Anda di halaman 1dari 18

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny.

“ S ”
DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :

HARGA DIRI RENDAH DI LANTAI II

KLINIK JIWA NUR ILAHI

Hari/Tanggal : Selasa, 29 Mei 2018

Waktu : 14.50 WITA

Pertemuan Ke : 1 (TUK I)

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Sebelum masuk RSJ, klien sering menyendiri, merenung dan kurang tidur, keluyuran
dan kadang klien juga bicaranya ngelantur.

Klien mengatakan mengalami kesulitan ekonomi karena tidak punya kerjaan, sulit
cari kerja. Klien sangat sedih dan dia merasa dirinya itu sangat rendah dan tidak
berguna karena tidak punya kerjaan. Hal tersebut membuatnnya sering marah-marah
dan mengamuk di rumah, akhirnya ia dibawa ke RSJ.

2. Diagnosa Keperawatan

Gangguan konsep diri : harga diri rendah.

3. Tujuan Khusus

Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.

4. Tindakan Keperawatan
Klien dapat membina hubungan saling percaya.

4.1 Bina hubungan saling percaya.

- Salam trapeutik

- Perkenalkan diri

- Jelaskan tujuan inteniksi

- Ciptakan lingkungan yang tenang

- Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan).

4.2 Beri kesempatan pada klien untuk mengungakapkan perasaannya

4.3 Sediakan waktu untuk mendengarkan klien

4.4 Katakan pada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung
jawab serta mampu menolong dirinya sendiri.

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN

1. Orientasi

1.1 Salam Terapiutik

Assalamu’alaikum wr. wb.

“Selamat siang Ny “ S “, Bagaimana kabar Ibu hari ini…???

Perkenalkan saya Mona,


dari Akper Sakra Lombok Timur yang akan merawat dan menemani Ibu sela
ma satu minggu ke depan, Ibu bisa panggil saya Mona, saya dari Sambelia
Kab.Lombok Timur.

1.2 Kontak
(Topik) : Saya di
sini bertugas untuk merawat dan mengobservasi bagaimana perkembangan Ibu s
etiap hari dan selama satu minggu ke depan ini,
kalau Ibu perlu sesuatu Ibu bisa panggil saya, dan
sekarang kita akan mulai membicarakan hal-hal
yang berhubungan dengan Ibu, apa Ibu bersedia??.

(Waktu)
: Ibu sanggupnya kita ngobrol berapa menit..?? setuju tidak kalau 30 menit..??
klien menganggukkan kepala smbil berkata iya dengan nada yang kecil…

(Tempat) : Ibu bagaimana kalau kita ngobrol-


ngobrol dikoridor duduk di bangku itu ?? Iya, boleh !! ayo..!

2. Kerja

2.1 Masih ingat nama saya Bu ??

2.2 Seperti pembicaraan kita dari awal sekarang kita mau bicara tentang hal-
hal yang berhubungan dengan Ibu,

2.3 Biasa di rumah kesibukan Ibu apa.?

2.4 Terus kenapa Ibu bisa dirawat di Rumah Sakit Jiwa ini / kenapa
Ibu dibawa kesini ?

2.5 Siapa yang mengantar Ibu kesini kemarin ?

3. Terminasi

3.1 Evaluasi

(Subjektif) : Selama 30 menit bicara klien dapat mengingat nama perawat dan
mejawab pertanyaan perawat yang berhubungan dengan dirinya.
(Objektif) : Selama berinteraksi, masih kurang kooperatif, bicara pelan, kontak
mata kurang, klien lebih banyak menunduk.

3.2 Tindak Lanjut

Kita sudah bicara selama 30 menit dan sesuai perjanjian tadi sekarang kita akh
iri dan Ibu bisa melakukan aktivitas lain, kalau ada apa-apa Ibu bisa cari saya.

3.3 Kontak Akan Datang

(Topik) : Bagaimana kalau besok siang kita bicara tentang


keluarga Ibu setuju tidak..?? iya setuju..!!

(Waktu) : Besok siang kita ketemu lagi bisa ??


dan bagaimana kalau jam 15.00 wita setelah Ibu bangun tidur..?? iya…baiklah
!!!

(Tempat) : Bagaimana kalau kita bicara di ruangan ya..!! ya… terima kasih.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ”
DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :

HARGA DIRI RENDAH DI LANTAI II

KLINIK JIWA NUR ILAHI

Hari/Tanggal : Rabu, 30 MEI 2018

Waktu : 15.00 WITA

Pertemuan Ke : 2 (TUK I)

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Klien baru bangun tidur, tampak duduk sendiri istirahat di


atas tempat tidur sambil menundukkan kepalanya, rambut agak rapi, baju kotor
dan tampak kusut.

2. Diagnosa Keperawatan

Gangguan konsep diri : harga diri rendah.

3. Tujuan Khusus

Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.

4. Tindakan Keperawatan

Klien dapat membina hubungan saling percaya.

4.1 Bina hubungan saling percaya.

- Salam trapeutik

- Perkenalkan diri
- Jelaskan tujuan inteniksi

- Ciptakan lingkungan yang tenang

- Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan).

4.2 Beri kesempatan pada klien untuk mengungakapkan perasaannya

4.3 Sediakan waktu untuk mendengarkan klien

4.4 Katakan pada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung
jawab serta mampu menolong dirinya sendiri.

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN

1. Orientasi

1.1 Salam Terapiutik

“Assalamu’alaikum” Selamat siang Ny “S“..!!!

“Bagaimana perasaan Ibu siang ini,


apalagi sekarang sudah tidur dengan pulas sekali…

1.2 Evaluasi

“Bagaimana keadaan dan perasaan Ibu di siang hari ini.??”

1.3 Kontak

(Topik) : Untuk melanjutkan pembicaraaan kita kemarin siang,


kita sudah janji kalau sekarang ini kita akan membicarakan sedikit tentang kel
uarga dan ceritakan sedikit tentang perasaan Ibu. Apa Ibu punya waktu..?? iya
baiklah..!!
(Waktu) :
Untuk membicarakan hal tersebut bagaimana kalau kita bicara ± 30 menit
?? ya…baiklah…!!!

(Tempat) : Ibu ”S” bagaimana kalau kita ngobrol sambil duduk di


kursi tengah saja.?? ya..ayo !!!

2. Kerja

2.1 Bagaimana perasaan Ibu ”S” siang hari ini.??

2.2 Kalau boleh saya tahu saudara Ibu berapa? Dan Ibu “S” anak ke berapa dan
berapa bersaudara.?

2.3 Ibu punya anak berapa dan apakah ibu masih punya suami.?

2.4 Ibu sekarang tinggal dengan siapa ? Bagus sekali, Ibu.

2.5 Diantara keluarga Ibu siapa yang paling Ibu sayangi dan paling sayang sam
a Ibu “S”??.

2.6 Siapa orang yang paling berarti buat Ibu “S”


tempat minta tolong misalkan Ibu membutuhkan sesuatu.?

3. Terminasi

3.1 Evaluasi

(Subjektif)
: Setelah 30 menit berbicara klien dapat menceritakan bahwa klien mengatakan
dia anak kedua dari 3 bersaudara, klien masih punya
suami dan sekarang klien tinggal bersama suami dan anak-anaknya. Keluarga
terdekat klien adalah suami dan anak-anaknya.
(Objektif) :
Klien mulai kooperatif dan sedikit menceritakan tentang keluarganya, klien men
gungkapkan perasaannya, ekspresi tenang dan santai.

3.2 Tindak Lanjut

Tadi Ibu sedikit sudah menceritakan tentang keluarga Ibu, sesuai


perjanjian kita bahwa waktu kita 30 menit,
maka kita akhiri sampai disini saya harap kita bisa ketemu lagi besok siang
dan sekarang Ibu bisa bergabung dengan yang lainnya.

3.3 Kontak Akan Datang

(Topik) : Bagaimana kalau besok siang kita bicara tentang kemampuan yang
masih Ibu miliki baik drumah sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan...

(Waktu) : Besok siang kita bicara jam berapa dan berapa menit Bu??
bagaimana kalau jam 15.00 WITA dan 30 menit saja ?? iya...!!!

(Tempat) : Terus besok siang kita ngobrolnya dimana Ibu.??


Bagaimana kalau besok siang kita ngobrol lagi disini.? Iya..!!!
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ”
DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :

GARGA DIRI RENDAH DI LANTAI II

KLINIK JIWA NUR ILAHI

Hari/Tanggal : Kamis, 31 MEI 2018

Waktu : 15.00 WITA

Pertemuan Ke : 3 (TUK II)

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Klien tampak berbaring diatas tempat tidur,


baju kelihatan bersih namun kusut dan celana tampak kotor dan kusut.

2. Diagnosa Keperawatan

Gangguan konsep diri : harga diri rendah.

3. Tujuan Khusus

Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

4. Tindakan Keperawatan

4.1 Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien

4.2 Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien, utamakan memberikan
pujian yang realistis.

4.3 Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN

1. Orientasi

1.1 Salam Terapiutik

”Assalamu’alaikum wr. wb... selamat siang Bu ”S”...!!!”

1.2 Evaluasi

“Bagaimana perasaan Ibu siang hari ini... ??” Ibu kelihatan mau istirahat ya..??
Ooo belum mari..!!

1.3 Kontak

(Topik) : Sesuai dengan perjanjian kita kemarin siang,


kalau siang hari ini kita akan membicarakan kembali tentang kemampuan yang
masih Ibu miliki baik dirumah sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan...!!

(Waktu) :
Untuk membicarakan hal ini bagaimana kalau kita bicara 20 menit saja ??
ya...baik !!!

2. Kerja

2.1 Kemarin siang kita sudah sepakat siang ini kita ingin membicarakan ke
mbali tetang kemampuan yang masih dimiliki Ibu baik dirumah sakit, dirumah, dalam
keluarga dan lingkungan...

2.2 Sebelumnya apa saja kemampuan yang ibu miliki???apa saja kegiatan yang bisa
ibu kerjakan???
2.3 Nah, disini kita punya lima macam kegiatan yang bisa Ibu kerjakan seperti:
menyapu halaman, mengepel lantai, membersihkan tempat tidur, membuang sampah
dan melipat baju, dari lima kegiatan tersebut coba ibu pilih salah satu kegiatan yang
akan dilakukan, bagaimana kalau kita latihan menyapu halaman,,bagus sekali Bu,
bagaimana kalau kegiatan ini kita buat jadwal latihan kegiatan Ibu??iya,,,baiklah..

3. Terminasi

3.1 Evaluasi

(Subjektif) : Bagaimana perasaan Ibu ”S” Setelah kita bercakap-cakap dan latihan
menyapu halaman?? Yah, ternyata Bu ”S” banyak memiliki kemampuan yang dapat
dilakukan dirumah sakit ini. Salah satunya, menyapu halaman, yang sudah Bu ”S”
praktekkan dengan baik sekali. Nah kemampuan ini juga dapat dilakukan dirumah
setalah Bu ”S” pulang.

Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Bu ”S” mau berapa
kali menyapu halaman??bagus, sekali sehari pada pagi hari...

(Objektif) : Klien sudah dapat melakukan latihan kegiatan harian yaitu menyapu
halaman.

3.2 Tindak Lanjut

Nah ini sudah


20 menit jadi kita cukupkan sampai disini dulu kegiatan kita selain waktunya
sudah habis, sekarang Ibu bisa langsung istirahat.

3.3 Kontak Akan Datang


(Topik) : Bagaimana kalau besok pagi kita ketemu lagi dan melakukan latihan
yang kedua. Bu ”S” masih ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan dirumah
sakit selain menyapu halaman??yah bagus, mengepel lantai, klalau begitu kita akan
melakukan latihan mengepel lantai besok pagi,,ya baiklah,,??

Waktu) : Ibu mau ketemu besok pagi jam berapa...?? Bagaimana kalau jam
15.00 WITA. Iya baiklah,,.!!

(Tempat) : Kita besok pagi melakukan kegiatannya


dimana Bu...?? bagaimana kalau druang makan..?? ya...baik.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ”


DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :

HARGA DIRI RENDAH DI LANATAIII

KLINIK JIWANUR ILAHI


Hari/Tanggal : SABTU, 2 Juni 2018

Waktu : 15.00 WITA

Pertemuan Ke : 4 (TUK III)

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Klien tampak duduk diruang makan, baju dan celana klien kotor dan kusut,
klien mulai bergabung dengan temannya.

2. Diagnosa Keperawatan

Gangguan konsep diri : harga diri rendah.

3. Tujuan Khusus

Membantu pasien memilih / menetapkan kemampuan yang akan dilatih.

4. Tindakan Keperawatan

4.1 Mendiskusiksn dengan klien beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dan dipilih
sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan sehari-hari.

4.2 Bantu klien menetapkan kegiatan mana yang dapat klien lakukan secara mandiri,
mana kegiatan yang memerlukan bantuan minimal dari keluarga dan apa saja yang
perlu bantuan penuh dari keluarga dan lingkungan terdekat klien. Beri contoh cara
pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan klien. Susun bersama klien dan buat
daftar kegiatan harian klien.

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN

1. Orientasi

1.1 Salam Terapiutik


”Assalamu’alaikum wr. wb... selamat pagi Bu...!!!”

1.2 Evaluasi

“Bagaimana perasaan Ibu pagi ini... ??”

1.3 Kontak

(Topik) : Apakah Ibu


masih ingat dengan perjanjian kita kemarin..??, kemarin kita sudah sepakat kala
u pagi ini kita akan melakukan latihan kegiatan yang selanjutnya,,apa Ibu masih
inget?? Ya benar,,membersihkan lantai..

(Waktu) : Untuk tersebut Ibu mau berapa lama ?? ± 15 menit saja !! baiklah...!!

(Tempat) : Sesuai dengan perjanjian yang kemarin kita akan melakukan kegiatan
druang makan,,bagaimana? Apakah Ibu ”S” siap??Iya...baiklah!!!

2. Kerja

2.1 Apa saja yang harus disiapkan sebelum membersihkan lantai? Sapu dan kain pel,
oh ya jangan lupa sediakan larutan khusus untuk mengepel.

“ Sekarang perhatikan dulu caranya”

“ Setelah semua perlengkapan tersedia Ibu “S” menyemprotkan larutan khusus


tersebut kelantai yang akan dipel lalu digosok menggunakan kain pel,,begitu
seterusnya dan yang terahir sapu sampai bersih. Nah selesai…

“ Sekarang coba Bu “S” lakukan”…

“ Bagus sekali, Bu “S” dapat mempraktekkan cara mengepel lantai dengan baik.
Sekarang dicuci tangannya.

2.2 Mengobsevasi vital sign (Tekanan darah, nadi dan pernafasan)

3. Terminasi
3.1 Evaluasi

(Subyektif) : “Bagaimana perasaan ibu setelah membersihkan lantai,,??klien


mengatakan senang sekali dengan kegiatan hari ini,,Bagaimana kalau kita
memasukkan kegiatan tadi dalam jadwal harian ibu? Iya, baiklah…

(Obyektif) : “Klien sudah bisa melakukan latihan kegiatan harian yaitu


membersihkan lantai.

3.2 Tindak Lanjut

Baiklah Ibu karena waktu sudah habis, sekarang Ibu bisa melanjutkan aktivitas
lain dan mulai mencoba untuk bergaul sama orang lain..!!

3.3 Kontak yang Akan Datang

(Topik) : Besok kita akan melatih kegiatan ketiga , masih ingat kegiatan apakah itu ?
ya bener kita akan merapikan tempat tidur.

(Waktu) : Besok kita mulai jam 15.00, ya Bu,,??iya,,baiklah….

(Tempat) : Kita nanti melakukan kegiatannya dikamar Ibu ya?? Agar tempat
tidur Ibu ”S” rapi dan bersih..baiklah sampai ketemu besok siang!!

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “S ”


DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :

HARGA DIRI RENDAH DI LANATAI II

KLINIK JIWA NUR ILAHI

Hari/Tanggal : SENIN, 4 Juni 2018

Waktu : 15.00 WITA


Pertemuan Ke : 5 (TUK IV)

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

Klien tampak duduk-duduk di korsi ruang makan dan mulai bergaul dengan teman-
temannya, muka tampak bersemangat dan sedang makan buah, rambut agak kusut,
pakaian bersih meskipun kusut.

2. Diagnosa Keperawatan

Gangguan konsep diri : harga diri rendah.

3. Tujuan Khusus

Melatih kemampuan yang dipilih klien

4. Tindakan Keperawatan

4.1 Mendiskusikan dengan klien untuk melatih kemampuan yang dipilih

4.2 Bersama klien memperagakan kegiatan yang akan ditetapkan

4.3 Berikan dukungan dan pujian pada setiap kegiatan yang dapat dilakukan klien.

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN

1. Orientasi

1.1 Salam Terapiutik

”Assalamu’alaikum wr. wb... selamat siang Ibu ”S”...!!! Bagaimana


kabarnya siang ini..??
1.2 Evaluasi

“Bagaimana perasaan Ibu siang ini... ??”

1.3 Kontak

(Topik) : Selamat siang Bu , bagaimana perasaan Ibu , apakah tadi itu sudah
mencoba merapikan tempat tidur , pinter sekali bu , bagaimana kalau kita
melanjutkan latihan kegiatan yang ke empat ? masih ingat bu , apa yang harus kita
coba sekarang ? ya benar Bu,,,!!!

(Waktu) : Sesuai perjanjian kita akan melakukan latihan mencuci baju dan
waktunya 20 menit ya Bu...

(Tempat) : Kita latihannya dikamar mandi ya Bu??Iya,,baiklah!

2. Kerja

2.1 Ooo iya kemarin kita sudah melakukan berbagai macam latihan,, apakah Ibu
“S” masih ingat latihan-latihan apakah itu?? Iya,,Ibu “S” pinter sekali..

2.2 Nah, sekarangkan kita akan melakukan latihan mencuci baju,,pertama-tama kita
kumpulkan baju Ibu “S” yang kotor kedalam ember yang berisi larutan deterjen lalu
disikat, dibilas terus dijemur seperti ini.. “apakah Ibu “S” mengerti???bagus sekali
Bu,,sekarang Ibu “S” coba sendiri,,yah Ibu “S” pinter sekali…kalau begitu
bagaimana kalau latihan mencuci baju ini kita masukkan kedalam jadwal harian Bu
“S”??Iya,,bgus sekali..

3. Terminasi

3.1 Evaluasi

(Subjektif) : Nah gimana perasaan Ibu ”S” setelah melakukan semua latihan dengan
baik??Iya,,bagus sekali,,yang penting Ibu ”S” tidak usah sendiri termenung, menangis
seperti kemarin karna selalu merasa lebih rendah,,kita semua sama Bu dan Ibu tidak
perlu merasa malu lagi,,,!!!Nah, sekarangkan Ibu ”S” sudah punya jadwal kegiatan
latihan dan selama latihan Ibu selalu bisa dan Ibu ”S” bisa melakukan kegiatan itu
secara rutin...Iya,,,bagus sekali Bu ”S”...!!!!

(Objektif) : Klien tampak mengaggukkan kepala,

(Analisa) : Klien tampak sedih, dan mulai menjaga kebersihan diri serta
lingkungannya dan klien sudah tampak bisa bergaul dengan teman-temannya.

(Rencana) : Intervensi tetap dipertahankan.

Anda mungkin juga menyukai