Anda di halaman 1dari 11

Gangguan

Penglihatan Pada
Anak
KELOMPOK 3
pengertian
Gangguan pendengaran adalah istilah generik yang
mengindikasikan ketidakmampuan mendengar yang
bervariasi tingkat keparahannya, mulai dari ringan
sampai berat, termasuk ketulian dan kesulitan
mendengar.

Klasifikasi
Gangguan Pendengaran Gangguan Pendengaran
konduktif sensorineural

Gangguan Pendengaran
campuran
Etiologi

MENGALAMI INFEKSI SELAPUT PADA SAAT HAMIL, IBU


OTAK (MENINGITIS) MENGALAMI INFEKSI TORCH

LAHIR BELUM CUKUP BULAN DI DALAM KELUARGA TERDAPAT


(PREMATURE) PENDERITA TULI SEJAK LAHIR (GEN)
Manifestasi Klinis
● Kurang responsif terhadap suara yang ada
di sekitarnya
● Bicara anak lemah bahkan terlalu keras.
● cenderung melihat muka dan bibir lawan
bicara pada saat dilakukannya
komunikasi.
● Anak dengan tuli sensorineural akan
berbicara dengan suara lebih keras
sehingga anak tersebut dapat menangkap
suaranya sendiri
Pemeriksaan Penunjang

Behaviour
Audimetri Nada
Observation Timpanometri
Murni
Audiometri

Brainstem
Otoacoustic Evoteked
Emission (OAE) Respons
Audiometry
Asuhan Keperawatan
Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan anaknya mengalami gangguan
pendengaran sejak lahir

Riwayat Kesehatan Sekarang


Klien mengalami gangguan pendengaran dan kesulitan berbicara
pada usianya sekarang direncanakan akan dilakukan pemasangan
coklea implant pada telinga kiri.

Riwayat Kesehatan Dahulu

Ibu pasien terkena rubella pada usia kehamilan 3 bulan, dan pada
usia pasien 18minggu pasien dibawa ke RS karena terdapat cairan di
telinga tengah.
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital
Kesadaran : Compos ● Tekanan darah :
mentis ● HR : 100 x / menit
< GCS : E = 4 M = 6 V = 5 ● Suhu : 36°C
● RR : 24 / menit

Antropometri Test BERA (10-11-16)


● BB sebelum sakit: 30 kg ● Gangguan pendengaran
● BB saat sakit: 30 kg tipe As pada telinga kiri
● TB : ±100 cm ● Gangguan pendengaran
tipe A pada telinga kanan
Diagnosa

● Gangguan komunikasi verbal


berhubungan dengan gangguan
pendengaran
● Kecemasan orang tua berhubungan
dengan kurang pengetahuan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Gangguan Setelah dilakukan tindakan selama 3 x 24 jam Observasi
komunikasi komunikasi verbal dapat meningkat - Periksa kemampuan pendengaran
verbal b.d
- Monitor akumulasi serumen berlebihan
gangguan - Kemampuan mendengar meningkat
- Identifikasi metode komunikasi yang disukai
pendengaran - Kemampuan berbicara meningkat pasien (mis. Lisan, tulisan, gerakan bibir,
- Kesesuaian ekspresi wajah atau tubuh bahasa isyarat)
meningkatkan
Terapeutik

- Gunakan bahasa sederhana


- Gunakan bahasa isyarat jika perlu
- Verifikasi apa yang dikatakan atau ditulis
pasien
- Fasilitasi penggunaan alat bantu dengar
- Hindari kebisingan saat komunikasi
- Pertahankan kebersiham telinga

Edukasi

- Anjurkan menyampaikan pesan dengan


isyarat
- Ajarkan cara membersihkan serumen
dengan tepat
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
2 Anxietas b.d setelah dilakukan perawatan Observasi
kurangnya
pengetahuan selama 3x24 jam kecemasan - Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
- Monitor tanda tanda anxietas (verbal dan
keluarga berkurang dengan
nonverbal)
kriteria hasil:
Terapeutik
- Varbalisasi kebingungan
- Temani keluarga pasien untuk mengurangi
menurun kecemasan
- Perilaku gelisah menurun - Dengarkan dengan penuh perhatian
- Gunakan pendekatan yang tenang dan
- Perilaku tegang menurun
meyakinkan
- Motivasi keluarga untuk mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan

Edukasi

- Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien


- Anjurkan keluarga untuk melakukan tindakan
yang tidak kompetitif, sesuai kebutuhan
- Latih teknik relaksasi
- Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
thanks

Anda mungkin juga menyukai