Anda di halaman 1dari 2

RESUME

PADA PASIEN TN.H DENGAN WAHAM


DIRUANG INTENSIF PRIA
RSJ SAMBANG LIHUM BANMJARMASIN

Nama Pasien : Tn.H

Umur : 30 tahun

No. RM : 03-xx-xx

Hari / Tanggal : Jumat,13 Maret 2020

A. PENGKAJIAN
1. Data Subjektif
Klien mengatakan adalah seorang penguasa Kalimantan Yang memiliki seluruh
rumah sakit, Karyawan yang sangat banyak dan tak ada yang bisa menandingi
kekuasaan nya
2. Data Objektif
- Tanda – tanda vital :
TD : 140/80 mmHg
N : 97x/menir
R : 20x/menit
T : 36,7 C
- Pasien terlihat berteriak-teriak menyebutkan bahwa dirinya penguasa Kalimantan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
WAHAM ( Kebesaran )
C. PERENCANAAN
SP 1 Klien
1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu orientasi realita
3. Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
4. Bantu pasien memenuhi kebutuhannya
5. Anjurkan pasien membuat jadwal kegiatan harian
D. Implementasi
1. Membina hubungan saling percaya dengan pasien yakni memperkenalkan diri,
menanyakan nama legkap, dan nama panggilan pasien, menanyakan kabar pasien
serta menyepakati kontrak waktu dan tempat pertemuan.
2. Membantu orientasi realita dengan mengenalkan dan memberitahu tentang sebuah
kebenaran yang nyata pada dirinya ataupun dengan lingkungannya
3. Meniskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi dengan menanyakan ataupun
mengamati kebutuhan apa saja yang belom bisa pasien penuhi
4. Membantu pasien memenuhi kebutuhannya dengan menolong pasien baik dengan
bantuan minimal ataupun total pada pasien dan agar pasien kebutuhannya dapat
terpenuhi.
5. Menganjurkan pasien membuat jadwal kegiatan harian agar pasien melakukan
aktifitas yang sehingga membuat keyakinan atau wahamnya tidak bisa menguasai
pikirannya
E. Evaluasi
S : Pasien mulai menyadari dirinya bukan seoramg penguasa,tetapi hanyalah manusia
biasa
O : Pasien kooperatif dan mau diajak berbicara dan terbuka dengan dirinya
Pasien terlihat mampu makan,minum dan mandi tanpa perlu bantuan
A : Waham Kebesaran
P : - Mengevaluasi implementasi yang telah tercapai dan tidak dilakukan
- Menganjurkan pasien minum obat
- Menganjurkan pasien untuk komtrol kembali

Anda mungkin juga menyukai