Anda di halaman 1dari 26

PENGOLAHAN DATA

(Pengantar Statistika)

Dosen Pengampu:
S A T I, M.Pd
Disusun Oleh:
Kelompok: 6

Ajeng Sri Rahmadani Resta Eka Shafrilla


(NIM.220641102) (NIM.220641108)

Widhy Irawan
(NIM.220641104)

Kelas: SD22D
Statistika adalah ilmu pengetahuan tentang
pengumpulan data, penyajian data, penganalisisan
data, sampai dengan menarik kesimpulan dari data-
data itu dan membuat ramalan-ramalan.
Data adalah informasi-informasi tentang apa saja untuk
memecahkan masalah.
Data berdasarkan cara memperolehnya ada dua macam,
yaitu:
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung
(seperti: wawancara, observasi, kuesioner (angket), dan
sebagainya).
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak
langsung (seperti: catatan, dokumen, laporan, dan
sebagainya).
Data berdasarkan sifatnya ada dua macam, yaitu:
Data kuantitatif adalah data yang berupa angka atau
bilangan (seperti: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan
sebagainya).
Data kualitatif adalah data yang berupa kategori, atribut,
sifat, atau kualitas (seperti: sangat baik, baik, cukup,
kurang, sangat kurang, dan sebagainya).
Penyajian Data dengan Menggunakan Daftar atau
Tabel
Tabel distribusi frekuensi adalah suatu tabel yang mendistribusikan setiap
nilai dalam kelompok tertentu dan frekuensi tertentu.
Contoh:
Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data nilai ujian
Matematika di bawah ini!

42 43 47 50 50 50 51 53 55 55

55 56 56 56 57 57 58 58 60 60

64 65 67 68 69 70 70 71 71 72

72 77 80 82 82 83 83 88 92 95
Jawab:
Tabel Distribusi Frekuensi Caranya:
Nilai ujian Matematika • Rentang kelas(R) = Xmax - Xmin
= 95 - 42
Nilai Frekuensi (F) = 53
42 – 50 6
• Banyak Kelas(K) = 1 + 3,3 log n
51 – 59 12 = 1 + 3,3 log 40
= 1 + 3,3 (1,6)
60 – 68 6 = 1 + 5,28
= 6,28 = 6
69 – 77 8

78 – 86 5 • Panjang kelas(P) = R
K

87 – 95 3 = 53
6
Jumlah (∑) 40 = 8,83 = 9
Keterangan: Batas Kelas
Kelas Interval Batas atas (Ba) = Ua + 0,5
50,5; 59,5; 68,5; 77,5; 86,5; dan
42 – 50, 51 – 59, 60 – 68, 69 – 95,5
77, 78 – 86, dan 87 – 95. Batas bawah (Bb) = Ub – 0,5

41,5; 50,5; 59,5; 68,5; 77,5; dan
Ujung Kelas 86,5
Ujung atas (Ua) Tanda Kelas/Nilai Tengah (I)
50, 59, 68, 77, 86, dan 95. I = Ua + Ub
2
= 42 + 50
Ujung bawah (Ub) 2
42, 51, 60, 69, 78, dan 87. = 92
2
= 46
Penyajian Data dengan Menggunakan Grafik atau Diagram
Diagram Garis dan Diagram Batang
Contoh:
Data yang diperoleh Ahmad terhadap hasil panen jagung ayahnya dalam 5 tahun terakhir.
Gambarlah diagram garis dan diagram batang dari data tersebut!

Tahun Hasil Panen

2014 10
2015 15

2016 25

2017 20

2018 30

Jumlah 100
Jawab:
Diagram Garis
Jawab:
Diagram Batang
Diagram Lingkaran dan Diagram Gambar
Contoh:
Gambarlah diagram lingkaran dan diagram gambar dari hasil data toko buah di bawah
ini!
Buah Penjualan Sudut

Jeruk 30 kg 60°
Melon 50 kg 100°
Semangka 25 kg 50°
Salak 60 kg 120°
Apel 15 kg 30°
Jumlah 180 kg 360°
Jawab:
Langkah 1: Menghitung nilai total data 30+50+25+60+15= 180
Langkah 2: Menghitung sudutnya Nilai data
Nilai total × 360°

• Sudut untuk buah jeruk = 30


180 × 360° = 60°

• Sudut untuk buah melon = 50


180 × 360° = 100°

• Sudut buah semangka = 25


180 × 360° = 50°

• Sudut buah salak = 60


180 × 360° = 120°

• Sudut buah apel = 15


180 × 360° = 30°

Langkah 3: Membuat diagram lingkaran


Jawab: Keterangan:
Diagram Gambar
=Puluhan
Hasil data toko buah suka makmur dalam 1 hari
= Satuan
Total
Buah Penjualan
Gambar

Jeruk 30

Melon 50

Semangka 25

Salak 60

Apel 15
Jumlah 180
Mean (rata-rata) adalah jumlah
ukuran-ukuran itu dibagi oleh n atau
hasil pembagian jumlah nilai
pengukuran oleh banyaknya hasil
Ukuran pengukuran tersebut.
Pemusatan Rumus:
Untuk data tunggal,
Mean
X = ∑X
N
Untuk data kelompok,
X = ∑Xi.Fi
∑Fi
Keterangan:
X (X Bar) = Rata-rata.
∑ (Sigma)= Jumlah.
X = Nilai data dari 1 sampai dengan n.
N = Banyaknya data.
Xi = Nilai tengah.
Fi = Frekuensi.

Contoh:
Nilai ujian B. Inggris 16 siswa:

30,28,40,50,25,45,26,44,41,30,40,32,39,34,37,20
1. Tentukan mean data tunggal
2. Tentukan mean data kelompok

Jawab:
1. Mean

Data Tunggal
X = ∑X
N

X = 30+28+40+50+25+45+26+44+41+30+40+32+39+34+37+20

16

586
X=

16

X= 36,625
2..Mean Data Kelompok

Nilai Tengah Frekuensi


Nilai (Fi)
Xi.Fi X= ∑Xi.Fi
(Xi)
∑Fi
21 – 25 23 2 46

26 – 30 28 8 224 = 1.020
30
31 – 34 33 9 297 = 34
35 – 40 38 6 228

41 – 45 43 3 129

46 – 50 48 2 96

Jumlah (∑) 213 30 1.020


Median (nilai tengah) adalah nilai yang di
tengah setelah kumpulan nilai itu
diurutkan menurut besarnya atau nilai
tengah dari sekelompok nilai data yang
Ukuran diurutkan mulai dari yang terkecil sampai
dengan yang terbesar.
Pemusatan Rumus:
Median Untuk data tunggal,
Me = Data yang membagi sekumpulan
data menjadi dua kelompok yang
sama besar.
Untuk data kelompok,
Me = Bb + P ½.N – Fb
FMe
Keterangan:
Me = Median.
Bb = Batas bawah kelas median.
P = Panjang kelas.
N = Banyaknya data.
Fb = Jumlah frekuensi sebelum kelas median.
FMe = Frekuensi kelas median.

Contoh:
Nilai ujian B. Inggris dari 16 siswa:

30,28,40,50,25,45,26,44,41,30,40,32,39,34,37,20
1. Tentukan median data tunggal
2. Tentukan median data kelompok

Jawab:
1. Median data tunggal:

Jika diurutkan menjadi:

20,25,26, 28, 30, 32, 34, 37, 39, 40, 41, 44, 45, 45, 50, 50

Me= 37+39
2

Me= 38
2. Median Data Kelompok
Me= Bp + p ½.n - Fb
Nilai Frekuensi Fme

21 – 25 2 = 30,5 + 5 ½.30 - 10
9
26 – 30 8
= 35,5 + 5 15 - 10
31 – 35 9 Me
9
36 – 40 6
= 30,5 + 5 5
41 – 45 3 9
= 30,5 + 5 {0,57}
46 – 50 2 = 35,5 + 2,8
= 33,3
Jumlah (∑) 30
Modus (nilai yang paling sering
muncul) adalah nilai dari sekelompok
data yang mempunyai frekuensi
Ukuran muncul paling banyak.
Pemusatan Rumus:
Untuk data tunggal,
Modus Mo = Nilai yang paling sering muncul.
Untuk data kelompok,
Mo = Bb + P B1
B1 + B2
Keterangan:
Mo = Modus.
Bb = Batas bawah kelas modus.
P = Panjang kelas.
B1 = Selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi
sebelum kelas modus.
B2 = Selisih antara frekuensi kelas modus dengan frekuensi
setelah kelas modus.

Contoh:
Nilai ujian B. Inggris 16 siswa:

30,28,40,50,25,45,26,44,41,30,40,32,39,34,37,20
1. Hitunglah modus data tunggal
2. Hitunglah modus data kelompok

Jawab:
1. Modus data tunggal

20,25,26,28,30,32,34,37,39,40,41,44,45,45,50,50

Mo= 45 dan 50
2. Modus Data Kelompok
Mo= Bb + P B1
Nilai Frekuensi B1 + B2

21 – 25 2 = 30,5 + 5 1
1+3
26 – 30 8

31 – 35 9 Mo
= 30,5 + 5 1
4
36 – 40 6
= 30,5 + 5 {0,25}
41 – 45 3 = 30,5 + 1,25
= 31,75
46 – 50 2

Jumlah (∑) 30
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai