Anda di halaman 1dari 4

II KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

A. Fokus Pengkajian
1. DATA DEMOGRAFI
Data demografi klien di lihat dari tempat tinggal klien. Apabila klien tinggal di
tempat yang ramai pasti sistem pendengaran akan terganggu. Misalnya klien yang
tinggal di pinggiran rel kereta api,pabrik, kesehariannya berada di bengkel juga
berpengaruh.
2. KELUHAN UTAMA
Ada beberapa keluahan utama yang dapat dirasakan pasien dengan gangguan
system pendengaran :
a. Tinitus
Merupakan suara yang berdengung. Jenis suara tersebut bervariasi, misalnya desisan,
detak jantung, dan lain sebagainya. Suara tersebut dapat bernada rendah dan tinggi
dan biasanya akan mempengaruhi salah satu atau bahkan kedua telinga Anda.
b. Nyeri
Terdapat tiga jenis utama nyeri-nosiseptif akut, peradangan, dan neuropraktik.
Pengkajian PQRTS nyeri meliputi:
P : Provokatif / Paliatif
Apa kira-kira Penyebab timbulnya rasa nyeri?
Apakah karena terkena ruda paksa / benturan?
Akibat penyayatan? dll.

Q : Qualitas / Quantitas
Seberapa berat keluhan nyeri terasa?
Bagaimana rasanya?
Seberapa sering terjadinya?

R : Region / Radiasi
Lokasi dimana keluhan nyeri tersebut dirasakan / ditemukan?
Apakah juga menyebar ke daerah lain / area penyebarannya?

S : Skala Seviritas
Skala kegawatan dapat dilihat menggunakan GCS untuk gangguan kesadaran, skala
nyeri / ukuran lain yang berkaitan dengan keluhan
T : Timing
Kapan keluhan nyeri tersebut mulai ditemukan / dirasakan?
Seberapa sering keluhan nyeri tersebut dirasakan / terjadi?
Apakah terjadi secara mendadak atau bertahap? Acut atau Kronis.
c. Pengeluaran Dari Telinga
Pengeluaran dari telinga biaasanya berupa serumen.
d. Gangguan Keseimbangan
Dapat di contohkan apabila kita terus menerus berputar, saat berhenti keseimbangan
kita akan terganggu.
e. Vertigo
Vertigo merupakan keadaan dimana seseorang merasadirinya atau ruangan di
sekitarnya seolah olah berputar.
f. Pening
g. Mual Muntah

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Kapan keluhan mulai berkembang
Bagaimana terjadinya
Apakah secara tiba-tiba atau berangsur-angsurApa tindakan yang dilakukan
untuk mengurangi keluhan
Obat apa yang digunakan
Adakah keluhan seperti pilek dan batuk.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Apakah ada kebiasaan berenang
Perawat perlu mengkaji adakah riwayat trauma kepala, telinga tertampar,
trauma akustik atau pemakaian obat otot oksik sebelumnya.
Apakah sebelumnya pernah menderita parotitis, influenza berat atau
meningitis?
Apakah ganguan pendengaran ini diderita sejak bayi sehingga mempengaruhi
dalam kemampuan klien berbicara dan berkomunikasi?
Pada orang dewasa, tanyakan apakah gangguan ini lebih terasa ditempat bising
atau tempat yang tenang?
Riwayat operasi telinga : jenis operasi, kapan, alasan operasi
Apakah pernah menderita gangguan pendengaran (kapan, berapa lama,
pengobatan apa yang dilakukan, bagaimana kebiasaan membersihkan telinga,
keadaan lingkungan tenan, daerah industri, daerah polusi).
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Apakah di dalam keluarga klien ada yang menderita penyakit yang sama seperti yang
di derita klien.
6. Riwayat Psikososial dan Gaya Hidup
Pengkajian psikososial terutama penting bagi perawat untuk menanyakan pertanyaan
mengenai riwayat klien, kita harus memperhitungkan efek keadaan oftalmik terhadap
aktivitas klien pada kehidupan sehari hari dan terhadap pekerjaan.

B. Diagnosa Keperawatan dan Indikator Klinik


1. Gangguan presepsi sensori berhubungan dengan usia lanju ditandai
dengan gejala objektif
2. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan
pendengaran ditandai dengan delusi
3. Risiko jatuh berhubungan dengan gangguan pendengaran ditandai
dengan
C. Rencana Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
1. Diagnosa : Gangguan presepsi sensori berhubungan dengan usia
lanjut ditandai dengan gejala objektif.
a. Kaji kapasitas fisiologik secara umum.
b. Lakukan irigasi sesuai program.
c. Dorong pasien untuk mengungkapkan emosi selama kehilangan
pendengaran.
2. Diagnosa : Komunikasi verbal berhubungan dengan gangguan
pendengaran ditandai dengan delusi
a. Kaji tingkat kemampuan klien dalam penerimaan pesan.
b. Periksa apakah ada serumen yang menggangu pendengaran.
c. Bicara dengan pelan dan jelas.
d. Gunakan alat tulis pada waktu menyampaikan pesan.
e. Beri dan anjurkan klien pada penggunaan alat bantu dengar.
f. Pastikan alat bantu dengar berfungssi dengan baik.
g. Anjurkan klien untuk menjaga kebersihan telinga.
D. Kriteria Evaluasi
1. Diagnosa :

Anda mungkin juga menyukai