Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

K DENGAN DIABETES
MELITUS TIPE II DI RUANG MELATI RS MEDISTRA

MEIRYKE LALIHATU

18210000038

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NURSE

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN Pada NY K DENGAN DIABETES MELITUS DI
RUANG MELATI RS MEDISTRA

A. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny K

Umur : 60 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jakarta Utara

Status : Menikah

Agama : Kristen

Suku : Melayu

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT

Tgl Masuk RS : 03/11/2021

Tgl Pengkajian : 03/11/2021

DX Medis : DM TIPE II

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama : TN.S

Umur : 60

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jakarta Utara

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wirausaha
C. PENGKAJIAN

1. Keluhan Utama

Kepala Pusing dan sering kesemutan pada bagian kaki, pandangan kabur.

2. Riwayat Kesehatan Sekarang

Klien datang dengan ke RS pada hari Rabu 03/11/2021 diantar oleh keluarganya.
Pada saat dikaji klien mengatakan kepala pusing dan sering kesemutan pada
bagian kaki. Klien juga mengaku terkadang tidak merasa sakit jika tersandung
benda.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu

Ny K mengatakan 2 tahun yang lalu pernah dirawat di RS dengan penyakit yang


sama. Dan anak klien mengatakan terkadang klien lupa meminum obat rutinnya.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan didalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit


menular maupun penyakit keturunan

5.Genogram

Keterangan :

= Perempuan

= Laki-laki
= Pasien

1. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum

Pemeriksaan TTV

- Suhu : 37,5

- Nadi : 88x/m

- Pernapasan : 18x/m

- Tekanan Darah : 180/80

- CRT : 3 detik

b. Pemeriksaan Secara Sistemik

1) Kulit

Kulit lembab berwarna putih, tidak terdapat lesi, pertumbuhan

rambut merata, turgor kulit baik.

2) Kepala

Rambut Penyebaran rambut klien : merata

Bau : tidak berbau

Warna : Hitam

Mata Kelengkapan dan kesimetrisan : memiliki mata yang

lengkap dan simetris kiri dan kanan

Konjungtiva dan sklera : pucat

Pupil : bulat konsentris dan berwarna hitam


Cornea dan Iris : jernih dan gambaran kripti iris jelas

Hidung Tulang hidung : simetris /lurus

Lubang hidung : simetris kanan dan kiri

Cuping hidung : tidak ada pernapasan cuping hidung

Telinga Bentuk telinga : simetris kanan dan kiri

Ukuran telinga : sama besar antara kanan dan kiri

Lubang telinga : bersih, tidak ada kotoran

Ketajaman pendengaran : mampu mendengar dengan baik

Mulut Keadaan mukosa bibir : warna merah tidak ada lesi

Keadaan gusi dan gigi :tidak ada peradangan pada gusi dan

ada caries pada gigi Keadaan lidah : warna merah, tidak

ada massa

3). Leher

Tidak ada benjolan (tidak terdapat pembesaran vena jugularis)

4). Tengkuk

Pada tengkuk tidak terdapat benjolan yang abnormal

5). Thorax

a. Inspeksi : simetris, tidak ada pertumbuhan rambut, warna kulit

merata, ekspansi dada simetris.

b. Palpasi : tidak ada nyeri tekan , tidak ada massa

c. Perkusi : suara sonor

d. Auskultasi : vesikuler
6). Kardiovaskuler

a. Inspeksi : tidak ada lesi, warna kulit merata

b. Palpasi : teraba iktus kordis

c. Perkusi : suara redup

d. Auskultasi : suara S1 dan S2

7). Punggung

Bentuk punggung simetris, tidak terdapat luka, kulit berwarna

sawomatang

8). Abdomen

Inspeksi Warna kulit sawomatang, warna kulit merata, tidak

terdapat bekas luka.

Auskultasi Peristaltik usus 10x/menit terdengar jelas

Perkusi Terdengar hasil jetukan ‘tympani’ disemua kuadran

abdomen

Palpasi Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat edema, tidak

terdapat massa dan benjolan yang abnormal

9). Panggul

Bentuk panggul normal, warna kulit panggul merata kecoklatan,

tidak terdapat lesi, pertumbuhan rambut tipis merata.

10). Anus dan Rectum

Pada Anus dan Rectum normal, tidak terdapat lesi, tidak terdapat

pembengkakan, warna merah tua


11). Genitalia Perempuan

Genitalia pasien normal, tidak ada luka.

12). Pemeriksaan Muskuloskelektal

1).Inspeksi

Otot antara sisi kiri dan kanan simetris

2).Palpasi

Tidak ada oedem , kekuatan otot : 5/5 5/5

13). Pemeriksaan Neurologis

1) Respon membuka mata spontan (Compos mentis)

2) Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak : mual, muntah

5. Pola Fungsional Kesehatan

NO Hal yang dikaji Pola kebiasaan

1 Pola nutrisi Sebelum sakit :

- klien makan porsi sedang dengan

nasi,lauk, dan minum air putih

- Masih mengkonsumsi makanan dan

minuman dengan kadar gula tinggi

Sesudah sakit :

- Klien makan sesuai dengan diet yang

diberikan
- Makanan dan minuman rendah gula
2 Pola Eliminasi Sebelum sakit :

- Klien BAB 1x/hari, Berwarna Kuning

dan konsistensi Lembek

- Klien BAK 2x/hari , berwarna jernih

dan Bau Khas Amoniak

Sesudah Sakit

- Klien belum BAB, BAK 1x/hari


3 Pola Personal Sebelum Sakit

Hygiene
- Mencuci rambut : 2x/minggu

- Mandi : 2x/hari

- Gosok gigi : 2/hari

- Warna rambut : putih beruban

Sesudah Sakit

- Mencuci rambut : belum pernah

- Mandi : diseka 2x/hari

- Gosok gigi : 2x/hari

- Warna rambut : putih beruban


4 Pola Istirahat dan Sebelum sakit

Tidur
- Pagi (1 jam), siang (1 jam), malam (7

jam)

- Tidak mengalami gangguan tidur


Sesudah Sakit

- Pagi (2 jam), siang (2 jam), malam (4

jam)

- Tidak bisa tidur karena muntah dan

pusing
5 Pola aktivitas dan Sebelum Sakit

latihan
- Uraian kegiatan klien untuk mandi,

makan, eliminasi ganti pakaian

dilakukan secara mandiri

- Melakukan latihan fisik 1x/minggu

secara teratur dan tepat dengan prinsip

BBTT (Baik,Benar,Terukur,Teratur)

Sesudah Sakit :

- ADL klien dibantu oleh keluarga dan

perawat

6. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan Hasil Normal


Darah Lengkap

Leukosit 6250 sel/mm 3400-10000sel/mm

Hemoglobin 13,6 g/dl 12-16 g/dl

Gula Darah Sewaktu 420mg/dl 80.145/dl

b. Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan Radiologi

9. Program Terapi

1) Gilbenclamid 5 mg

2) Novaxicam 20 mg

3) Alvita ( Metamizole sodium 500mg, B1,B6,B12)

D. ANALISA DATA

No Data Etiologi Problem

1 DS : Ketidakmampuan Ketidakseimbanga
mengabsorbsi n nutrisi: kurang
 Klien mengatakan
makanan dari kebutuhan
nafsu makannya
tubuh
menurun
 Klien mengatakan
lemas,mual, dan ingin
muntah
DO :

 Klien terlihat lemas


 Berat badan menurun
o Sebelum sakit : 62kg
o Sesudah sakit : 58
kg

2 DS : Penurunan Ketidakefektifan
Sirkulasi darah ke perfusi jaringan
 Klien mengatakan
perifer perifer
kepalanya pusing
 Klien mengatakan
kesemutan pada kaki,
jika tersandung benda
terkadang tidak terasa
sakit
DO :

 Klien tampak lemas


 TTV :
o TD : 180/80 mmHg
o Suhu : 37,5
o Nadi : 88x/m
o Pernapasan : 18x/m
o GDS : 420 mg/dl

E. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakseimbangan Nutrisi : Kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

faktor biologis mual dan muntah


2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan

sirkulasi darah ke perifer

F. INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/Ja No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (NIC) TT

m Diagnosa D

Rabu, I Setelah diberikan intervensi Nursing


03/11/2021 selama 1x24 jam nutrisi kembali Treatment
seimbang sesuai dengan
09.00 WIB 1.Tentukan
kebutuhan tubuh. Dengan
program diet dan
kriteria hasil :
pola makan klien
 Klien dapat mencerna dan bandingkan
jumlah kalori atau nutrisi dengan makanan
yang tepat yang dapat
 Berat badan stabil atau dihabiskan klien
adanya penambahan 2.Berikan
 Mendemonstrasikan BB makanan cair
Stabil yang mengandung

 Anjurkan klien untuk zat makanan

makan dalam porsi rendah gula dan


sedikit tapi sering elektrolt dengan
segera jika klien
sudah dapat
mentoleransinya
melalui oral

3.Timbang BB
sesuai dengan
indikasi

4.Porsi yang
sedikit tapi sering
membantu
menjaga
pemasukan dan
rangsangan mual
muntah

Collaboration
1.Kolaborasi
dengan ahli Gizi

Rabu II Setelah diberikan intervensi 1.Monitor TTV


selama 1x24 jam diharapkan 2.Sediakan
03/11/2021
klien tidak menunjukan tempat tidur yang
12.00 WIB gangguan perfusi jaringan sesuai dengan
perifer dengan kriteria hasil : posisi nyaman
3.Bantu klien
1. Observasi TTV dalam
dengan ambulasi
rentang Normal
sesuai kebutuhan
2. Observasi rangsangan
4.Monitor warna
pada kaki
kulit,suhu dan
(kesemutan kaki hilang)
kelembaban
3. Observasi gula darah 5.Monitor
dalam rentang normal :80-145 sianosis sentral
mg/dl dan perifer
6.Kolaborasi
4. Ciptakan lingkungan nyaman
dengan dokter
5. Motivasi dan dukung klien tentang
untuk menghilangkan stres pemberian terapi
7.Kolaborasi
6. Berikan terapi
melakukan
pemeriksaan gula
darah
8.Kolaborasi
pemberian
pengobatan
insulin

G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/Jam NO DP Implementasi Respon Pasien TTD

Kamis I 1. Memonitor kalori dan S :

asupan makanan klien


04/11/2021  Klien mengatakn
: mual, muntah hilang
tidak nafsu makan
9.0 IB
2. Memonitor
 Klien mengatakan
kecenderungan
perut terasa mual
terjadinya kenaikan
dan inin muntah
atau penurunan berat

badan pada klien O:

3. Menentukan jumlah  Klien masih tampak

kalori dan jenis nutrisi lemas -Klien makan


yang dibutuhkan 1/2 porsi
4. Berkolaborasi dengan  BB klien masih
ahli diet 58kg

A:Ketidakseimbang

an nutrisi belum

teratasi
P:Lanjutkan

Intervensi

II 1. Memonitor TTV S:

dan GDS
 Klien mengatakan
2. Memposisikan
badannya lemas,
klien dengan
kepala masih
posisi semi fowler
pusing
3. Memonitor
 Klien mengatakan
rangsangan kaki
kesemutan kakinya
4. Memonitor
berkurang
sianosis sentral

dan perifer O:

5. Berkolaborasi  Klien tampak


dengan dokter lemas
tentang  Kesadaran Compos
pemberian obat Mentis GCS 15,
terapi infus ns CRT 3 detik
20tpm/menit,
TTV :
injeksi

metrinidasol, TD : 160/70 mmHg

injeksi antrain Suhu : 37

100ml (IV), Nadi : 80x/m


Injeksi Vicilin RR : 18x/m

250mg (IV) GDS : 201 mg/dl

 Kesemutan kaki

berkurang

A : Masalah teratasi

sebagian

P:

 Lanjutkan

 Intervensi

 Observasi TTV dan

GDS

H. EVALUASI

Hari/Tgl/Jam NO SOAP TT

DP D

Kamis I S:

04/11/2021  Klien mengatakn tidak nafsu

makan
09.00 WIB
 Klien mengatakan perut terasa

 mual dan inin muntah

O:

 Klien masih tampak lemas -Klien


makan 1/2 porsi

 BB klien masih 58kg

A: Ketidakseimbangan nutrisi belum

teratasi

P:Lanjutkan Intervensi

II S:

 Klien mengatakan badannya lemas,

kepala masih pusing

 Klien mengatakan kesemutan kakinya

berkurang

O:

 Klien tampak lemas

 Kesadaran Compos Mentis GCS 15,

CRT 3 detik

TTV :

TD : 160/70 mmHg

Suhu : 37

Nadi : 80x/m

RR : 18x/m

GDS : 201 mg/dl

Kesemutan kaki berkurang


A : Masalah teratasi sebagian

P:

 Lanjutkan

 Intervensi

 Observasi TTV dan GDS

Anda mungkin juga menyukai