Anda di halaman 1dari 11

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK Rf DENGAN

TUNAWICARA DI SLB C YKB GARUT

1. a. Identitas Klien

Nama : An.Rf

Tempat Tanggal Lahir: 06 Oktober 2010

Usia : 9 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pendidikan : Belum tamat SD

Diagnosa Medis :

Tanggal Pengkajian : 01 Desember 2019

b. Identitas Penanggungjawab

Nama Ayah/Ibu : Ny.T

Usia Ayah/Ibu : 58 tahun

Pendidikan : SD

Pekerjaan : IRT

Agama : Islam

Suku Bangsa : Sunda, Indonesia

Alamat : Warung Peteuy

2. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

a. Prenatal

Keluarga anak mengatakan bahwa pada saat kehamilan, orangtua anak


selalu melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter dengan teratur,
sehingga pada saat kehamilan tersebut tidak terdapat keluhan atau
kelainan yang dialami.
b. Intranatal

Anak Rf merupakan anak kembar kedua yang lahir 15 menit setelah


anak pertama lahir. Usia kehamilan ibu saat melahirkan pada tahap
matur, yaitu 38 minggu. Proses persalinan normal, tidak ada gangguan
pada saat bayi lahir. Bayi menangis kencang pada saat lahir, BB lahir
2800 gram, Panjang badan 50 cm.
c. Post Natal

Pada saat bayi lahir tidak terdapat kelainan atau cacat lahir. Bayi

langsung diberikan ASI setelah lahir sampai usia 1 bulan setelah

persalinan.

3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu

a. Penyakit yang pernah diderita

Anak Rf pernah menderita penyakit asma sama seperti ibunya.

b. Riwayat dirawat di RS

Anak Rf belum pernah di rawat di RS.

c. Riwayat Operasi

Tidak ada

d. Riwayat Alergi

Alergi dingin, panas ekstrim, dan asap yang dapat menimbulkan asma.

e. Riwayat Imunisasi

Imunisasi anak lengkap dan sesuai jadwal (Hb,BCG,Polio 1234, DPT

123, Campak, difteri)


4. Riwayat Kesehatan Keluarga

Ibu dari anak Rf mempunyai penyakit asma yang diturunkan pada anak Rf

5. Riwayat Sosial

Anak Rf hanya berteman dengan teman sekelasnya di SLBN Garut. Jika

anak Rf bermain dengan anak normal seusianya, maka anak Rf selalu di

buli. Sehingga anak Rf tidak bermain dengan anak normal seusianya.

6. Kebutuhan Dasar

a. Makan

Jenis : nasi, telur, sayur, mie instan, dll.

Frekuensi : 3x sehari (teratur)

Jumlah : 1 porsi habis

Keluhan : tidak ada (nafsu makan baik)

b. Minum

Jenis : air putih, susu

Frekuensi : teratur, susu 3-4 kali sehari

Jumlah : 5-7 gelas/hari (1800 ml), susu 3-4 gelas/hari (600-800 ml).

Keluhan : tidak ada

c. Tidur

Frekuensi : tidur siang 1-2 jam, tidur malam 8-10 jam

Keluhan : tidak ada

d. Eliminasi

Pola eliminasi lancar, tidak ada keluhan.


e. Aktivitas Bermain

Anak Rf hanya bermain dengan kakak kembarnya, neneknya dan

teman sekelasnya di SLBN Garut. Jika anak Rf diberi mainan selalu di

rusak.

7. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan

Pada pemeriksaan motorik kasar dan halus, An.Ri mampu melakukan

aktivitas seperti berjalan berjinjit, berdiri dengan satu kaki, mengayuh

sepeda, berlari cepat, pandai melompat,memakai baju sendiri, memakai

sepatu sendiri dll.

Untuk bahasa, An.Ri tidak mampu mengucapkan kata-kata, namun

mengerti apa yang di perintahan oleh pemeriksa.

An.Ri tidak mampu membedakan warna, tidak bisa menulis huruf atau

angka yang disebutkan oleh pemeriksa (kecuali di beri pola), An.Ri lebih

sering bermain bersama orang yang dikenalnya saja.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa perkembangan An.Ri tidak sesuai

dengan tahap perkembangannya.

8. Rumusan Masalah

a. Analisa Data

No Data Penyebab Masalah


1. DS : Kurangnya
DO : - anak tidak stimulasi bahasa Hambatan
berbicara keras dan tidak komunikasi
jelas verbal
- Sering melakukan
geraan tubuh
- Pendiam
- Suara sengau

2. DS : kurangnya Keterlambatan
DO : perkembangan stimulasi bahasa, pertumbuhan
anak tidak sesuai dengan sosial, dan dan
tahap perkembangan kognitif perkembangan
seusianya

b. Masalah Keperawatan

1. Hambatan komunikasi verbal

2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan


9. Diagnosa Keperawatan

1. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan kurangnya

stimulasi bahasa.

2. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan

kurangnya stimulasi bahasa, sosial, dan kognitif


3. Rencana Tindakan Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Intervensi (NIC) Rasional


1. Jelaskan kepada keluarga 1. Penjelasan yang baik akan
1.
Hambatan komunikasi verbal mengapa anak tidak dapat mengurangi tingat kecemasan orang
berhubungan dengan kurangnya berbicara tua sehingga orangtua bisa
stimulasi bahasa. 2. Lakukan komunikasi secara kooperatif dalam setiap tindakan
komprehensif baik verbal maupun yang diberikan kepada anaknya.
non verbal 2. Komunikasi yang komprehensif
3. Berbicara perlahan, jelas, dan akan memperbanyak jumlah
tenang sambil menghadap anak stimulasi yang diterima anak
4. Anjurkan kepada orang tua untuk sehingga akan memperkuat memori
memberikan lebih banyak kata anak terhadap suatu kata.
meskipun anak belum mampu 3. Berbicara perlahan, jelas, dan tenang
mengucapkan dengan benar sambil menghadap anak akan
5. Lakukan skrining lanjutan dengan membuat anak dapat menangkap
menggunakan Tes Audiometri maksud kita (jika ada penurunan
pendengaran)
4. Anak lebih suka mendengarkan kata-
kata daripada mengucaokan karena
biasanya kesulitan dalam
mengucapkan.
5. Adalah tes dasar untuk mengtahui
ada tidaknya gangguan pendengaran
serta untuk mengetahui jenis dan
beratnmya gangguan pendengaran
pada anak.

2. Keterlambatan pertumbuhan dan - Anjurkan kepada orang tua - Meningkatkan pengetahuan


perkembangan berhubungan tentang standar pertumbuhan dan keluarga tebntang keterlambatan
dengan kurangnya stimulasi tugas-tugas perkembangan sesuai pertumbuhan dan perkembangan
bahasa, sosial, dan kognitif usia anak. anak
- Lakukan pemberian - Menilai masalah perkembangan
makanan/minuman sesuai klien
program terapi diit pemulihan - Stimulasi diperlukan untuk
- Lakukan pengukuran mengejar keterlambatan
antropometri, pemeriksaan tahap perkembangan anak dalam aspek
perkembangan, pemeriksaan motorik, bahasa, kognitif, dan
tingkat IQ secara berkala. personal/sosial
- Lakukan stimulasi tingkat - Mempertahankan
perkembangan sesuai dengan usia kesinambungan program
klien stimulasi pertumbuhan dan
- Lakukan rujukan ke lembaga perkembangan anak dengan
pendidikan pendukung stimulasi memberdayakan sistem
pertumbuhan dan perkembangan pendukung yang ada
(puskesmas/posyandu)..
1. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tgl/Jam No.DX Implementasi Paraf


1. 01 Desember 1. 1. Menjelaskan kepada keluarga mengapa anak
2019
tidak dapat berbicara
14.30 WIB 2. Melakukan komunikasi secara komprehensif
verbal dan non verbal kepada anak
3. Berbicara perlahan, jelas, dan tenang sambil
menghadap anak
4. Menganjurkan kepada orang tua untuk
memberikan lebih banyak kata meskipun
anak belum mampu mengucapkan dengan
benar

2. 01 Desember 2. 1. Menganjurkan kepada orang tua tentang


2019
standar pertumbuhan dan tugas-tugas
15.00 WIB perkembangan sesuai usia anak.
- Melakukan pengukuran TB, BB,
pemeriksaan tahap perkembangan,
- Melakukan stimulasi tingkat perkembangan
sesuai dengan usia klien

Anda mungkin juga menyukai