Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok Bahasan : Keluarga Berencana

Sub Pokok Bahasan : Alat Kontrasepsi Waktu Sasaran Tempat : 30 menit : Warga gembyang : Posyandu gembyang

I.

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam dan cara penggunaan alat kontrasepsi.

II.

Tujuan Instruksional Khusus Peserta mengetahui tentang : 1. Pengertian dan tujuan KB 2. Jenis-jenis kontrasepsi. 3. Kelebihan dan kekurangan masing-masing kontrasepsi.

III.

Kegiatan Pengajaran NO 1. TAHAP Pembukaan (5 menit) KEGIATAN Mengucapkan salam Memperkenalkan diri Menjelaskan maksud dan tujuan Apersepsi dengan cara menggali pengetahuan yang dimiliki peserta tentang KB 2. Pelaksanaan (20 menit) Menjelaskan materi tentang KB (pengertian, macam-macam, penggunaan dan efek samping alat kontrasepsi) 3. Penutup (5 menit) Tanya jawab Mengevaluasi peserta tentang materi yang telah diberikan. Menutup dengan salam MEDIA -

IV.

Media (terlampir) - leaflet. - materi penyuluhan.

V.

Metode

1. Ceramah 2. Tanya jawab

VI.

Evaluasi 1. Standart Persiapan a. Menyiapkan materi penyuluhan b. Menyiapkan materi penyuluhan, leaflet. 2. Standart Proses a. Membaca buku referensi tentang KB b. Memberi penyuluhan tentang KB 3. Evaluasi Hasil a. Peserta mampu mengetahui tentang pengertian dan tujuan KB. b. Peserta mampu mengetahui tentang jenis-jenis kontrasepsi. c. Peserta mampu mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan dari masingmasing kontrasepsi.

VII.

Pustaka Depkes RI. 1997. Buku kesehatan ibu dan anak. JICA Panduan Teknik Konseling Pelayanan Kontrasepsi. Mengenal kontrasepsi, www.information. com/kontrasepsi/ Jakarta: Depkes dan

KELUARGA BERENCANA (KB)


A. Definisi Kontrasepsi Menghindari / mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan sel telur yang matang dengan sperma.

B. Macam-macam Alat Kontrasepsi ( KB ) 1. Metode Kontrasespsi Sederhana a. Sengama terputus Cara penggunaan : mengeluarkan penis dari vagina ketika akan ejakulasi. Keuntungan : tanpa biaya Kelemahan : memerlukan penguasaan diri yang kuat, kemungkinan ada sedikit cairan yang mengandung spermatozoa tertumpah dan masuk ke vagina sehingga dapat mengakibatkan kehamilan. b. Metode kalender Cara penggunaan : menghitung masa subur wanita dan menghindari melakukan hubungan seksual di masa subur. Keuntungan : tanpa biaya Kelemahan : pasangan sulit untuk bisa mentaati.

2. Metode Kontrasepsi dengan alat / obat a. Kondom Kondom adalah sarung untuk alat kelamin pria yang terbuat dari karet tipis. Berguna untuk menampung sperma agar tidak masuk kedalam vagina. Cara penggunaan : disarungkan pada penis, dari ujung hingga pangkal, pada saat akan melakukan hubungan seksual. Keuntungan : murah, mudah didapat, dapat digunakan sewaktu-waktu, dapat mencegah penularan penyakit kelamin. Kerugian :selalu harus memakai kondom baru, mengganggu kenyamanan dalam melakukan hubungan seksual, dapat sobek jika menggunakannya tergesa-gesa. Efek samping : alergi terhadap kondom (jarang terjadi), lecet-lecet pada kemaluan pria akibat pemakaian yang tergesa-gesa / kurang pelicin. b. Tisu KB Kertas tipis yang mengandung spermatisida. Cara penggunaan : remaslah tisu KB menjadi gumpalan kecil, masukkan ke dalam vagina, dorong hingga menyentuh mulut rahim. Tunggu 2-5 menit sebelum berhubungan. Kelemahan : harus digunakan 2-5 menit sebelum melakukan hubungan seksual.

Efek samping : gatal-gatal, peningkatan pengeluaran cairan vagina, iritasi dinding vagina.

c. Pil KB Pil atau tablet yang berisi zat yang berguna untuk mencegah lepasnya sel telur dari indung telur. Cara penggunaan : diminum setiap hari, tidak boleh lupa. Pil dengan kemasan 21 tablet diminum pada hari ke 5 haid. Pil dengan kemasan 28 tablet diminum pada hari pertama haid. Keuntungan : mudah penggunaannya, mengurangi rasa sakit pada waktu haid, mengurangi risiko kanker ovarium, cocok untuk PUS muda. Kerugian : memerlukan displin tinggi, kembalinya kesuburan agak lambat, tidak dianjurkan untuk wanita diatas usia 30 tahun. Kontra indikasi : penyakit jantung, varises, darah tinggi, perdarahan pervaginam, migrain. Efek samping : perdarahan, perubahan BB, kloasma, pusing.

d. Suntikan KB Depo provera dan Noristerat Suntik KB adalah obat suntik yang berisi zat yang dapat mencegah lepasnya sel telur dari indung telur, mengentalnya lendir mulut rahim sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim dan menipiskan selaput lendir rahim sehingga calon janin tak dapat tertanam dalam rahim. Cara penggunaan : Depo provera disuntikkan tiap 3 bulan sekali. Noristrat disuntikkan setiap 2 bulan selama 4 kali suntikan pertama, selanjutnya tiap 3 bulan. Keuntungan : praktis dan efektif, aman dan cocok digunakan bagi ibu yang sedang menyusui anaknya, karena tidak mempengaruhi produksi air susu ibu (ASI) Efek samping : terlambat haid, terjadi bercak perdarahan di luar haid, keputihan, jerawat, perubahan berat badan, dan lain-lain Kontra indikasi : Hamil, keluarnya darah dari rahim yang tidak normal, keganasan penyakit jantung, hati, tekanan darah tinggi, kencing manis dan penderita penyakit paru-paru berat. e. Susuk KB. Susuk KB adalah 6 kapsul kecil, ramping berisi obat yang dipasang lengan atas bagian dalam untuk dipakai selama 5 tahun. dibawah kulit

Cara penggunaan : Dengan memasukkan susuk KB di bawah kulit lengan wanita bagian atas oleh dokter dan bidan terlatih Keuntungan : praktis, tidak menekan produksi ASI, tidak ada faktor lupa, dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok dengan hormon estrogen. Kekurangan : lebih mahal, harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih. Efek samping : gangguan haid, mual, muntah timbul jerawat, BB bertambah. Kontra indikasi : wanita hamil, perdarahan pervaginam, penyakit jantung, darah tinggi, kencing manis.

f. IUD / Spiral IUD adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim wanita. Terbuat dari plastik khusus yang diberi benang pada ujungnya sebagai kontrol. Cara penggunaan : IUD dipasang pada rongga rahim wanita oleh dokter atau bidan terlatih. Keuntungan : praktis, ekonomis, aman dan mudah dikontrol. Efek samping : adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat setelah pemasangan, ada bercak bercak perdarahan dll. Kontra indikasi : wanita hamil, peradangan leher rahim, kanker rahim.

g. Vasektomi Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran air mani. Cara penggunaannya : dengan operasi. Keuntungan : efektif, proses operasi cepat, tidak perlu dirawat. Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi. Efek samping : ada kemungkinan komplikasi seperti perdarahan dan infeksi. Kontra indikasi : penderita DM tidak terkontrol.

h. Tubektomi. Cara penggunaannya : dengan operasi Keuntungan : efektif, angka kegagalan sterilisasi rendah, komplikasi terbilang kecil, biaya murah. Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi. Kontra indikasi : penyakit jantung, paru-paru, hernia umbilikalis, hernia inguinalis atau labialis.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN KELUARGA BERENCANA (KB)


Dosen Pengampu : Andriyani S.kep .Ns

Disusun oleh : 1. . Eka Nanik DP 2. . Eka Widiyastutu 3. . Elly Agustina 4. . Elvya Rosida M 5. . Ema Mulya D 6. . Endang Mulyani 7. .Erdy Rohmawan 8. Esun Prasetya 9. Evi Avritasari 10. Fahri H 11. Faisal Rizky 12. fatichatun SK.108.036 SK.108.037 SK.108.040 SK.108.041 SK.108.042 SK.108.043 SK.108.044 SK.108.045 SK.108.046 SK.108.047 SK.108.048 SK.108.049

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kendal Tahun ajaran 2008/2009 Jln.Laut No.214 Kendal tlp.(0294)381343 Fax.(0294)381343 e-mail:stikes-Kendal @ yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai