S DENGAN DIAGNOSA
DISPEPSIA DIRUANG TOPAZ RSUD H. BADRUDDIN KASIM
TANJUNG
Disusun Oleh:
Tanggal ..................................
Disusun oleh :
Banjarmasin, …………………….
Mengetahui,
Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,
(……………………………..) (……………………………..)
NIK. NIK.
FORMAT PENGKAJIAN
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. S Suku : Banjar
Tanggal lahir/Umur: 31-01-1969/52 th Tgl masuk : Minggu, 2 Mei 2021
Jenis kelamin : Perempuan Tgl dikaji : Senin, 3 Mei 2021
Alamat : Gunung Sari, RT 4 Ruang perawatan: Topaz
Pendidikan : SD Diagnosa medis : Febris
Agama : Islam No. Rekam Medis : xx-xx-xx
II. PENGKAJIAN
a. Keluhan Utama:
Pasien mengatakan Demam Naik turun
b. Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien mengatakan sebelumnya pernah sakit Diabetes Melitus
c. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke RSUD H. Badaruddin Kasim Tanjung pada hari Minggu, 2
Mei 2021 pada pukul 11:37 Wita, dengan keluhan demam naik turun. Pada
saat pengkajian pada hari Senin 3 Mei 2021 pasien mengatakan demam naik
turun, pasien juga mengatakan menggigil, badan pasien teraba hangat dan
bibir pasien terlihat pucat dan kering, Pada saat pemeriksaan Tanda-tanda
vital, TD: 130/90 mmHg, Nadi: 99x/Mnt, Pernafasan: 22x/Mnt, Suhu: 38.1oC,
SpO2: 99%.
d. Riwayat Keluarga:
Pasien mengatakan tidak ada memiliki penyakit keturunan seperti
Hipertensi, Diabetes Melitus dan Jantung
5555 5555
5555 5555
Keterangan
0 = Tidak ada pergerakan otot
1 = Pergerakan otot yang dapat terlihat, namun tidak
ada pergerakan sendi
2 = Pergerakan sendi, namun tidak dapat melawan
gravitasi
3 = Pergerakan melawan gravitasi, namun tidak
melawan tahanan
4 = Pergerakan melawan tahanan, namun kurang dari
normal
5 = Kekuatan normal
6. Genitalia, -
anus,
7. Refleks
neurologis
8. Nervus
Cranial
s. Resiko Jatuh :
MORSE FALL SCALE (MFS)/ SKALA JATUH DARI MORSE
v. Terapi Farmakologi
Nama Obat Kandungan Dosis Rute Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping
NacL 0.9 % Natrium 20 tpm Intravena Untuk memenuhi Pada pasien edema Kelebihan cairan
Clorida kebutuhan cairan dan kelebihan cairan
Meropenem Meropenem 1 gram Intravena Untuk mengatasi Hipersensitivitas Pusing, mual, muntah
infeksi
Novorapid Novorapid 10 unit Intracutan Insulin ini digunakan Hipoglikemia Penurunan kesadaran,
untuk pengobatan lemes,
pada diabetes melitus
Furosemid Furosemid 20 mg Intravena untuk mengeluarkan Pasien dengan Sering kencing, hipotensi
kelebihan cairan dari kekurangan cairan
dalam tubuh melalui
urine. Obat ini sering
digunakan untuk
mengatasi edema
Paracetamol Paracetamol 500 mg Intravena Untuk menurunkan Hipersensitivitas Mengantuk, mual,
demam dan hipotermia
mengurangi nyeri
III.Data Fokus
a. Subjektif
1. pasien mengatakan demam naik turun,
2. pasien juga mengatakan menggigil
3. Pasien mengatakan mampu menghabiskan makan ½ porsi
b. Objektif
1. badan pasien teraba hangat
2. bibir pasien terlihat pucat
3. bibir pasien nampak kering
4. TD: 130/90 mmHg,
5. Nadi: 99x/Mnt,
6. Pernafasan: 22x/Mnt,
7. Suhu: 38.1oC,
8. SpO2: 99%.
9. Resiko Jatuh: 20 (Resiko Ringan)
IV. Analisis Data
DATA KLIEN
MASALAH
No (Data Subjektif & Data ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Objektif)
1 Subjektif Ketidakseimbangan Proses Penyakit
pasien mengatakan demam termoregulasi
naik turun,
pasien juga mengatakan
menggigil
Objektif
Suhu: 38.1 oC
Badan pasien teraba hangat
V. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakseimbangan termoregulasi berhubungan dengan proses
penyakit
VI. Rencana Keperawatan
Perencanaan
Diagnosa
No Tujuan Keperawatan &
Keperawatan Intervensi Keperawatan (NIC)
NOC
1 Ketidakseimbangan Fever Treatment Thermoregulation
termoregulasi Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor TTV
berhubungan keperawatan dalam waktu 1x30 2. Monitor tanda-tanda
dengan proses menit diharapkan hipertermia hipertermia
penyakit pasien teratasi dengan kriteria 3. Monitor tanda-tanda
hasil : dehidrasi
1. Suhu tubuh dalam rentang 4. kompres permukan tubuh
normal 36.5-37,5 pasien
2. Tidak ada tanda-tanda 5. Longgarkan baju pasien
hipertermia seperti badan 6. Anjurkan minum yang
hangat banyak
3. Tidak ada tanda-tanda 7. Kolaborasi pemberian
dehidrasi antipiretik