Anda di halaman 1dari 14

KESEHATAN LINGKUNGAN

SEKOLAH
KESEHATAN LINGKUNGAN

Lingkungan Sehat
Lingkungan dikatakan sehat apabila perumahan, perkantoran, sekolah, dan

perkarangan tampak terawat dan bersih, cukup udara, cukup cahaya tidak

tercemari oleh sampah dan kotoran lainnya.


I. KEBERSIHAN RUMAH DAN KELAS
Syarat yang harus diperhatikan antara lain:

1. Untuk rumah / tempat tinggal harus terdapat ruangan - ruangan terpisah misalkan :
ruang tamu, dapur, ruang keluarga dll.

2. Tersedia air bersih, tempat sampah,jamban dan saluran pembuangan air hujan

3. Untuk ruangan rumah ataupun kelas harus cukup ventilasi untuk pergantian udara.

4. Sinar matahari pagi dapat masuk rumah / kelas, cahayanya terang dan dapat digunakan
untuk membaca.

5. Dinding dan lantai kering

6. Langit – langit mudah dibersihkan

7. Dapur di dalam rumah dilengkapi pembuangan asap

8. Halaman rumah dan sekolah selalu dalam keadaan bersih

9. Kandang ternak terpisah 10m dari rumah

10. Tidak ada jentik nyamuk, kecoa dan tikus.


II. AIR BERSIH
Persediaan air minum di Rumah
Syarat Air Bersih : dan Sekolah :
• tidak berbau Air diambil dari sumber air
• tidak berwarna yang sehat, dimasak sampai
mendidih kemudian air yang telah
• tidak berasa matang disediakan ditempat yang
• Tidak mengandung zat – zat tertutup. Air yang tidak bersih dapat
berbahaya untuk kesehatan menularkan penyakit seperti:
Mencret, muntaber, sakit kulit, sakit
• Tidak mengandung bakteri mata, cacingan, dll. Sumber air
penyebab penyakit. bersih berada minimal 10 meter dari
tempat pembuangan tinja.
III. PEMBUANGAN AIR LIMBAH
Air limbah adalah air yang berasal dari kamar mandi, dapur atau cucian
yang dapat mengotori sumur, sungai atau danau.

Syarat tempat pembuangan air limbah yang sehat :


1. Alirkan air limbah dari dapur, tempat mandi dan cucian melalui parit/got atau
pipa yang tertutup.
2. Letak saluran limbah harus lebih rendah dari dapur,tempat mandi,cucian.
3. Tidak mencemari sumur, sungai atau danau.
4. Tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, lalat dan kecoa.
5. Tidak mengganggu pemandangan Oleh karena itu tempat penampungan air
bekas harus ditutup.
IV. PENGGUNAAN JAMBAN SEHAT

1. Setelah selesai memakai jamban, lubang jamban


disiram air hingga bersih.
2. Sediakan air yang cukup, untuk cebok dan menyiram
lubang jamban dan sabun untuk mencuci tangan.
3. Terdapat saluran pembuangan pada tangki septick.
4. Seminggu 1 kali dibersihkan.
V. SAMPAH
Jenis sampah : • Sebaiknya dikelas dan di rumah
mempunyai tempat sampah
1. Sampah basah (organik) organik maupun anorganik dan
ditutup.
2. Sampah kering • Setiap hari dibuang ke
(anorganik). pembuangan akhir dan
dibersihkan.
3. Sampah Medis • Tempat sampah kedap air dan
tidak bocor
Penyakit- penyakit yang dapat
ditimbulkan oleh sampah antara
lain,mencret, muntaber, disentri dan
tifus.

Kang Pis Man


VI. PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN

1. Makanan dan minuman yang disediakan harus dalam keadaan tertutup.


2. Makanan dan minuman tidak mengandung zat – zat yang membahayakan
kesehatan. Misalnya : boraks, formalin atau pewarna buatan.
3. Makanan dan minuman bebas dari kotoran fisik. Misal : kerikil, pasir dll.
Mencuci Tangan
Cara mencuci tangan yang baik
dan benar: Waktu penting untuk cuci tangan
Menggunakan sabun dan air 1. Sebelum dan sesudah makan
mengalir 2. Setelah BAB & BAK
3. Setelah batuk & bersin
4. Setelah buang sampah
5. Setelah bermain dan
beraktivitas di luar
6. Setelah memegang hewan
JUMANTIK DI SEKOLAH
Juru Pemantau Jentik (Jumantik) adalah anak sekolah dasar dan
menengah yang dibina dan dilatih sebagai juru pemantau jentik di sekolah.

Peran jumantik siswa di sekolah :

• Melakukan pemantauan jentik dan PSN di lingkungan sekolah dan tempat


tinggalnya seminggu sekali
• Membuat laporan hasil pemantauan jentik dan PSN dilingkungan sekolah dan
tempat tinggalnya seminggu sekali
• Melaporkan kepada guru penggung jawab Jumantik- PSN di Sekolah seminggu
sekali
• Melakukan sosialisasi PSN 3M dan pengenalan DBD kepada teman di sekolah
• Berperan sebagai penggerak dan motivator teman di sekolah dan keluarga di
rumah untuk melakukan PSN.
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Apa itu DBD ? Cara penularan DBD
Demam Berdarah Dengue
(DBD) adalah penyakit Demam Berdarah Dengue
menular melalui gigitan ditularkan melalui gigitan nyamuk
nyamuk yang ditandai Aedes aegypti dan Aedes
dengan panas (demam) dan albopictus yang hidup di dalam
disertai dengan perdarahan, dan di sekitar rumah.
yang disebabkan oleh virus
dengue.
TANDA AWAL DBD

Hari pertama sakit : Hari kedua atau ketiga:


- Panas mendadak terusmenerus, - Ulu hati seringkali terasa nyeri,
badan lemah/lesu. Pada tahap ini karena terjadi perdarahan di
sulit dibedakan dengan penyakit lain lambung

Tampak bintik-bintik merah pada


Untuk membedakannya kulit
kulit (petekie) seperti bekas
diregang-kan, apabila bintik merah
gigitan nyamuk, disebabkan
itu hilang, bukan tanda petekie
pecahnya pembuluh darah kapiler
di kulit

Tindakan apabila ada penderita dengan gejala/tanda lanjut


Anjurkan segera untuk periksa ke dokter, poliklinik,
Puskesmas atau rumah sakit untuk memastikan penyakitnya
dan mendapat pertolongan yang tepat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai