Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

R S U D dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA


Jl. Tentara Pelajar No. 22 Telp.: ( 0281 ) 891016 Fax. 893279

NO TGL/jam Diagnosa keperawatan TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC) INTERVERENSI KEPERAWATAN (NIC) NAMA &PARAF

1. Ansietas NOC : anxiety self control NIC: anxiety reduction

Batasan karakteristik: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama - - Gunakan pendekatan yang menangkan
3 x 24 jam diharapkan kecemasan klien dapat - Nyatakan denganjelas harapan terhadap
A. perilaku berkurang. perilaku pasien
o penurunan produktivitas - Jelaskan semua prosedur dan apa yang
o Gerakan yang irelevan Dengan kriteria hasil : dirasakan selama prosedur
o Melihat sepintas - Pahami perspektif pasien terhadap situasi
o Insomnia indikator Awal Akhir
stress
o Agitasi Mengungkapkan - Temani pasien untuk memberikan
o Mengintai gejala cemas keamanan dan mengurangi takut
o Tampak waspada - Dorong keluarga untuk menemani pasien
o Ketakutan Mengontrol
- Lakukan back/neck rub
o mengekspresikan cemas
- Dengarkan dengan penuh perhatian
kekahawatiran karena - Identifikasi tingkat kecemasan
perubahan dalam peristiwa Vital sign
normal - Bantu pasien mengenal situasi yang
hidup menimbulkan kecemasan
o kontak mata buruk Postur, ekspresi - Dorong pasien untuk mengungkapkan
menunjukan perasaan ketakutan dan persepsi
B. affektif berkurangnya - Intruksikan pasien menggunakan teknik
o gelisah, distress cemas relaksasi
o kesedihan mendalam - Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
o ketakutan
o perasaan tidak adekuat
o borfokus pada diri sendiri Skala :
o peningkatan kewaspadaan
o iritabilitas 1. Tidak pernah
o gugup senang berlebihan 2. Jarang
o rasa nyeri yang 3. Kadang
meningkatkan 4. Sering
ketidakberdayaan 5. Konsisten
o peningkatan rasa
ketidakberdayaan yang
persinten
o bingung, menyesal
o ragu/tidak percaya diri
o khawatir

C. fisiologis
o wajah tegang, tremor
tangan
o peningkatan keringat
o peningkatan ketegangan
o gemetar, tremor
o suara bergetar

D. simpatik
o anoreksia
o eksitasi kardiovaskuler
o diare, mulut kering
o jantung berdebar-debar
o peningkatan tekanan darah
o peningkatan denyut nadi
o peningkatan reflek
o peningkatan frekuensi
pernafasan, pupil melebar
o kesulitan bernafas
o vasokontriksi superficial
o lemah, kedutan pada otot

E. para simpatik
o nyeri abdomen
o penurunan TD
o penurunan denyut nadi
o diare, mual, vertigo
o letih, gangguan tidur
o kesemutan pada
ekstremitas
o sering berkemih
o anyang-anyangan
o dorongan segera berkemih

F. kognitif
o menyadari gejala fisiologis
o bloking fikiran, konfusi
o penurunan lapang persepsi
o kesulitan berkonsentrasi
o penurunan kemampuan
belajar
o penurunan kemampuan
untuk memecahkan
masalah
o ketakutan terhadap
konsekuensi yang tidak
spesifik
o lupa, gangguan perhatian
o khawatir, melamun
o cenderung menyalahkan
orang lain
faktor yang berhubungan:

o perubahan dalam (status


ekonomi, lingkungan, status
kesehatan, pola interaksi,
fungsi peran, status peran)
o pajanan toksin
o terkait keluarga
o herediter
o infeksi/kontaminan
interpersonal
o penularan penyakit
interpersonal
o krisis maturasi, krisis
situasional
o stress, ancaman kematian
o penyalahgunaan zat
o konflik tidak disadari
mengenai tujuan pentng hidup
o konflik tidak disadari
mengenai nilai yang penting
o kebutuhan yang tidak
terpenuhi
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

R S U D dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA


Jl. Tentara Pelajar No. 22 Telp.: ( 0281 ) 891016 Fax. 893279

NO TGL/jam Diagnosa keperawatan TUJUAN DAN KRITERIA HASIL (NOC) INTERVERENSI KEPERAWATAN (NIC) NAMA & PARAF

2 Distress Spiritual NOC : Spiritual Support NIC : Spiritual Support

Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama - Intervention:


3 x 24 jam diharapkan dukungan spiritual
Batasan karakteristik: pasien tercapai. - menggunakan komunikasi terapeuiuk untuk
meningkatkan keyakinan klien terhadap
1. Hubungan dengan diri sendiri Dengan kriteria hasil : agama.
o Marah - menyediakan fasilitas untuk meningkatkan
o Mengungkapkan kurang Indicator Awal Akhir keagamaan seperti lagu religi, buku, acara
menerima televisi tentang kajian keagamaan.
o Mengungkapkan kurang Kualitas terhadap
keyakinan agama. - meluangkan waktu untuk mendengarkan
motivasi curahan hati klien.
o Mengungkapkan kurang - menyediakan seorang pakar
dapat memaafkan diri partisipasi beribadah.
keagamaan/rohaniawan
sendiri - menyediakan peralatan untuk beribadah
o Mengungkapkan kurang Partisipasi mengikuti
komunitas sesuai dengan agama dan keyakinan pasien
harapan
o Mengungkapkan keagamaan.
kekurangan cinta
o Mengungkapkan Mengekspresikan
kekurangan makna hidup perasaan dan pikiran
o Mengungkapkan dengan orang lain
kekuranagn tujuan hidup

o Mengungkapkan kurangnya Skala :


ketenangan 1. Tidak pernah
o Merasa bersalah 2. Jarang
o Koping tidak efektif 3. Kadang
4. Sering
2. Hubungn dengan orang lain 5. Konsisten
o Mengungkapkan rasa
terasing
o Menolak interaksi dengan
yang dianggap penting
o Menolak interaksi dengan
pemimpin spiritual

3. Hubungan dengan seni, music,


literature, alam
o Tidak berminat terhadap
alam
o Tidak berminat membaca
literature
o Ketidakmampuan
mengungkapkan kondisi
kreativitas sebelumnya
(ex:menyanyi, menulis)

4. Hubungan dengan kekuatan


yang lebih besar daripada diri
sendiri
o Mengungkapkan kemarahan
terhadap kekuatan yang
lebih besar dari dirinya
o Mengungkapkan telah
diabaikan

o Mengungkapkan
ketidakberdayaan
o Mengungkapkan
penderitaan
o Ketidakmampuan
berinterospeksi
o Perubahan yang tiba-tiba
dalam praktek spiritual

Faktor yang berhubungan :

o Menjelang ajal, ansietas


o Sakit kronis, kematian
o Perubahan hidup, kesepian
o Nyeri keterasingan diri
o Keterasingan sosial
o Gangguan sosiokultural
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

R S U D dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA


Jl. Tentara Pelajar No. 22 Telp.: ( 0281 ) 891016 Fax. 893279

NO TGL/jam Diagnosa keperawatan TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVERENSI KEPERAWATAN (NIC) NAMA & PARAF
(NOC)

3 Isolasi sosial NOC: social interaction skill NIC:

Setelah dilakukan asuhan keperawatan Socialization enhancement


selama 3 x 24 jam diharapkan pasien
Batasan karakteristik: ammpu melakukan sosialisasi dengan o Fasilitasi dukungan kepada pasien oleh
lingkungan disekitarnya.. keluarga, teman dan komunitas
1. objektif o Dukung hubungan dengan orang lain
o tidak ada dukungan orang yang Dengan kriteria hasil : yang mempunyai minat dan tujuan yang
dianggap penting sama
o perilaku yang tidak sesuai dengan indikator Awal Akhir o Dorong melakukan aktivitas sosial dan
perkembangan komunitas
o afek tumpul Menyapa orang lain
o Berikan uji pembatasan interpersonal
o bukti kecacatan o Berikan umpan balik tentang
o ada di dalam subkultural Berkenalan dengan
orang lain peningkatan dalam perawatan dan
o sakit, tinakan yang tidak berarti penampilan diri atau aktivitas lain
o tidak ada kontak mata o Hadapkan pasien pada hambatan
o menunjakan permusuhan Kemampuan
berkomunikasi. penilaian, jika memungkinkan dukung
o tindakan berulang pasien ntuk mengubah lingkungan seperti
o afek sedih, ingin sendirian jalan-jalan dan bioskop
o tidak komunikatif, menarik diri Mengekspresikan
perasaan dan o Fasilitasi pasien yang mempunyai
2. subjektif pikiran dengan penurunan sensori seperti penggunan
o minat yang tidak sesuai dengan orang lain. kacamata dan alat pendengaran
perkembangan o Fasilitasi pasien untuk berpartisipasi
o mengalami perasaan berbeda dari Skala : dalam diskusi dengan group kecil
orang lain o Membantu pasien meningkatkan
o ketidak mampuan memenuhi 1. Tidak pernah keterampilan sosial interpersonal
orang lain 2. Jarang o Kurangi stigma isolasi dengan
o tidak percaya diri saat berhadapan 3. Kadang menghormati martabat pasien
dengan public 4. Sering o Gali kekuatan dan kelemahan pasien
o mengungkapkan perasaan 5. Konsisten dlam berinterkasi sosial
kesendirian
o mengungkapkan perasaan
penolakan
o mengungkapkan nilai yang tidak
dapat diterima oleh kelompok
kultural yang dominan

faktor yang berhubungan:

o perubahan status mental


o gangguan penampilan fisik
o gangguan kondisi kesehatan
o faktor tidak memuaskan
(ex:terlambat menyelesaikan tugas)
o minat/ketertarikan yang immature
o ketidakmampuan menjalani
hubungan yang memuaskan
o sumber personal yang tidak adekuat
o perilaku sosial yang tidak diterima
o nilai sosial yang tidak diterima

Anda mungkin juga menyukai