Anda di halaman 1dari 14

A.

Asuhan Keperawatan pada Pasien Kasus Kelolaan

1. Pasien Kelolaan Pertama

a. Pengkajian

1) Informasi umum

Nama/Inisial : Ny. P

Tanggal lahir : 11-09-1967

Umur : 53 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Tanggal masuk :-

Suku bangsa : Jawa

Tanggal pengkajian : 27 Maret 2021

Dari/Rujukan :-

No. RM : 01043544

Diagnosa medik : Ca mammae

2) Keluhan utama

Ny. P mengeluhkan sulit tidur dan sering terbangun pada malam hari dan

sering terbangun dan sulit tidur kembali pada saat sudah terbangun. Pasien

mengatakan sulit untuk memulai tidur, pada saat terbangun pasien butuh waktu

satu jam atau lebih untuk bisa tidur kembali dan terkadang tidak bisa tidur lagi

sampai subuh. Frekuensi tidur pasien 3-4 jam perhari dimulai dari pukul 10 dan

terbangun pada pukul 12, dan tidur lagi pada pukul 2 dan terbangun pada saat

subuh. Pasien juga mengatakan badannya terasa lemah dan letih, tidak segar saat

bangun tidur.

3) Riwayat kesehatan sebelumnya


Ny. P mengatakan awalnya pada tahun 2016 pasien menemukan benjolan

disekitar payudaranya dan pasien memutuskan untuk melakukan pemeriksaan dan

pasien terkena terkena kanker payudara, pasien melakukan pengangkatan pada

payudara kanannya akan tetapi pada saat itu pasien tidak melakukan kemoterapi

karena takut terkendala terkait biaya karena anaknya saat itu sedang ingin masuk

kuliah. Pada tahun 2020 pasien melakukan pemeriksaan kembali karena terdapat

benjolan pada sekitar payudara kanannya lagi dan kanker pasien telah menginvasi

pembuluh limfovaskular

4) Riwayat kesehatan keluarga

Keluarga pasien mengatakan bahwa tidak ada riwayat penyakit kanker pada

keluarga, tidak ada riwayat penyakir kronis seperti kanker, diabetes, gangguan

ginjal, dan gangguan jantung.

5) Pemeriksaan fisik

a) Tanda-tanda vital

- Tekanan Darah : 107/72 mmHg

- Nadi : 93 x/menit

- Suhu : 37,2C

- Pernapasan : 20x/menit

b) Kepala dan leher

- Rambut: Rambut(-), kepala simetris, tampak bersih.

- Mata: Refleks pupil (+/+), pasien dapat menggerakkan kelopak mata

secara spontan, tidak terdapat gangguan penglihatan

- Hidung: Simetris, Pernafasan cuping hidung (-)

- Mulut: Mukosa bibir tampak kering, bibir tampak pucat, pasien tidak

terpasang ETT atau OPA


- Gigi : gigi tampak tidak lengkap, pasien tidak menggunakan gigi palsu

- Telinga : telinga tampak bersih, simetris, tidak terlihat perdarahan, tidak

ada jejas, tidak ada gangguan pendengaran

- Leher : tidak tampak lesi atau massa, tidak ada peningkatan JVP

c) Dada

Inspeksi : Pergerakan dada simetris, mammae dextra (-), lesi (-)

Palpasi : Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), taktil fremitus (+)

Perkusi : Terdengar sonor pada dada bagian kanan dan kiri,

Auskultasi: bunyi jantung S1 diikuti bunyi jantung S2, tidak ada suara

tambahan, suara nafas vesikular

d) Tangan : terpasang IVFD di kanan dengan cairan Nacl, tangan teraba

dingin, CRT <3 detik, tidak tampak lesi pada tangan

e) Abdomen

Inspeksi : abdomen tampak simetris

Palpasi : tidak teraba pembesaran massa atau organ di kuadran kiri atas-

bawah, abdomen teraba lembek

Perkusi : Suara timpani pada abdomen kuadran kiri-kanan atas dan kiri-

kanan bawah.

Auskultasi: bising usus 9x/menit

f) Genitalia : tidak terpasang kateter

g) Kaki : kaki kiri-kanan simetris, tidak tampak lesi, CRT <3 detik, akral teraba

dingin

h) Punggung: tidak tampak kelainan bentuk punggung

6) Hasil pemeriksaan laboratorium dan diagnostik

- Hemoglobin: 9,7 g/dL (Nilai normal 12-16)


- Leukosit 4.700 /mcl (4.800-10.800)

- Trombosit 9.000 /mcl (150.000-450.000)

- Eritrosit 3,53 juta (4,2-5,4 juta)

- Hematokrit 29,1% (37-47 %)

- Hasil pemeriksaan patologi anatomi didapatkan invasive ductal carcinoma

mammae dextra grade III yang menginvasi pembuluh limfovaskular

7) Medikasi/obat-obatan yang diberikan

-IVFD NaCl 0,9 % 500mg 20 tpm

-Transfusi PRC 1 labu

-Transfusi TC 20 unit

- Brexel 100 mg

- Carboplatin 600 mg

b. Analisa Data

Data Penunjang Etiologi Masalah Keperawatan


S: Gangguan hormone, Gangguan pola tidur b.d
- Ny. P mengeluhkan sulit tidur peningkatan kadar esterogen kurang kontrol tidur
dan sering terbangun pada ↓
malam hari dan sering Pertumbuhan sel-sel
terbangun dan sulit tidur payudara yang abnormal
kembali pada saat sudah ↓
terbangun. Malignasi
- Pasien mengatakan sulit untuk ↓
memulai tidur, pada saat Ca. mammae
terbangun pasien butuh waktu ↓
satu jam atau lebih untuk bisa Perubahan sistem saraf dan
tidur kembali dan terkadang hormonal
tidak bisa tidur lagi sampai ↓
subuh. Ketidaknyamanan
- Frekuensi tidur pasien 3-4 jam ↓
perhari dimulai dari pukul 10 Gangguan pola tidur
dan terbangun pada pukul 12,
dan tidur lagi pada pukul 2 dan
terbangun pada saat subuh.
- Pasien juga mengatakan
badannya terasa lemah dan
letih, tidak segar saat bangun
tidur
O:
- TD: 107/72
- N: 93x/m
- R: 20x/m
- S: 37,2oC

c. Rencana Keperawatan

Diagnosa
Luaran Intervensi
Keperawatan
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan Terapeutik:
b.d kurang kontrol keperawatan selama 2x24 jam - Modifikasi lingkungan (mis.
tidur didapatkan pola tidur membaik pencahayaan, kebisingan, suhu,
dengan kriteria hasil matras, dan tempat tidur)
- Keluhan sulit tidur - Batasi waktu tidur siang, jika
menurun perlu
- Keluhan sering terjaga - Fasilitasi menghilangkan stres
menurun sebelum tidur
- Keluhan tidak puas tidur - Tetapkan jadwal tidur rutin
menurun - Lakukan prosedur untuk
- Keluhan pola tidur meningkatkan kenyamanan
berubah menurun (relaksasi otot progresif)
- Keluhan istirahat tidak - Sesuaikan jadwal pemberian
cukup menurun obat dan/atau tindakan untuk
menunjang siklus tidur-terjaga
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
- Jelaskan waktu kebutuhan tidur
yang baik untuk kesehatan
- Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
- Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
- Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis.
psikologis:gaya hidup)
- Ajarkan relaksasi otot progresif
untuk meningkatkan kualitas
tidur

d. Implementasi

Tanggal Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi


27 Gangguan 17.00 - Menjelaskan 29 Maret 2021 (14.00)
Maret pola tidur b.d pentingnya tidur S : - Pasien mengatakan masih
2021 kurang kontrol cukup selama sakit sulit tidur
tidur - Menganjurkan - Pasien mengatakan masih
menepati sering terbangun saat
kebiasaan waktu malam hari
tidur - Pasien mengatakan hanya
- Menganjurkan melakukan relaksasi otot
menghindari progresif hanya sekali
makanan/minuman pada saat dibimbing oleh
yang mengganggu ners muda
tidur
- Modifikasi O : - Pasien tampak mengantuk
lingkungan - TD: 109/71
(pencahayaan, - N: 88x/m
kebisingan dan - R: 19x/m
batasi jumlah - S: 36,9 C
pengunjung, suhu
23-25oC, matras, A : - Masalah pola tidur belum
dan tempat tidur) teratasi

19.00 - Mengajarkan P: Lanjutkan intervensi batasi


relaksasi otot waktu tidur siang, fasilitasi
progresif untuk menghilangkan stres sebelum
meningkatkan tidur, tetapkan jadwal tidur rutin,
kualitas tidur lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
(relaksasi otot progresif)

29 Gangguan 15.00 - Membatasi waktu 30 Maret 2021 (08.00)


Maret pola tidur b.d tidur siang, jika S : Pasien mengatakan sudah
2021 kurang kontrol perlu lebih mudah tertidur dan masih
tidur - Melakukan terbangun saat malam untuk
prosedur untuk buang air kecil akan tetapi
meningkatkan langsung bisa tidur kembali
kenyamanan
(relaksasi otot O:
progresif) - TD : 104/71 mmHg
- Menjelaskan - N : 90 x/menit
waktu kebutuhan - RR : 22 x/menit
tidur yang baik - S : 37,3 C
untuk kesehatan - Pasien tampak segar dan
- Memfasilitasi bersemangat
19.00 menghilangkan
stres sebelum tidur A : - Masalah pola tidur teratasi
- Menetapkan
jadwal tidur rutin P: Anjurkan pasien melakukan
- Menganjurkan teknik relaksasi secara mandiri
pasien melakukan bersama keluarga 1x/hari dan
teknik relaksasi pantau serta evaluasi pola tidur
otot progresif pasien setiap hari
secara mandiri
bersama keluarga
1x/hari
- Ajarkan faktor-
faktor yang
berkontribusi
terhadap gangguan
pola tidur (mis.
psikologis:gaya
hidup)
2. Pasien Kelolaan Kedua

a. Pengkajian

1) Informasi umum

Nama/Inisial : Ny. R

Tanggal lahir : 14-11-1981

Umur : 39 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Tanggal masuk :-

Suku bangsa : Batak

Tanggal pengkajian : 02 April 2021

Dari/Rujukan :-

No. RM : 01054889

Diagnosa medik : Ca mammae

2) Keluhan utama

Ny. R mengeluhkan sulit tidur dan hanya bisa tidur-tidur ayam saja (tidur

ringan/setengah sadar atau hampir tertidur). Pasien mengatakan tidak bisa tidur

dengan pulas saat malam hari, dan badannya terasa lemas saat pagi.

3) Riwayat kesehatan sebelumnya

Ny. R mengatakan bahwa penyakitnya sudah lebih kurang 6 bulan.

Awalnya pasien mengatakan bahwa ada bengkak pada payudara bagian kirinya

dan pada tahun 2020 bulan desember dilakukan pemeriksaan patologi anatomi

dan didapatkan sel kanker pada payudara kiri pasien.


4) Riwayat kesehatan keluarga

Keluarga pasien mengatakan bahwa tidak ada riwayat penyakit kanker pada

keluarga, tidak ada riwayat penyakir kronis seperti kanker, diabetes, gangguan

ginjal, dan gangguan jantung.

5) Pemeriksaan fisik

i) Tanda-tanda vital

- Tekanan Darah : 113/79 mmHg

- Nadi : 89 x/menit

- Suhu : 37,0C

- Pernapasan : 22x/menit

j) Kepala dan leher

- Rambut: rambut jarang, mudah rontok, kepala simetris, tampak bersih.

- Mata: Refleks pupil (+/+), pasien dapat menggerakkan kelopak mata

secara spontan, tidak terdapat gangguan penglihatan

- Hidung: Simetris, Pernafasan cuping hidung (-)

- Mulut: Mukosa bibir tampak kering, bibir tampak pucat, pasien tidak

terpasang ETT atau OPA

- Gigi : gigi tampak lengkap, pasien tidak menggunakan gigi palsu

- Telinga : telinga tampak bersih, simetris, tidak terlihat perdarahan, tidak

ada jejas, tidak ada gangguan pendengaran

- Leher : tidak tampak lesi atau massa, tidak ada peningkatan JVP, tidak ada

perbesaran kelenjar tiroid

k) Dada

Inspeksi : Pergerakan dada simetris, lesi (+) pada mammae sinistra post

biopsi
Palpasi : Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), taktil fremitus (+)

Perkusi : Terdengar sonor pada dada bagian kanan dan kiri,

Auskultasi: bunyi jantung S1 diikuti bunyi jantung S2, tidak ada suara

tambahan, suara nafas vesikular

l) Tangan : terpasang IVFD di kanan dengan cairan Nacl, tangan teraba

dingin, CRT <3 detik, tidak tampak lesi pada tangan

m)Abdomen

Inspeksi : abdomen tampak simetris

Palpasi : tidak teraba pembesaran massa atau organ di kuadran kiri atas-

bawah, abdomen teraba lembek

Perkusi : Suara timpani pada abdomen kuadran kiri-kanan atas dan kiri-

kanan bawah.

Auskultasi: bising usus 7x/menit

n) Genitalia : tidak terpasang kateter

o) Kaki : kaki kiri-kanan simetris, tidak tampak lesi, CRT < 3 detik, akral teraba

dingin

p) Punggung: tidak tampak kelainan bentuk punggung

6) Hasil pemeriksaan laboratorium dan diagnostik

- Hemoglobin: 7,6 g/dL (Nilai normal 12-16)

- Leukosit 7,290 /mcl (4.800-10.800)

- Trombosit 193.000 /mcl (150.000-450.000)

- Hasil pemeriksaan patologi anatomi didapatkan invasive ductal carcinoma

mammae sinistra grade III disertai ductal carcinoma in situ grade III yang

menginvasi pembuluh limfovascular dan lapisan epidermis

7) Medikasi/obat-obatan yang diberikan


-IVFD NaCl 0,9 % 500mg 20 tpm

-Transfusi PRC 3 labu

- Paxus 210 mg

- Carboplatin 600 mg

b. Analisa Data

Data Penunjang Etiologi Masalah Keperawatan


S: Gangguan hormone, Gangguan pola tidur b.d
- Ny. R mengeluhkan sulit tidur peningkatan kadar esterogen kurang kontrol tidur
dan hanya bisa tidur-tidur ↓
ayam saja (tidur Pertumbuhan sel-sel
ringan/setengah sadar atau payudara yang abnormal
hampir tertidur). ↓
- Pasien mengatakan tidak bisa Malignasi
tidur dengan pulas saat malam ↓
hari, dan badannya terasa Ca. mammae
lemas saat pagi. ↓
Perubahan sistem saraf dan
O: hormonal
- Tekanan Darah : 113/79 ↓
mmHg Ketidaknyamanan
- Nadi : 89 x/menit ↓
- Suhu : 37,0C Gangguan pola tidur
- Pernapasan : 22x/menit

c. Rencana Keperawatan

Diagnosa
Luaran Intervensi
Keperawatan
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan Terapeutik:
b.d kurang kontrol keperawatan selama 2x24 jam - Modifikasi lingkungan (mis.
tidur didapatkan pola tidur membaik pencahayaan, kebisingan, suhu,
dengan kriteria hasil matras, dan tempat tidur)
- Keluhan sulit tidur - Batasi waktu tidur siang, jika
menurun perlu
- Keluhan sering terjaga - Fasilitasi menghilangkan stres
menurun sebelum tidur
- Keluhan tidak puas tidur - Tetapkan jadwal tidur rutin
menurun - Lakukan prosedur untuk
- Keluhan pola tidur meningkatkan kenyamanan
berubah menurun (relaksasi otot progresif)
- Keluhan istirahat tidak - Sesuaikan jadwal pemberian
cukup menurun obat dan/atau tindakan untuk
menunjang siklus tidur-terjaga
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
- Jelaskan waktu kebutuhan tidur
yang baik untuk kesehatan
- Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
- Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
- Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis.
psikologis:gaya hidup)
- Ajarkan relaksasi otot progresif
untuk meningkatkan kualitas
tidur

d. Implementasi

Tanggal Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi


02 Gangguan 16.00 - Menjelaskan 03 April 2021 (09.00)
April pola tidur b.d pentingnya tidur S:
2021 kurang kontrol cukup selama sakit - Pasien mengatakan
tidur - Menganjurkan sudah bisa tidur akan
menepati kebiasaan tetapi masih sering
waktu tidur terbangun pada saat
- Menganjurkan malam hari
menghindari - Pasien mengatakan
makanan/minuman sudah lumayan bisa
yang mengganggu tidur tapi badannya
tidur masih terasa lemah
- Modifikasi
lingkungan O:
(pencahayaan, - TD: 117/80
kebisingan dan - N: 89x/m
batasi jumlah - R: 22x/m
pengunjung, suhu - S: 37,2 C
23-25oC, matras, dan
tempat tidur) A : - Masalah pola tidur belum
teratasi
20.00 - Mengajarkan
relaksasi otot P: Lanjutkan intervensi batasi
progresif untuk waktu tidur siang, fasilitasi
meningkatkan menghilangkan stres sebelum
kualitas tidur tidur, tetapkan jadwal tidur
- Menjelaskan waktu rutin, lakukan prosedur untuk
kebutuhan tidur yang meningkatkan kenyamanan
baik untuk kesehatan (relaksasi otot progresif)

03 Gangguan 11.00 - Membatasi waktu 05 April 2021 (08.00)


April pola tidur b.d tidur siang, jika S : Pasien mengatakan sudah
2021 kurang kontrol perlu lebih mudah tertidur dan
tidur - Melakukan prosedur masih terbangun saat malam
untuk meningkatkan untuk buang air kecil akan
kenyamanan tetapi langsung bisa tidur
(relaksasi otot kembali
progresif)
- Menetapkan jadwal O:
tidur rutin - TD : 122/81 mmHg
- Ajarkan faktor- - N : 86 x/menit
faktor yang - RR : 20 x/menit
berkontribusi - S : 36,8 C
terhadap gangguan - Pasien tampak segar
pola tidur (mis.
psikologis:gaya A : - Masalah pola tidur
hidup) teratasi

13.00 - Memfasilitasi P: Pasien rencana pulang


menghilangkan stres setelah melakukan kemoterapi
sebelum tidur pada tanggal 5/4/2021
- Menganjurkan
pasien melakukan
teknik relaksasi otot
progresif secara
mandiri bersama
keluarga 1x/hari

Anda mungkin juga menyukai