Anda di halaman 1dari 9

SUNNI SUCI PRAtIWI

STIKES AISIYAH
 IDENTITAS Klien
Nama Lengkap : Ny. S
Tempat/tgl lahir : Tegal,10-11-1945
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa medis : Diabetes Millitus
 Keluhan Utama
Klien mengeluh kedua kakinya terasa kesemutan
namun tidak mati rasa,
Kesemutan tibul mendadak bila banyak duduk ,
Kesemutan dirasakan sejak 2 bulan lalu dan tidak pernah
diperiksakan ke dr.
Keadaan umum (TTV) :
 TD: 150/90 mmHg S: 36,2oC N: 82x/menit RR:
20x/menit
 GDS :339 mg/dl kolesterol : 182 mg/dl
 BB/TB :40 kg /140 cm
Data fokus Problem Etiologi

Do : Ketidak-efektifan Hiperglikemi
- klien mengeluh kedua perfusi jaringan (DM)→Komplikasi Vaskular
kaki nya kesemutan perifer →Mikro
tapi tidak mati rasa vaskular→Neuropati→Parestesi
DS : a
- GDS 339 mg/dl
- CRT 3dtk
- Akral dingin
- Turgor kulit kering

DO : Gangguan pola Hiperglikemi (DM→


- Klien mengeluh bila tidur GLUCOSA URIA→
habis bak susah untuk
DIURESIS
tidur kembali
DS : OSMOSIS→POLIURIA→SER
- GDS 339 mg/dl ING BANGUN UNTUK
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan - Lakukan penilaian
perfusi keperawatan selama sirkulasi perifer (nadi
jaringan berhubun 3x24 perifer) secara
gan jamketidakefektipan komprehensif. Dan
dengan diabetes perfusi jaringan parastesia di
melitus teratasi dengan ektreminas
kriteria hasil: - Lakukan pemantauan
- Akral hangat gula darah
- Tidak ada parastesia - Ajarkan klien cara
- Gula darah normal perawatan kaki dan
- CRT 2dtk kuku.
- Turgor Kulit lembab - Ajarkan senam kaki
- TTV Normal diabetik.
- Anjurkan klien
menggunakan
pelembab pada kulit
kaki yang kering
- Kolaborasi pemberian
terapi
2.
Gangguan pola Setelah dilakukan
tidur tindakan - Jelaskan
berhubungan keperawatan selama pentingnya tidur
dengan factor 3x24 gangguan pola yang adekuat
Fisiologis tidur pasien teratasi - Fasilitasi untuk
urgensiurin dengan kriteria hasil: mempertahankan
- Jumlah jam tidur aktivitas sebelum
dalam batas tidur (membaca)
normal 6-8 jam - Anjurkan berkemih
- Perasaan fresh sebelum tidur
sesudah - Ajarkan Relaxsasi
tidur/istirahat otot progresif
- Mampu - Obsevasi TTv
mengidentifikasi - Kolaburasi
hal-hal yang pemberian terapi
meningkatkan
tidur
- Gula darah Normal
150 mg/dl
- TTV Normal
TGL DX IMPLEMENTASI
1&2  Mengajarkan latihan senam kaki diabetes
Respon : Ny. S mengatakan sudah memahami langkah-langkah
senam kaki diabetik dan akan mempraktekkan senam kaki secara
rutin.
 Mengajarkan latihan relaksasi otot progresif
Respon : Ny. S Mengatakan otot tubuhnya terasa rileks dan s
memahami langkah-langkah teknik relaksasi otot progresif serta
mampu mempragakan kembali dan akan mempraktekannya
secara rutin
 Mengevaluasi kembali penjelasan pentingnya tidur yang
adekuat
Respon: Ny. S dapat menjelaskan kembali tidur yang adekuat dan
Ny. S mengatakan pola tidur klien membaik tidur sedikit nyenyak
tidak sering bak ditengah malam karena bak dulu sebelum tidur.
 Mengobservasi TTV
Hasil : Td; 130/82 mmhg Nadi: 78x/menit GDS :251mg/dl S: 36.4
c
No Diagnosa Evaluasi
Ketidakefektifan perfusi S :
jaringan berhubungan
- Ny. S mengatakan sudah memahami langkah-langkah
dengan diabetes melitus
senam kaki diabetik dan sudah rutin mempraktekkan
senam.
- Ny. S Mengatakan dapat melakukan perawatan kaki&kuku
sesuai intruksi perawat
- Ny. S mengatakan akan menggunakan lotion pada kulit
kakinya.
- Yn. S mengatakan kesemutan sudah berkurang dan sudah
berlatih senam kaki secara rutin.
O:
- Ny. S mampu mempraktekkan senam kaki diabetik.
- Ny. S mampu menyebutkan kembali cara merawat kaki
dan kuku.
- Ny. S mengoleskan lotion pada kulit kaki dan kulit yang
kering.
- CRT 2 detik.
- GDS : 251 mg/dl

A:
Masalah teratasi sebagian
Gangguan pola tidur berhubungan S :
dengan factor Fisiologis
- Ny. S Mengatakan otot tubuhnya terasa rileks dan akan
urgensiurin
mempraktekannya dengan rutin..
- Ny.s mengatakan akan melakukan apa yang di anjurkan ,untuk
berkemih sebelum tidur
- Ny. S mengatakan akan melakukan kegitan membaca alquran
sebelum tidur
- Ny. S mengatakan pola tidur klien membaik tidur sedikit nyenyak
tidak sering bak ditengah malam karena bak dulu sebelum tidur.

O:
- Ny. S mampu mempraktekkan mempraktekan relaksasi otot
progresif
- Ny. S dapat menjelaskan kembali tidur yang adekuat
- TTV
TD;130/80mmhg Nadi:78x/mnt S:36.0 c
- GDS : 251 mg/dl

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
- Motivasi klien untuk mempertahankan texnik otot progresif
- Motivasi klien untuk tetap berkemih dan melakukan aktifitas
sebelum tidur.

Anda mungkin juga menyukai