Keperawatan
Paliatif
Asuhan Keperawatan 1
Pengertian :
Perawatan yang dilakukan untuk membantu
meringankan dari penderitaan fisik sampai
psikologis pada pasien yang tidak dapat
disembuhkan atau dalam tahap terminal
Asuhan Keperawatan 2
Phylosophy Perawatan Paliatif
Asuhan Keperawatan 3
Perawatan
Paliatif
Asuhan Keperawatan 4
Peran Perawat dan Bidan dalam
Perawatan Paliatif
Asuhan Keperawatan 5
3. Sebagai nara sumber / konselor bagi pasien,
keluarga dan komunitas dalam menghadapi
perubahan kesehatan, ketidakmampuan dan
kematian.
4. Sebagai komunikator yang terapeutik dan
pendengar yang baik dalam memberikan
dukungan dan perhatian.
5. Membantu pasien tetap independen sesuai
kemampuan mereka sehingga kenyamanan
terpenuhi, serta meningkatkan mutu hidup
Asuhan Keperawatan 6
Asuhan Keperawatan Paliatif
kesehatan prima.
Asuhan Keperawatan 7
Manfaat untuk
= informasi askep terkini, akurat dan
terpercaya,
= merupakan forum tukar pendapat dan
pengembangan gagasan,
= memberikan dukungan dan memperluas basis
dukungan,
= menyatukan sumber daya untuk tujuan
bersama yaitu kesejahteraan pasien,
= mengobati, merawat dan memberikan
penyuluhan sosial dan pelayanan lainnya.
= Bekerja sama dengan DepKes, Swasta (LSM),
Relawan, Pemuka Agama dll
Asuhan Keperawatan 8
2. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Dalam Melakukan Askep Paliatif
Asuhan Keperawatan 9
Akontabilitas
Asuhan Keperawatan 10
Menghormati hak ” privacy ” pasien terhadap askep
dan yankes bagi dirinya. Menghormati nilai,
kebiasaan, keyakinan dan kepercayaan / agama
serta budaya.
Legal
Pelaksanaan askep sesuai dengan peraturan
perundang – undangan keperawatan, kebijakan lokal
dan nasional serta mengenal tindakan yang tidak
sesuai dengan hukum yang berlaku dan terkait
dengan kode etik profesi / keperawatan.
Asuhan Keperawatan 11
3. Penerapan Asuhan Keperawatan
Paliatif
Penanganan gejala dengan obat-obatan dan
atau intervensi non farmakologis.
Kenyamanan
Upaya Keterangan
Suasana Tenang Duduk tenang dan ciptakan suasana tenang
Musik Dapat menciptakan suasana yang tidak asing pada pasien dengan mendengarkan
musik yang biasa di senangi seperti di rumah
Kompres hangat Kompres hangat pada tempat nyeri dengan kantong panas / pemanas listrik
Vibrasi Dengan alat vibrator. Dapat digunakan untuk menstimuli kulit dan jaringan otot
Asuhan Keperawatan 14
Diagnosa Keperawatan
Nyeri,
Resti Infeksi,
Perubahan Nutrisi,
Imobilitas,
Ketidakseimbangan cairan,
Ansietas,
Asuhan Keperawatan 15
Resti terhadap Perubahan Perfusi Jaringan,
Perubahan Fungsi Defekasi,
Asuhan Keperawatan 16
Contoh
Diagnosa Keperawatan :
Perubahan Nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan peningkatan metabolik
(demam, infeksi )
Tujuan :
Setelah dilakukan askep masalah nutrisi dapat
diatasi
Asuhan Keperawatan 17
Kriteria :
= Berat Badan meningkat kearah BB normal
= Tanda Malnutrisi tidak ada
= Peningkatan tingkat energi
= Tonus otot optimal
= Lab, Hb : 14, Protein : 6 – 8 mg/dl,
Albumin : 4 – 6 mg/dl
Asuhan Keperawatan 18
INTERVENSI RASIONAL
1.Pantau :
berat badan dan ukur Untuk mengenal indikasi
IMT tiap minggu kemajuan atau penyimpangan
masukan dan keluaran dari hasil yang diharapkan
setiap 8 jam
kolaborasi dengan dokter
untuk pemeriksaan
albumin serum dan BUN
persentase makanan
yang dimakan
Asuhan Keperawatan 19
2. Jika cairan diare berlebihan: Diare sering disebabkan oleh
• Pertahankan pengobatan, protozoa (Cryptospiridium) yang
terutama infus menyerang lapisan epitel,
• Berikan obat-obat anti diare menyebabkan meningkatnya
dan evaluasi keefektifannya produksi gas dan banyak cairan
• Berangsur-angsur dimulai masuk dalam usus.
pemberian makan per oral Pasien bisa kehilangan cairan
bila diare terkontrol. 10 liter perhari karena diare.
Anjurkan untuk Berhentinya diare hanya karena
menggunakan makanan pengobatan yang efektif.
rendah lemak,
• Kolaborasi jika diare tetap
berlangsung atau tambah
memburuk
Asuhan Keperawatan 20
3. Rujuk ke ahli diet untuk Ahli diet adalah spesialis
membantu memilih dan nutrisi yang dapat
merencanakan membantu pasien dalam
perencanaan menu dan
makanan untuk kebutuhan nutrisi untuk
kebutuhan nutrisi. kondisinya
Asuhan Keperawatan 21
Diagnosa Keperawatan :
Cemas berhubungan dengan perubahan
status mental, ancaman kematian
Tujuan :
Setelah diberikan askep cemas dapat
diatasi / berkurang
Asuhan Keperawatan 22
Kriteria :
Pasien mau mendiskusikan rasa takut /
cemasnya
Pasien tampak tenang
Asuhan Keperawatan 23
INTERVENSI RASIONAL
1. Biarkan pasien dan orang terdekat Dengan mengungkapkan
mengungkapkan perasaan. perasaan mempermudah
penyelesaian masalah dan juga
memungkinkan perawat
mengidentifikasi fase yang mana
dari proses kesedihan yang
dialami pasien.
2. Berikan hubungan yang Sikap, pikiran dan perasaan
mendukung : pemberi perawatan
Menemani pasien mempengaruhi kualitas
Berikan informasi yg akurat hubungan perawat pasien dan
dan jelas ttg tindakan kep. keluarga.
Bantu pasien dan sediakan
kesempatan keluarga untuk
mengekspresikan pikiran-
pikiran, perasaan-perasaan yg
realistik
Asuhan Keperawatan 24
3. Rujuk pasien dan keluarga Kelompok pendukung adalah
ke grup AIDS masyarakat sumber yang kuat untuk
lokal yang dapat pasien dan orang yang
mendukung. bermakna bagi pasien.
Asuhan Keperawatan 25
5. Hindari pemberian informasi Interaksi terapi dapat membantu
yang bertubi-tubi pada pasien perubahan individu untuk
selama fase awal proses menerima. Informasi yang
berduka. Jawab pertanyaan berlebihan dapat menambah
khusus. Masukan informasi dan ansietas yang menyebabkan
instruksi tambahan ketika pasien frustasi dan depresi.
mulai menunjukkan kesiapan
mempelajari tindakan
perawatan dini.
6. Informasikan pasien bahwa Selama proses berduka, pasien
perasaan mereka normal dan secara umum bereaksi tetapi
hal ini memerlukan waktu untuk tidak memahami mengapa
menerima hidup dengan mereka merasakan dan
penyakit kronis atau perubahan bertindak seperti yang mereka
citra tubuh. Hindari menganalisa lakukan. Lebih dari itu, perasaan
atau mengkritik perilaku pasien. pasien dipengaruhi oleh pemberi
Informasikan pasien bahwa perawatan dan orang terdekat.
Anda ada untuk bicara bila
diperlukan. Asuhan Keperawatan 26
7. Selama marah dan fase tawar- Sikap tenang dan menerima dari
menawar : pemberi perawatan
Jangan : membantu menghilangkan
- Berdebat tentang moralisasi marah dan menunjukkan
- Menekankan nilai-nilai pribadi dan dukungan.
keyakinan pasien
- Menganggap reaksi pasien secara
individu
Lakukan :
- Mendengarkan keluhan pasien
tanpa menjadi defensif
- Membiarkan pasien
mengekspresikan marah
- Memberikan jawaban jujur tetapi
menghindari memberikan keyakinan
yang salah
- Bersabar
Asuhan Keperawatan 27
Diagnosa Keperawatan :
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
peningkatan kebutuhan energi : demam /
proses inflamasi
Tujuan :
Setelah diberikan asuhan keperawatan
pasien dapat beraktivitas dengan
adekuat
Asuhan Keperawatan 28
Kriteria :
Pasien mengatakan tidak cepat
lelah dalam aktivitas harian
Pasien berpartisipasi dalam aktivitas
perawatan
Penampilan rapi
Asuhan Keperawatan 29
INTERVENSI RASIONAL
1. Pastikan bahwa bel dapat Untuk menjamin pasien
dijangkau oleh pasien. mendapat bantuan dan
pelayanan.
Asuhan Keperawatan 31
Perawatan
Paliatif
Perawatan Paliatif
Sesak napas
Muntah
Gatal
Perawatan kulit
Perawatan Mulut
Nyeri
Asuhan Keperawatan 32
Konseling paliatif
Beri kesempatan untuk mengekspresikan
perasaannya
Dengarkan dengan baik dan empati
Asuhan Keperawatan 34
Asuhan Keperawatan 35