Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN

HARGA DIRI RENDAH KRONIS DI PUSKESMAS BANGLI

Hari/Tanggal : Senin, 03 Oktober 2016


Waktu : 13.00 13.20 WITA
Pertemuan Ke : 1 (TUK I)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi pasien
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah Kronis
3. Tujuan khusus
Pasien dan keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan
perawat.
4. Tindakan Keperawatan
TUK 1 : Pasien dan keluarga dapat membina hubungan saling percaya
1.1 .Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi
terapeutik
1.2 Sapa pasien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
1.3 Perkenalkan diri dengan sopan.
1.4 Tanyakan nama lengkap pasien dan nama kesukaan pasien.
1.5 Jelaskan tujuan pertemuan.
1.6. Jujur dan menepati janji.
1.7. Tunjukan sifat empati dan menerima pasien apa adanya.
1.8. Ciptakan lingkungan yang bersahabat dan tenang.
1.9. Beri perhatian dan penghargaan temani pasien walaupun tidak
menjawab.
1.10. Dengarkan pasien, beri kesempatan bicara jangan terburu-buru
tunjukan perawat mengikuti pembicaraan klien.
B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN
1. ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
Selamat Pagi Bapak, perkenalkan nama saya Ayu Indah, panggil saja
saya Indah. Hari ini saya dinas dari pukul 13.00 sampai dengan 13.20
WITA. Nama Bapak siapa? Senang dipanggil siapa?
b. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak sekarang? Apa semalam Bapak tidur
nyenyak?
c. Kontrak
Bapak, saya bertugas disini untuk merawat Bapak selama 5 hari
kedepan untuk memantau kondisi Bapak, saya harap selama saya
merawat Bapak, saya dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
Topik : Baiklah Bapak, Bagaimana jika sekarang Bapak
bercerita tentang keadaan Bapak saat ini?.
Waktu : Bapak mau ngobrol- ngobrol berapa lama ? bagaimana
kalau 20 menit dari jam 13.00 sampai 13.20 wita?
Tempat : Bapak ingin kita ngobrol dimana ? Bagaimana kalau
kita ngobrol di kursi sebelah sana?

2. FASE KERJA
a. Sekarang kita ngobrol-ngobrol ya Bapak. Bapak tidak perlu takut dan
cemas kepada saya. Ungkapkan saja apa yang Bapak rasakan saat ini.
Saya akan berusaha membantu mengatasi masalahnya.
b. Tadi sudah Bapak sudah menyebutkan nama, lalu berapa umur Bapak
sekarang ?.
c. Bapak bersaudara berapa ?
d. Siapa saja yang diajak tinggal dirumah?
e. Diantara keluarga Bapak siapa yang paling Bapak sayangi dan paling
sayang dengan Bapak ?
f. Siapa orang yang paling berarti buat Bapak dan merupakan tempat
minta tolong misalkan Bapak membutuhkan sesuatu?
g. Apakah Bapak dekat dengan keluarga Bapak?
h. Bapak masih ingat tidak kapan dibawa kesini ?
i. Menurut Bapak, dibawa kesini karena apa ?
j. Selama dirawat disini hal apa yang sudah Bapak lakukan ?
k. Bagaimana perasaan Bapak saat melakukan kegiatan tersebut?
l. Boleh saya tahu apakah hobi Bapak ? bagaimana kalau sekarang
Bapak bercerita tentang hobi Bapak?
m. Wah kegiatan Bapak bagus sekali.

3. TERMINASI
1. Mengakhiri kontrak
Sesuai janji kita tadi, kita sudah mengobrol 20 menit, sekarang
sudah pukul 13.20 wita, untuk saat ini kita akhiri dulu ya Pak. Tadi
Bapak sudah bagus sekali mau menjawab pertanyaan saya.
2. Evaluasi
( Subyektif ) : Setelah kita ngobrol tadi, bagaimana perasaan
Bapak?
Apakah Bapak masih ingat, kita membicarakan apa
tadi saja tadi ? Apakah Bapak bisa mengulangnya?
( Obyektif ) : Pasien mau menjawab pertanyaan perawat dan
sesekali melihat perawat, kontak mata mulai bagus
3. Rencana Tindak Lanjut
Nah Bapak, sekarang sudah pukul 13.20 WITA, pembicaraan kita
cukupkan saja dulu sampai disini ya Pak. Sekarang Bapak istirahat
dulu. Kalau nanti ada yang mau diceritakan atau ditanyakan kepada
saya, Bapak bisa sampaikan saat kita bertemu lagi.
4. Kontrak yang akan datang
Topik :Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi
membicarakan tentang keluarga Bapak?
Waktu : Jam berapa kita nanti bertemu Pak? Bagaimana kalau
jam 14.00 WITA ?
Tempat : Bapak mau ngobrol-ngobrolnya dimana? Bagaimana
kalau di tempat ini lagi ?
STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN
HARGA DIRI RENDAH KRONIS DI PUSKESMAS BANGLI

Hari/Tanggal : Selasa, 04 Oktober 2016


Waktu : 14.00 14.20 WITA
Pertemuan Ke : 2 (TUK 2)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah Kronis.
3. Tujuan Khusus
Keluarga dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang
dimiliki pasien
4. Tindakan Keperawatan
TUK II Keluarga dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan
yang dimiliki pasien
2.1 Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
2.2 Setiap bertemu beri pujian positif, hindarkan penilaian negatif

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik
Selamat siang, Bapak NS,. Masih ingat dengan saya ?
b. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak saat ini ?
c. Kontrak
Topik : Kemarin pukul 13.20 Pagi, kita sudah janji bahwa
sekarang pukul 14.00 pagi, kita akan berbicara tentang
kemampuan dan kegiatan positif yang Bapak miliki.
Waktu : Mau berapa lama bercakap-cakapnya? Bagaimana jika 20
menit, dari pukul 14.00 sampai 14.20?
Tempat : Bapak mau berbincang-bincang di mana? Baiklah mari
kita duduk di sini saja

2. FASE KERJA
a. Nah sekarang kita akan membicarakan tentang kemampuan yang
Bapak miliki. Kalau boleh tahu, apa saja kemampuan yang Bapak
miliki?
b. Apa pula kegiatan sehari-hari yang biasa Bapak lakukan? Bagaimana
dengan merapikan tempat tidur? mengepel? Mencuci piring?
c. Wah bagus sekali Bapak bisa menyapu, lain kali disini Bapak harus
belajar merapikan tempat tidur dan mencuci piring ya.

3. TERMINASI
a. Mengakhiri kontrak
Nah Bapak, sudah 20 menit kita mengobrol. Sekarang sudah pukul
14.20, jadi kita cukupkan dulu sampai di sini.
a. Evaluasi
( Subyektif ) : Bagaimana perasaan Bapak setelah kita mengobrol-
ngobrol tadi?
Apakah Bapak masih ingat, kita membicarakan apa
tadi Pak?
(Obyektif) : Pasien mau menjawab pertanyaan perawat dan kontak
mata sudah mulai bagus, sesekali tersenyum
b. Rencana Tindak Lanjut
Sekarang Bapak bisa istirahat. Kalau nanti ada yang mau diceritakan
atau ditanyakan, Bapak bisa sampaikan saat bertemu lagi dengan
saya.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : Bagaimana kalau besok kita bertemu lagi untuk
membicarakan kegiatan mana yang masih dapat
Bapak lakukan di rumah dan memilih kegiatan yang
bisa Bapak lakukan di rumah?
Waktu : Bagaimana kalau kita bertemu besok pukul 13.00 ?
Bapak mau mengobrol berapa lama? Bagaimana jika
20 menit?
Tempat : Bapak mau mengobrol di mana? Bagaimana jika di
sini lagi?
STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN
HARGA DIRI RENDAH KRONIS DI PUSKESMAS BANGLI

Hari/Tanggal : Rabu, 05 Oktober 2016


Waktu : 13.00 13.20 WITA
Pertemuan Ke : 3 (TUK 3)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah Kronis
3. Tujuan Khusus
Pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan dan dapat
menetapkan kegiatan sesuai kemampuan yang dimiliki.
4. Tindakan Keperawatan
TUK III : Keluarga dapat menilai kemampuan yang dimiliki pasien
3.1 Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat
dilakukan dalam rumah.
3.2 Menunjukkan sikap keterbukaan dan pengertian tentang
kemampuan yang dimiliki

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


1. ORIENTASI
a. Salam terapeutik
Selamat Siang, Bapak NS. Masih ingat dengan saya ?
b. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak saat ini?
c. Kontrak
Topik : Kemarin pukul 14.20 kita sudah janji bahwa sekarang
pukul 13.00, kita akan membicarakan kegiatan yang masih
bisa Bapak lakukan di rumah. Apakah Bapak bersedia?
Waktu :Mau berapa lama kita mengobrol-ngobrolnya? Bagaimana
jika 20 menit, dari pukul 13.00 sampai 13.20 WITA?
Tempat : Bapak mau berbincang-bincang di mana? Bagaimana
jika di sini?

2. FASE KERJA
a. Di pertemuan sebelumnya kita telah membahas kegiatan dan
kemampuan yang Bapak kerjakan sehari-hari dan kegiatan yang rutin
bapak lakukan disini adalah menyapu
b. Nah, Bapak, selain menyapu apakah ada kegiatan atau kemampuan
lain, yang dapat dikerjakan di rumah?
c. Bagus sekali Bapak, apakah setiap pagi Bapak membersihkan tempat
tidur?
d. Bapak setiap pagi harus membersihkan tempat tidur, kalau tempat
tidur Bapak kotor dan berantakan, Bapak tidak bisa tidur nyenyak.
Bapak ingin tidur nyenyak setiap hari kan ? Apakah Bapak bersedia
merapikan tempat tidur setiap bangun pagi ?.
e. Selain itu apakah Bapak sering mengobrol dengan pasien atau
perawat disini?
f. Bapak tidak perlu malu dan malas untuk berbicara, kalau Bapak suka
mengobrol nanti Bapak bisa punya banyak teman
g. Apakah Bapak senang punya banyak teman ?
h. Bagus sekali kalau Bapak mau mencoba, nanti saya kenalkan dengan
teman saya. Apakah Bapak bersedia ?.
3. TERMINASI
a. Mengakhiri kontrak
Nah Bapak, sudah 20 menit kita mengobrol. Sekarang sudah pukul
13.20, jadi kita cukupkan dulu sampai di sini. Tadi Bapak bagus sekali
mau bercerita tentang kemampuan yang masih dapat lakukan saat ini.
b. Evaluasi
( Subyektif ) : Bagaimana perasaan Bapak setelah kita mengobrol-
ngobrol tadi? Apakah Bapak masih ingat, kita
membicarakan apa tadi ?
(Obyektif) : Pasien mau menjawab pertanyaan perawat dan kontak
mata mulai bagus. Pasien juga mau berbicara dengan
perawat serta pasien lain namun masih bicara
seadanya.
c. Rencana Tindak Lanjut
Sekarang Bapak bisa istirahat. Kalau nanti ada yang mau diceritakan
atau ditanyakan, Bapak bisa sampaikan saat bertemu lagi dengan
saya.
d. Kontrak yang akan datang
Topik : Bagaimana kalau pada pertemuan berikutnya kita
membicarakan tentang menetapkan dan memilih
kemampuan yang Bapak miliki?
Waktu Bagaimana kalau kita bertemu besok pukul 13.00?
Bapak mau mengobrol berapa lama? Bagaimana jika 20
menit?
Tempat : Untuk pertemuan berikutnya, Bapak mau mengobrol
dimana? Apakah di tempat ini lagi ?
STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN
HARGA DIRI RENDAH KRONIS DI PUSKESMAS BANGLI

Hari/Tanggal : Kamis, 05 Oktober 2016


Waktu : 13.00 13.20 WITA
Pertemuan Ke : 4 (TUK 4)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
Klien tampak duduk di kursi dan sudah mulai berbaur dengan yang
lain walaupun seadanya, kontak mata bagus, baju rapi.
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah.
3. Tujuan Khusus
Menetapkan dan merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki klien
4. Tindakan Keperawatan
TUK IV : Menetapkan dan merencanakan kegiatan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki klien
4.1 Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan
setiap hari sesuai dengan kemampuan : kegiatan mandiri,
kegiatan dengan bantuan sebagaian, kegiatan yang
membutuhkan bantuan total.
4.2 Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien
4.3 Berikan contoh pelaksanaan kegiatan yang boleh
dilakukan klien.

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


1. ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
Selamat siang Pak NS, masih ingat dengan saya?
b. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Apakah masih ingat
dengan kemampuan yang Bapak miliki?
c. Kontrak
Topik : Kemarin pukul 13.00 kita sudah berjanji hari ini
pukul 13.00 akan merencanakan kegiatan yang sesuai
dengan kemampuan yang Bapak miliki
Waktu : Mau berapa lama bercakap-cakapnya? Bagaimana jika
20 menit, dari pukul 13.00 sampai 13.20?
Tempat : Bapak mau berbincang-bincang di mana? Bagaimana
jika di kursi sebelah sana saja?
2. FASE KERJA
a. Mengingatkan kembali kemampuan klien yang masih bisa
dilakukan di RS sesuai kemampuan klien
b. Menanyakan kegiatan lain yang mungkin dilakukan, seperti
makan, mandi, sembahyang dan lain-lain.
c. Menyusun jadwal bersama klien
d. Memberikan pujian pada klien dalam penyusunan jadwal
kegiatan
3. TERMINASI
a. Mengakhiri Kontrak
Nah Bapak, sudah 20 menit kita mengobrol. Sekarang sudah
pukul 13.20, jadi kita cukupkan dulu sampai di sini. Tadi Bapak
bagus sekali mau menyusun jadwal kegiatan yang bisa Bapak
lakukan di sini.
b. Evaluasi
(Subjektif) : Bagaimana perasaan Bapak setelah menyusun
jadwal bersama saya?
Sekarang coba ibu ceritakan kembali, kegiatan apa saja yang
bisa Bapak lakukan disini?
(Objektif) : klien mampu mempertahankan kontak mata, klien
mau menyusun jadwal kegiatan, klien mampu berkomunikasi
dengan baik
c. Rencana tindak lanjut
Sekarang Bapak bisa istirahat. Kalau nanti ada yang mau
diceritakan atau ditanyakan, Bapak bisa sampaikan saat bertemu
lagi dengan saya
d. Kontrak tindak lanjut
Topik : Bagaimana kalau pada pertemuan berikutnya kita
melatih kemampuan Bapak merapikan tempat
tidur?
Waktu :Bagaimana kalau kita bertemu besok pukul 13.00?
Bagaimana jika 20 menit?
Tempat :Untuk pertemuan berikutnya, Bapak mau
mengobrol dimana? Bagaimana kalau di ruangan
Bapak saja?
STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN
HARGA DIRI RENDAH KRONIS DI PUSKESMAS BANGLI

Hari/Tanggal : Jumat, 6 Oktober 2016


Waktu : 13.00-13.20 WITA
Pertemuan Ke : 5 (TUK 5)
C. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah Kronis
3. Tujuan Khusus
Melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuan klien
4. Tindakan Keperawatan
TUK V : Melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuan
klien
5.1 beri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang
telah direncanakan.
5.2 beri pujian atas keberhasilan klien

D. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat Pagi, Bapak NS.
b. Evaluasi
Bagaimana perasaan Bapak siang ini? Bapak terlihat segar
sekali. Bapak sudah makan?
c. Kontak
1) Topik
"kemarin pukul 13.00 kita sudah berjanji untuk melakukan
kegiatan yang kemarin Bapak pilih
2) Waktu
Sesuai perjanjian kita akan melakukan latihan merapikan
tempat tidur dan waktunya 20 menit ya, Pak
3) Tempat
Kita latihannya di kamar Bapak, ya Pak?
2. Kerja
Nah, sekarang kita akan melakukan latihan merapikan tempat tidur,
saya akan menjelaskan sekalian dengan melakukannya bersama, ya
Pak?
Pertama-tama kita siapkan dulu alat-alatnya. Sesuai peraturan di
sini, seprai kasur Bapak hanya boleh diganti hari Jumat saja, jadi
berhubung ini hari Jumat, kita ganti seprainya ya Pak.
Jika alat-alatnya sudah siap, selanjutnya kita berishkan tempat tidur
Bapak dengan cara melepas seprai yang kotor ini. Lepas seprai kasur
dan bantalnya, kemudian digulung seperti ini. Ayo Bapak coba
gulung seprai kotornya sampai selesai. Bagus!
Selanjutnya, letakkan seprai yg kotor di atas kursi itu boleh.
Selanjutnya pasang seprainya Pak. Bentangkan seprainya dan
kemudian kencangkan dengan melipat pinggirnya ke bawah tempat
tidur. Iya bagus sekali, Pak! Bapak ahli sekali melakukannya. Jika
semua sudah dilipat ke bawah, selanjutnya pasang seprai kasurnya.
Bapak hebat. Nah, selanjutnya selimutnya jangan lupa dilipat 2 kali.
Bagus Pak! Terakhir, bawa kain seprai yang kotor ke tempat cucian
kotor.
Nah, karena sudah selesai, mari cuci tangan bapak.
3. Terminasi
a. Mengakhiri Kontrak
Nah Bapak, sudah 20 menit kita mengobrol dan merapikan
tempat tidur Bapak. Sekarang sudah pukul 13.20, jadi kita
cukupkan dulu sampai di sini. Tadi Bapak bagus sekali mau
merapikan tempat tidur dengan semangat
b. Evaluasi
1) Subjektif
Nah bagaimana perasaan Bapak setelah melakukan semua
latihan dengan baik? Apa Bapak yakin bisa melakukannya
dengan baik ke depannya? Pasti bisa asal bapak rutin
melakukannya
Coba kita ingat lagi, apa saja ketrampilan yang sudah kita
latih? Yak bagus sekali ya Pak.
2) Objektif
Klien tampak mengaggukkan kepala, dan bersemangat
merapikan tempat tidur
c. Rencana tindak lanjut
Sekarang Bapak bisa istirahat.
d. Kontrak tindak lanjut
Topik : Bagaimana kalau Bapak juga melakukan kegiatan
yang lain seperti mencuci piring dan membersihkan
taman di samping kamar Bapak. Bapak bisa
melakukan saat Bapak tidak sedang direhab atau
tidur, sambil mengisi waktu luang Bapak.
Waktu :Besok saya dinas hari terakhir di ruangan ini.
Kalau besok Bapak ingin mengobrol lagi Bapak
bisa mengobrol dengan teman saya yang praktek
disini Pak. Bapak mau kan berteman dengan teman
saya?
Tempat : Baik kalau begitu saya pamit dulu Pak, semoga
Bapak bisa segera sembuh dan kembali berkumpul
dengan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai