Anda di halaman 1dari 48

Kapan Kita Kemana i

Motto :

Mengawali sesuatu dengan kebaikan itu


baik

Tetapi mengakhirinya dengan kebaikan


itu jauh lebih baik

Khabib Asy’ari

Fauzul Kabir

Habib Aji Saka Nur Sanusi

Muhammad Ali Fajar

M.H.K Akbar Mustofa


Kapan Kita Kemana ii

Persembahan

Dengan hadirnya buku kumpulan drama dan


puisi ini kami sampaikan bahwa , buku ini kami tujukan
pada pondok kami tercinta, segenap dewan guru, orang
tua kami dan tak lupa teman – teman yang tercinta ,
untuk pondokku yang senantiasa membimbing dan
mengajarkan banyak hal pada kami.
Kapan Kita Kemana iii

Lembar Pengesahan

Kepala MA Darussalam Pembimbing

Ahmad Junaidi, M.S.I Laelatun Nikmah, S.Pd

Menyutujui :
Pengasuh
Pondok Pesantren Darussalam

KH.Asy’ari Mahfudz
Kapan Kita Kemana iv

Kata Pengantar

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang


telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan buku ini.Shalawat dan salam
selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Setiap nafas
dan kedip mata adalah bentuk bukti kekuasaan-Nya yang
banyak belum terfikirkan oleh banyak orang. Kita
menyadari bahwa gerak globalisasi saat ini tidak hanya
menyentuh bidang pengetahuan dan teknologi saja, teta-
pi globalisasi telah merambah ke segala bidang.salah sa-
tu diantaranya adalah dalam bidang bahasa.banyak kosa
kata asing yang masuk saat ini,namun tanpa sadar itu
sudah menjadi bagian dari bahasa kita sehari –
hari.betapa pesatnya perkembangan kosa kata dan istilah
Bahasa Indonesia saat ini.

Dengan latarbelakang tersebut kami menyusun bu-


ku’’ Kumpulan Teks Drama dan Puisi’’ini yang ber-
tujuan untuk membantu para pembaca agar bisa menam-
bah wawasan tentang kosa kata,kreatif dalam membuat
teks drama,puisi dan lainnya.
Kapan Kita Kemana v

Daftar Isi

Persembahan .......................................................................... ii
Lembar Pengesahan ............................................................. iii
Kata Pengantar ..................................................................... iv
Daftar Isi ................................................................................. v
Pengurus Pondok ................................................................... 1
Impian Masa Depan .............................................................. 4
Terlambat Sekolah ................................................................ 6
Belajar Kelompok ................................................................ 21
Teman Kecil ......................................................................... 28
Aku Hidup ............................................................................ 33
Baju – Celana – Sepatu ....................................................... 34
Aku dan kamu ...................................................................... 35
Aku dan Dia ......................................................................... 36
Ada ........................................................................................ 37
Kapan Kita Kemana 1

Pengurus Pondok
(Karya : Khabib Asy’ari)

Dalam sebuah pondok selalu ada yang namanya


organisasi kepengurusan, sebuah cerita tentang angota
pengurus dan santri, berikut ini ceritanya.

Pengurus : Assalamualaikum Wr.Wb. ( salah satu


anggota pengurus mengumumkan
pengumuman )

Santri : Waalaikumussalam Wr.Wb.

Ada santri yang duduk di belakang tidak menja-


wab salam dan rame sendiri, santri itu dipanggil

Pengurus : He kang kesini, maju ke depan

Santri : Nggeh kang

Pengurus : Ngapain kamu di belakang, rame


sendiri, Nggak jawab salam

Santri : Minta maaf kang, setelah ini saya tidak


akan mengulangi lagi

Kejadian tidak menjawab salam itu telah usai,


Malam hari, pengurus yang sama pada saat pengumuman
memergoki dua orang santri yang diam-diam keluar naik
pagar.
Kapan Kita Kemana 2

Pengurus : Woyyyyy…… Mau kemana kalian,


baleeeek ! (sambil lari dan berteriak-
teriak)

Santri : Wes ayo cepetan (terburu-buru dan ter-


birit-birit)

Sang pengurus mengambil jalan lain untuk


mengejar santri, dia lewat gerbang utama dan mencari
santri yang kabur, santri yang keluar tadi pergi ke sebuah
warung kopi.

Santri : Asslamualaikum, Buk Mah

Buk mah : Waalaikumussalam, opo le, ndolek opo


?

Santri : Kopi sama rokok satu cepet

Buk mah : Oh rokok, kopinya berapa ?

Santri : Satu aja buk

Buk mah : Oh yo wes, di tunggu dulu

Kopi rokok siap, dua santri menikmatinya


dengan sangat nikmat, tidak lama kemuadian, pengurus
yang keluar mencari tadi akhirnya menemukan mereka
dengan keadaan membawa rokok.

Pengurus : Loh….loh… enak e, ayo Kembali ke


pondok !, mana rokoknya?
Kapan Kita Kemana 3

Santri : Nggeh kang …. ampun

Santri ini dibawa ke pondok untuk diceramahi


dulu, ditanyai dan diintrogasi

Keesokan harinya, mereka berdua dihukum gundul dan


disiram air es

Pengurus : Ayo rasain, sampean berdua sudah


melakukan kesalahan, melanggar pera-
turan, kemaren nggak salam…. Eh mal-
amnya kabur

Santri : Nggeh kang, saya minta maaf, janji


nggak akan ngulangi lagi

Memang kelakuan santri seperti itu, terkadang


mudah diatur kadang juga susah, sebagai pengurus yang
baik, harus memberi contoh perbuatan yang baik dan
memberi konsekuensi yang seimbang, dan juga tidak
melanggar aturanya sendiri.
Kapan Kita Kemana 4

Impian Masa Depan


( Karya : Habib Aji Sakha N.S )

Suatu Ketika 4 orang sahabat sedang berkumpul


untuk membicarakan mengenai rencana mereka di masa
depan. Mereka pun terlibat dalam pembicaraan yang
cukup serius.

Toni : Nanti kalau kamu misalnya dapat 2 pili-


han , kerja di perusahaan besar tapi
gajinya kecil , atau kerja di perusahaan
kecil tapi gajinya besar. Kamu lebih pilih
yang mana ?

Linda : Yaa kalau aku pilih yang di perusahaan


kecil tapi gajinya besar .

Norman : Aku tak setuju ! Lebih baik diperus-


ahaan besar , ya walaupun gajinya kecil
.Kalau kita bekerja di perusahaan besar ,
masa depan kita lebih terjamin pastinya.

Toni : Kalau kamu bagaimana , Am ?

Ami : Kalau aku sih yang penting potensi ke


depannya baik. Tak apa-apa sementara
gaji kecil , tapi asalkan nanti bisa buat
kehidupan sehari-hari
Kapan Kita Kemana 5

Toni : Itu artinya kamu memilih bekerja di pe-


rusahaan besar daripada perusahaan kecil
kan ? ( sambal menunjuk Ami ).

Ami : Iya benar !

Norman : Kalau kamu sendiri Ton ?

Toni : Ya kalau aku kurang lebih sama lah


dengan pilihan Ami . Kita kan lihat ke-
lanjutannya nantinya di masa depan . Ka-
lau gaji kita besar , tapi tidak ada ke-
lanjutannya jenjang karirnya, buat apa ju-
ga ?

Norman : Iya benar juga sih kata kamu . Paling


penting itu jenjang karir masa depan
nanti .

Linda : Iya sepertinya sih pilihan yang paling


tepat ya memikirkan efek jangka pan-
jangnya. Buat apa gaji besar tapi hanya
sementara. Lagi pula , perusahaan kecil
juga lebih rawan bangkrut kan ?

Ami : Oke, sekarang kan kita sudah tahu apa


efek memilih pekerjaan ke depannya. Jadi
nanti waktu kita melamar kerja setelah
lulus , kita harus pertimbangkan dulu un-
tung ruginya buat masa depan kita .

Norman : setujuuu !!!


Kapan Kita Kemana 6

Terlambat Sekolah
(karya: M.Ali Fajar)

Jam menunjukkan pukul 06.30. Udin masih


terlelap tidur dengan mimpi indahnya. Tiba-tiba ibu
datang dan membangunkannya.

Ibu : Undin bangun, kamu sudah terlambat berangkat


sekolah

Udin : Hmmm, nanti dulu bu, 5 menit lagi Udin bangun,


alarm Udin juga belum bunyi bu

Ibu : Jam kamu mati din, alarm kamu tidak akan


bunyi

Udin : Aaah ibu bercanda, tadi malam masih nyala bu


(berbicara dengan mata tertutup)

Ibu : Ayo bangun din, sudah jam 7 kurang 30 menit

Udin : Yang benar saja bu, masih pagi ini

Ibu : Ngapain ibu bohong padamu, Din. Ayo bangun


cepat, kamu sudah terlambat pergi ke sekolah

Udin : (Menatap jam Handphonenya dan terkejut karna


dia akan terlambat ke sekolah)

Ibu : Ayo cepat bangun, cepat mandi dan makan

Udin : (tergesa-gesa sambil menata buku pelajaran)


Kapan Kita Kemana 7

Ibu : Ibu tunggu di meja makan Din

10 menit berlalu, Udin tergesa-gesa mempersiapkan


buku pelajaran dan seragam sekolahnya, tanpa mandi
dan hanya menggosok gigi Udin terburu-buru memakai
seragam sekolahnya. Kemudian Udin keluar kamar
dengan bau minyak wangi yang di semprotkan ke
seluruh tubuhnya supaya badannya tidak bau busuk
karna ia tidak mandi.

Ibu : Kamu pakai minyak wangi sepabrik Din?

Udin : Hehehehe (tertawa seperti tidak ada dosa)


enggak bu, aku cuman pakai sedikit bu

Ibu : Bau minyak wangi mu menyengat sekali, kamu


tidak mandi?

Udin : Hehehe tidak bu, aku buru-buru, aku berangkat


sekolah dulu bu

Ibu : Udin, makan dulu nak

Udin : Aku sudah terlambat bu (sambil berlari keluar


rumah)

Ibu : Hati-hati di jalan nak (sambil berteriak agar Udin


mendengar suaranya)

Ketika dalam perjalanan Udin teringat bahwasanya


ada yang lupa tapi ia tidak tahu apa yang lupa ia bawa.
Setiba di sekolah, ternyata gerbang sekolah sudah
Kapan Kita Kemana 8

tertutup dan dikunci rapat-rapat. Perasaan Udin semakin


menggebu-gebu, ia kebingungan antara tetap masuk
sekolah tapi ia harus menerima hukuman atau ia bolos ke
warung dekat dengan sekolah. Udin tampak
kebingungan di depan pagar sekolah, hingga pada
akhirnya ada guru BK berjalan-jalan mengelilingi
sekolah untuk melihat para siswa yang masih berkeliaran
diluar kelas. Guru BK tersebut melihat Udin di depan
pagar sekolah yang sedang kebingungan. Kemudian guru
BK menghampiri Udin yang lagi kebingungan di depan
pagar sekolah.

Guru BK : Kenapa kamu masih di luar sekolah

Udin : (Terkejut) hmmm itu bu

Guru BK :Cepat masuk dan laksanakan


hukumanmu karena terlambat masuk
sekolah

Udin : Iya bu

Guru BK : Setelah melaksanakan hukuman, nanti


temui saya di ruangan saya

Udin : Iya Bu

Udin masuk sekolah dan memparkirkan sepedanya,


kemudian Udin melaksanakan hukuman karena
terlambat masuk sekolah. Setelah Udin mengerjakan
Kapan Kita Kemana 9

hukumannya Udin pun langsung menemui guru BK di


ruangan BK. Dan bel jam pelajaran ke 3, 4 berbunyi.

Udin : (Mengetuk pintu) Assalamualaikum bu

Guru BK : Waalaikumsaalm, silahkan masuk

Udin : (Masuk ruangan kemudian duduk di


kursi depan meja guru BK)

Guru BK : Nama kamu siapa? Kelas berapa?

Udin : Muhammad Bahrudin biasanya


dipanggil Udin, kelas 10 IPS

Guru BK : Kenapa kamu terlambat

Udin :Mohon maaf bu, saya bangunnya


kesiangan

Guru BK :Kok bisa?!?!?!?! Kamu bermain


handphone sampai pagi?

Udin : Tidak bu, tapi jam yang biasanya saya


gunakan untuk alarm mati bu (Udin
menjawab sambil gemetaran)

Guru BK : Kamu di rumah tinggal sama siapa?

Udin : Bersama kedua orangtua saya bu

Guru BK : Orang tuamu tidak membangunkan mu?


Kapan Kita Kemana 10

Udin : Saya sudah dibangunin sama Ibu saya,


tapi saya tidak bangun-bangun bu
(Udin menjawab dengan jujur tapi
badannya tetap bergemetar)

Guru BK : Hmmm ok baiklah! kali ini alasan kamu


saya terima tetapi tetap karena kamu
sudah melanggar tata tertib sekolah, maka
nama kamu akan saya catat di buku BK.
Dan kami dari pihak sekolah akan
memberitahu orangtuamu karena kali ini
kamu datangnya terlambat. Dan saya
berharap kamu tidak mengulangi
kesalahan yang sama.

Udin : Iya bu, sekali lagi saya minta maaf bu

Guru BK : Iya sudah saya maafkan, kamu kenapa


kok berkeringat dan bergemetar? Kamu
sakit?

Udin : Saya tidak apa-apa bu

Guru BK : Iya sudah silahkan masuk dalam kelas


dan kalau kamu lagi sakit sebaiknya
kamu pulang saja

Udin : Saya tidak apa-apa bu, saya masuk kelas


dulu bu Assalamualaikum

Guru BK : Waalaikumsalam
Kapan Kita Kemana 11

Udin keluar dari ruangan BK, ketika hendak


berjalan menuju ruang kelas, Udin bertemu dengan salah
seorang teman sekelasnya.

Udin : Sul, kamu mau kemana?

Samsul : Eh Udin, aku mau ke kamar mandi

Udin : Oh iya

Ketika pertengahan perjalanan menuju kelasnya,


ada salah satu temannya yang keluar kelas, ia bernama
Dayat. Udin yang melihat Dayat keluar kelas, Udin
langsung memanggil Dayat.

Udin : Yat, Dayat, husst Yat oy

Dayat : Kamu ngapain disini? kamu tidak masuk


kelas?

Udin : Aku terlambat tadi, aku habis dihukum

Dayat : hahahahaaa (tertawa bahagia karena


temannya selesai dihukum)

Udin : Kamu sendiri ngapain di luar kelas,


sekarang kan waktunya pelajaran
matematika

Dayat : Nah, justru itu, saya keluar kelas karena


disuruh keluar sama Pak Anton

Udin : kenapa kamu disusruh keluar?


Kapan Kita Kemana 12

Dayat : Karena aku belum mengerjakan pr

Udin : Hahahahaaaa ( tertawa bahagia karena


temannya juga akan
mendapatkanhukuman) kamu hanya di
hukum keluar kelas saja Yat?

Dayat : Tidak, aku di suruh membersihkan


lingkungan sekolah

Udin : Tadi aku juga kena hukuman


membersihkan lingkungan sekolah, Jadi
kamu tidak akan membersihkan
lingkungan sekolah dong, wah tidaak bisa
ini, aku harus berbicara dengan Pak
Anton

Dayat : (Dengan muka melas dayat meminta


agar Udin tidak berkata kepada Pak
Anton bahwasanya lingkungan sekolah
sudah dibersihkan oleh Udin) hmmm Din,
tolong ya jangan bicara sama Pak Anton,
kalau lingkungan sekolahnya sudah
dibersihkan sama kamu karena kamu
terlambat tadi

Udin : Hmmmmm gimana ya? ya sudah deh ok,


aku masuk kelas dulu ya

Dayat : Oke Din, thanks ya

Udin : Yoi
Kapan Kita Kemana 13

Udin melanjutkan perjalanannya menuju kelas.


Setiba di depan kelas

Udin : (Mengetuk pintu) Assalamualaikum

Pak Anton dan seluruh siswa : Waalaikumsalam

Pak Anton : (Dengan nada tinggi) dari mana kamu?

Udin :(Badannya bergemetar dengan


bercucuran air keringat dingin) Maaf pak,
saya terlambat

Pak Anton : Kamu memang baru datang (dengan


tatapan tajam dan nada tinggi)

Udin : (Semakin takut) iiiì iiii iiiya pak

Pak Anton : Kenapa kamu terlambat?

Udin : Karena bangun saya kesiangan pak,


alarm jam saya mati pak, mohon maaf
pak

Pak Anton : Lain kali sebelum tidur pastikan jam


alarm kamu dulu, biar tidak terjadi seperti
ini, jangan sampai kejadian seperti ini
terulang lagi dan saya tidak mau lagi
melihat kamu terlambat lagi dengan
alasan yang sama

Udin : Iiiiya pak, saya minta maaf


Kapan Kita Kemana 14

Pak Anton : Iya tidak apa-apa, kali ini kamu saya


maafkan, silahkan masuk dan duduk di
kursi kamu

Udin : Iya pak, trimakasih (berjalan menuju


tempat duduknya)

Pak Anton : Udin, keluarkan buku tugas kamu, saya


lihat tugas kamu sudah selesai apa belum

Udin : (Sambil membuka tas) Iya pak sebentar

Udin mencari buku tugasnya dalam tas, tapi Udin tidak


dapat menemukannya.

Udin : (Dalam hati berkata, sial banget sih hari


ini, udah bangun kesiangan, terlambat,
sekarang buku tugasnya tidak ada)

Pak Anton : Udin, keluarkan buku tugas mu!

Udin : hmmm iya pak

Pak Anton : Mana?

Udin : (Tubuhnya bergemetar) Maaf pak, buku


tugas saya ketinggalan

Pak Anton : Kali ini saya tidak mau mendengar


alasan apapun, sekarang juga kamu
keluar, kamu saya hukum membersihkan
toilet, bilangin sama Dayat, hukumannya
saya ganti membersihkan toilet
Kapan Kita Kemana 15

Udin : Iii iii iiya pak

Udin keluar kelas dengan tubuh berkeringat dingin.


Udin mencari Dayat yang juga menerima hukuman
karena tidak mengerjakan tugas dari pak Anton. Udin
mengelilingi sekolah tapi ia tidak menemukan Dayat.
Akhirnya Udin memutuskan mencari Dayat di kantin
sekolah.

Udin : (menggumam) kan benar, Dayat sedang


ada di kantin.

Udin menyapa Dayat

Udin : Yat Dayat

Dayat : Ada apa Din?

Udin : Kita di hukum membersihkan kamar


mandi sama pak Anton

Dayat : Kita? Kamu kalek. Kan aku tadi sudah


di hukum

Udin : Iya kita, kayaknya Pak Anton tau kalau


aku tadi sudah diberi hukuman
membersihkan lingkungan sekolah.
Mangkanya hukumanmu diganti

Dayat : Waduh, tapi kamu aja sana, aku tidak


mau
Kapan Kita Kemana 16

Udin : Ayolah. Aku bilangin sama Pak Anton


kalau kamu tidak mau membersihkan
toilet

Dayat : Mengancam. Iya sudah ayo

Udin : Ayo buruan

Udin dan Dayat pun pergi ke toilet untuk


melkasanakan hukumannya. Setiba di toilet Udin dan
Dayat menghela nafas karena ada tukang kebun yang
baru saja selesai membersihkan toilet.

Dayat : Rejeki anak sholeh

Udin : Benar kamu, aku sudah capek tadi


membersihkan lingkungan sekolah. Yok
balik ke kelas lagi

Dayat : Gila kamu! yang ada nanti Pak Anton


mengganti hukuman kita, kamu mau
hukuman kita di ganti?

Udin : Iya tentu tidak, sebenarnya aku sudah


lelah

Dayat : Nah itu, ya sudah kita ke kantin saja,


sebentar lagi juga jam istirahat berbunyi

Udin : Lalu kita kemana?

Dayat : Ke kantin saja, pasti kamu sudah lapar,


kan kamu tadi selesai kena hukuman kan
Kapan Kita Kemana 17

Udin : Tidak mau aku, nanti ketahuan sama


guru BK kena catatan lagi aku

Dayat : Tidak akan, kita sembunyi-sembunyi


saja

Udin : Tidak mau, kita ke masjid sekolah saja,


selonjoran di sana

Dayat : Gila apa kamu, masjid di buat


selonjoran, yang ada juga kita akan
ketahuan sama guru-guru yang lain, kan
masjid dekat dengan kantor

Udin : Oh iya juga ya, terus kita kemana?

Dayat : Terserah kamu aja, aku mau ke kantin


aja

Udin : Iya sudah aku ikut kamu

Dayat dan Udin pergi ke kantin, disana Udin


memesan bakso karena perutnya yang sedang
keroncongan. Tanpa Udin sadari, Udin sudah makan 2
porsi bakso.

Dayat : Kamu lapar apa doyan?

Udin : Aku lapar banget, tadi habis di hukum


belum sarapan lagi

Dayat : Hmmm mau aku pesan kan lagi?


Kapan Kita Kemana 18

Udin : Tidak perlu, nanti kalau aku masih lapar,


aku pesan sendiri

(Tidak lama kemudian spiker sekolah berbunyi)

Dayat : Ada pengumuman Din, dengerin

Suara spikerpun berbunyi


“Assalamualaikumwarahmatullohiwabara
katuh, mohon maaf mengganggu waktu
bapak ibu guru yang sedang mengajar
dalam kelas, untuk seluruh siswa dan
siswi diperbolehkan pulang lebih awal
karena para dewan guru dan staf staf
sekolah akan ada rapat penting.
Terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikumwarahmatullohiwabar
akatuh.”

Udin : Kenapa tidak dari tadi sih


pengumumannya, sudah habis 2 mangkok
bakso baru ada pengumuman

Dayat : Iya sudahlah Din, ayo kita ke kelas terus


pulang

Udin : Sebentar. Berapa pak?

Penjual Bakso : Baksonya 10.000, es teh nya 2.000 jadi


12.000

Dayat : Saya habis berapa pak?


Kapan Kita Kemana 19

Penjual Bakso : Baksonya 5.000, es jeruknya 3.000


totalnya jadi 8.000

Selesai membayar bakso, Udin dan Dayat pergi ke


kelas untuk mengambil tasnya karena semua siswa ada
yang langsung pulang, ada yang jajan dulu. Setiba di
depan kelas.

Udin : Cepet banget kelasnya kosong

Dayat : Sudahlah jangan banyak bicara, ayo kita


pulang

Udin : Ayo

Udin dan Dayat menuju parkiran sepeda siswa


untuk mengambil sepeda.

Dayat : Aku duluan ya Din

Udin : Iya yat, hati-hati

Udin semangat untuk pulang ke rumah karena ia


melanjutkan ingin tidurnya. Setiba di rumah.

Udin : (Meletakkan sepedanya di garasi,


kemudian mengetuk pintu rumah)
assalamualaikum bu

Ibu : Waalaikumsalam, kok sudah pulang?

Udin : Iya bu, gurunya rapat semua jadi


siswanya di suruh pulang
Kapan Kita Kemana 20

Ibu : Kamu tidak bolos kan?

Udin :(Udin menjelaskan sambil berjalan


menuju kamar tidurnya) tidak bu, aku tadi
pergi ke sekolah sampai sana aku
terlambat terus aku di hukum, aku mau
istirahat dulu ya bu, capek banget bu

Ibu : Ya sudah, kamu makan dulu kan tadi


belum sarapan

Udin : Tidak bu, aku sudah kenyang habis


makan tadi di kantin, aku tidur dulu ya bu

Ibu : Ganti baju dulu, seragamnya kamu


keluarin, ibu mau nyuci sekalian

Udin : Iya bu, ini bu

Ibu : Iya sudah kamu istirahat sana.

Ibu melanjutkan aktifitasnya dan Udin pun


tertidur lelap di kamar kesayangannya itu
Kapan Kita Kemana 21

Belajar Kelompok
(karya : M.Hasan K.Akbar M.)

Pada suatau hari ada 4 orang anak yang sedang


belajar dikeas dan pada saat peajaran berangsung siswa
siswi disuruh oleh guru untuk kerja keompok tugas
bahasa Indonesia dan itu ada 4 orang
Ahmad,Hasan,Khoirul dan Akbar.mereka berempat
akan mengerjakan tugas kelompok tersebut dengan
bersama.

Ahmad :Bu,saya sudah buat klompok


nih.Saya,Hasan,Khoru dan Akbar.

Bu guru : oh iya,bagusah semoga lancar


kelompoknya.

Anak-anak : Iya bu insyaalah lancar bu kita


ngerjainnya.

Hasan : Hai gaes pulang sekolah nanti kita


ngerjain tugas bareng yuk dirumah siapa
gitu?

Khoirul : Okelah,gua setuju tu apa kata Hasan


hehehehe.

Akbar : Ya udah kita ngerjain tugasnya


dirumahnya siapa nih??
Kapan Kita Kemana 22

Ahmad :Dirumah gua aja gimana? Lagian


dirumah gua sepi Cuma ada pembantu
doang sama kakak gua,yokap ma bokap
pergi keluar kota,Gimana??

Hasan : Okelah siap-siap kita berangkat nanti


habis pulang sekolah.

Ahmad : Oke gua tunggu ya gaes.

Tiga jam setelah pulang sekolah

Hasan : ma gua udah datang nih udah di depan


rumah lu.

Khairul : [Telefon] iya gua juga.

Akbar : Kita semua sudah di depan bro.

Ahmad : Ok ok guys bentar gua mau buka pintu


depan nih ya tunggu guys.

Akbar dll : Ok alhamdulilah kita semua akhrnya


sampe nih wkwk

Ahmad : Ya udaoh kalian semua duduk aja


dulu,gua bikinin minuman dulu gaes
sambil kerjain tugas ya nggk???

Hasan : Hahahahahah mantul tu......


Kapan Kita Kemana 23

Khoirul : Ok sekarang kita buat tugasnya jadi kita


masing-masing membuat naskah drama
dan puisi.

Akbar : Ok ok ayo kita kerjakan guys.

Hasan : Ahmad mana yah? [teriak] Mad Ahmad


ayo bro.

Ahmad : Hahaha iya iya ni gua bikinin minuman


kopi kapal api mantap nih sambi ngerjain
tugas wkwk..

Khairul : Hahaha masok Pak Eko wkwk.

Ahmad : Hahaha iya silahkan di minum guys tu


kopinya.

Hasan : Ok sruputtt..emmm….ah….. mantap


haha wkwk enak banget.

Akbar : Iya ya udah nih gua udah selesai naskah


drama sama puisi nya.

Ahmad : Waw bagus bagus berati nanti lu tinggal


ngetik aja jadikan satu.

Akbar : Hmm iya habis ini gua ketik ok.

Hasan : Ya gua udah naskah dramanya tinggal


puisi ni yang belum.
Kapan Kita Kemana 24

Khairul : Ya guys gua kerjain dulu ni naskah


dramanya dikit lagi selesai,lu gimana
mad???

Ahmad : Iya naskah dramanya gua udah ni


tinggal puisi yang belum sama kaya lu
juga hasan.

Hasan : Hahaha iya udh kita buat lagi guys yang


belum puisi lu mad beresin seesaikan bro.

Akbar : Ok gua udah ngetik naskah drama gua


jadi tinggal puisi ni kurang dikit lagi
hehe, semangat guys.

Semua : Ok ok siap

1 Jam kemudian

Akbar : Ok, alhamdulilah gua sudah ngetiknya


[selesai]

Ahmad : Ok gua juga udah buat semua sama


ngetiknya wkwk.

Hasan : Ok gua juga udh guys

Khairul : Bentar ya guys gua kurang ngetiknya


belum selesai.

Akbar dll : Ok ok kita tunggu [sambil ngopi yhaha


ah mantap] Tarik siss!!..
Kapan Kita Kemana 25

½ Jam kemudian

Khairul: ok guys gua udah selesai nih woyy [ memanggil


temanya yang lagi nungguin khairul, sambil main hand-
phone dan ngopi nonton tv]

Ahmad : Oh iya iya baguslah, [ sambil mendengar


suara adzan] hey guys gimana kalau kita
sholat dulu itu adzan sudah berkuman-
dang waktunya sholat ashar!!...

Akbar : Ya udah kalau gitu kita bukukan tugas


ini lanjutkan tugas ini abis sholat aja ya
guys.

Hasan : Ok lah yuk kita sholat.

½ Jam kemudian

Ahmad : Alhamdulillah akhirnya kita sudah sho-


lat semua.

Hasan : Haha iya alhamdulillah.

Khairul : Kalau gitu kita lanjutkan aja nih tugas


kita jadikan buku terus kita kumpulkan ke
guru kita besok.

Akbar : Ok ok ya udah kalau begitu sekarang


kita print dan di cetak menjadi satu buku.

Ahmad : Ok ok yuk berangkat gua ambil mobil


dulu guys kalian tunggu di sini.
Kapan Kita Kemana 26

Teman : Ok siap siap

Ahmad : Ngeng…. ayo bro naik.

Teman : Ok Mad.

[ Dan mereka pergi ke took print untuk mem-


bukukan tugas mereka menjadi satu buku dari kerya-
karya mereka sendiri ]

Akbar: Akhirnya selesai juga tugas kita ini ya enak


rasanya kerja kelompok mengajarkan kita untuk saling
bekerja sama satu sama lain ya gak guys hehe.

Ahmad: Iya bener bar apa kata lu emang gitu lah naman-
ya juga satu kelompok hehehe.

Kairul:Haa iya iya

Hasan: Ya udah kalau gitu kita balik yuk!.

Ahmad: Ayokk [ ambil mobil]

Setelah itu mereka Kembali ke rumah Ah-


mad…

Ahmad: ok kita udah sampe alhamdulilah ya udah kita


balik dulu ya mad? Bukunya lu bawa aja dulu ya mad
besok lu bawa ke sekolahan terus kita kumpulin dah tu
buku ya gak guys

Khairul/akbar : hmmm iya iya ok kita sampai jumpa


besok yah
Kapan Kita Kemana 27

Hasan dll : Ya udah kita pulang dulu yah mad?

Ahmad: Hh iya iya ok hati-hati ya guys di jalan!!...

Setelah itu keesokan harinya mereka bertemu di


sekolahan, mereka Bersama-sama mengumpulkan tugas
bahasa indonesia yaitu cetakan buku kepada bu guru
Kapan Kita Kemana 28

Teman Kecil
Karya : Fauzul Kabir

Pada suatu hari di pagi menjelang siang ada agenda


pertemuan teman waktu kecil dimana seorang yang ber-
nama Azka, Pada waktu kecilnya ia bukanlah anak yang
mampu, ia sering dikatain oleh sebagian temannya yang
berasal dari keluarga yang mampu.ia bernama Andre dan
Sule.mereka masih ingat masa kecil dulu.

Sule : Azka ayo kita main….(ajak Sule)

Andre : Iya ayo kita main bersama,kebetulan sekarang


hari libur.

Azka : maaf ya,aku tidak bisa ikut dengan kalian


aku mau membantu orang tuaku berjualan di
pasar.

Sule : kenapa kamu ikutan mereka???

Azka : ya,akum au membantu mereka buat mencari


biaya sehari-hari bukan terlahir seperti kalian dari
keluarga yang mampu.lagi pula orang tuaku kan pa-
da tua.

Andre : oh iya lupa,kan kamu dari keluarga yang


miskin nggak seperti kita dari orang yang kaya. iya
kan Sule???

Sule : iya bener kita kan orang kaya jadi gaperlu


Kapan Kita Kemana 29

Pembeli : oh iya makasih dek.

Azka : sama-sama bang.

Si Sule dan Andre pun tercengang kaget melihat ke-


hidupan si Azka yang kian drastis. Kini kehidupan
Azka diliputi kemewahan.

Sule : emang sekarang kamu kerja dimana ?

Andre: iya buat bantuin orang tua.mendingan main


lebih asik.

Lantas Andre dan Sule pun beranjak pergi mening-


galkan Azka yang bersiap-siap pergi ke pasar untuk
membantu berjualan sayur.sesampainya di pasar
Azka pun bergegas menyiapkan barang yang akan
dijual,tidak lama kemudian datanglah satu demi satu
pembeli.

Pembeli : ada sayur kol nggak dek?

Azka : ada bng! Mau beli berapa kilo??

Pembeli : emang per kilonya berapa dek?

Azka : satu kilonya 15.000 ribu bang

Pembeli : kok murah banget dek nggak kayak yang


lain,apa ini barang illegal??
Kapan Kita Kemana 30

Azka : jangan suudzon dulu bang!!. Ini saya hasil


dari sawah orang tua saya sendiri,jadi kita puya ke-
bun sendiri.

Pembeli : oh maaf dek!! Jadi…..

Azka : iya jadi ini hasil dari kebun sendiri bang


bukan ngambil diorang.jadi beli nggak bang?

Pembeli : jadi dek ,15 kilo mumpung harga murah.

Azka : oh bentar bang saya timbangkan dulu. Nah


ini bang.

perasaan kamu dulu anak orang miskin.

Azka : maaf sebelumya aku mau bilang ke kalian jangan


melihat seseorang dari luarnya.karena takdir bisa beru-
bah bagaimana kita melakukannya. Dulu memang aku
anak orang miskin tapi itu dulu,sekarang aku punya
toko-toko sayuran dan mengekspor sayuran ke luar
negri.

Sule : oh gitu ya… maaf ya dulu aku sering menjelek-


jelekkan kamu,sekarang kamu jadi lebih dari aku.

Azka : iya nggak papa kok,memang begitulah kehidupan


kadang kita dibawah kadang kita diatas.

Andre : iya.. aku juga minta maaf.


Kapan Kita Kemana 31

Azka : iya yang penting kalian tetap semangat dan jan-


gan putus asa dan bermimpilah setinggi mungkin lalu
bangkit dan gapailah mimpimu.

Sule : ya udah pesanannya udah datang,udah yok kita


makan.

Lantas mereka pun menikmati hidangan yang sudah di-


pesan dan mereka pun kenyang bersama.
Kapan Kita Kemana 32

Puisi
Kontenporer
Kapan Kita Kemana 33

Aku Hidup
(Karya : Khabib Asy’ari)

Aku hidup

Kamu hidup

Dia hidup

Kita hidup

Sama-sama hidup

Hidup Sama-sama

Damai sentosa

Rukun tetangga

Ingatlah itu

Jangan dilupa

Mari berdo’a

Untuk bersama
Kapan Kita Kemana 34

Baju – Celana – Sepatu


( Karya : Habib Aji Sakha N.S )

Ba Ba Ba

Ju Ju Ju

Baju ya Baju

Ce Ce Ce

La La La

Na Na Na

Celana ya Celana

Se Se Se

Pa Pa Pa

Tu Tu Tu

Sepatu ya Sepatu
Kapan Kita Kemana 35

Aku dan kamu


(karya : M.ali fajar)

Aku satu…

Kamu satu…

Kita satu….

Dunia satu…

Hidup satu…

Hati satu…

Pilihan satu…

Harapan satu…

Kesempatan satu....

Aku….

Kamu…

Hidup damai…

Tanpa gaduh….
Kapan Kita Kemana 36

Aku dan Dia


(karya : M.Hasan K.Akbar M.)

Aku di sini dia di sana

Dia di sana aku di sini

Aku dan dia memandang


langit yang sama

Aku di sini dia di sana

Kita berbeda via suara

Aku di sini dia di sana

Walaupun jauh di mata

Namun, selalu dekat di hati…


Kapan Kita Kemana 37

Ada
(karya : Fauzul Kabir)

Saat aku ada

Kau tiada

Saat aku tiada

Kau ada

Saat orang lain ada

Kau ada

Saat orang lain tiada

Kau tiada
Kapan Kita Kemana 38

Tentang Penulis
Kapan Kita Kemana 39

Biografi

Nama Khabib Asy’ari,


Lahir pada tanggal 15
September 2002 di
Mojokerto Jawa Timur,
Asal Sasap Sooko
Mojokerto, Nama Ayah Suwanan dan nama ibu Siti
Ma’rufah, Cita-cita Ternak sapi, Hobi Menyanyi dan
sekarang ini umur saya 18 tahun, Duduk di kelas XII
IPA Ma Darussalam , Golongan darah “O”, Pekerjaan
orangtua pedagang, Mempunyai Enam saudara, 2 Kakak
& 4 Adik, Pendidikan ; Mi Bustanul Ulum, Mts
Darussalam, Ma Darussalam
Kapan Kita Kemana 40

Biografi

Habib aji sakha nur san-


usi lahir di Jombang, 07 Maret
2003 di Jawa Timur dan
dibesarkan di Jombang.
Pendikan pertama di TK Mus-
limat II Badang dan menempuh
pendidikan di MI Darussalam Badang . Kemudian dia
melanjutkan ke MTs Darussalam Sengon . Dan
melanjutkan menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah
Darussalam Sengon Jombang. Putra pertama dari empat
bersaudara. Dia juga hobby futsal.Dan dia mempunyai
harapan untuk menjadi guru matematika. Untuk kontak
dengan penulis bisa langsung menghubungi beberapa
akun pribadi E-mail habibajisakha07@gmail.com,
Instagram Lettoy07, dan Fecebook Lettoy .

Biografi
Kapan Kita Kemana 41

M.Ali fajar adalah namaku yang diberikan oleh


ortuku,pertama kali menghirup udara dan membuka
mata pertama kali pada tanggal 01 Juni 2002,di Jombang
Jawa Timur.aku menimba ilmu dipondok ini sejak Mts
hingga Aliyah saat ini.kini aku berada di kelas akhir
yaitu kelas 12 MIA yang bentar lagi lulus dalam
hitungan hari.banyak yang bilang mondok itu nggk enak
padahal meraka belum tau gimana rasanya
mondok.prinsipku sih ya gini…”nikmati prosesnya karna
usaha tak pernah yang menghianati hasil”.sekian
Kapan Kita Kemana 42

Biografi

Nama saya Muhammad hasan


khairul akbar mustofa lahir
pada tanggal 07 oktober 2003,
Di masohi Maluku asal
kobisonta seram utara timur seti
Maluku tengah kota ambon

Nama ayah ali mustofa S,AG dan nama ibu Jamilah


S,P,DI cita-cita guru/ustad hobi menyayi Dan sekarang
ini umur saya 17 tahun duduk di kelas 12 MIA MA
Darussalam golongan darah O, Pekerjaan orang tua guru
agama dan sastra saya berpendidikan di MI
muhammadiyah kobisonta Dan MTS/MA di Darussalam
Islamic boarding school…

SEKIAN.
Kapan Kita Kemana 43

Biografi

Fauzul Kabir adalah


nama yang diberikan orang
tuaku untukku ,aku dilahirkan
18 April 2003.Mungkin, pada
saat itu aku menangis namun
orang lain bahagia,paling….

Anda mungkin juga menyukai