dan ditanami
tanaman yang bermanfaat.
Kandang ternak terpisah lebih 10 meter dari
rumah.
Dimanapun tidak terdapat jentik nyamuk, tikus
dan kecoa.
Kesehatan Lingkungan

3. Pengadaan Air Bersih


Air Bersih : jernih, tidak berbau, tidak
berwarna dan tidak berasa atau tawar
Sumber air bersih :
Sumur pompa tangan
Sumur gali bertutup
Mata air yang dirawat atau air perpipaan
Penampunan air hujan bila sumber air lain
tidak ada
Sumber air bersih harus berjarak >
10 meter dari lubang penampungan
tinja
Kesehatan Lingkungan

3. Pengadaan Air Bersih


Air sehat : air bersih yang sudah dimasak dan
tidak mengandung kuman penyakit.
Cara memperoleh air minum yang sehat adalah :
Ambil air dari sumber air yang bersih.
Tempat penampungan air juga haru bersih.
Wadah penyimpanan air harus tertutup dan
sering dibersihkan.
Masaklah air sampai mendidih sebelum
diminum.
Gunakan alat-alat minum yang bersih.
Kesehatan Lingkungan

3. Pengadaan Air Bersih

Kebersihan air perlu dijaga, karena air


yang tidak bersih dapat menularkan
berbagai penyakit seperti :
Diare / mencret
Muntaber
Penyakit kulit
Penyalit mata
Cacingan
Kesehatan Lingkungan

4. Pembuangan Air Bekas/Limbah


 Air bekas atau air limbah adalah : air bekas dari kamar
mandi, dapur atau cucian yang dapat mengotori sumur,
sungai atau danau di sekitarnya.
 Air limbah berakibat :
Mengganngu kesehatan
Mengganggu pemandangan
Menimbulkan bau busuk
Menjadi sarang nyamuk yang dapat menularkan
penyakit
Mencemari air minum
Mengurangi luas tanah yang seharusnya dapat
digunakan
Kesehatan Lingkungan
Pembuangan Air bekas/Limbah

Cara Membuang Air Limbah


1. Alirkan air limbah dari dapur, tempat mandi
dan cucian melalui parit/got atau pipa.
2. Salurkan air limbah ke penampungan air
limbah.
3. Letak saluran limbah harus lebih rendah dari
dapur, tempat mandi dan cucian.
Kesehatan Lingkungan
Pembuangan Air bekas/Limbah

Syarat Tempat Pembuangan Air


Limbah Yang sehat

1. Tidak mengotori sumur, sungai atau danau.


2. Tidak menjadi tempat berkembang biaknya
nyamuk, lalat dan kecoa.
3. Tidak menyebabkan kecelakaan.
4. Tidak mengganggu pemandangan.
5. Harus tertutup
6. Di daerah sulit air, air bekas dapat digunakan
untuk mengairi tanah sekitar tanaman.
Kesehatan Lingkungan

5. Jamban Keluarga/Jaga
 Bentuk jamban ada 3 :
Jamban leher angsa : air di bagian leher angsa
berguna untukmenahan bau tinja agar tidak keluar.
Jamban ini dipakai orang di dareah yang cukup air.
Jamban Cemplung : lubang penampung tinja digali
seluas 1 m² dan dalamnya 3 m. Lubang ditutup dengan
lantai kayu atau semen. Digunakan di daerah yang sulit
air.
Jamban Plengsengan : pipa dipasang miring ke
lubang penampungan kotoran, sehingga kotoran langsung
dialirkan memlaui pipa tersebut.
Kesehatan Lingkungan
Jamban Keluarga/Jaga

Cara Menggunakan Jamban


Setelah menggunakan jamban, lubang jamban
disiram dengan air sehingga tidak ada kotoran.
Sediakan air yang cukup, untuk cebok dan menyiram
lubang jamban dan sabun untuk mencuci tangan.
Setiap anggot akeluarga yang keluar dari jamban
harus yakin jamban telah bersih.
Kesehatan Lingkungan
Jamban Keluarga/Jaga

Cara Memelihara Jamban :

Jamban harus selalu dibersihkan.


Jamban yang bersih tidak berbau, tidak
ada lalat, kecoa dan nyamuk.
Bersihkan jamban setiap 1 minggu sekali
dengan air dan sabun menggunakan sikat.
Kesehatan Lingkungan

6. Sampah

Sampah adalah benda-benda yang dibuang.


Ada 2 jenis sampah :
Sampah kering
Contoh : botol bekas, koran bekas, kaleng bekas,
yg dapat dijual ke pedagang asongan.
Sampah basah
daun, kulit buah, sisa makanan yang bersifat
mudah busuk dan dapat digunakan sebagai
pupuk penyubur tanah.
Kesehatan Lingkungan
Sampah

Cara Membuat Pupuk dari Sampah Basah

Tentukan tempatnya.
Buat lubang sampah.
Masukkan sampah basah.
Aduk-aduk, kemudian timbun dengan
tanah.
Setelah 2 bulan jadilah pupuk.
Kesehatan Lingkungan
Sampah

Sampah di Sekitar Kita


Sampah di sekolah
Tempat sampah tersedia di setiap kelas dan harus
tertutup.
Setiap hari harus dibuang dan tempatnya dibersihkan.

Sampah di rumah
Sebaiknya menyediakan 2 tampat sampah ; yaitu
sampah basah basah dan kering.

Sampah di tempat umum


Kebersihan di tempat umum menjadi tanggung jawab
bersama.
Belum semua tempat umum memiliki tempat sampah.
Kesehatan Lingkungan
Sampah

Cara Membuang Sampah yang Benar


Buanglah sampah di tempat yang disediakan.

Sampah harus segera dibuang ke tempat yang


tertutup atau dimasukkan ke dalam kantung
sampah agar tidak menimbulkan bau, tidak
mengundang serangga atau tikus dan mudah
diangkut untuk dibuang ke bak sampah.

Sampah boleh dibakar apabila tidak mengganggu


tetangga.
Kesehatan Lingkungan
Sampah

Penyakit yang Ditimbulkan oleh Sampah

Diare/mencretMuntaber
Disentri
Tipus
Penyakit kaki gajah
Kesehatan Lingkungan
Sampah

Gangguan yang Ditimbulkan Oleh


Sampah
Pengotoran udara (bau busuk dan asap).
Pengotoran air.
Mengganggu pemandangan.
Dapat menyebabkan kecelakan (luka kena
paku, pecahan kaca).
Dapat menyebabkan kebakaran.
Dapat menyumbat saluran air sehingga
menyebabkan banjir.
Dapat menjadi sarang lalat, tikus, nyamuk,
kecoa yang siap menyebarkan penyakit.
Kesehatan Lingkungan
Sampah

Keuntungan Membuang Sampah Dengan


Benar
Terhindar dari timbulnya penyakit.
Dapat menghasilkan pupuk.
Lingkungan bersih .
Menciptakan keindahan.
Menimbulkan suasanan nyaman.

MEMBUANG SAMPAH SECARA SEMBARANGAN DI


TEMPAT UMUM MERUPAKAN PERBUATAN YANG
MEMALUKAN
KANTIN SEHAT SEKOLAH
Penjamah pangan jajanan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :

a.Tidak menderita penyakit yang mudah menular seperti


batuk, pilek, diare, penyakit perut dan sejenisnya.
b.Menutup luka pada luka yang terbuka.

c.Selalu menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku, badan


dan pakaian.
d.Menggunakan celemek dan tutup kepala.

e.Mencuci tangan setiap kali hendak menangani makanan.

f.Menggunakan peralatan atau alas sarung tangan untuk


menjamah pangan yang disajikan.
g.Tidak merokok, menggaruk anggota badan pada saat
menjamah makanan.
h.Tidak batuk, bersin, dan menutup mulut pada saat
menyajikan makanan.
Sarana dan Prasarana Kantin Sekolah :
1.Kantin sekolah wajib memiliki sarana yang

terdiri dari peralatan yang digunakan untuk


menunjang penanganan pangan jajanan.
2.Peralatan yang digunakan tidak boleh
mencemari pangan dan mudah dibersihakan.
3.Peralatan yang sudah dipakai harus dicuci

dengan air yang mengalir dengan


menggunakan sabun, kemudian dikeringkan
dengan alat pengering.
4.Peralatan yang sudah bersih disimpan ditempat

yang bebas dari pencemaran.


Fasilitas yang digunakan untuk menyimpan,
pengolahan, dan penyajian pangan meliupti :
a.Tempat untuk mencuci peralatan dengan air yang
mengalir dan sabun serta pengering tangan bagi
pengunjung kantin.
b.Mempunyai tempat untuk menyimpan bahan baku
pangan jadi atau siap saji yang tertutup, terpelihara dan
dalam selalu dalam keadaan bersih.
c.Mempunyai tempat pengolahan makanan dan/atau
minuman.
d.Tersedia meja dan kursi untuk menyajikan pangan.

e.Tersedia Tempat sampah yang terpilah dan tertutup


serta saluran pembuangan limbah cucian yang mengalir
dan tertutup.
f.Lokasi kantin minimal berjarak 20 meter dengan
tempat pengumpulan sampah sementara.
 Air yang digunakan dalam pengolahan
pangan harus air yang memenuhi standar
dan persyaratan sanitasi yang berlaku
bagi air bersih atau air minum baik secara
fisik, kimia dan biologis dan air dimasak
sampai mendidik dengan suhu 100⁰ C.
 Semuan bahan baku pangan yang diolah
harus dalam keadaan baik mutunya, segar
dan tidak bususk.
 Bahan tambahan pangan yang digunakan
harus sudah mempunyai izin edar dari
BPOM RI dan harus sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undang
yang berlaku. dikeringkan dengan alat
pengering.
Pangan jajanan yang disajikan harus memenuhi
persyaratan :
a.Kedaan terbungkus dan/atau tertutup.

b.Pembukus atau penutup yang digunakan harus dalam


keadaan bersih.
c.Kemasan harus dalam kedaan baik dan tidak kadaluarsa.

d.Pangan jajanan dalam kemasan harus sudah


mempunyai izin edar dari BPOM RI dan Dinas Kesehatan.
e.Pangan jajanan yang diangkut harus dalam keadaan
tertutup atau terbungkus dan dalam wadah yang bersih.
f.Sarana transportasi yang digunakan untuk mengangkut
pangan jajanan tidak bercampur dengan bahan yang
dapat mencemari pangan jajanan.
g.Pangan siap saji jika telah disajikan lebih dari 6(enam)
Jam apabila masih dalam kedaan baik harus dip[anaskan
kembali sebelum disajikan.
Pembinaan dan Pengawasan
1.Pembinaan dan pengawasan dilakukan secara bersama-
sama oleh SKPD terkait secara berjenjang sampai
ketingkat sekolah Puskesmas.
2.Kantin Sekolah yang termasuk dalam kreteria kantin
sekolah sehat diberikan sertifikat lain oleh Suku Dinas
Kesehatan.
3.Jajaran Dinas Kesehatan dapat mengikut sertakan BPOM
RI dan Instansi terkait dalam melakukan pembinaan
tentang higine sanitasi pangan dan gizi.
4.Apabila terjadi keracunan yang diduga berasal dari
pangan yang disajikan, sekolah wajib melaporkan kepada
Suku Dinas/Dinas Kesehatan untuk melakukan langkah-
langkah penanggulangan.
5.Kantin sekolah harus menyesuaikan ketentuan Peraturan
Gubernur ini dalam waktu paling lambat 2(dua) tahun.
10.KANTIN SEKOLAH
Kepmenkes no 1429/2006
1. Tersedia tempat cuci alat makmin dgn air
mengalir
2.Tersedia tempat cuci tangan bagi penunjung
3. Tersedia tempat penyimpanan bahan makanan

4. Tersedia tempat penyimpanan makanan


jadi/siap saji yang tertutup
5.Tersedia tempat mnyimpan alat makmin
6.Kantin berjarak min 200m dari TPS

Anda mungkin juga menyukai