Hipertensi sering disebut “The silent killer” karena sering tanpa keluhan, sehingga
penderita tidak tahu kalo dirinya mengidap hipertensi, dan kemudian mendapati
komplikasi berupa serangan mendadak.
Hipertensi yang tidak diketahui sebabnya (90% Penyebabnya dapat ditentukan (10%) antara
Periksa tekanan darah Anda secara teratur (Bisa di rumah, posyandu lansia,
puskesmas, klinik, atau fasilitas kesehatan tingkat pertama lain)
Jika Anda didiagnosis hipertensi, ikuti saran dokter, minum obat secara tepat
dan teratur.
KAPAN SAYA DIDIAGNOSIS
HIPERTENSI ???minimal 3 kali pemeriksaan dengan jeda 5 menit
Untuk menegakkan Hipertensi dilakukan
dalam posisi santai (tidak cemas, tidak menahan sakit, tidak sesudah aktivitas fisik berat)
Hipertensi derajat 2 - Bila tekanan darah > 180/110 mmHg – evaluasi dan
terapi segera/rujuk tergantung situasi dan komplikasi
CERAMAH (CEK TEKANAN DARAH DI
RUMAH)
Sebelum Pengecekan : usahakan tubuh posisi duduk selama 2-5 menit, tidak diperbolehkan
untuk minup kopi, tidak mengkonsumsi obat sebelum pengecekan, tidak menahan buang air kecil
Pengecekan dilakukan sebanyak 3 kali dengan jangka waktu 5 menit untuk mendapatkan variasi
data tekanan darah.
Alat ukur tekanan darah yang paling dianjurkan adalah jenis digital, gunakan alat ukur yang
tervalidasi, lebih baik gunakan alat ukur yang menggunakan manset dan dililitkan pada lengan.
BAGAIMANA
MENGENDALIKAN HIPERTENSI
???
KENDALIKAN HIPERTENSI
DENGAN PATUH
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN KEPATUHAN ???
Kepatuhan adalah tingkat perilaku pasien yang tertuju terhadap intruksi atau petunjuk yang
diberikan dalam bentuk terapi apapun yang ditentukan, baik diet, latihan, pengobatan atau
menepati janji pertemuan dengan dokter
FAKTOR APA SAJA YANG
MEMPENGARUHI
KEPATUHAN ???
1. Pengetahuan
pengetahuan merupakan indikator dari seseorang untuk melakukan tindakan terhadap sesuatu.
Jika seseorang didasari pada pengetahuan yang baik terhadap kesehatan maka orang
tersebut akan memahami bagaimana kesehatan itu dan mendorong untuk mengaplikasikan
apa yang diketahuinya
2. Sikap
sikap yang dimiliki seseorang akan menimbulkan respon lebih jauh berupa tindakan (action).
3. Dukungan Keluarga
keberadaan dukungan sosial/ keluarga yang adekuat terbukti berhubungan dengan
menurunya mortalitas, lebih mudah sembuh dari sakit, fungsi kognitif, fisik dan kesehatan
emosi.