Anda di halaman 1dari 45

DETEKSI DINI GANGGUAN

PENDENGARAN

Dr Widayat Alviandi SpTHT


Divisi Neurotologi THT FKUI/RSCM
Jakarta
TUMBUH KEMBANG ANAK
Tumbuh Kembang anak :
n Pertumbuhan fisik
n Perkembangan mental
n Perkembangan motorik (kasar/halus)
n Perkembangan kognitif
n Perkembangan kontak sosial/personal
n Perkembangan penglihatan
n PERKEMBANGAN PENDENGARAN
n PERKEMBANGAN BICARA DAN
BAHASA
Human being is
a verbal creature
70 % aktivitas manusia sehari-hari :
n MENDENGAR

n BERBICARA

n MEMBACA

n MENULIS
ANATOMI & FISIOLOGI PENDENGARAN :
Konduksi-Transduksi-Transmisi-Prossesing
PUSAT PENDENGARAN
• Cerebrum, cerebellum,
SSP batang otak, sumsum
tulang belakang

• Frontal, temporal,
Lobus parietal, oksipital, dan
limbik

• Area Wernick 41 dan


42 à auditori-leksik
Area • Area broadman 39 à
visual-leksik
• Area Broca à
ekspresif
PROSES KEMAMPUAN
MENDENGAR
Deteksi

Diskriminasi

Rekognisi
Komprehensi
FUNGSI PUSAT PENDENGARAN
n 1. Frequency pocessing :
- Frequency selectivity : membedakan
suara yang penting didengar dengan
suara lain yang mengganggu
(background noise)
- Frequency discrimination :
membedakan dua jenis frekuensi yang
didengar dalam waktu yang berurutan
FUNGSI PUSAT PENDENGARAN
n 2. Temporal processing : memantau
perubahan gel.suara sepanjang waktu,
seperti interupsi, fluktuasi
energi,perubahan lamanya suara
n 3. Binaural processing : lokalisasi suara
n 4. Perceptual organization of complex
sound : mengenal dengan benar jenis, pola
dan asal sumber suara
Fungsi persepsi pendengaran
n 1. Kesadaran akan adanya suara dan
kemampuan melakukan integrasi dengan
rangsangan dari organ sensorik lainnya

n 2. Kemampuan membedakan /
membandingkan misalnya suara ibu, ayah
atau suara yang berasal dari mainannya
Kemampuan bahasa dan bicara
Telinga-Otak-Mulut
Ekspresif

Mimik
Bahasa tubuh
Tulisan

Organ mulut

Reseptif

Bicara
Bahasa
PERANAN FUNGSI PENDENGARAN

PROSES PERKEMBANGAN
BICARA & BAHASA

KOMUNIKASI VERBAL
JALUR AUDITORIUS
• Bicara
• Tanda2 akustik
KOMUNIKASI

JALUR VISUAL
• Baca bibir / lip reading
• Tanda pragmatik
• mimik lawan bicara
PROSES MENDENGAR DAN BICARA
(KOMUNIKASI)
n Feedback sensoris (auditif) : secara tidak sadar
anak yang sedang berbicara akan mendengar suaranya
sendiri, sehingga ia dapat mengoreksi bicaranya sendiri
n Feedback motoris : proses mengoreksi keadaan otot-
otot bicara ketika anak sedang berbicara

n KOMPONEN FISIOLOGIS

n KOMPONEN PSIKOLOGIS

n KOMPONEN LINGKUNGAN
PENDERITA DELAYED
SPEECH HARUS
DIBUKTIKAN TIDAK
ADA GANGGUAN
PENDENGARAN
SPEECH READINESS
(siap berbicara)
n 1. Syarat fisiologi : fungsi pendengaran,
alat bicara, sistem motorik baik
n 2. Syarat psikologi : perhatian, minat,
konsentrasi dan intelegensi baik
n 3. Syarat lingkungan : ada orang yang
mau berbicara, mau mendengar dan
memberikan reinforcement kepada anak
SEBARAN KONSONAN DAN VOKAL
GANGGUAN PENDENGARAN PADA ANAK

• Pre-verbal
• Post-verbal
• Herediter
• Konduktif
• Non Herediter
•SNHL
• Sindroma •Campur
• Non Sindroma • CAPD
• Ringan
• Sedang
• Berat
• Sangat berat
AMBANG DENGAR UNTUK PROSES
PERKEMBANGAN BICARA
n 0 – 15 dB : Normal
n 16 – 25 dB : Minimal
n 26 – 40 dB : Ringan
n 41 – 55 dB : Sedang
n 56 – 70 dB : Sedang-Berat
n 71 – 90 dB : Berat
n Di atas 90 dB : Sangat Berat
0
Prosedur Refleks Moro
Unconditioning Refleks auropalpebral
6
Prosedur Conditioned Response
Audiometri 12
Behavioral Tes Ewing
Tes BOEL
(subyektif) Conditioned Orientation 18
Reflex/COR

Visual Reinforcement 24

Umur (bulan)
Audiometry (VRA)
30
Conditioned Play Audiometry (CPA)
36
Diskriminasi Kata (WIPI, Kendal toy test )
42
BERA , ASSR
Prosedur 48
Audiometri Elektroakustik impedans
Non 54
Behavioral Otoacoustic emissions ( OAE)
(obyektif) 60
TES PENDENGARAN PADA ANAK
TES PENDENGARAN PADA ANAK
• REFLEKS MORO
• REFLEKS AUROPALPEBRAL
• EWING ; BOEL
• COR; VRA
Subyektif • PLAY AUDIOMETRY
• TES FUNGSI PERSEPSI KATA

Obyektif OAE ; ABR ; TIMPANOMETRI


A

Tes Pendengaran Obyektif


A.Timpanometri
B.OAE
C.ABR

C B
PERKEMBANGAN BERBICARA
n Reflex vocalization : menangis, usia
3 minggu
n Babbling : ocehan berulang, usia 5-6 bulan
n Lalling : pengulangan bunyi yang bukan
refleks, usia 6-7 bulan
n Jargon : menggabungkan suku kata yang
tidak mengandung arti, usia 7-10 bulan
n Echolalia : meniru suara sendiri, 10 bulan
n True speech : membentuk sekelompok
kata/ kalimat singkat, usia 12-18 bulan
PERKEMBANGAN BERBICARA
n Usia 18 bulan : dapat merangkai 2 kata dan
mengerti 30 - 40 kata
n Usia 24 bulan : dapat merangkai kalimat dan
kalimat dan mengerti lebih dari 100 kata
n Usia 36 bulan : dapat menggabungkan 2
kalimat dengan menggunakan kata “dan”
Etiologi Gangguan Perkembangan Berbicara

§ Retardasi mental
§ Gangguan pendengaran
§ Keterlambatan Perkembangan Bahasa
( keterlambatan maturasi )
§ Gangguan bahasa ekspresif ( developmental
expressive aphasia )
§ Bilingualisme
§ Deprivasi psikologik
§ Autism
§ Mutisme elektif
§ Afasia reseptif
§ CP
MASALAH GANGGUAN
PENDENGARAN
n ANAK TIDAK DAPAT
MENGUTARAKANNYA
n SERING ORANG TUA
TDK MENYADARINYA
n BUDAYA MENUNGGU

DAMPAK :
n KOMUNIKASI
n PSIKO-SOSIAL

n PENDIDIKAN
PERKEMBANGAN BAHASA EMOSI & PERILAKU
YG LAMBAT disertai bicara
tidak jelas dan pengucapan DAMPAK Mudah terangsang akibat
kesulitan mengekspresikan
kata yg salah KETULIAN diri secara verbal
Mobil
pada
Perkembangan
Momok
ANAK
Selamatkan Bayi &
K om na s
K om da Balita Anda dari
PGPK T 2 0 3 0
SOUND HEARING Ketulian Sejak Dini
KURANG PERCAYA DIRI INTERAKSI SOSIAL KEMAMPUAN AKADEMIK
/rendah diri akibat sering dikucilkan secara sosial akibat kesulitan menerima &
salah dalam komunikasi akibat sulit komunikasi / menyampaikan pesan
dan lambat merespon mengucilkan diri secara benar

Komite Nasional & Daerah untuk Penanggulangan Gangguan Pendengaran & Ketulian
PERLU SCREENING ?
n 2-4 dari 1000 anak lahir normal dengan tuli
sensorineural; meningkat 10 kali jika
dirawat di NICU (Lasky)
n Insiden tuli sensorineural pada bayi
prematur = 12 % (Gill)
n Bayi dg hiperbilirubinemia mempunyai
resiko 3 % tuli sensorineural
n 50 % penderita tuna rungu tidak
mempunyai faktor resiko
BAYI RESIKO TINGGI
n Riwayat gg pendengaran
herediter
n Infeksi intra-uterin : TORCH,
sifilis
n Anomali kranio-fasial termasuk
dengan kelainan bentuk daun
dan liang telinga
n BBLR kurang dari 1500 gram
n Hiperbilirubinemia (bayi
kuning)
BAYI RESIKO TINGGI
n Pengobatan dengan obat
ototoksik
n Meningitis bakteri
n Apgar score 0 – 4 dalam 1
menit dan 0 – 6 dalam 5 menit
n Menggunakan ventilasi
mekanik selama 5 hari atau
lebih
n Stigmata yang berhubungan
dengan sindrom termasuk tuli
sensori dan konduktif
SCREENING PENDENGARAN
n Prinsip dan Guidelines untuk Early Hearing
Detection and Intervention (EHDI) Programs dari
JCIH (Joint Committee on Infant Hearing) th 2000
n Setiap bayi lahir sebelum usia 1 bulan
mendapatkan screening pendengaran
n Setiap bayi lahir sebelum usia 3 bulan
mendapatkan evaluasi pendengaran
n Bayi dengan gangguan pendengaran dilakukan
intervensi sebelum usia 6 bulan
n Bayi dengan resiko tinggi dipantau pendengaran
secara berkala (tiap 6 bln) selama 3 tahun
The EHDI system
SCREENING ASSESSEMENT
< 1 MONTH < 3 MONTH

INTERVENTION
< 6 MONTH
OAE ABR SCREENING

TIDAK LOLOS
LOLOS LOLOS

• Tidak perlu evaluasi • Tidak perlu evaluasi


ABR SCREENING
kecuali ada indikasi kecuali ada indikasi

• Monitor pendengaran • Monitor pendengaran


sampai usia 3 tahun LOLOS TIDAK sampai usia 3 tahun
LOLOS (delayed onset)
(delayed onset)

Tidak perlu evaluasi Evaluasi


Audiologik
lengkap

LOLOS TIDAK LOLOS

Tidak perlu re- evaluasi Mulai proses intervensi

Skema : SCREENING PENDENGARAN


U HA BIL ITA SI
A P E R L
MENGAP US IA 6 BU LA N? ?
SEJAK D INI /
Jika terlambat mis. ANAK dg tuli
SARAF & SENTRA kongenital dipasang ABD setelah
PENDENGARAN dia besar à dia bisa mendengar
di OTAK bunyi tetapi tidak mengenali itu
- Perlu dirangsang bunyi apa / kemampuan kognitif
dg.suara / bunyi2 sejak (-)
DINI yaitu yg didengar l Karena tidak terjadi proses
dan dikenal sejak lahir, perkembangan & kematangan
tsb.
n Bayi mendengar &
mengenali setiap -TANPA RANGSANGAN, terjadi
bunyi atrofi syaraf & sentra
pendengaran à upaya
- Agar terjadi pemulihan pendengaran
perkembangan & terganggu,
kematangan proses -Terjadi DELAYED SPEECH &
pendengaran di otak Perkembangan BAHASA.
8
DIPERLUKAN PROSES
KOGNITIF
Y I SEJAK D INI
GENALAN BUN
PEN
Mengenali
SUARA IBU GELAS
PECAH

Untuk kematangan KLAKSON


sentra pendengaran di
otak

Sejak DINI bayi /anak


harus mendengar &
mengenali bunyi
Suara anggota keluarga

SUARA
binatang
Anjuran
SOUND
WHO & HEARING 2030
Anjuran WHO: UNHS
skrining semua bayi lahir di semua
Mengingat Dampak (Universal Neonatal Hearing Screening)
negara Asia Tenggara
TULI KONGENITAL
berat & luas Caranya: Dengan OAE
* memeriksa SEMUA BAYI LAHIR
KEJADIAN -Cara mudah, tidak invasif, oleh perawat yg
TULI KONGENITAL dilatih.
HARUS -Jika ada kelainan à lanjut dg. Evaluasi
lebih lengkap :
DITURUNKAN
- Pemr.Audiologis & Klinis lengkap.
Melalui GOAL SH 2030 & Komnas PGPK
KERJASAMA Mengurangi Gangguan
BERBAGAI Pendengaran & Ketulian :
DISIPLIN ILMU
50% tahun 2015 & 90% tahun
*Oto-Acoustic Emission 2030
RE / HABILITASI PENDENGARAN

TERAPI
AMPLIFIKASI COUNSELLING
WICARA

• Konvensional Implan Implan


• Digital telinga koklea
Medis • Obat
• Operasi :
ØTelinga tengah
ØImplan telinga tengah
Penanganan
ØBAHA
ØImplan koklea

Non medis
• ABD
• Counseling
• Terapi wicara
§ Program re/ habilitasi

• Fitting ABD
• Auditory & speech training
• Counseling :
§ Orang tua - anak
§ Anggota keluarga
Alat Implan Koklea
Komponen luar Komponen dalam
Perkumpulan Dokter
orang tua anak spesialis
dengan implan THT bidang
koklea otologi

Dokter
Teknisi audiologi spesialis
(fitting ABD dan
program mapping) TIM THT bidang
audiologi

IMPLANTASI
KOKLEA
Dokter spesialis anak
Ahli psikologi tumbuh kembang

Ahli terapi
wicara
TAHAP EVALUASI
AUDIOLOGI
Perkiraan ambang Tes BOA :
dengar Auditory skill conditioning/VRA

Pemeriksaan
Play audiometry Timpanometri BERA, ASSR, OAE

Kemampuan Tes ambang dengar


perseptif dan Trial alat bantu unaided dan aided
ekspresif berbicara dengar (mono dan binaural
dan bahasa testing)
Counseling :
q Masalah penyebab/ kausa
q Mengatasi aspek emosional
q Memahami hasil tes à audiogram,
BOA, BERA,OAE
q Proses belajar mendengar dan bicara
q Memahami masalah telinga dan fungsi
pendengaran
q Peranan amplifikasi :ABD,ALD,CI
“FLOW CHART” ANAK DENGAN KECURIGAAN
GANGGUAN PENDENGARAN &
PERKEMBANGAN BICARA

ANAK

DOKTER ANAK DOKTER THT

Otoskopi : OM, serumen ?


Skrining dengan “ noise maker”

TES PENDENGARAN :
( tgt usia, kondisi mental, motorik )
• BOA ; VRA
• ABR
• OAE
• Timpanometri
• “Play audiometry”

Normal Abnormal

Ggn behaviour CAPD


Re-evaluasi
ADHD,autism ? •ABD
• Neurolog Anak •Tes ambang “unaided”
•Program habilitasi
• Psikiater Anak • Speech pathologist •Tes ambang “aided”
•Counseling
• Speech therapy Terapi medikal
ANAK
KURANG DOKTER ANAK
MENDENGAR
KECURIGAAN
ORANG TUA
RS BERSALIN

KLINIK AUDIOLOGI / ANAK DENGAN


RUMAH SAKIT
PUSAT KESEHATAN FAKTOR RESIKO
TINGGI BAGIAN ANAK
PENDENGARAN
UKS
ANAK DENGAN PASIEN DENGAN
FAKTOR RESIKO GANGGUAN
TINGGI PENDENGARAN

DOKTER UMUM /
DOKTER THT PUSKESMAS

POSYANDU
Skema : Sumber rujukan ke Pusat Kesehatan Pendengaran

Anda mungkin juga menyukai