A. Identitas
a. Idenitas Pasien
Nama : Tn x
Umur : 25 Thn
Jenis Kelmanin :Laki-Laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Agama : Kristen
Alamat : tawaili
Tgl Berkunjung ke puskesmas
Diagnosa Medis : Trauma membran timpani
B. Riwayat Keshatan
a. Keluhan utama
-Tn .X mengeluh telinga kanan berdengung
b. Riwayat penyakit sekaang
- Pasien mengatakan bahwa sakitnya sudah 1 miggu terakhir ini dan
juga merasa di dalam telinga penuh karena adanya penumpukan
serumen dan pendengaran terganggu, sehingga pasien di anatar ke
rumah sakit. Hal ini terjadi karena selama 1 minggu yang lalu pasien
pernah berenang di air laut.
c. Riwayat penyakit dahulu : -
d. Riwayat keluarga
- Ayah klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami sakit
telinga seperti yang di alami Nyg.X
C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
- Klien dalam kondisi baik namun adanya ruptur pada membran timpani
b. Pemeriksaan TTV
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 37˚C
Nasi : 90x/mnt
RR : 20x/mnt
Skala Nyeri : 3
c. Pemeriksaan B1-B6
1. Pemeriksaan B1 (Breathing)
- Hidung : Tidak ada kotoran/ berih, tidak ada perdarahan.
2. Pemeriksaan B2 (Bleeding)
- Nyeri dada (-)
- Ascites (-)
3. Pemeriksaan B3 (Brain)
- Kesadaran : Composmentis
5. Pemeriksaan B5 (Bowel)
- Mulut dan tenggorokan : Normal
- BAB : 2x/hari
6. Pemeriksaan B6 (Bone)
- Kemampuan pergerakan : Bebas
- Akral : Hangat
N
DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL
O
1 Gangguan presepsi Tujuan :Setelah - Mengetahui tingkat
sensori berhubungan dilakukan tindakan ketajaman pendengaran
dengan perubahan keperawatan selama pasien dan untuk
pendengaran 1x2 jam diharapkan menentukan intervensi
ketajaman - selanjutnya Membantu
DO : pendengaran pasien pasien menghindari
- Pasien dapat meningkat masuknya sensori yang
mengatakan Dengan kriteria hasil : berlebihan dengan
pendengaran - Pasien dapat mengutamakan kualitas
terganggu mendengar dengan - tenang.
baik tanpa alat Mematuhi program terapi
DS : akan mempercepat proses
bantu. Intervensi :
penyembuhan.
- Uji penala : Rine - Observasi
negatif pada
ketajaman
telinga kiri dan
Rine positif di pendengaran, catat
telinga kiri apakah kedua
telinga terlibat.
- Berikan
lingkungan yang
tenang dan tidak
kacau, jika
diperlukan seperti
musik lembut.
- Anjurkan pasien
dan keluarga
mematuhi program
terapi yang
diberikan .
IV. IMPLEMENTASI
N TINDAKAN EVALUASI
DIAGNOSA
O KEPERAWATAN (SOAP)