0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan20 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kognitif dan demensia khususnya Alzheimer
2. Jumlah populasi lanjut usia di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun
3. Tanda awal demensia adalah mudah lupa sedangkan tahap lanjut menunjukkan kesulitan berkomunikasi dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kognitif dan demensia khususnya Alzheimer
2. Jumlah populasi lanjut usia di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun
3. Tanda awal demensia adalah mudah lupa sedangkan tahap lanjut menunjukkan kesulitan berkomunikasi dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang fungsi kognitif dan demensia khususnya Alzheimer
2. Jumlah populasi lanjut usia di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun
3. Tanda awal demensia adalah mudah lupa sedangkan tahap lanjut menunjukkan kesulitan berkomunikasi dan menjalankan aktivitas sehari-hari.
Wetan Fungsi kognitif adalah faktor penting dalam menentukan kualitas kehidupan seseorang. Pada kenyataannya kemampuan kognitif atau kemampuan untuk berpikir yang optimal tidak hanya dibutuhkan oleh individu yang berusia muda, tetapi sepanjang usia. Data Demografi Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
Tahun Juta Persen
1961 4,5 1971 5,3 4,3 1980 8,0 5,5 1990 11,6 6,3 2000 16,2 7,6 2010 17,2 7,4 2020 29,0 11,1 Diambil dari :BPS Profile Kesehatan Indonesia, Departemen Kesehatan RI APA ITU PIKUN ??? TANDA DAN GEJALA Definisi Demensia (pikun) Suatu kondisi klinis yang ditandai oleh kemerosotan daya ingat, intelektualitas dan emosional. Sehingga mengakibatkan ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari- hari secara normal. - Otak manusia canggih - Masing-masing bagian mempunyai fungsi khusus - Bekerja secara terpadu - ‘Maha’ komputer RANGKAIAN MUDAH LUPA WAJAR SAMPAI DEMENSIA
LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
GANGGUAN FUNGSI KOGNISI RINGAN
DEMENSIA ( PIKUN ) Kemunduran Memori Fisiologis Mudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada : Proses otak menua (fisiologis) Proses penyakit otak a.l.alzheimer (patologis) Demensia Alzheimer
Biasanya ada faktor resiko :
riwayat keluarga, alzheimer umur > 50 thn, penyakit down`s syndrome ,parkinson Progresif, sangat chronis Alzheimer penyakit progresif atau perlahan-lahan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, serta perubahan perilaku dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Penyakit ini membuat jaringan otak rusak seiring berjalannya waktu. Demensia Vaskuler Disebabkan penyakit pembuluh darah serebral (ump : stroke) Ditemukan infark multipel di otak 15-25% dari semua demensia onset pada usia yang lebih muda dan lebih mendadak dibanding Alzheimer TANDA DAN GEJALA MUDAH LUPA WAJAR DIJUMPAI PD USIA LANJUT, TERUTAMA USIA DIATAS 50 TAHUN DIDAPATI 30 % DARI USIA LANJUT Tahap Awal 1. Sering lupa dengan hal-hal yang belum lama dibicarakan 2. Sering lupa dengan nama tempat ataupun benda 3. Sering menceritakan hal yang sama secara berulang 4. Bingung dan tersesat pada suatu tempat meski sering berkunjung 5. Sering salah menaruh barang dan lupa cara menggunakannya 6. Mulai kesulitan dalam berkomunikasi serta sulit untuk menulis 7. Lebih banyak menghabiskan waktu untuk menyendiri dan enggan untuk bersosialisasi Tahap Menengah 1. Sulit untuk mengingat nama keluarga dan juga sahabat 2. Sering berhalusinasi 3. Sering kebingungan 4. Perubahan pada suasana hati pun sering terjadi dan juga cepat 5. Mengalami kesulitan untuk berkomunikasi 6. Sering merasa cemas, frustasi dan juga gelisah Tahap Akhir 1. Kesulitan untuk bergerak jika tak dibantu oleh orang lain 2. Sering buang air kecil dan juga buang air besar tanpa disadari 3. Penurunan pada daya ingat 4. Tidak bisa untuk beraktivitas secara normal 5. Kesulitan untuk berkomunikasi 6. Sulit untuk makan sendiri dan juga menelannya 7. Penurunan berat badan secara drastis PENCEGAHAN 1. Menjaga kepala dari benturan atau luka berat 2. Membaca dan menulis. 3. Melakukan permainan yang melatih otak, sperti catur, teka teki silang, puzzle, permainan memori. 4.Gaya hidup sehat 5. Aktifitas sosial 6.Aktifitas spiritual 7. Menikmati dan melakukan hobi. 8.Membiasakan diri untuk mengurus diri sendiri, sehingga otak akan terus bekerja untuk mengingat. Pencegahan pasien dgn penyakit degeneratif Obati hipertensi, DM Kendalikan hiperlipidemia Hentikan rokok, alkohol Diet yang sesuai Gaya hidup sehat dengan olah raga, rendah garam, kurangi stress Berobat teratur di Faskes (Pos. Lansia, Klinik, Puskesmas, Rumah sakit) Kesehatan selalu tampak berharga setelah kita kehilangannya
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita