2) Diagnosa Keperawatan
a) Diagnosa 1:
Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan pendengaran
b) Diagnosa 2:
Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan ketidakmampuan
mendengar stimulus suara (gangguan pendengaran)
c) Diagnosa 3:
Gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan efek
ketidakmampuan fisik
d) Diagnosa 4:
Gangguan proses keluarga yang berhubungan dengan diagnosis ketulian
(perubahan status kesehatan anggota keluarga)
7. Rencana Keperawatan
Diagnosa Tujuan Kriteria hasil Rencana Keperawatan
Edukasi
Kolaborasi
Edukasi
PROMOSI PERKEMBANGAN
ANAK 10340
Observasi
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
4) Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan telah dilakukan sesuai dengan rencana
keperawatan yang telah dibuat.
5) Evaluasi Keperawatan
Evaluasi keperawatan merupakan hasil penilain terkait implementasi yang
telah dilakukan. Evaluasi pada asuhan keperawatan menggunakan
berbagai format dan ketentuan, namun pada umumnya menggunakan
format SOAP. S yaitu respon subjektif pasien, O adalah respon objektif
pasien, A merupakan analisa dari kedua data yang diperoleh, Sedangkan P
merupakan planning atau rencana kelanjutan implementasi.
DAFTAR PUSTAKA
Murni Winarsih. 2007. Intervensi Dini bagi Anak Tuna Rungu dalam
Pemerolehan Bahasa. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pernamari Somad dan Tati Herawati. 1996. Ortopedagogik Anak Tuna Rungu.
Bandung. Depdikbud.