I. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. seseorang yang mengalami
gannguan kesehatan akan mengakibatkan terciptanya masalah-masalah baru seperti peran yang
berubah, perekonomian yang menurun, serta masalh-masalh lain yang dapat mengganggu bio-
psiko-sosio-kultural dan spiritual seseorang, maka dari itu semua orang mengginginkan badanya
tetap dalam keadaan sehat. Namun banyak faktor yang menjadi etiologi ataupun predisposisi
yang tidak bisa dihindari, sehingga seseorang menjadi sakit. Salah satunya adalh Impaksi
serumen. Impaksi serumen merupaka suatu gangguan pada sisitem pendengaran akibat
komplikasi penyakit lain seperti dermatitis dan kurangnya pengetahuan mengenai cara dan
pengguanaan alat dalam membersihkan telinggasehingga telingga menjadimudah mengalami
infeksi.
IV. METODE
Ceramah, diskusi, demonstrasi dan Tanya jawab.
V. MEDIA
Laptop
Alat peraga
VI. ISI MATERI
Terlampiran
VIII. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
Fasilitator dan penyaji : Maria Dian Nurfita
2. Evaluasi proses
a. Tempat dilakukan di ruang tunggu poliklinik RSU Sanjiwani
b. Waktu : pukul 09.00-10.00, tanggal 18 April 2022
c. Diharapkan audience dari pasien dan keluarga pasien sejumlah 10 orang atau
lebih.
d. Diharapkan audience tenang dan tertib serta dapat mengikuti penyuluhan sampai
selesai
e. Diharapkan peserta aktif bertanya dan member pendapat.
3. Evaluasi hasil
a. Tempat dapat digunakan dengan baik.
b. Penyuluhan dilakukan tepat waktu pukul 09.00 wita dan berakhir pada pukul
10.00 wita.
c. Peserta yang mengikuti penyuluhan sebanyak 2 orang.
d. Pasien yang bertanya sebanyak 2 orang dengan pertanyaan
1) Kalau menggunakan bulu ayam salah tidak, kan bulu ayam tidak tajam?
2) Cara mencegah yang bagaimana?
3) Cara mengompres yang benar gimana?
4) Ada tidak obat yang bisa dikasih kalau terjadi impaksi serumen?
5) Kalau dibersihkan di di dokter perlu rawat inap?
IX. REFERENSI
Chris, Brooker. 2008. Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta: EGC
Herdmen, T. Heather. 2012. DiagnosisnKeperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2012-
2014. Jakarta: EGC.
Konsep Dasar Penyakit
2. Epidemiologi
Semua orang bisa terkena, terutama anak-anak karena kurangnya pengetahuan
pengetahuan dan pengawasan orang tua.
5. Patofisiologi
Dermatitis, produksi serumen yang banyak dan atau kental serta menyebabkan
peningkatan jumlah serumen di dalam liang telinga sehingga serumen terdorong
kedalam dan menyebabkan rasa nyeri dan penuh serta terkadang mengakibatkan
vertigo karena fungsi dari eustachuis sebagai organ penyeimbang tekanan menjadi
terhambat. Kebiasaan membersihkan telinga yang salah serta kondisi liang telingga
yang sempit mengakibatkan serumen menjadi terdorong kedalam dan mengakibatkan
rasa nyeri. Keadaan nyeri ini akan bertambah parah jika tidak di tangani. Klien dengan
impaksi serumen akan merasakan tekanan suara tinggi dui dalam, berdenging
sehingga timbul rasa cemas, tidak nyaman dalam beraktivitas maupun beristirahat
serta risiko gangguan persepsi sensori auditory menjadi meningkat